164 research outputs found

    Konsep dan aplikasi Islamisasi Sains dan Kampus di Universitas Ibn Khaldun Bogor

    Get PDF
    Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor became one of the campuses that adopted the idea of Islamization of Science (IIP) into its educational curriculum. The idea pioneered by Al-Attas and Al-Faruqi was socialized by A.M. Saefuddin in the Chancellor's 1983 speech with the term 'Islamization of Science and Campus' or ISK. Islamic Faculty (FAI) UIKA has been called the front line of ISK’s implementation. So how is the ISK process at UIKA Bogor? What FAI did lecturers understand about the concept of IIP? How is the application? This study will describe the perceptions of FAI lecturers regarding the concept and application of IIP. The researcher conducted a library research study on the IIP concept, as well as interviews with FAI lecturers regarding its concept and application in FAI. It was concluded that FAI lecturers’ perceptions were different. There are those whose perceptions are close to the pioneers, most of them understand it only as of the desecularization of knowledge, and the rest perceive it as the practice of Islamic teachings in daily life. AbstrakUniversitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) menjadi salah satu kampus yang mengadopsi gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan (IIP) ke dalam kurikulum pendidikannya. Gagasan yang dipelopori Al-Attas dan Al-Faruqi ini disosialisasikan A.M. Saefuddin dalam pidato rektor tahun 1983 dengan istilah ‘Islamisasi Sains dan Kampus’ atau ISK. Fakultas Agama Islam (FAI) UIKA disebut sebagai garda terdepan dalam penerapan ISK. Lantas bagaimana proses ISK di UIKA Bogor? Apa yang dosen-dosen FAI pahami tentang konsep IIP? Seperti apa aplikasinya? Penelitian ini akan memaparkan persepsi dosen-dosen FAI terkait konsep dan aplikasi IIP. Peneliti melakukan studi library research tentang konsep IIP, serta wawancara terhadap dosen-dosen FAI terkait konsep IIP dan aplikasinya di FAI. Disimpulkan bahwa persepsi dosen-dosen FAI berbeda-beda. Ada yang persepsinya mendekati para pelopornya, sebagian besar memahaminya sebatas desekularisasi ilmu, dan sisanya memersepsikannya sebagai pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari

    Analisis Drug Related Problems pada Penderita Asma Usia Dewasa yang Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo Selama Tahun 2005

    Get PDF
    Asma (asthma bronchiale) merupakan penyakit obstruksi saluran napas yang bersifat reversibel yang dapat menjadi kronis, dimana pengobatan dilakukan terusmenerus untuk dapat mengontrol eksaserbasi asma. Pengobatan tersebut umumnya menggunakan lebih dari satu macam obat. Hal tersebut merupakan faktor risiko terjadinya drug related problems. Oleh karena itu dilakukan penelitian non-eksperimenal dengan rancangan analisis deskriptif yang bersifat retrospektif mengenai analisis drug related problems yang mungkin terjadi pada penderita asma usia dewasa yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo selama tahun 2005. Sebagai bahan penelitian digunakan data rekam medis penderita dengan diagnosis akhir utama asma, sebanyak 50 data rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat drug related problem (DRP) yang mungkin terjadi pada penderita asma usia dewasa, dimana terjadi pada semua penderita tetapi tidak semua kategori DRP, yang meliputi: Indikasi yang tidak memperoleh terapi (0,41%); Dosis subterapetik (0,41%); Overdosis (4,73%); Penggunaan obat tanpa indikasi (24,07%); Interaksi obat yang berpotensi terjadi (35,39%); Gagal menerima obat (34,98%). Reaksi obat yang tidak dikehendaki (aktual) dan pilihan obat yang tidak tepat tidak ditemukan (0,00%). Melihat banyaknya kejadian DRP yang ditemukan, diperlukan kerjasama antar tenaga kesehatan (dokter, farmasis dan perawat) untuk mencegah terjadinya DRP yang merugikan penderita. Kata Kunci: Asma (asthma bronchiale), penderita usia dewasa, rawat inap, drug related problems

    Rancangan Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik Satu Fasa pada 3 Ruangan Berbeda Berbasis Internet of Things (IoT)

    Get PDF
    Abstrak Penggunaan energi listrik pada kamar kos memerlukan pencatatan secara adil. Artinya, pembayaran energi listrik tiap-tiap kamar kos disesuaikan dengan pemakaiannya. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem monitoring konsumsi energi listrik pada rumah kos yang nanti hasilnya dikirimkan ke smartphone menggunakan Internet of Things (IoT). Pada sistem ini menggunakan tiga sensor PZEM-004T yang diparalelkan untuk menghitung daya listrik masing-masing kamar, Arduino mega sebagai mikrokontroler dan NodeMCU ESP32 sebagai modul Wi-Fi, dan menggunakan aplikasi Blynk sebagai aplikasi penghubung sistem dengan smartphone sebagai media monitoring. Pengujian prototipe dilakukan dengan cara hasil pengukuran sistem dibandingkan menggunakan alat ukur standar yaitu power analyzer. Hasil perancangan sistem didapatkan dapat melakukan monitoring, proses data hasil pengukuran, dan dapat mengirimkan data ke smartphone dengan akurasi pengukuran besaran listriknya memiliki tingkat kesalahan pada rentang 0-2% sehingga tidak sesuai dengan standar ANSI yaitu 0,02%. Kata Kunci : Sistem Monitoring, Sensor PZEM-004T, NodeMCU ESP32, Internet of Things, Blynk. Abstract The use of electrical energy in boarding rooms requires fair recording. That is, the payment of electrical energy for each boarding room is adjusted to its usage. Therefore, this research aims to create a monitoring system for electrical energy consumption in boarding houses that will send the results to a smartphone using the Internet of Things (IoT). This system uses three PZEM-004T sensors that are paralleled to calculate the electric power of each room, Arduino mega as a microcontroller and NodeMCU ESP32 as a Wi-Fi module, and uses the Blynk application as a system linking application with a smartphone as a monitoring medium. Prototype testing is carried out by means of system measurement results compared using standard measuring instruments, namely power analyzers. The results of the system design are obtained to be able to monitor, process measurement data, and be able to send data to a smartphone with the accuracy of measuring electrical quantities having an error rate in the range of 0-2% so that it does not comply with the ANSI standard of 0.02%. Keywords: Monitoring System, PZEM-004T Sensor, NodeMCU ESP32, Internet of Things, Blynk

    Unlicensed and off-label medication uses in dermatology: a systematic review of literatures

    Get PDF
    Abstract Background: It is a common practice for physicians to treat dermatologic conditions with medications that are not indicated for the specific condition being treated. These \u22off-label\u22 prescriptions are often for drugs that have both well accepted the therapeutic value in the medical community and proven efficacy on the basis of results of clinical trials. Objective: The aim of this study is to determine the main risk factors of most unlicensed and off-label medications used in treatment of dermatological diseases worldwide and to make a detailed examination of ethical and legal trends, patterns, preventive methods, possible solutions and recommendations associated with using unlicensed and off-label drugs in dermatology. Methods: A systemic review of the relevant available studies on unlicensed and off-label medication uses in dermatology worldwide was performed. Results: Ten epidemiological studies regarding the use of unlicensed drugs and off-label drugs in dermatology worldwide were identified. The selected studies were between the year 1994 and 2014. Conclusion: Off-label medications seem to be commonly prescribed in clinical practice in dermatology and differs between countries, inpatient and outpatient settings and age. However, prescribing off-label medications to patients who expect to receive an effective treatment will likely lead to foreseeable ethical and legal difficulties. Some of the key ethical issues include the impact on the patient autonomous decision, informed consent and nature of the relationship between dermatologists and drugs companies. Legally, concerns surrounding the clinical implications, litigation for professional misconduct and FDA policies on off-label uses. A management guideline for off-label drug use is urgently needed

    Pembuatan Sistem Keamanan Kendaraan Roda Dua Menggunakan SMS

    Get PDF
    Intisari — Sistem keamanan pada kendaraan roda dua merupakan hal yang sanagat dibutuhkan untuk menjaga kendaraan dari tindak kriminalitas. Salah satu sistem keamaman yang telah disediakan oleh produsen pada kendaraan roda dua adalah kunci ganda. Kunci ganda memiliki kekurangan yaitu mudah dibobol menggunakan kunci khusus sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut yaitu dengan menciptakan sistem keamanan dengan memanfaatkan smartphone sebagai alat kendali kendaraan dari jarak jauh. Pada penelitian ini dirancang sistem keamanan kendaraan yang dapat mengatur sistem kontak dan alarm kendaraan kemudian dapat mengetahui letak posisi dan perpindahan kendaraan melalui perintah SMS (Short Message Service) dengan memanfaatkan Arduino Mega 2560, GSM SIM900, GPS U-Blox Neo 6M dan rele. Pengujian dilakukan dengan pengambilan data dari subsistem komunikasi GSM (Global Sistem for Mobile Comunnication), subsistem deteksi GPS (Global Positioning Sistem) dan pengujian keseluruhan sistem. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem dapat menjalankan perintah yang dikirimkan melalui smartphone dengan waktu tunda rata-rata 15,9 detik dan dapat memberikan notifikasi berupa SMS kepada pemilik kendaraan saat kendaraan dibobol pencuri ataupun berpindah letak posisi kendaraan saat kendaraan tidak aktif. Kata kunci — Sistem keamanan, SMS, GSM, GPS

    Improving Physical Fitness with a Circuit Training Approach at State Vocational High School 1 Lamongan

    Get PDF
    This research is classroom action research to increase the level of physical fitness of students with a circuit training approach in class XI Financial Accounting Institute 1 SMK Negeri 1 Lamongan. Based on the nutritional status of students in the average normal category with a Body Mass Index (BMI) result of 19.69 and a percentage of 43% in the normal category, This classroom action research method is based on the Kemmis and MC Taggart models of research conducted through four stages, including planning, implementing, observing, and subsequent reflection. The four stages become a cycle. Data collection used the Multistage Fitness Test (MFT) instrument and used descriptive analysis techniques to describe the percentage data from the Multistage Fitness Test (MFT) results obtained from cycles 1 and 2, with a total of 35 students. The results of the physical fitness research experienced an increase. The percentage of 60% in the very poor category in cycle 1 decreased to 28% in cycle 2, while in cycle 1, which was originally 0% in the good category, it increased by 3%. So the results of cycles 1 and 2 have increased even though they are still in the less category, so further action is needed in learning in class XI Financial Accounting at SMK Negeri Lamongan. So it can be concluded that the circuit training approach can improve the physical fitness of students

    Actor Ideology and Public Perception of Sand Mining Impacts on Rural Galunggung Mountain

    Get PDF
    Pasca erupsi, kawasan Gunung Galunggung  merupakan  salah satu kawasan yang  menjadi arena  besar pertarungan kepentingan antara pemerintah, masyarakat dan swasta. Objek pasir yang berlimpah menjadikan pertambangan skala besar hadir dan berimplikasi secara esensial terhadap kehidupan masyarakat lokal yang tidak  hanya  berada  dekat  dengan  kawasan  pertambangan,  namun  juga  berada  jauh  dengan  lokasi pertambangan. Terlebih diketahui bahwa ideologi masyarakat yang menekankan pada kesejahteraan dan populisme, berbanding terbalik dengan ideologi swasta dan pemerintah yang menekankan pada profit dan pembangunan.  Dampak  negatif  dan  positif  aktivitas  pertambangan  mulai  secara  nyata  dirasakan  oleh masyarakat, diantaranya seperti degradasi kualitas air, tingkat pendapatan atau konflik yang secara krusial merepresentasikan  respons  masyarakat  terhadap  keberadaan perusahaan pertambangan  pasir  yang  telah hampir tiga puluh tahun mengeruk kawasan ini.  Kata  kunci:  Analisis  aktor,  analisis  dampak, pemanfaatan  sumber  daya  alam,  persepsi  masyarakat, pertambangan pasi

    HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA MENTAL DENGAN KELUHAN KELELAHAN KERJA PADA PENGEMUDI HAUL DUMPTRUCK DI PKP2B PT. MANDIRI INTIPERKASA, SITE KRASSI, KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA TAHUN 2018

    Get PDF
    Haul dumptruck adalah unit alat berat yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengangkutan dan penimbunan penutup galian penutup tanah. Haul dumptruck dikemudikan oleh operator yang memiliki risiko beban kerja cukup tinggi utamanya pada aktivitas mental. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari hubungan antara beban kerja mental dengan keluhan kelelahan kerja pada pengemudi haul dumptruck PT. MKP di PKP2B PT. Mandiri Intiperkasa Site Krassi, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu 110 pengemudi haul dumptruck PT. MKP di PKP2B PT. Mandiri Intiperkasa Site Krassi.Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah beban kerja mental, dan keluhan kelelahan kerja. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi spearman untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% pengemudi haul dumptruck berusia dalam rentang 35-44 tahun, 100% berjenis kelamin laki-laki, dan 32,7% memiliki 7-10 tahun masa kerja. Sebagian besar pengemudi haul dumptruck (58,2%) memiliki tingkat beban kerja mental sangat tinggi dan 68,2% mengalami keluhan kelelahan kerja tingkat rendah. Koefisien korelasi antara beban kerja mental dan keluhan kelelahan kerja yaitu -0,081. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dengan keluhan kelelahan kerja pada pengemudi haul dumptruck. Saran untuk perusahaan adalah membentuk serikat pekerja, memperabiki pondok tempat istirahat, dan memberikan rekan kerja bantuan satu kabin saat pengemudi haul dumptruck mengeluhkan keluhan kelelahan kerja dan beban kerja mental tinggi, serta mempertahankan dan mengembangkan manajemen kelelahan kerja serta meningkatkan kesadaran pekerja dalam penerapannya
    corecore