12 research outputs found

    Sistem Informasi Perkreditan pada Bank Mayapada Semarang

    Get PDF
    Laporan Tugas Akhir ini berjudul Laporan Tugas Akhir ini berjudul "Sistem Informasi Perkreditan pada Bank Mayapada Semarang". Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk membuat sebuah sistem Sistem Informasi Perkreditan pada Bank Mayapada Semarang yang dapat menyediakan penyimpanan data secara terstruktur, sehingga dapat membantu pihak Bank Mayapada dalam mengelola data debitur.Metode penelitian yang dilakukan meliputi studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan meliputi pengamatan langsung dan wawancara, sedangkan studi kepustakaan dilakukan dengan melakukan penelitian kepustakaan yang relevan dengan masalah tersebut. Analisa sistem yang dilakukan mulai dari analisis sistem manual yang ada pada Bank Mayapada Semarang, kemudian perancangan sistem dilakukan dengan penjelasan desain model, desain input, desain output, desain database dan dengan dukungan landasan teori yang ada.Setelah tugas akhir dibuat maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Sistem Informasi Perkreditan merupakan salah satu bagian penting dalam aktifitas Bank Mayapada Semarang.. Sehingga pihak Bank Mayapada Semarang memerlukan sebuah sistem informasi secara terstruktur sehingga dapat menyimpan informasi debitur secara terstruktur

    Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri

    Get PDF
    Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang di minati kebanyakan siswa untuk menumbuhkan rasa minat selain guru yang berpengaruh di butuhkan dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan minat belajar pada siswa SMK Muhammadiyah 4 wonogiri. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara dukungan keluarga dengan minat belajar pada siswa Smk Muhammadiyah 4 wonogiri. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMK Muhammadiyah 4 wonogiri dengan sampel yang berjumlah 88. pengukuran sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dukungan keluarga dan skala minat belajar. Analisis data menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis diperoleh data koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,367 dengan Signifikansi p=0,000 ( p≤0,01). Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan minat belajar pada siswa SMK Muhammadiyah 4 wonogiri, yang berarti hipotesis diterima ada hubungan yang positif antara dukungan keluarga dengan minat belajar. Sumbangan efektif dari variabel dukungan keluarga dengan variabel minat belajar adalah 13,4% , hal ini berarti masih terdapat 86,6% variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi minat belajar. Variabel minat belajar mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 79,23 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 67,5 yang berarti minat belajar pada siswa tergolong tinggi. Variabel dukungan keluarga diketahui rerata empirik (RE) sebesar 52,88 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 62,5 yang berarti tergolong tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan minat belajar. Semakin tinggi dukungan keluarga yang di miliki siswa, maka akan semakin tinggi minat belajar siswa, sebaliknya semakin rendahdukungan keluarga maka semakin rendah pula minta belajar

    Dasar Program Rusunawa Di Mojosongo Surakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Modern Tropis

    Get PDF
    Latar belakang Rumah Susun Sewa Di Mojosongo Surakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Modern Tropis adalah Bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horisontal maupun vertical, sebagai tempat hunian sewa yang beradaptasi dengan lingkungan tropis dengan tidak melupakan sisi estetika serta memiliki ornament yang sangat minim dengan penyesuain terhadap bahan bangunan dengan teknologi terkini.Permasalahan yang muncul adalah masih banyak bangunan yang berdiri tanpa izin pembangunan dan masih banyak bangunan yang kumuh. Tujuan dari penulisan ini adalah menyediakan tempat tinggal yaitu rusunawa, agar masyarakat yang masih tinggal di bangunan tanpa izin bisa pindah ke rumah susun serta mengurangi kekumuhan di daerah kota ini, dengan pendekatan arsitektur modern tropis sebagai wajah bangunannya. Keluaran yang ingin dicapai dari pembangunan rumah susun ini adalah dapat menjadikan tempat untuk berkumpul antara keluarga satu dengan keluarga lainya serta menjalani sistem hidup sehat

    Developing Local-based English Module with Scavenger Hunts to Foster Pancasila Learners Profile

    Get PDF
    Since this research was conducted, Junior high school, 1 Kepulauan Pongok has just started implementing the Kurikulum Merdeka (Independent Curriculum). Therefore, this research aims developing an English Module with local content to strengthen Pancasila Learners’ Profile. This belongs to Research and Development using 4D (defining, designing, developing, disseminating) approach. The sample was an English teacher and 31 students of class IX at Junior high school, 1 Kepulauan Pongok. The data were gained through interview and observation as the need analysis process. Distributing questionnaire is another data collecting technique to be then quantitatively analyzed using comparative analysis to the prescribed criteria. Based on the results of the validity questionnaire conducted by two expert validators, an average percentage of 86.40% was obtained as very valid. The practicality results from the students’ side show a percentage of 92.50% and 87.50% from the teachers which indicates very practical category. It can be concluded that the local cultural values of Bangka Belitung integrated to the English module with Scavenger Hunts are suitable, practical, and useful for students and teachers. Researchers further recommend the use of this module for teaching English, especially for the type of descriptive text that is appropriate to learning outcomes

    Thyroid Receptor Antibody and the Development of Graves’ Orbitopathy: Clinical Experience of using Radioiodine Ablation in the Management of Graves’ Orbitopathy in post-iodine ablation hypothyroid patient

    Get PDF
    Graves’ disease (GD) is the commonest cause of hyperthyroidism, accounted for 70-80% in iodine sufficient countries and up to 50% in iodine deficient countries. Combination of genetic predisposition and environmental factors influences the development of GD. Graves’ orbitopathy (GO) represents the most common extra-thyroidal manifestation of GD with substantial impact on morbidity and quality of life. Expression of thyroid stimulating hormone receptor (TSHR) mRNA and protein in orbital tissues infiltrated by the activated lymphocytes produced by thyroid cells (Thyroid Receptor Antibody) results in the secretion of inflammatory cytokines that leads to the development of histological and clinical characteristics of GO. A subdivision of TRAb, thyroid stimulating antibody (TSAb), was found to have a close relationship with the activity and severity of GO, and suggested to be considered as a direct parameter of GO. Here, we present a 75-year-old female with a history of GD that has successfully been treated with radioiodine treatment, who developed GO 13 months after therapy while being hypothyroid with high TRAb level. The patient was given a second dose of radioiodine ablation to maintain GO with successful result

    ASING DI TANAH ASAL Pergulatan Identitas Petani Bali Eks Transmigran Timor Timur 1999-2005

    No full text
    This thesis examines the identity struggle of Bali migrants in the homeland (1999-2005) after the results announcement of East Timor poll which was won by pro-independence parties. As reification background of �Bali� or ke-�Bali� an and political label in the past, cultural discontinuity experienced when it became transmigrants led to the crisis of identity shown by alienation, poverty, and embarrassed. Identity restorations are undertaken in marginalized conditions from social interaction. Differences perception about \"Bali\" between what is imagined and what is the true happened not always consistent. Therefore, land is a major and the first requirement which aimed not only as a space to show the practice of ke-\"Bali\" an but also as a tool to drop the chain of poverty and do vertical mobility. However, the presence of past legitimized by oral tradition resulted the efforts to become \"Bali\" always get failed. The primary source of the thesis is obtained through interview method, while the secondary source is derived from newspapers, books, articles, reports, and journals. The thesis concludes that a refusal is an attitude which is generated from embodied of past experience reproductive of Balinese thought after the New Order and was influenced by the political tendencies. On the other hand, efforts to restore the identity in the marginalized place is the implications to obscure the presence of people who give discordant noises when they ask for justice. Keywords: Foreign, homeland, identit

    Pengaruh pendidikan, pengalaman kerja dan motivasi terhadap kualitas audit

    No full text
    Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pengalaman kerja, dan motivasi terhadap kualitas audit BPK Provinsi Kalimantan Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang bekerja di kantor BPK Provinsi Kalimantan Timur yang yang berjumlah 62 orang. Metode penelitian dalam ini adalah regresi linear berganda dengan menggunakan metode pemilihan sampel purposive sampling. Hasil Penelitian Pendidikan berpengaruh positif terhadap kualitas audit, artinya jika auditor memiliki kompetensi yang baik maka auditor akan dengan mudah melakukan tugas-tugas auditnya dan sebaliknya jika rendah maka dalam melaksanakan tugasnya auditor akan mendapatkan kesulitan-kesulitan sehingga kualitas audit yang dihasilkan akan rendah pula. Pengalaman tidak berpengaruh positif terhadap kualitas audit, artinya dengan semakin seringnya auditor melaksanakan tugas audit tidak menjamin menguasai pengetahuan akan standar audit yang memadai sehingga kepercayaan auditor semakin bertambah besar dan kualitas audit yang dihasilkan semakin baik. Motivasi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, artinya motivasi yang dimiliki oleh seorang auditor akan menjadikan auditor tersebut untuk bekerja lebih baik. Motivasi tergolong penting dikarenakan dapat memicu seseorang untuk menghasilkan tujuan tertentuÂ

    New Proposed Dose of Irradiation to Control Fruit Flies (Diptera:Tephritidae) and its Influence to Super Red Pittaya (Hylocereus costaricensis) Quality

    Get PDF
    As one of the important pests, fruit flies derived from Tephritidae family have caused the worst consequences in losing the economic value of fresh horticultural commodity including on the dragon fruits. As a prospective quarantine treatment, gamma irradiation has been thrived to eliminate totally the appearance of those adults’ flies with less impact on the fruit quality degradation. In this study, a series of irradiation dosages were examined to both the third instar larvae (subsequently from Bactrocera papayae, B. cucurbitae and B. carambolae) infesting fruits and the non-infested ones afterwards at 0, 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 and 400 Gy. For a number of the infested fruits, a series of observations were persisted in at room temperature (27±1°C) until two weeks of the post-treatment period. Whereas the non-infested fruits were stored at 11±1°C for 17 days of the storage. Results showed that B. papayae required the highest recommended dosages (the effective dose = 248.4 Gy; the minimum dose = 225.1 Gy; the maximum dose = 279.6 Gy) for achieving LD0.99 rather than the other tested spesies. There were also no significant differences among each of the non-infested fruits in terms of altering of the observed physical attributes. This result has become a distinct indication that a higher dose value than the generic one is mostly recommended both for phytosanitary irradiation and stabilization of fruit quality

    Tambak-Ku: Sarana Penunjang dalam Industri Udang untuk Mengkuti Pekembangan Era Industri 4.0

    Full text link
    Indonesia sebagai negara kelautan memiliki garis pantai yang panjang sebesar 95.185 km dengan potensi lahan budidaya udang sebesar 3 juta hektar. Luas tambak udang di Indonesia memiliki 300 ribu hektar dan menghasilkan satu ton udang per hektar yang dikelola oleh para nelayan. Namun, ada beberapa faktor yang membuat industri Perudangan belum terimplementasi dengan optimal, kurangnya penerapan teknologi terhadap industri udang menjadi salah satu faktor terhambatnya potensi kemajuan dalam industri udang serta beberapa faktor lainnya yang didapat dari media online maupun artikel tentang permasalahan yang ada diindustri udang. Oleh karena itu, guna mengatasi maslalah tersebut dan membangun Indonesia yang lebih maju, diperlukan inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman salah satunya era industri 4.0 dengan inovasi yang digagas yaitu berupa sarana penunjang untuk industri udang dengan memanfaatkan jaringan internet dan website. Sarana yang digagas merupakan sarana yang berlingkup di industri udang, dimana sarana yang digagas tersebut adalah sebuah website yang mencangkup informasi, e-commerce, forum diskusi dan pengendali alat yang berbasis Internet of Things serta konsep tambak berbasis Internet of Things dan alat-alat berbasis Internet of Things yang saling behubungan dengan web di industri udang. Gagasan ini dapat membantu para stakeholder yang ada diindustri udang dalam mengatasi beberapa masalah yang ada di industri udang
    corecore