42 research outputs found

    SINTESIS SENYAWA AURIVILLIUS LAPIS EMPAT PbBi4-xLaxTi4O15 DENGAN METODE LELEHAN GARAM MENGGUNAKAN CAMPURAN GARAM NaCl-KCl

    Get PDF
    Senyawa Aurivillius lapis empat PbBi4-xLaxTi4O15 (x = 0, 0,5, 1, 1,5) telah disintesis melalui teknik lelehan garam menggunakan campuran garam NaCl/KCl sebagai fluks. Produk dikarakterisasi dengan Difraksi Sinar-X, Scanning Electron Microscopy (SEM) dan LCR Meter. Produk terkristalisasi dalam struktur kristal orthorombik dan terdiri atas lapisan bismuth [Bi2O2]2+ dan lapisan perovskit [Am-1BmO3m+1]2-. Peningkatan sifat feroelektrik dapat dilakukan dengan mensubstitusi material dengan kation golongan Lantanida. Teknik lelehan garam menggunakan campuran NaCl/KCl digunakan pada sintesis ini karena sintesis produk dapat disintesis dengan suhu yang lebih rendah sehingga pengerjaannya lebih murah dan juga karena ketertarikan untuk mengeskplorasi jenis campuran garam pada metode ini. Dari data karakterisasi yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa dari data XRD, sampel yang disintesis menunjukkan senyawa Aurivillius lapis empat. Data SEM menunjukkan bahwa sampel memperlihatkan morfologi berbentuk lempengan. Dari data LCR, konstanta dielektrik menunjukkan peningkatan seiring peningkatan mol substitusi La3+

    Perlindungan hukum terhadap konsumen atas produk pangan impor yang tidak mempunyai sertifikat halal berdasarkan Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen

    Get PDF
    Penelitian ini mengambil judul “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen atas Produk Pangan Impor yang Tidak Mempunyai Sertifikat Halal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen”. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana perlindunganhukum terhadap konsumen atas produk pangan impor yang tidak mempunyaisertifikat halal khususnya berkaitan dengan hak konsumen berdasarkan Pasal 4 huruf a dan huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Spesifikasi penelitian adalah Deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan wawancara. Metode penyajian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyajian data dalam bentuk teks naratif dan disusun secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, perlindungan hukum terhadap konsumen produk pangan impor yang tidak bersertifikat halal yang masuk, beredar dan di perdagangkan di Indonesia secara normatif telah terpenuhi sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen khususnya yang berkaitan dengan hak-hak konsumen dalam Pasal 4 huruf a dan huruf c. Namun dalam kenyataannya, hak-hak konsumen tersebut belum dapat terpenuhi secara optimal. Untuk dapat terciptanya hak konsumen maka diperlukan peran serta pemerintah yaitu dengan membuat regulasi dalam bentuk perundang-undangan yang mewajibkan pelaku usaha untuk melakukan pendaftaran produk terlebih dahulu. Selain itu pemerintah juga harus melakukan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah dengan menteri atau menteri teknis terkait dan pihak terkait serta melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha mulai dari proses produksi, penawaran, promosi, hingga penjualan. Dalam praktiknya masih ada pelaku usaha yang tidak memenuhi ketentuan wajib bersertifikat halal pada pangan yang diimpor dikarenakan peran serta pemerintah dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap sertifikasi halal produk pangan impor belum optimal

    THE ANALYSIS OF THE MAIN CHARACTER’S MALIGNANT NARCISSISM IN JOHN MAXWELL COETZEE’S NOVEL DISGRACE

    Get PDF
    Skripsi ini membahas novel karya John Maxwell Coetzee yang berjudul 'Disgrace. Topik yang diangkat adalah malignant narcissism yang dialami oleh tokoh utama yang bernama David Lurie. Penelitian ini ditulis menggunakan pendekatan psikologi sastra, khususnya analisis tokoh fiksional dengan memakai bahasa dan metode penelitian psikologi. Teori yang dipakai adalah teori dasar psikoanalisis oleh Sigmund Freud dan teori psikoanalisis humanistik tentang gangguan kepribadian oleh Erich Fromm. Hasil analisis menunjukkan bahwa Lurie mengalami gangguan kejiwaan yang disebut ‘malignant narcissism’ yang disebabkan oleh dominansi id dan ketidaksempurnaan fase falus pada tahap psikoseksualnya. Lurie mengalami gejala-gejala seperti superioritas dan kecendrungan mengagungkan diri sendiri, juga perilakuperilaku antisosial dan paranoia

    HUBUNGAN KECANDUAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS IDUR PADA REMAJA DI SMAN 9 PADANG TAHUN 2016

    Get PDF
    Kualitas tidur yang buruk pada remaja telah dikaitkan kepada penurunan performa akademik di sekolah. Penggunaan smartphone secara berlebihan akhir-akhir ini telah meningkat di kalangan remaja hingga tahap kecanduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan penggunaan smartphone dengan kualitas tidur remaja di SMAN 9 Padang tahun 2016. Penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 235 orang yang terdiri dari 120 orang laki-laki dan 115 orang perempuan. Kecanduan smartphone diukur menggunakan Smartphone Addiction Scale Short Version yang dikhususkan untuk remaja. Sedangkan untuk kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil penelitian menunjukkan 74,5% remaja memiliki kualitas tidur buruk dan 55,7% remaja mengalami kecanduan smartphone. Terdapat hubungan bermakna antara kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja (p=0,000), maka disimpulkan jika kecanduan smartphone akan mempengaruhi kualitas tidur. Disarankan kepada sekolah melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk dapat memberikan informasi tentang dampak dari kualitas tidur yang buruk serta bahaya kecanduan penggunaan smartphone pada remaja. Agar bimbingan konseling di sekolah lebih berperan aktif terhadap remaja yang kecanduan penggunaan smartphone, karena akan berdampak buruk pada kualitas tidur yang dapat mempengaruhi performa akademik remaja di sekolah. Kata kunci : kecanduan smartphone, kualitas tidur, remaja Daftar Pustaka : 48 (2002-2016

    KOMUNIKASI DAKWAH PERSUASIF ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DI SMAN 1 GEDONG TATAAN

    Get PDF
    ABSTRAK Komunikasi dakwah persuasif adalah proses penyampaian informasi atau pesan dakwah dengan tujuan dapat mengubah sikap, pendapat, atau perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Rohis sebagai organisasi siswa yang melaksanakan kegiatan keagamaan dalam proses kegiatannya menggunakan komunikasi dakwah persuasif, proses komunikasi terjadi antara pembina dengan anggota Rohis atau antara anggota Rohis dengan siswa. Secara umum banyak remaja kurang memahami Agama Islam, di SMAN 1 Gedong Tataan dalam proses penyampaian pesan dakwah mengalami beberapa permasalahan yaitu minimnya minat siswa terhadap Rohis, serta antusias siswa yang kurang terhadap agenda yang dibuat oleh Rohis, terlebih lagi suasana yang monoton menimbulkan kebosanan dalam diri mad’u. Dalam penelitian ini mendeskripsikan bagaimana komunikasi dakwah persuasif berlangsung di SMAN 1 Gedong Tataan dengan menggunakan beberapa teknik komunikasi dakwah persuasif serta hambatan dalam penyampaian pesan dakwah. Tujuannya untuk mengetahui teknik persuasif yang digunakan Rohis dalam kegiatan serta melihat hambatan yang dialami Rohis, yang beranggotakan 147 orang dengan sampel sebanyak 10 orang yang telah mengikuti Rohis selama 2 sampai 1,5 tahun di Rohis SMAN 1 Gedong Tataan. Penelitian ini adalah penelitian komunikasi dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dalam hal ini dengan mewawancarai anggota Rohis SMAN 1 Gedong Tataan dalam penggunaan teknik persuasif disuatu kegiatan yang ada, dengan menghadapi hambatan yang terjadi sebelum dan saat berlangsungnya penyampaian pesan dakwah. Peneitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dari reponden mengenai berbagai teknik komunikasi dakwah persuasif serta hambatan yang menghalangi proses komunikasi. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui dokumentasi, arsip, dan kepustakaan yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik persuasif melalui komunikasi dakwah digunakan dalam kegiatan yang ada dalam program kerja Rohis. Dengan menggunakan pendekatan komunikasi personal interpersonal, kelompok, dan massa. Teknik yang digunakan adalah: a). Teknik integrasi, komunikator menyatukan diri secara komunikatif dengan komunikan. b) Teknik tataan, upaya menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga enak di dengar dan dibaca. Ada beberapa hambatan yang menghambat proses penyampaian pesan dakwah: a). antusias siswa yang minim dalam suatu kegiatan yang telah diselenggarakan Rohis. b). Kreativitas, kreativitas yang kurang dan monoton sehingga ketertarikan siswa terhadap Rohis kurang. c). Komunikasi, secara personal anggota Rohis kesulitan disebabkan siswa/i kurang mengakrabkan diri, serta komunikasi interpersonal terhambat disebabkan pandemi. Kata Kunci: Dakwah: Komunikasi Persuasif, Pesan Dakwa

    Pengolahan Limbah Cair Industri Tempe Menggunakan Metode Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) Dan Metode Filtrasi

    Get PDF
    Industri tempe berskala kecil terdapat di Kota Pontianak salah satunya yaitu Pabrik Tempe Baril. Industri tempe mengandung bahan pencemar diantaranya TSS, pH dan BOD, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.5 Tahun 2014 pada Lampiran XVIII. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efesiensi penyisihan kadar BOD, TSS dan pH dalam limbah cair tempe yang diolah menggunakan kombinasi metode MBBR dan metode filtrasi, mengetahui kadar TSS, pH dan BOD limbah cair tempe setelah diolah dan mengetahui apakah hasil pengolahan sudah memenuhi baku mutu. Penelitian menggunakan metode MBBR dan metode filtrasi. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu efisiensi pengolahan parameter TSS dan BOD pada limbah cair tempe dengan metode MBBR dan metode filtrasi berturut-turut adalah 89.6% dan 88%, dan hasil pengujian TSS, pH dan BOD setelah proses pengolahan menggunakan metode MBBR dan filtrasi berturut adalah 20.8 mg.L-1, 7.09 , 16.2 mg.L-1, dan telah sesuai baku mutu berdasarkan PerMenLH No 5 Tahun 2014

    SARS-COV-2 (COVID-19) EXAMINATION USES ANTIGEN SWAB FOR COMPANY’S EMPLOYEES IN SURABAYA ON JULY – AUGUST 2021

    Get PDF
    Background of the problem: Since 2020, all the countries in the world has been rocked by Covid-19 (Sars-Cov-2) pandemic. Since July 2021, Indonesia became Covid-19 epicentrum with the highest mortality 2.048 people in the world on 10th August 2021. Covid-19 supporting diagnosis checkup uses RT-PCR and Antigen rapid test, this was based on the Indonesian Health Minister instruction about the uses of antigen test for 2019 Corona Virus Disease checkup. Method: This research uses cross sectional, retrospective analytic study by seeing the data that was taken from SARS-Cov-2 antigen rapid test from some location of companies in Surabaya. The swab data is from Sentra Medika Clinic Surabaya by using nasopharyngeal and nasal antigen SARS-CoV-2 rapid test kit (immunochromatography method). Result: The main data of labor’s characteristics is 6033 people. The highest number was on July to August 2021 on the age range of 30-39 years old (39,70%), meanwhile at the age of 60-69 years old is 0,45%. In the case of Covid-19 virus infection, the highest number of positive antigen was at the age range of 30-39 years old was 64 people (41,30%), whereas 2 people (1,30%) were at the age range of 60-69 years old. At the age more than 60, the number of case is not many but the statistic analytic result shows that age influences P0,05 (P 0,260) Covid-19 Antigen swab test result. The case spike happened on July 2021, 153 people were positive of Antigen swab test: 141 people were men (92,16%) and 12 people were women (7,84%). On August 2021, 2 men were positive (100%). Conclusion: The result of the research in July 2021 shows that the highest numbers of labor are at the age of 30-39 years old. The risk of Covid-19 infection mostly at men. Whereas Covid-19 infection risk is at the age of 60-69 years old are in small amount. Age influences the result of Covid-19 Antigen swab test. Meanwhile, gender does not influence the result of Covid-19 Antigen swab test

    The Use of Symbols in Bong Joon-ho’s Film “Parasite”

    No full text
    Šī bakalaura darba nosaukums ir „Simbolu izmantojums Bonga Džunho filmā „Parazīts””. Kopš filmas „Parazīts” ekranizācijas, tā ir piesaistījusi sev lielu uzmanību ar savu sižeta izklāstu un daudzajām nominācijām kino festivālos kā pirmā filma, kas nav angļu valodā un ieguvusi galvenās nominācijas. Šajā darbā tiek aplūkota filma „Parazīts”, kas ir piesaistījuši cilvēku uzmanību visā pasaulē. Uzsvars šajā darbā tiek likts uz kinematogrāfijas simbolu izmantojumu filmā „Parazīts”, filmas ietekmi uz pasaules kultūru, kā arī, ko par šīs filmas fenomenu domā pats filmas režisors Bongs Džunho un pasaules plašsaziņu mēdiji. Bakalaura darbs ir sadalīts trīs daļās. Katrā daļā ir 2-3 nodaļas un katrai nodaļai ir 2-7 apakšnodaļas. Pirmajā darba daļā tiek apskatīti kinematogrāfijas simbolu pamati un to pielietojuma veidi, kā arī Dienvidkorejas kinematogrāfijas vēsture, lai labāk izprastu valsts kino mākslas kultūru. Darba izstrādes procesā tika secināts, ka Dienvidkorejas vēsture un valsts attīstības gaita, neapšaubāmi, ir ietekmējušas valsts kino mākslu. Otrajā daļā tika smalkāk izpētīta un analizēta filma „Parazīts” un tajā atrodamie simbolisma veidi, kā arī direktora Bonga Džunho skaidrojumi par filmas idejas rašanos un tapšanas procesu. Tostarp arī tika izpētīti faktori, kuri ietekmēja filmas vispasaules popularitāti. Darbā tika secināts, ka filmu direktora Bonga Džunho radītā filma „Parazīts” ir iezīmējusi jaunu laikmetu kinematogrāfijā un piesaistījusi vēl lielāku vispasaules uzmanību Dienvidkorejai un tās kultūrai.The title of this bechelor’s thesis is “The Use of Symbols in Bong Joon-ho’s Film “Parasite””. Since the screening of Bong Joon-ho’s film “Parasite”, the film has attracted a lot of attention with its storyline and numerous nominations at film festivals, in particular as the first non-English film to win major nominations at the Academy Awards. This work examines, the film “Parasite”, which has attracted the attention of people around the world. The emphasis in this work is on the use of cinematographic symbols in the film, the impact of the film on world culture, as well as what the director, Bong Joon-ho, himself and the mass media think about the phenomenon of this film. This thesis is divided into three main parts. Each part has 2-3 chapters and each chapter has 2-7 subdivisions. The first part of the work discusses the basics of cinematographic symbols and ways of their application, as well as the history of South Korean cinematography, in order to better understand the country's cinema art culture. In the process of writing the work, it is concluded that the history of South Korea and the course of the country's development, have undoubtedly, influenced the art of its cinema. In the second part, the film "Parasite" and the types of symbolism found in it was more thoroughly studied and analyzed, as well as the director Bong Joon-ho’s comments about the emergence of the idea of the film and the process of taping it. Additionally, the factors that influenced the worldwide popularity of the film were also studied. The work concludes that the film “Parasite”, created by film director Bong Joon-ho, has marked a new era in cinematography and attracted even more global attention to South Korea and its culture
    corecore