Analisis Wacana Kritis pada Lirik Lagu “Hati-Hati di Jalan” Karya Tulus (Teori Teun A. Van Dijk)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek teks dan aspek konteks sosial pada lirik lagu “hati-hati di jalan” karya Tulus. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis wacana kritis (AWK) dengan model Teun A Van Dijk. Penelitian ini mendeskripsikan aspek teks yang terdiri atas struktur makro (tematik), superstruktur (skematik), dan struktur mikro (semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris) serta konteks sosial yang terdiri atas elemen akses dan elemen kekuasaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur makro memiliki elemen topik berupa ragam dinamika perasaan manusia, superstruktur memiliki elemen skema berupa introduction, verse, pre-chorus, chorus, reffrein, bridge, modulasi, ending, dan coda, dan struktur mikro memuat makna yang tersirat, kalimat yang berkesinambungan, kosa kata yang tersurat, dan penekanan yang berulang. Penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif ini juga memperoleh elemen akses berbentuk penerimaan pendengar terhadap lirik lagu “hati-hati di jalan” karya Tulus dan elemen kekuasaan berbentuk efek ekstrem yang diberikan lirik lagu “hati-hati di jalan”  karya Tulus kepada pedengar

ANALISIS KUMPULAN PUISI KARYA SITOR SIMURANG (PENDEKATAN HERMENEUTIK)

Puisi adalah karya sastra yang terikat oleh rima dan baris .Sebenarnya pula karya sastra puisi diciptakan guna memberikan gambaran angan yang telah dipikirkan oleh seorang penulis. Puisi adalah karya sastra yang paling fasih dalam mengucap sepi, paling kilau menerjemahkan perih , paling sempurna dalam menggemakan cinta dan punya banyak lapis makna yang misterius. Melalui puisi, seseorang dapat menghasilkan imaji yang segar dan hidup yang berada pada derajat keindahan yang tinggi. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai analisis kumpulan puisi karya Sitor Simurang . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis isi puisi tersebut menggunakan pendekatan hermeneutik

KONFLIK BATIN PADA TOKOH SUDRUN DALAM NOVEL SASTRA JENDRA HAYUNINGRAT PANGRUWATING DIYU KARYA AGUS SUNYOTO (KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD)

Abstrak. Sastra lahir dan tumbuh berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sastra ditulis dengan tujuan mengekspresikan diri pengarang terkait perasaan, pengalaman pribadi maupun keadaan lingkungan sekitar. Hal serupa juga terlihat dalam karya sastra karangan Agus Sunyoto yang berjudul Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu yang mana dalam novel tersebut mengisahkan perjalanan pencarian jati diri seorang tokoh Sudrun yang dipenuhi dengan berbagai konflik batin di dalamnya. Pada Novel tersebut digambarkan bagaimana tokoh Sudrun yang dianggap gila oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dijelaskan pula dalam novel tersebut beberapa tokoh dengan karakter yang berbeda. Dalam perjalanan mencari kesempurnaan jati, membuat Sudrun harus berkelana di negeri India dan menemukan banyak sekali orang-orang serta peristiwa-peristiwa tak terduga yang sedikit banyak menimbulkan pertentangan antara perasaan dan akal yang tak selaras. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh dan konflik batin pada tokoh Sudrun dalam Novel Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu karya Agus Sunyoto menggunakan kajian Psikoanalisis Sigmund Freud.Kata kunci: Psikoanalisis, Konflik Batin, Novel Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating  Diyu Abstract. Literature was born and grew up in the midst of people's lives. Literature is written with the aim of expressing the author's self related feelings, personal experiences and the circumstances of the surrounding environment. The same thing is also seen in Agus Sunyoto's literary work entitled Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu which in the novel tells the journey of searching for the identity of a Sudrun character which is filled with various inner conflicts in it. The novel describes how the Sudrun character is considered crazy by the community and the surrounding environment. It is also described in the novel several characters with different characters. In his search for the perfection of identity, Sudrun must travel in India and find a lot of people and unexpected events that more or less cause a conflict between feelings and thoughts that are not in harmony. Based on this, this study aims to describe the character's personality and inner conflict in Sudrun's character in the literary novel Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu by Agus Sunyoto using the Psychoanalytic study of Sigmund Freud.Keywords: Psychoanalysis, Inner Conflict, Literary Novel Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu        

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS XI SMA ISLAM PARLAUNGAN WARU KABUPATEN SIDOARJO

Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa kata yang artinya yaitu; penyimpangan, pelanggaran, dan kekhilafan, kesalahan berbahasa sendiri dianggap sebagai bagian dari proses belajar-mengajar, baik belajar secara formal maupun tidak formal. Kesalahan berbahasa yang terjadi atau dilakukan oleh siswa dalam suatu proses belajar-mengajar mengimplikasikan bahwa tujuan pengajaran bahasa Indonesia belum tercapai secara maksimal sehingga masih banyak masyarakat Indonesia yang melakukan kesalahan dalam berbahasa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena data yang dianalisis berupa kata-kata atau kalimat. Sumber data berasal dari karangan narasi ekspositoris siswa kelas xi SMA Islam Parlaungan.Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu berupa teknik tes yang berbentuk tugas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesalahan berbahasa yang dilakukan siswa-siswi ini karena adanya pengaruh dari bahasa daerah dan beberapa dari mereka yang belum mengetahui tentang cara penulisan kosakata yang baik dan benar sesuai EBI

ANALISIS NILAI RELIGIUSITAS DAN MAKNA DALAM TEMBANG PANGKUR SUNAN DRAJAT

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan hermaneutika Paul Ricoeur pada tembang pangkur sunan drajat, dan menganalisis nilai-nilai religiusitas yang terkandung dalam tembang pangkur sunan drajat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.  Objek penelitian ini adalah nilai religiusitas dan makna dalam tembang pangkur sunan drajat. Data dalam penelitian ini adalah data yang berwujud kata dan kalimat yang mengandung nilai religiusitas dan makna dalam tembang pangkur sunan drajat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik pustaka dan simak catat. Teknik validtas penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan yaitu hermaneutika sebagai system interpretasi paul ricoeur dan analisis nilai religiusitas. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat diperoleh tiga kesimpulan dari hasil penelitian sebagai berikut. Pertama ditemukan analisis nilai religiusitas hubungan manusia dengan Tuhan sang pencipta alam yakni terdapat temuan analisis 1. Bertobat 2. Beribadah dengan taat 3. Belajar al-qur’an  4. Belajar ilmu syari’at dan tareqat 5. Taat pada nabi dan rosul, 5. Mengingat Allah, Kedua, Dari penelitian ini dapat diketahui adanya nilai religiusitas yang mengandung hubungan manusia dengan manusia yang terdapat dalam tembang pangkur Sunan Drajat, data yang peneliti temukan dalam indicator hubungan manusia dengan manusi terdapat 29 data analisis beberapa diantaranya ialah, 1. Dapat dipegang ucapanya, 2. Mempunyai rasa malu alim dan memiliki sifat kasih sayang, 3. Selalu berbuat baik dengan sesama, 4. Bersedekah, 5. Menepati janji, Ketiga, ditemukan analisis hermaneutika semantic/symbol dang refleksi dari Paul Reicoer sebagai berikut, 1. Singo mengkok yang bermakna Manusia dan hawa nafsu, 2. Bintang dan matahari yang bernakna manusia  dan kenikmata

KAJIAN ETNO-FEMINISME SIRI BONGKOK DALAM TRADISI ROKO MOLAS POCO PADA MASYARAKAT TIMUR DESA BENTENGKUWU NUSA TENGARA TIMUR

One of the local wisdoms that uphold the equality of women is still seen in the process of building a traditional house or mbaru gendang in the Roko Molas Poco tradition found in the eastern community of Bantengkuwu village, East Nusa Tenggara. Roko means shoulder rite, Molas means beautiful girl, while Poco comes from the mountain. The main pillar or hunchback series used to build the house is symbolized by a beautiful girl or woman. The Roko Molas Poco tradition is the tradition of carrying the best wood (siri bongkok) together from the mountain carried out by people in a village who want to build a traditional house or Mbaru Gendang. This study uses an ethnofeminist approach with a qualitative type of research. The subject of this research is the community in the village of Bentengkuwu, East Nusa Tenggara, the object of which is siri bongkok (main pole) in the roko molas poco tradition. The data collection stage is in the form of interviews, documentation, and literature studies. The data that has been recorded through the interview process is then analyzed by reducing the data, then analyzing and describing it in the form of a research report. The results showed that the tradition of building a traditional house, the main pillar symbolized by the girl has a value that upholds the dignity of women, the girl sitting on the main pole which is used as the main pillar is respected and treated well, because the people in Bentengkuwu village interpret that the girl who rides on the wood as a sanctity and protector

Analisis Citraan dalam Puisi “Perempuan yang Tergusur” Karya W.S. Rendra

Puisi adalah karya sastra yang diciptakan untuk memberikan gambaran suasana hati pengarang, selain itu juga untuk menggugah munculnya suasana yang khusus. Puisi  juga mampu membangun gambaran dalam pikiran dan penginderaan manusia aga lebih hidup.   Visualisasi pikiran yang munculnya dipengaruhi oleh puisi disebut citraan. Melalui  puisi, penyair dapat membangun imajinasi yang segar,  hidup serta berada dalam suasana keindahan. Penelitian ini mengambil fokus pada citraan dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Sedangkan Tujuan dalam penelitian, untuk mendeskripsikan berbagai jenis citraan dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan Jenis penelitian yang digunakan adalah library research. Data penelitian difokuskan pada data tertulis mengenai aspek citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Untuk pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPAS

Education in the current modern era is expected to be able to produce quality students who can solve problems and think critically in order to produce superior human resources. One of the factors that can influence children's development is the development of technology and information, but the problems that occur in the field, Problem Solving Skills (KPM) abilities still require special attention and critical thinking patterns are not yet optimal, so the impact is still low, students become less focused in understanding the science learning material. Natural and Social Knowledge (IPAS). Therefore, it is necessary to have articulate storyline 3 based learning media to improve KPM and critical thinking patterns in students. This research aims to develop and determine the feasibility of articulate storyline 3 based learning media in class IV science subjects. The research method used is R&D (Research and Development) with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model. The results of the research show that articulating storyline 3 in improving KPM and critical thinking based on a material expert feasibility test of 88%, then a media expert feasibility test obtained a result of 95%. Based on these results, it can be concluded that the media developed is suitable for use in improving KPM and critical thinking in science and science learning at SDK Santa Angela Surabaya

Analisis Psikologi Tokoh Utama Dalam Novel ‘’My Idiot Brother’’ Karya Agnes Davonar (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud)

This research aims to describe the psychology of the main character in the novel "My Idiot Brother" through the study of Sigmund Freud's psychoanalytic segments, including the id, ego, and superego. This qualitative research utilizes a literary psychological research method. The data source for this research is Agnes Davonar's novel "My Idiot Brother," written by Agnes Davonar and published by Inandra in 2011. The data analysis technique used in this research is a descriptive analysis approach with a literary psychological perspective, which involves describing the findings. The analysis results show that the id takes the form of desires and their fulfillment, the ego encompasses behaviors of hatred and an inability to accept reality, and the superego manifests as a sense of conscience towards one's own bad attitudes and regrets

PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PROSES PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS X SMK UNITOMO SURABAYA TAHUN AJARAN 2020-2021

ABSTRAK - Pendidik Bahasa Indonesia dituntut untuk menggunakan Pengajaran Bahasa Komunikatif (Communiative Language Teaching/CLT) untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat. Salah satu faktor yang menjadi penyebab kecemasan siswa bahasa yang khawatir adalah kemampuan berbicara. Pendidikan dan pembelajaran sangat bergantung pada komunikasi, oleh sebab itu sangat penting bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara mereka, karena hampir setiap tindakan di kelas memerlukan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan pendekatan komunikatif terhadap kemampuan berbicara siswa kelas X SMK Unitomo Surabaya. Penelitian dilakukan pada seluruh siswa kelas X SMK Unitomo yang mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif  melalui pembelajaran daring, dan didapatkan sampel sejumlah 35 siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatakan kuantitatif jenis kausalitas dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda sederhana dengan SPSS versi 23. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran daring berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa kelas X SMK Unitomo Surabaya. Kata Kunci: pendekatan komunikatif, pembelajaran daring, kemampuan berbicara ABSTRACK - Indonesian language educators are required to use Communiative Language Teaching (CLT) to assist students in developing the ability to use Indonesian properly. One of the factors that cause anxiety in language students who are worried is the ability to speak. Education and learning are very dependent on communication, therefore it is very important for students to improve their speaking skills, because almost every action in the classroom requires communication. This study aims to examine the effect of using a communicative approach on the speaking ability of class X students of SMK Unitomo Surabaya. The study was conducted on all students of class X SMK Unitomo who took part in learning Indonesian with a communicative approach through online learning, and obtained a sample of 35 students. The research method uses a quantitative approach to causality and data analysis uses descriptive analysis and simple multiple linear regression with SPSS version 23. The results of this study are online learning has a positive and significant effect on the speaking ability of class X students of SMK Unitomo Surabaya. Keywords: communicative approach; bold learning; speaking skil