106 research outputs found

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Godean

    Get PDF
    Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan program yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program pendidikan. Program PPL ini dimulai dengan melakukan pemilihan sekolah, observasi, pembekalan dan pelaksanaan. Program PPL dilaksanakan selama satu bulan dengan 128 SKS. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan mengajar dan non mengajar Mts Negeri Godean merupakan salah satu sekolah yang menjadi tempat praktik pengalaman lapangan. Mts Negeri Yogyakarta merupakan sekolah menengah pertama yang terdapat di Klaci, Sidoagung Sleman. Masing-masing terdiri dari empat kelas untuk kelas VII, VIII, dan IX. Dalam hal ini, siswa merupakan sasaran kegiatan PPL. Adapun penilaian mencakup karakter siswa, minat belajar, serta hasil belajarnya. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi yang telah dilaksanakan, mahasiswa PPL merumuskan dan merancang berbagai program yang akan dilaksanakan selama kegiatan PPL berlangsung. Program yang direncanakan berhasil dilaksanakan dengan baik. Ada berbagai indikator yang menunjukan keberhasilan pelaksanaan program PPL UNY Tahun 2015 di Mts N Godean. Berbagai keberhasilan ini dikarenakan koordinasi yang baik antara sekolah dengan mahasiswa PPL UNY 2015 serta antar Mahasiswa PPL Pendidikan Bahasa InggrisUNY yang telah mengantarkan keterlaksanaan program PPL UNY 2015 di Mts N Godean

    HUBUNGAN PEMBERIAN JENIS MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI UMUR 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG PADANG TAHUN 2018-2019

    Get PDF
    Bayi berumur enam bulan ke atas sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI), karena kecukupan energi dan protein untuk perkembangan tidak akan tercukupi dengan ASI saja, jenis MP-ASI mempengaruhi kecukupan energi dan protein yang dibutuhkan bayi. Puskesmas Lubuk Begalung adalah salah satu terdapat kasus kelainan perkembangan dan bayinya terbanyak dilakukan pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang bayi (95,3 %). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis MP-ASI dan faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bayi umur 9-12 bulan. Jenis penelitian ini mixed method, tahap awal pengumpulan data dan analisisnya menggunakan metode kuantitatif, dilanjutkan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang pada bulan Agustus s.d Maret 2019. Sampel penelitian kuantitatif adalah bayi umur 9-12 bulan sebanyak 100 orang dengan teknik consecutive sampling, sampel kualitatif sebanyak 9 orang diambil dengan purposive sampling. Pengumpulan data kuantitatif dengan mewawancara ibu bayi menggunakan food recall setelah itu melakukan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk melihat perkembangan bayi. Penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 100 orang bayi terdapat perkembangan bayi meragukan 19 %, perkembangan bayi yang sesuai 81 % dan bayi diberi MP-ASI lokal 37 %, bayi diberi MP-ASI pabrikan 32 % dan bayi diberi MP-ASI kombinasi 31 %. Pada penelitian ini terdapat hubungan yang significant antara kecukupan energi dan protein MP-ASI lokal dengan perkembangan sedangkan faktor lain yang mempengaruhi perkembangan adalah genetik/keturunan, ekonomi dan lingkungan. Kata kunci : Jenis MP-ASI lokal, Kecukupan energi MP-ASI lokal, kecukupan protein MP-ASI lokal, perkembangan bay

    Regulasi Emosi Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin pada Siswa SMP

    Get PDF
    Emotional regulation is an individual's ability to regulate feelings and physiological reactions and cognitions related to individual emotions. Individual goals have good emotional management skills, individual will experience a decrease in anger, anxiety and feelings of forgiveness as well as a significant decrease in depression. This study aims to determine differences in emotional regulation based on gender at SMPN 1 Tambun Utara. This study used a quantitative research method. The sample in this study totaled 70 students, namely 35 male students and 35 female students using the quota sampling technique. Data collection in this study used the emotion regulation scale which was modified by Fitriani and Alsa (2015). The research data were analyzed using the independent t test technique. The results show that there is no difference in emotional regulation between boys and girls in SMPN 1 Tambun Utara students

    Regulasi emosi dan parenting stress pada ibu bekerja

    Get PDF
    Ibu dengan peran ganda atau dengan istilah ibu bekerja pada umumnya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Oleh karena itu, peluang ibu bekerja untuk merasakan lelah baik secara fisik maupun emosional akan jauh lebih besar sehingga penting untuk mengetahui faktor yang memprediksi stress pada ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi regulasi emosi terhadap parenting stress pada ibu bekerja. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian adalah ibu bekerja yang memiliki anak dengan total jumlah 318 orang. Penelitian menggunakan dua alat ukur, yaitu skala regulasi emosi dengan nilai koefisien reliabilitas 0,831 dan skala parenting stress dengan nilai koefisien reliabilitas 0,71. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan diolah dengan menggunakan program SPSS 23 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress secara signifikan dengan nilai F=15.838 dan p=0,000 (p<0,001). Nilai R square 0,048 artinya regulasi emosi mampu memberikan sumbangan efektif terhadap parenting stress sebesar 4,8%, sedangkan 95,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa regulasi emosi secara signifikan mampu memprediksi parenting stress

    Stress Pengasuhan pada Ibu Bekerja Ditinjau Dari Regulasi Emosi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat sumbangan regulasi emosi terhadap parenting stress pada ibu bekerja. Hipotesis yang diajukan yaitu regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress pada ibu bekerja. Subjek penelitian adalah ibu bekerja yang memiliki anak dengan total jumlah 318 orang. Penelitian menggunakan dua alat ukur, yaitu Skala Regulasi Emosi (Gross dan John, 2003) dengan nilai koefisien reliabilitas 0,831 dan Skala Parenting Stress (Berry dan Jones, 1995) dengan nilai koefisien reliabilitas 0,71. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan diolah dengan menggunakan bantuan SPSS 23  for windows. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa regulasi emosi mampu memprediksi parenting stress secara signifikan dengan nilai F = 15.838 dan p=0.000 (p<0,001). Nilai R square 0,048 artinya regulasi emosi mampu memberikan sumbangan efektif terhadap parenting stress sebesar 4,8%, sedangkan 95,2% dipengaruhi oleh faktor lain

    Statistika Dasar

    Get PDF

    Pengaruh Relaksasi Autogenik Untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Siswa SMP

    Get PDF
    Remaja pada jenjang pendidikan SMP merupakan masa transisi yang disertai dengan perubahan fisik, psikologis, dan transformasi sosial yang menimbulkan pengalaman emosi baru sehingga pada masa ini regulasi emosi perlu untuk ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pelatihan relaksasi autogenik terhadap peningkatan regulasi emosi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII. Penentuan subjek penelitian berdasar skor pretest dengan skor mulai 51 – 63 pada skala regulasi emosi sejumlah 50 siswa. Penempatan subjek kedalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan dengan mengurutkan nilai terendah sampai tertinggi kemudian nomor ganjil sebagai kelompok eksperimen dan nomor genap sebagai kelompok kontrol. Subjek yang mengikuti pretest, posttest dan follow up secara lengkap pada kelompok eksperimen berjumlah 16 siswa perempuan dan pada kelompok kontrol berjumlah 19 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan skor pretest menuju posttest pada kedua kelompok (eksperimen-kontrol) adalah berbeda secara signifikan. Perubahan regulasi emosi dari pretest ke posttest pada kelompok eksperimen adalah signifikan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah relaksasi autogenik dapat meningkatkan regulasi emosi pada siswa SM
    • …
    corecore