375 research outputs found

    “I AM MENTALLY HEALTHY, SO I CAN CHOOSE WELL.” QUARTER-LIFE CRISIS AND POSITIVE MENTAL HEALTH IN STUDENTS

    Get PDF
    The transition from adolescence to adulthood is marked by psychosocial and other psychological changes. Quarter-life crisis is a symptom that appears during the transition period. We examined how quarter-life crisis impacts mental health using a convenience sampling technique. A total of 459 students, 18 to 25 years old, filled out questionnaires distributed online. The data measurement tool used quarter-life crisis and positive mental health scales adjusted into Indonesian form. The results show a significant negative correlation (R = -0.437; p <  .001) between quarter-life crisis and positive mental health in students. The regression analysis shows an impact of quarter-life crisis on positive mental health of 19%, which is relatively small. The implications of our research results are discussed

    Kebahagiaan pada Pendakwah Muslim

    Get PDF
    Islam sebagai agama mayoritas masyarakat Indonesia memiliki nilai-nilai yang dianut oleh seorang muslim yang mempengaruhi konsep dan cara pandang dalam memandang kehidupan termasuk terhadap kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan menganalisa faktor-faktor yang menentukan kebahagiaan seorang muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan metode survei dengan kuesioner terbuka (open ended questionnaire). Partisipan penelitian adalah 40 orang muslim yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Hasil penelitian menemukan kebahagiaan pada muslim berkaitan dengan keluarga (55%), hubungan sosial (18%), rezeki (10%), konsep  spiritualitas dan religiusitas (18%). Penelitian membuktikan bahwa kebahagiaan seorang muslim meliputi unsur fisik, psikis, sosial, dan spiritual dan religiusitas. Implikasi dan pembahasan didiskusikan

    ¿LA DETERMINACIÓN GARANTIZA QUE LOS ESTUDIANTES INCURRAN EN LA DESHONESTIDAD ACADÉMICA?

    Get PDF
    Academic dishonesty is still a concern of researchers in various parts of the world. this is because there are still many academicians doing this unethical behavior. We examine how Grit plays a role in academic dishonesty. Does grit guarantee students not to commit academic dishonesty? A quantitative approach is used in this research. A total of 408 students in Indonesia participated (M = 95; F = 313). The measuring instrument used is the Academic Dishonesty Scale adapted from Ampuni et, al (2019) with α = 0.860 and the Grit Scale for Children and Adult used by Wahidah (2019) with α = 0.727. The results show that Grit has a significant negative effect on academic dishonesty. The more gritty, the lower the academic dishonesty will be. We also discuss the implications in relation to educationEl OBJETIVO: la deshonestidad académica sigue siendo una preocupación para los investigadores en varias partes del mundo. Esto se debe a que todavía hay muchos académicos que incurren en este comportamiento poco ético. ¿Se ha examinado cómo la determinación (grit, en inglés) juega un papel en la deshonestidad académica? ¿Predice la determinación el logro académico? ¿Modera el género la influencia de la determinación en la deshonestidad académica? MATERIAL Y MÉTODOS: esta investigación utiliza un enfoque cuantitativo. Participaron 408 estudiantes de Indonesia (M = 95; F = 313). El instrumento de medición utilizado es la Escala de Deshonestidad Académica adaptada de Ampuni et al. (2019) con α = 0,860 y la Escala de Grit para Niños y Adultos utilizada por Wahidah (2019) con α = 0,727. RESULTADOS Y DISCUSIÓN: los resultados muestran que todas las variables de la investigación influyen en la deshonestidad académica. Incluso la influencia de la determinación, el género y el logro académico combinados generan mayor deshonestidad académica. Sin embargo, el género no pudo moderar la influencia de la determinación en la deshonestidad académica. CONCLUSIONES: concluimos que los estudiantes que tienen determinación reducirán la tendencia a comportarse de manera poco ética en lo académico, en este caso, deshonestidad académica

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

    Get PDF
    Pesatnya perkembangan bisnis perhotelan khususnya di kota Bandung ternyata tidak diiringi dengan meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja karyawan yang bekerja di industri tersebut. Salah satunya di The Newton Hotel Bandung. Hal tersebut ditandai dengan indikator ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, tingkat inisiatif dalam bekerja, tingkat kerjasama, dan tingkat kehadiran karyawan dinilai masih kurang baik. Fenomena tersebut harus segera ditangani agar tidak mengganggu kinerja perusahaan. Perbaikan lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan sehinggatujuan perusahaan tercapai. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran 1) Lingkungan kerja di The Newton Hotel Bandung, 2) Kinerja karyawan di The Newton Hotel Bandung, 3) Adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung. Objek dalam penelitian ini ialah karyawan The Newton Hotel Bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah lingkungan kerja, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini ialah kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan ialah pendekatan deskriptif dan verifikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey dengan populasi sebanyak 30 orang (sampel jenuh). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linear sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 22.0. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh lingkungan kerja yang cukup kuat terhadap kinerja karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung. Saran penulis yang dapat dilakukan oleh The Newton Hotel Bandung adalah dengan memperbaiki pencayahaan dan hubungan karyawan dengan atasan serta personal quality untuk meningkatkan kinerja karyawan. Kata kunci: Lingkungan kerja, dan Kinerja karyawan The background of this research is the phenomenon in which the rapid development of the hotel business especially in Bandung city was not accompanied by increased quality of service and the performance of employees working in the industry, for example in The Newton Hotel Bandung. It is characterized by the data pre studies showing that the employee's performance is seen from indicators of timeliness in completing the work, the level of initiative in work, the level of cooperation, and the level of attendance of employees still aren’t good enough. The phenomenon must be addressed so as not to interfere with the performance of the company. The working environment is one way to improve the performance of employees so that the company's performance will increases. The aim of this study is to describe 1) The work environment at The Newton Hotel Bandung, 2) Employee’s performance at The Newton Hotel Bandung, 3) The effect of the work environment on The Newton Hotel Bandung employees performance. The object of this research is the employee of The Newton Hotel Bandung with the number of respondents as many as 30 employees. The independent variable in this study is the work environment, while the dependent variable in this research is the employee's performance. This type of research is descriptive and verification approach. The method used in this research is explanatory survey method with a total population is 30 people. The data analysis technique used in this study is that a simple linear regression with computer software tools SPSS 22.0. The result of this study is that there is a fairly strong of the work environment on kithen area The Newton Hotel Bandung‘s employee performance. The writer’s suggestion for The Newton Hotel Bandung is to improve the supporting facilities and infrastructure so that the employees can improve their perormances. Key words: Work environment, Employee’s performanc

    PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI AUGMENTED REALITY TATA SURYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA ; Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran IPA Kelas VI di SD Negeri Babakan Ciparay 4 Kota Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini menjawab permasalahan yang bertitik tolak dari rumusan masalah umum yaitu: bagaimana pengaruh penggunaan aplikasi Augmented Reality Tata Surya terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN Babakan Ciparay 4 Kota Bandung?. Secara lebih khusus yaitu apakah terdapat pengaruh penggunaan aplikasi Augmented Reality Tata Surya terhadap minat belajar siswa dilihat dari aspek perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan partisipasi siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Babakan Ciparay 4 Kota Bandung?. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian One Group Time Series Design. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket bentuk tertutup. Secara umum dapat disimpulkan bahwa aplikasi Augmented Reality Tata Surya berpengaruh terhadap minat belajar siswa aspek perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan partisipasi siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam materi tata surya, pada siswa kelas VI SD Negeri Babakan Ciparay 4 Kota Bandung. Peningkatan aspek perasaan senang ditunjukkan dengan tingkat antusias siswa yang tinggi, aspek ketertarikan siswa ditunjukkan dengan rasa penasaran siswa yang tinggi, aspek perhatian siswa yang ditunjukkan dengan tingkat konsentrasi siswa terhadap konten dari aplikasi Augmented Reality yang tinggi dan aspek partisipasi siswa ditunjukkan dengan aktifnya siswa saat bertanya dan berdiskusi secara berkelompok. Peningkatan keempat aspek tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan skor minat belajar siswa sebelum menggunakan aplikasi Augmented Reality Tata Surya dan setelah menggunakan aplikasi Augmented Reality Tata Surya. _ ; _ This study answers the research question started in statement of the problem, which is: how is the significance of the use of Solar System Augmented Reality towards students’ learning interest, which can be seen from the aspects of students’ excitement, interest, attention and participation during science subject classes in SD Negeri Babakan Ciparay 4, Bandung City. The method used in this study is quasi-experimental research with research design of One Group Time Series Design. Instrument in this study is a closed-questionnaire. In general, it can be seen that Solar System Augmented Reality application influences students’ interest in form of excitement, interest, attention and participation of students in science subject classes in 6th elementary class grader of SD Negeri Babakan Ciparay, Bandung City.The improvement of good feelings aspect shown by the high level of student’s enthusiasm, aspect of student’s interest shown by high student curiousity, aspect of student’s attention as indicated by the high level of student’s concentration to content of Augmented Reality application, and student’s participation aspect shown by student’s liveliness when asked and discussed in a group. The increase in the fourth aspect evidenced by the increase in the value of interest of students before using Solar System Augmented Reality application

    SISTEM PAKAR PENENTUAN KERUSAKAN MESIN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

    Get PDF
    Salah satu cara paling efektif dan efisien untuk mengetahui kondisi mesin adalah menganalisa getaran dari mesin tersebut. Informasi mengenai nilai getaran dapat diambil melakukan alat vibration analyzer. Namun, Apabila mesin mengalami kerusakan, alat tersebut tidak akan mampu menyimpulkan jenis kerusakan yang dialami. Aplikasi ini akan membantu pegawai dalam menganalisa data getaran yang diperoleh dan memberikan solusi untuk langkah yang perlu dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan. Karena menggunakan metode forward chaining berbasis rules based , Maka Sistem Pakar ini akan mengkonversi data perbaikan, menjadi basis pengetahuan yang direpresentasikan kedalam aturan-aturan. Proses analisa bermula ketika pengguna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang merupakan fakta-fakta dari basis pengetahuan, dan berakhir ketika sudah tidak ada lagi fakta-fakta yang ditampilkan sistem. Sistem pakar memberikan hasil analisa berupa indikasi jenis kerusakan, serta solusi penanganan yang perlu dilakukan pengguna.;---One of the most effective and efficient way to determine the condition of the engine is to analyze the vibration of the machine. Information regarding the value of vibration can be retrieved perform vibration analyzer tool. However, If the machine is damaged, the device will not be able to infer the type of damage suffered. This application will assist employees in analyzing vibration data obtained and provide solutions for the steps that need to be done when the engine is damaged. Because it uses a forward chaining method based on rules-based, then this expert system will convert the data repair, into a knowledge base which is represented into the rules. The analysis process begins when users answered questions are facts from the knowledge base, and ends when there is no more facts show the system. Provide expert system analysis results in the form of an indication of the type of damage, as well as the handling solutions for users to take

    IMPLEMENTASI UU NOMER 2 TAHUN 1992 TENTANG USAHA PERASURANSIAN DALAM PENYELESAIAN KLAIM BAGI PEMEGANG POLIS ASURANSI JIWA DI AIA FINANCIAL CABANG MALANG

    Get PDF
    ABSTRAKSI Asuransi dan lembaga asuransi sebagai lembaga peralihan risiko mempunyai peranan penting. Usaha perasuransian sebagai salah satu lembaga keuangan non Bank ini sangat penting peranannya dalam rangka pembangunan bidang ekonomi karena dengan usaha ini bisa menghimpun dana yang digali dari masyarakat melalui perolehan premi tertanggung. AIA FINANCIAL Cabang Malang sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia selalu berupaya untuk mengembangkan jasa produknya dibidang perasuransian, selain guna menjual jasa kepada pelanggan, disisi lain sebagai investor dari tabungan masyarakat. Namun di dalam pelaksanaannya, AIA FINANCIAL Cabang Malang seringkali mengalami hambatan-hambatan, khususnya pada saat pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa itu sendiri. Dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan asuransi jiwa, syaratsyarat pengajuan klaim, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan klaim serta upaya penyelesaiannya guna mengatasi hambatan tersebut di AIA FINANCIAL Cabang Malang digunakan metode yuridis empiris dengan analisa data kualitatif. Pelaksanaan perjanjian asuransi jiwa pada perusahaan asuransi AIA FINANCIAL Cabang Malang telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu: Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata), Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), serta Undang-undang No 2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian Di dalam perjanjian asuransi selain harus memenuhi syarat- syarat umum perjanjian, harus memenuhi pula syarat- syarat khusus/ prinsip-prinsip khusus bagi perjanjian asuransi jiwa yaitu: Principle of indemnity, Principle of insurable interest, Principle of utmost good faith. Maka, perlu dilakukan upaya-upaya yang serius guna menjadikan perusahaan asuransi jiwa semakin berkembang dan untuk lebih memasyarakatkan lagi asuransi jiwa demi meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya asuransi, khususnya asuransi jiwa. Kata Kunci : Asuransi Jiwa, Pelaksanaan Penyelesaian Klaim Asuransi Jiwa

    DAYA ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS PADI KETAN (Oryza sativa glutinous L.) TERHADAP TIGA JENIS TANAH

    Get PDF
    Glutinous rice (Oryza sativa glutinosa. L) is one of thousands of types of rice. Glutinous rice plants can be distinguished from other types of rice plants from differences in their starch content, where glutinous rice plants have starch with low amylose content and high amylopectin while rice types generally have high amylose and low amylopectin content. is a split plot experimental design where the types of soil as the main plot and varieties as subplots. Soil Type (J) as the main plot consists of three ; mountain land (J1),  ricefield land  (J2) and dry land (J3), while Varieties (V) as sub-plots consist of five; Subang local variety (V1), Putri Pym 20 variety (V2), Wabon variety (V3), Lauma Kt Putri variety (V4), and Lusi variety (V5). From the two treatments, a combination of treatments was obtained and each treatment was repeated three times. The results showed that in general there was no interaction effect between the treatment of soil type and varieties of glutinous rice. The interaction only occurred at leaf area 7 days after planting, number of tillers 28 days after planting, leaf fresh weight 28 days after planting, and number of empty grains. Soil type treatment had a significant effect on plant height and fresh weight at the age of 21 days after planting with soil type (Tanah gunung). Treatment of rice varieties significantly affected height, number of leaves, number of tillers, stem fresh weight, total fresh weight, dry weight of roots, leaves, stems, flower age. and harvest age

    PENGARUH DARI KEGIATAN PRAKTIKUM TERHADAP DISPOSISI KREATIF, KREATIVITAS DAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR PERPINDAHAN KALOR

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh dari kegiatan praktikum terhadap kreatif disposisi, kreativitas siswa dan pemahaman siswa dalam belajar perpindahan kalor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah cluster random sampling di kelas eksperimen (n=19 peserta didik) dan kelas control (n=21 peserta didik) dengan populasi peserta didik kelas VII di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Bandung. Kelas eksperimen di ajarkan menggunakan metode eksperimen sedangkan kelas kontrol menggunakan metode demonstrasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa disposisi kreatif dalam pelajaran di kelas eksperimen adalah 47,67 menit dari total waktu kemunculan seluruh indicator kreatif disposisi sedangkan kelas kontrol adalah 27,83 menit dari total waktu kemunculan seluruh indicator disposisi kreatif. Hasil penelitian juga menunjukan kreativitas peserta didik dari kelas experiment adalah 80,17% dan kelas kontrol 69,73%. Berdasarkan data analisis pemahaman peserta didik, N-gain untuk kelas eksperimen adalah 0,63 yang dikategorikan sedang sedangkan kelas control 0,53 yang dikategorikan sedang. Peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi perpindahan kalor juga dapat dilihat dari uji independent t-test yang hasilnya 0,001 yang berarti terdapat perbedaan di kedua kelas. Rekomendasi dari penelitian ini adalah melakukan penelitian selanjutnya tetapi pada topik lain seperti energi, optik dan listrik.;--- The purpose of this research is to investigate the impact of practical works on creative disposition, students’ creativity and understanding in learning heat transfer. The method that was used in this research was experimental research. The sample was taken by cluster random sampling technique in experimental class (n=19 students) and control class (n=21 students) with the population of 7th grade students at Junior High School in Bandung. Experiment class was taught by experiment or practical method while control class was used demonstration method. The result of the research showed that the creative disposition of the lesson in experiment was 47.67 minutes of the total appearing time of all creative disposition indicators while in control was 27.83 minutes of the total appearing time of all creative disposition indicators. Then, the result of the research showed that the creativity of the students in making thermos in experiment class was 80.17% and in control class was 69.73%. Based on the analysis of the students’ understanding results, the N-Gain in experiment class is 0,63 which categorized as medium improvement while in control class is 0.53 which categorized as medium improvement. The improvement of students understanding toward the concept which is heat transfer also could be noticed by independent t-test with significant 0.001 which means there was significant difference between both classes. The recommendation from this research is conducting the next research but in different topic such as energy, optics and electricity

    Apakah Calon Pendidik Melakukan Ketidakjujuran Saat Ujian Mid Semester?

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ketidakjujuran akademik pada calon pendidik PAUD saat mengerjakan ujian MID semester. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 42 mahasiswa semester 3, 5, dan 7 pada program studi PG PAUD di Universitas X di Purwokerto.Alat pengumpulan data menggunakankuesioner Vignetteyang digunakan merupakan adaptasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lestari dan Asyanti (2015.Analisis data menggunakan content analysis.Hasil penelitian membuktikan bahwa bentuk perilaku tidakjujur terbanyak yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat kesulitan mengerjakan ujian mid semester yaitu bertanya/ meminta jawaban dan mencontek..Tujuan pada situasi kesulitan mengerjakan yaitu agar dapat menyelesaikan, terpancing untuk mengingat materi, sulit mengerjakan, nilai baik, dan menjabarkan jawaban.Sedangkan bentuk perilaku tidakjujur saat melihat teman-teman mencontek didominasi oleh hasil ikut teman mencontek, selebihnya bertanya pada teman, dan browsing internet. Tujuan pada situasi melihat teman mencontek yaitu agar soal terjawab semua, dapat menyelesaikan soal, agar adil (ikut teman mencontek), bertanya pada teman terkadang salah (membuka catatan), nilai bagus, dan dapat jawaban yang berbeda.Kata Kunci :Calon pendidik, Kejujuran, Ketidakjujuran akademi
    corecore