315 research outputs found

    Pelaksanaan Kolaborasi dalam Pengelolaan Sampah di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan kolaborasi dalam pengelolaan sampah di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari kolaborasi ini adalah menyediakan sistem dan model pengelolaan sampah dan menanggulangi pencemaran. Maka dari itu fokus penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisa pelaksanaan kolaborasi pengelolaan sampah di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, keabsahan data yang didapat diperikasa dengan teknik triangulasi. Berdasrkan hasil dan analisis data yang telah terkumpul dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kolaborasi ada beberapa tahap pertama perencanaan  tata kelola dan pembuatan kebijakan terkait pengelolaan sampah. kedua sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa Tembokrejo terkait dengan pengelolaan sampah. ketiga yaitu pengumpulan, dengan mengambil sampah keempat pengolahan di TPST 3R, sampah yang dikumpulkan dari rumah warga lalu diolah

    Determination of Islamic Capital Structure: A Literature Review

    Get PDF
    This study aims to examine the capital structure in Islamic economics, in terms of components, characteristics and factors that affect the capital structure. This research is a literature study that used a descriptive-qualitative approach. The data used in this research is secondary data. The results show that the decision to formulate the capital structure must be made appropriately so that the company avoids various risks. The capital structure in Islam prohibits the elements of Maysir, Gharar, Riba in it. In general, the factors that influence the capital structure are liquidity, profitability, sales growth and asset structure. However, it all returns to the types and characteristics of the company and the company's management decisions

    Analisis implementasi penyajian PSAK 101 di BMT karya usaha bersama Tumbang Samba

    Get PDF
    BMT Karya Usaha Bersama Tumbang Samba merupakan salah satu BMT yang menerapkan pembiayaan mikro berbasis syariah. Minimnya pengetahuan yang dimiliki SDM di BMT Karya Usaha Bersama Tumbang Samba mengakibatkan adanya ketidaksesuaian laporan keuangan syariah yang disajikan di BMT Karya Usaha Bersama Tumbang Samba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan akuntansi dan kesesuaian penyajian laporan keuangan di BMT Karya Usaha Tumbang Samba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif sehingga peneliti melakukan wawancara terhadap narasumber serta menggunakan teknik triangulasi dalam penentuan informan. Penelitian ini menemukan hasil bahwa BMT Karya Usaha Bersama Tumbang Samba telah melakukan penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 101. Namun, masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan PSAK 101 seperti tidak disajikannya laporan sumber dan penyaluran zakat serta laporan penggunaan dana kebajika

    Bioprospection of Potential Medicinal Plant Diversity in the Wana Lestari Community Forest, Karang Sidemen Village

    Get PDF
    Medicinal potential plants that are scattered in community forest areas have opportunities that can be utilized in ecosystem-based sustainable forest management. Considering the potential medicinal plants have played a major role in maintaining the health condition of the community around the forest from generation to generation. This study aims to determine the abundance of medicinal plant species in the Wana Lestari Community Forest, Karang Sidemen Village based on the value of the Ecological Index. The research method used is Stratified Random Sampling with Replacement with a total of 59 research sample plots. The results showed that the types of medicinal plants at the level of trees, poles, saplings, seedlings, shrubs, bush, terna, lianas, and ferns which had the highest Importance Value Index (IVI) were D. zibethinus (72.42%) trees level, D. zibethinus (111.82%) poles level, C. canephora (144.98%) saplings level, C. canephora (109.64%) seedlings level, C. frutescens L (70.33%) shrubs level, H. capitata Jacq. (103.07%) bushs level, C. prostrata (26.69%) ternas level, M. cordata (92.46%) lianas level, and D. esculentum (169.39%) ferns level. The Morishita index shows that most species at the trees, shrubs, bushes, ternas, lianas, and ferns levels spread in groups while most of the plant species at the pole, sapling, and seedling levels spread randomly. In addition, the Species Diversity Index (H') of medicinal plants showed values ​​at the level of trees (2.08), poles (1.92), saplings (1.16), seedlings (1.72), shrubs (1.8), bushs (1.79), ternas (2.94), lianas (1.44) and ferns (0.53). Furthermore, the value of the species richness index (R1) of plants with medicinal potential is at the level of the tree (2.68), poles (2.82), saplings (1.93), seedlings (1.72), shrubs (1.84), bushs (2.22), ternas (4.17), lianas (1.87) and ferns (0.38). The evenness index value (E') of medicinal potential plants is at the level of trees (0.73), poles (0.75), saplings (0.48), seedlings (0.61), shrubs (0.92), bushs (0.7), ternas (0.82), lianas (0.58) and ferns (0.49).Tumbuhan berpotensi obat yang tersebar di dalam kawasan hutan kemasyarakatan memiliki peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan hutan lestari berbasis ekosistem. Mengingat tumbuhan berpotensi obat telah memberikan peran yang besar dalam menjaga kondisi kesehatan masyarakat sekitar hutan dari generasi ke generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan jenis tumbuhan berpotensi obat di Hutan Kemasyarakatan Wana Lestari Desa Karang Sidemen berdasarkan nilai Indeks Ekologi. Metode penelitian yang digunakan adalah Stratified Random Sampling with Replacement dengan jumlah 59 plot sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhan obat pada tingkat pohon, tiang, pancang, semai, perdu, semak, terna, liana dan paku-pakuan yang memiliki nilai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi secara berturut-turut adalah D. zibethinus (72,42%) tingkat pohon, D. zibethinus (111,82%) tingkat tiang, C. canephora (144,98%) tingkat pancang, C. canephora (109,64%) tingkat semai, C. frutescens L. (70,33%) tingkat perdu, H. capitata Jacq. (103,07%) tingkat semak, C. prostrata (26,69%) pada tingkat terna, M. cordata (92,46%) pada tingkat liana, dan D. esculentum (169,39%) tingkat paku-pakuan. Indeks Morishita menunjukkan sebagian besar jenis pada tingkat pohon, perdu, semak, terna, liana, dan paku-pakuan menyebar secara mengelompok sedangkan sebagian besar jenis tumbuhan pada tingkat tiang, pancang, dan semai menyebar secara acak. Selain itu Indeks Keanekaragaman Jenis (H’) tumbuhan berpotensi obat menunjukkan nilai pada tingkat pohon (2,08), tiang (1,92), pancang (1,16), semai (1,72), perdu (1,8), semak (1,79), terna (2,94), liana (1,44) dan paku-pakuan (0,53). Selanjutnya nilai Indeks kekayaan jenis (R1) tumbuhan berpotensi obat yaitu pada tingkat pohon (2,68), tiang (2,82), pancang (1,93), semai (1,72), perdu (1,84), semak (2,22), terna (4,17), liana (1,87) dan paku-pakuan (0,38). Nilai Indeks Kemerataan jenis (E’) tumbuhan berpotensi obat yaitu pada tingkat pohon (0,73), Tiang (0,75), pancang (0,48), semai (0,61), perdu (0,92), semak (0,7), terna (0,82), liana (0,58) dan a (paku-pakuan,49)

    Problematika Manajemen Dakwah Daerah Minoritas Muslim di Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dakwah daerah minoritas muslim di kecamatan Parmaksian, untuk mengetahui problematika manajemen dakwah daerah minoritas muslim di kecamatan Parmaksian, untuk menjelaskan strategi manajemen dakwah dalam mengatasi problematika daerah minoritas muslim di kecamatan Parmaksian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah Kepala KUA Kecamatan Parmaksian, Ketua dan Pengurus BKM Al-Mukhlisin dan Al-Falah, Tokoh Agama dan Jamaah Kecamatan Parmaksian. Pengambilan data penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan problematika manajemen dakwah yang terjadi dalam perencanaan , pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi dakwah di daerah minoritas muslim kecamatan Parmaksian. Memberikan upaya dalam mengatasi problematika manajemen dakwah seperti edukasi, motivasi, tanggung jawab, pelatihan, koordinasi, dan evaluasi

    Identifikasi Sebaran Spasial dan Kerapatan Mangrove Gili Lawang menggunakan Citra Landsat 9 OLI-2/TIRS-2: Identification Gili Lawang Mangrove Spatial Distribution and Density with Landsat 9 OLI-2/TIRS-2 Imagery

    Get PDF
    Mangrove ecosystems have a great influence on the sustainability of human life and the environment. The high level of vulnerability of mangrove ecosystems has implications for the importance of quality planning. This study aims to identify the spatial distribution and density of mangrove forests in Gili Lawang using Landsat 9 OLI-2/TIRS-2 satellite imagery. Data processing is done with the help of the QGIS 3.30 application. Data processing consists of band combinations, image classification with the SVM algorithm, classification results accuracy test, NDVI value extract, and reclass NDVI. The results showed that the use of band 564 in Landsat 9 imagery visually resulted in an increase in sharpness in identifying mangrove ecosystems. Classification of objects with the SVM algorithm has overall accuracy and kappa accuracy > 80%. The identified area of Gili Lawang is 432.72 ha, consisting of 37.89 ha of mangroves, 58.11 ha of non-mangrove and 3.75 ha of water bodies. NDVI values at the study sites ranged from 0.068 to 0.87. The maximum NDVI value is found in mangrove objects, while the minimum NDVI value is found in water body objects. Mangrove density in Gili Lawang is dominated by high and very high density. The use of Landsat 9 OLI-2/TIRS-2 imagery in the future is expected to provide positive benefits in providing data and information related to natural resources.

    Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Desa Sengon Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan memahami bentuk partisipasi masyarakat Desa Sengon Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yakni penelitian yang menggambarkan dan menjabarkan temuan di lapangan. Subjek penelitian ini adalah warga Desa Sengon, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa yang digunakan adalah model Miles dan Huberman, Pengumpulan data, Display data, Reduksi data dan Kesimpulan. Berdasarkan analisa data adanya tingkat dan bentuk partisipasi terhadap mitigasi bencana gempa bumi di Desa Sengon Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Tingkat partisipasi masyarakat Desa Sengon Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten ialah tinggi, hal tersebut di dukung dari temuan studi telah terjadi koordinasi antara masyarakat, LSM dan Pemerintah. Bentuk partisipasi yang berupa ide atau usulan dan tenaga dari masyarakat Desa Sengon kepada LSM dan Pemerintah setempat, sedangkan bantuan berupa materi dari LSM dan Pemerintah kepada masyarakat Desa Sengon Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten

    FERMENTASI BOLUS SAPI DENGAN RAGI TAPE SEBAGAI SUBTITUSI BEKATUL (Rice Bran) DALAM RANSUM ITIK

    Get PDF
    Tujuan dari pengajuan proposal Progam Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Penelitian ini yaitu untuk mengatahui pengaruh penambahan bolus sapi yang difermentasi dengan ragi tape pada ransum terhadap pertumbuhan itik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel ternak itik DOD betina sebanyak 75 ekor dan bolus sapi yang diambil dari rumah potong hewan karena bolus tersebut tidak dimanfaatkan sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan metode fermentasi terhadap bolus menggunakan ragi seperti halnya pada ragi pembuatan tape. Konsentrasi ragi tape yang digunakan adalah 1% dari jumlah bolus. Bolus sapi banyak ditemukan di tempat penyembelihan sapi dan tidak dimanfaatkan. Banyak kandungan yang terdapat pada bolus yang cocok untuk dimanfaatkan sebagai pakan untuk ternak. Di dalam bolus ternyata dijumpai adanya bakteri amilolitik, proteolitik, pembentuk asam fungi (kapang dan khamir) yang mampu merubah limbah bolus sapi. Kandungan nutrisi bolus yaitu protein kasar hingga mencapai (18,42%), lemak kasar (2,41%),abu (25,07%), serat kasar (22,00%) dan BETN (32,10%), kandungan nutrien ini sangat baik untuk ternak. Isi rumen sapi mengandung air (12,90%), protein kasar (8,17%), lemak kasar (2,01%), serat kasar (21,41%), kalsium (1,19%) dan phosphor (2,15%) yang apabila diberikan pada ternak akan mensuplai penyediaan bahan untuk pertumbuhan. Ransum yang diberikan pada ternak itik pada umumnya berasal dari bekatul yang di dalamnya hanya mengandung sedikit kandungan zat gizi untuk ternak. Bekatul merupakan hasil samping dari padi yang hanya mengandung sedikit karbohidrat sehingga kurang mencukupi gizi ternak apabila hanya diberikan ransum bekatul. Harga dari ransum sendiri yang melonjak tinggi menjadi masalah utama para peternak itik. Oleh karena itu penambahan bolussebagai salah satu cara menurunkan konsumsi bekatul sangat diperlukan. Kata kunci : Fermentasi ragi tape, Bolus sapi, Bekatu

    EKSPLORASI DAN PEMETAAN TUMBUHAN OBAT DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN GREEN TOURISM

    Get PDF
    Abstrak: Ketersediaan Data yang lengkap dan valid menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan Wisata Berbasis Tourism di Desa Karang Sidemen. Oleh Karena itu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan di Desa Wisata Karang Sidemen bertujuan untuk memetakan data potensi tumbuhan obat pada jalur wisata Desa Karang Sidemen yang dapat mendukung penyusunan paket wisata Green Tourism kedepannya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah Eksplorasi dan metode Waterfall yang tergabung dalam metode Asset Based Community Development (ABCD), yang didasarkan pada tahap identifikasi potensi, dengan rangkaian tahapan: koordinasi sekaligus survey pendahuluan, ekplorasi dan pengambilan data titik koordinat, pengolahan data, evaluasi dan penyerahan peta permanen. Anggota pokdarwis sebanyak 30 orang dan pemerintah Desa Karang adalah mitra dalam pengabdian ini. Adapaun Hasil yang dicapai melalui kegiatan PkM ini adalah dihasilkannya peta spasial yang permanen terkait keberadaan jenis-jenis tumbuhan obat sepanjang jalur wisata desa karang sidemen yang dikelompokkan berdasarkan Famili.Abstract: Availability of complete and valid data is one of the challenges in developing Tourism Based Tourism in Karang Sidemen Village. Therefore the Community Service (PkM) activities carried out in the Karang Sidemen Tourism Village aim to map data on the potential of medicinal plants on the Karang Sidemen village tourism route which can support the preparation of Green Tourism tour packages in the future. The method used in the implementation of this service is the Exploration and Waterfall method which are incorporated in the Asset Based Community Development (ABCD) method, which is based on the potential identification stage, with a series of stages: coordination as well as preliminary survey, exploration and collection of coordinate point data, data processing, evaluation and submission of permanent maps. There are 30 Pokdarwis members and the Karang Village government as partners in this service. The results achieved through this PkM activity were the production of a permanent spatial map regarding the presence of medicinal plant species along the Karang Sidemen village tourism route grouped by family
    • …
    corecore