81 research outputs found

    PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Abstrak Desa Jogoroto merupakan salah satu desa di kecamatan Jogoroto yang terletak dibagian selatan kabupaen Jombang dengan luas 4,29 Km² dengan jarak tempuh ke kecamatan 2 Km, sedangkan ke kabupaten 12 Km, 7 dusun 60 Rt dan 14 Rw dengan jumlah penduduk sekitar 9,908 jiwa. Pemerintah desa Jogoroto telah mengalami perubahan dalam pelaksanaan rencana kerja selama lima tahun terakhir, diantaranya pembangunan yang sudah berjalan sesuai yang diharapkan seperti: (1) saluran air tersier, (2) paving jalan, (3) pembangunan tempat sampah terpadu reuse, reduce, dan recyle (TPS3R), (4) pendataan edijis, (5) jambanisasi, (6) bedah rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tokoh masyarakat dalam pembangunan desa di desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Fokus penelitian ini pada peran tokoh masyarakat dalam pembangunan desa, subjeknya adalah kepala desa, ketua badan permusyawaratan desa, dan ketua badan usaha milik desa. Lokasi penelitian ini di balai desa Jogoroto desa Jogoroto kecamatan Jogoroto kabupaten Jombang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui empat tahapan dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dengan mensandingkan dengan teori Biddle dan Thomas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua peran yang dilakukan tokoh masyarakat dalam pembangunan desa. Pertama, peran yang dilakukan tokoh masyarakat dalam tahap rencana pembangunan desa sebagai rencana pembangunan jangka menengah desa, rencana kerja pemerintah desa dan melaksanakan musyawarah desa. Kedua, peran tokoh masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa dalam rangka menyusun anggaran pendapatan desa dan merealisasikan program kerja dalam berbagai bidang. Beberapa hal yang dapat dipakai sebagai pijakan bagi penelitian lain yaitu peran tokoh masyarakat dalam pembangunan desa dilakukan dengan menjaring aspirasi masyarakat. Sedangkan untuk pemerintah dapat digunakan sebagai informasi data awal, perhatian, masukan, tambahan informasi maupun bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan desa. Kata Kunci: Peran Tokoh Masyarakat, Pembangunan Desa, Biddle dan Thomas   Abstract Jogoroto Village is one of the villages in Jogoroto District which is located in the southern part of Jombang Regency with an area of 4,29 Km² with a distance of 2 Km, 7 Hamlets 60 Rt and 14 Rw with a population of about 9,908 people. The Jogoroto village government has experienced changes in carrying out its work program for the las 5 years, including several developments such as: (1) tertiary waterways, (2) road paving, (3) construction of integrated reuse, reduce, and recyle (TPS3R) wastw bins, (4) edijis data collection, (5) latrine, (6) house renovation. This study aims to describe the role of community leaders in development in  Jogoroto Village, Jogoroto District, Jombang Regency. This research uses a qualitative approach with a descriptive type of approach to the type of field research. The focus of this research is on the role community leaders in village development, the subjects are village heads, head of the village consultative body, head of village-owned enterprises. The location of this research is at the Jogoroto village hall, Jogoroto village, Jogoroto district, Jombang district. Data collection techniques using observation, in depth interviews and documentation. The data collected was analyzed using to model from Miles and Huberman through four stages starting from data collection data reduction, data presentation and data verification by juxtaposing it with Biddle and Thomas’s role theory. The results of the study indicate that there are two roles played by community leaders in village development. Firt, the role by community leaders in village development plan stage as medium tern village development plan, village government work plans and carrying out deliberation village. Second, the role of community leaders in implementation village development in the context of preparing village income budgets and realizing work programs in various fields. Several things that can be used as a basis for other research, namely the role of community aspirations. As for the government, it can be used as initial data information, attention, input, additional information and consideration in the determining policies related to village development. Keywords: The Role of Community Leaders, Village Development, Biddle and Thomas     &nbsp

    PENGARUH E-SERVICE DAN SALES PROMOTION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada konsumen sepatu Nike di e-commerce Zalora)

    Get PDF
    This research aims to find out 1. To test and analyze E-Service Quality, Sales Promotion and Purchase Decisions for Nike Shoe products partially or simultaneously. The number of samples used was 100 respondents using nonprobability sampling with a purposive sampling technique, the data collection method was carried out using questionnaires, the measurement technique used was an interval Likert. Testing the instrument in this study used a test validity and reliability test. The data analysis techniques used are multiple linear regression analysis, classical assumption testing, and hypothesis testing which includes t-test and f-test. The results of this research show 1) E-Service Quality has a significant effect on purchasing decisions for Nike shoe consumers in Zalora e-commerce. 2) Sales Promotion has a positive and significant effect on purchasing decisions for Nike shoes in Zalora e-commerce. 3) E-Service Quality and Sales Promotion simultaneously have a positive and significant effect on the decision to purchase Nike Shoes on Zalora E-commerce

    PERAN LSM DALAM MELAKUKAN ADVOKASI TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH

    Get PDF
    This research has focused on the role of a non-governmental organization that advocates against the PAUD policy in management are still many forms found differences in the delivery of educational systems. This research method is qualitative descriptive. The results of this research to find out which social Practices undertook NGOs is a form of Colored Poor relations of duality based on her theory of structural discussed by Giddens. &nbsp

    Statistical Machine Translation Dayak Language – Indonesia Language

    Get PDF
    This Paper aims to discuss how to create the local language machine translation of Indonesia Language where the reason of local language selection was carried out as considering the using of machine translator for local language are still infrequently found mainly for Dayak Language machine translator.  Machine Translation on this research had used statistical approach where the resource data that was taken originated from articles on dayaknews.com pages with total parallel corpus was approximately 1000 Dayak Language – Indonesia Language furthermore as this research contains the corpus with total 1000 sentences accordingly divided into three sections in order to comprehend the certain analysis from a pattern that was created.  The monolingual corpus was collected approximately 1000 sentences of Indonesia Language.  The testing was carried out using Bilingual Evaluation Understudy (BLEU) tool and had result the highest accuracy value amounting to 49.15% which increase from some the others machine translator amounting to approximately 3%

    Domain Model Menggunakan Metode Kognitif untuk Adaptive Learning System

    Get PDF
    Domain model dalam suatu sistem adaptive educational hypermedia merupakan representasi dari konsep pada domain knowledge yang diangkat. Domain model harus dapat menggambarkan konsep-konsep dan relasinya dengan dengan baik untuk menyediakan dukungan terhadap sistem adaptive educational hypermedia. Pembentukan domain model dilakukan dengan menggunakan metode kognitif. Metode kognitif menggambarkan domain model dalam representasi graph sehingga relasi antar node atau materi dapat digambarkan dengan lebih bebas dibandingkan dengan metode terstruktur. Penentuan rute pada domain model akan menggunakan algoritma Dijkstra karena performansiya yang optimal dan complete serta merupakan salah satu algoritma terbaik dalam penelusuran jalur terbaik antara dua buah node dalam graph berarah

    PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK

    Get PDF
    Politik dengan magnitude besar dirasakan oleh partai politik semenjak 1 sampai 2 tahun terakhir. Nyaris seluruh partai – partai politik partisipan pemilu baik partai lama ataupun partai baru hadapi krisis yang menyebabkan guncangan organisasi serta efeknya evaluasi negatif dari publik serta hilangnya keyakinan publik (distrust). Riset ini memakai dua (2) tata cara studi ialah sesi awal melaksanakan content analysis serta discourse analysis, setelah itu selanjutnya melaksanakan survei. Riset ini menampilkan kalau tidak seluruh partai politik sanggup mengalami krisis internal partainya yang diakibatkan oleh sebagian aspek diantara sikap korupsi serta terseretnya kader partai mereka dalam perkara korupsi. Setelah itu konflik internal jadi aspek lain terbentuknya krisis serta setelah itu pelanggaran etika yang dicoba kader partai politik. Menyusutnya keyakinan publik kepada partai politik lebih banyak diakibatkan oleh kasus – kasus korupsi yang ialah pengkhianatan publik, konflik internal serta pelanggaran kode etik. Dalam mengalami suasana itu partai politik wajib meyakinkan dengan langkah nyata pro terhadap pemberantasan korupsi dengan menindak tegas kader – kader yang ikut serta dan membetulkan kinerja politiknya. Setelah itu dibutuhkan kemampuan permasalahan serta pengalaman dan ketenangan dalam mengelola krisis sehingga luas akibat krisis bisa dikendalikan

    BENYAMIN SUEB : DINAMIKA DARI LAYAR LEBAR KE LAYAR KACA 1970-1995

    Get PDF
    ABSTRAK Muhammad Fiqri Aulia. Benyaminn Sueb Dari Layar Lebar ke Layar kaca (1970-1995). Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana biografi dari Benyamin Sueb dan juga mengetahui bagaimana perkenalan serta perjalanan beliau dalam dunia seni peran. Penelitian ini Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode penulisan sejarah atau historis. Metode historis sendiri terdiri dari 4 tahapan yaitu, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Tahap pertama heuristic (pengumpulan sumber) sumber-sumber yang peneliti gunakan dalam penelitian akan terbagi menjadi dua yaitu sumber primer dan juga sumber sekuder. Sumber primer dokumen berupa surat kabar koran, majalah, dan wawancara keluarga dan rekan Benyamin Sueb. Sedangkan, sumber sekunder diperoleh dari buku yang terkait dengan penelitian. Tahap kedua setelah sumber terkumpul peneliti akan melakukan verifikasi data dengan kritik intern dan kritik esktern untuk melihat otentitas dan kredibilitasnya. Tahap ketiga interpretasi peneliti akan menafsirkan fakta-fakta sejarah yang sudah terkumpul untuk menjadikan rangkaian kisah sejarah. Tahap keempat adalah historiografi yaitu penulisan sejarah peneliti akan menulis hasil penelitian dengan deskritif naratif dan secara sistematis untuk menceritakan bagaimana biografi dari Benyamin Sueb dalam dunia seni peran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan sangat memengharui bagaimana pola pikir serta berkembangnya kepribadian dari Benyamin Sueb berasal dari keluarga Betawi yang egalier membuat Benyamin mampu berteman dengan berbagai kelas sosial. Dapat menempatkan diri serta beradaptasi dengan berbagai macam kondisi menjadi modal awal Benyamin dalam berkesenian. Keunikan dan kecerdasannya dalam mengolah, melihat lingkungan sekitar, dan mencampurkan berbagai macam hal menjadi sebuah kesatuan yang utuh serta menarik menjadikan itu magnet tersendiri untuk memikat para penggemarnya. Serta setiap karya yang Benyamin hasilkan mencoba mengajak penggemarnya terutama Masyarakat Betawi untuk peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Sosoknya yang pantang menyerah dan tidak pernah puas yang ingin terus berkembang menjadikannya sebagai seniman serba bisa. Kata kunci : Benyamin, Betawi, Fim, Televisi. ABSTRACT Muhammad Fiqri Aulia. Benyamin Sueb From Big Screen to Small Screen (1970-1995). Mini thesis. History Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University This study aims to find out the biography of Benyamin Sueb and also find out how he was introduced and his journey in the world of acting. This study The method used by researchers is the historical writing method. The historical method itself consists of 4 stages, namely, heuristics, verification, interpretation, and historiography. The first stage is heuristic (gathering sources) the sources that researchers use in research will be divided into two, namely primary sources and secondary sources. Primary sources of documents include newspapers, magazines, and interviews with Benyamin Sueb's family and friends. Meanwhile, secondary sources were obtained from books related to research. In the second stage, after the sources have been collected, the researcher will verify the data with internal and external criticism to see its authenticity and credibility. In the third stage of interpretation, the researcher will interpret the historical facts that have been collected to make a series of historical stories. The fourth stage is historiography, namely writing history, the researcher will write the results of the research in a descriptive narrative and systematically tell how the biography of Benyamin Sueb in the acting world is. The results of this study indicate that the environment greatly influences the mindset and personality development of Benyamin Sueb. Being able to position himself and adapt to various conditions became Benyamin's initial capital in art. His uniqueness and intelligence in processing, seeing the surrounding environment, and mixing various things into a unified and attractive whole makes him a magnet in itself to attract his fans. His unyielding and never-satisfied character who wants to continue to grow makes him a versatile artist. Keywords: Benyamin, Betawi, Movie, Televisio

    PROBLEM PATOLOGI SOSIAL PENGEMIS SEBAGAI KELOMPOK MARGINAL PENGUMPUL KEUNTUNGAN

    Get PDF
    Abstract Humans are born into the world in a state of nature, which means that not a single human being from birth can be called a pathology or a disease of society. Phenomena that occur in the existing environment cause humans to be able to influence and shape human character and personality. For example, with the increasingly rapid development of the times and humans who have not been able to adapt, they can take practical actions to adapt to their environment. So that from there some social problems emerge which, if the problem is allowed to continue, can form pathological problems that exist in society. This problem is related to the increasing number of people who beg with the stigma of being beggars. Moreover, this phenomenon is used as a profit commodity. The author uses a qualitative study with a social approach in it. Finally, the authors get a new understanding of how beggars become a marginalized group which is considered a pathological problem. Until finally this phenomenon can be resolved with the empowerment of marginalized communities. Keywords: Marginal, Social Pathology, Beggar

    Karakteristik Kimia Tanah pada Areal Kelapa Sawit dan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

    Get PDF
    In the practice of oil palm plantation management, land clearing and cultivation using heavy equipment will change soil conditions from anaerobic to aerobic. This condition will cause sulfide compounds contained in the soil, or commonly referred to as pyrite (FeS2) to undergo an oxidation process that can cause the formation of sulfuric acid compounds (H2SO4) which when dissociated will release H+ ions in the soil solution, thus increasing soil acidity. In addition, improved drainage will also lead to a high likelihood of plant nutrients being leached from the soil.  On the other hand, the HCV areas will be left unmanaged by maintaining the original vegetation adjacent to the oil palm plantations. So there are two different land management systems between oil palm land and HCV areas which in theory will have different land characteristics, one of which can be seen from differences in soil chemical characteristics. The purpose of this study was to determine the differences in the characteristics of several soil chemical properties including pH, C-organic, Al-dd and P-available in oil palm land and HCV areas. This research is a field research using survey method. Sampling in the field was carried out by purposive sampling at PT Kharisma Inti Usaha, Tapin Regency, South Kalimantan Province. Soil samples used in this study were soil samples at a depth of 0-30 cm and 30-60 cm on oil palm land and HCV areas where each land was taken as many as 10 sampling points, so that the total sample points amounted to 40 sampling points. The results showed that the characteristics of soil acidity (pH), carbon (C-organic), aluminum (Al-dd) and phosphorus (P-available) on oil palm land were lower than HCV areas in PT Kharisma Inti Usaha Tapin Regency

    Proses Manajemen Dalam Merekrut Calon Jamaah Umrah Di PT. Diba Tour & Travel

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses merekrut jamaah umrah di PT. DIBA TOUR & TRAVEL dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen dalam pelaksanaannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana penulis melihat kondisi dilapangan dan mendeskripsikannya kedalam tulisan dengan disertai instrumen penelitian yakni wawancara dan dokumentasi sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan keadaan lapangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari proses manajemen serta menggunakan konsep rekrutmen jamaah. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis guna dapat ditarik kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses perekrutan jamaah pada PT. DIBA TOUR & TRAVEL berjalan dengan baik dan sukses ini terbukti dengan banyaknya jamaah yang sudah berangkat serta berulang kali berangkat menggunakan travel ini sehingga proses manajemen yang dilakukan oleh travel ini dianggap berhasil. Pimpinan dan karyawan yang ada pada travel ini semua bekerja dengan baik serta sesuai tugas pokok dan posisi. Pembimbing jamaah yang komunikatif serta mengetahui tempat-tempat di Arab Saudi yang jarang diketahui orang lain sehingga menambah pengetahuan jamaah, hal ini menjadi daya tarik travel juga dimata jamaah sehingga memberi kesan yang positif
    • …
    corecore