478 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVEEXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAT HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN JAMUR KELAS X SMAN 1 RAJAGALUH

    Get PDF
    RIZKI FIKRIYAH : Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMAN 1 Rajagaluh, diketahui bahwa pembelajaran biologi belum mengaktifkan siswa secara maksimal dalam memahami materi dan belum mengaplikasikannya dalam kegiatan paktikum. Hal tersebut belum sejalan dengan salah satu tujuan pembelajaran biologi yang dapat memupuk sikap ilmiah siswa dengan jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain. Oleh karena itu perlu diterapkan model pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya dengan melakukan pembuktian secara ilmiah melalui kinerja bereksperimen. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti menerapkan model Predict-Observe-Explain (POE) pada proses pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) pada pokok bahasan jamur, (2) mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, (3) mengetahui respon siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Predict- Observe-Explain (POE). Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas x SMAN 1 Rajagaluh dengan sampel 2 kelas yaitu kelas X-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, instrumen tes dan angket. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan uji prasyarat, yaitu uji N-gain, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) aktifitas siswa berjalan baik, hal ini berdasarkan rata-rata hasil observasi menunjukkan pada kategori baik dan pada setiap indikator predict, observe, dan explain mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. (2) terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini dilihat dari hasil analisis SPSS uji independent sample t test didapat nilai probabilitas signifikansi (2-tailed) 0.01 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, (3) respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE pada pokok bahasan jamur dikategorikan kuat dengan rata-rata 81% (kriteria sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa siswa merespon dengan sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan Model Predict-Observe-Explain (POE) mampu meningkatkan hasil belajar biologi pada pokok bahasan jamur pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Rajagaluh. Kata Kunci: Model Predict-Observe-Explain (POE) , hasil belajar, Jamu

    Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta

    Get PDF
    This research aims to understand the influence of the application of tax administration systems compliance modern against individual tax payers in kpp pratama surakarta . This research using methods the questionnaire , the total sample in this research was 50 private taxpayer who enrolled in kpp pratama surakarta .Sample collection method menggunkaan convinience techniques of sampling .A method of the quality of data in a test of the validity of using product moment pearson while reabilitas test using cronbach alpha .Data analysis technique used to test hypotheses include linear analysis worship of idols .All of the data obtained already meet test assumptions test classical namely normality , test and test multikoloniaritas heterokedasitas . Of the research concluded that the organizational structure of variable influential significantly to compliance individual tax payers kpps pratama surakarta.Evidenced by the value of thitung ( 3,791 ) & gt; ttabel ( 2.00 ) and value of significant 0,000 & it; α 0.05.Variable procedure influential organization significantly to compliance individual tax payers in kpp pratama surakarta.Evidenced by the value of thitung ( 2,257 ) & gt; ttabel ( 2.00 ) and value of significant 0,029 & it α 0.05.Variable strategy orgnisasi influential significantly to compliance individual tax payers.Evidenced by the value of thitung ( 2,595 ) & gt; ttabel ( 2.00 ) and value of significant 0,000 & it; α 0.05.Variable culture influential organization significantly to compliance individual tax payers.Evidenced by the value of thitng ( 3,327 ) & gt; ttabel ( 2.00 ) and value of significant 0,000 & it; α 0.05

    PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 3 NGANJUK

    Get PDF
    Pencapaian Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru, namun pada kenyataannya di SMA Negeri 3 Nganjuk pembelajaran berpusat pada guru yang lebih banyak menggunakan metode ceramah dan terbatas pada media visual seperti penggunaan proyektor. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa. Oleh karena itu diperlukannya inovasi pengembangan media yang menarik untuk mengatasi permasalahan dalam belajar siswa, salah satunya adalah pengembangan media M-Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menghasilkan media M-Learning yang layak, 2) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media M-Learning dengan siswa yang tidak menggunakan media M-Learning, 3) mengetahui keaktifan guru, dan 4) mengetahui keaktifan siswa. Jenis penelitian ini merupakan Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil dari kelas lintas minat X MIA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, validasi, tes, dan angket. Teknik analisis data meliputi analisis kelayakan media yang divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan praktisi geografi, analisis butir soal, analisis perbandingan hasil belajar menggunakan uji t, analisis keaktifan siswa dan guru menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kelayakan media M-Learning &nbsp;mendapatkan nilai dari ahli media 84%, ahli materi 85%, praktisi geografi 88,2% yang semua termasuk dalam kategori sangat layak, 2) hasil belajar siswa yang menggunakan media M-Learning &nbsp;berbeda secara signifikan dengan siswa yang tidak menggunakan media M-Learning diketahui dari Uji t Independent Sample memperoleh nilai p (0,001) &lt; &alpha; (0,05), 3) keaktifan guru pada pembelajaran yang menggunakan media M-Learning mengalami peningkatan dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 yaitu 91,7% dan 100% termasuk dalam kategori &ldquo;sangat aktif&rdquo;, 4) keaktifan siswa pada pembelajaran yang menggunakan media M-Learning mengalami peningkatan dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 yaitu 62,5% dan 87,5% termasuk dalam kategori &ldquo;aktif&rdquo; dan &ldquo;sangat aktif&rdquo;. Kata Kunci: Media M-learning, Kelayakan Media, Hasil Belajar Siswa

    PERKEMBANGAN KAWASAN REALESTATE DI SURABAYA BARAT TAHUN 1970-2000 (KONTRIBUSI CITRALAND DALAM PERKEMBANGAN KAWASAN REALESTATE DI SURABAYA BARAT)

    Get PDF
    Surabaya Barat menjadi&nbsp; wilayah baru yang dikembangkan sebagai kawasan perumahan di kota Surabaya&nbsp; sejak era 1970-an.&nbsp; Pada mulanya, sebagian&nbsp; besar wilayah Surabaya Barat&nbsp; merupakan daerah sawah, tegalan, dan rawa yang memiliki&nbsp; harga&nbsp; jual&nbsp; paling&nbsp; murah&nbsp; (Rp&nbsp; 5.900,00-an)&nbsp; di&nbsp; kota&nbsp; Surabaya.&nbsp; Seiring&nbsp; dengan&nbsp; semakin&nbsp; banyaknya pengembangan kawasan perumahan, Surabaya Barat kemudian menjadi kawasan yang semakin ramai. Harga jual tanah pun menjadi semakin meningkat. Seperti yang terjadi di tanah daerah pengembangan Citraland.&nbsp; Tujuan dari penulisan ini&nbsp; adalah&nbsp; untuk&nbsp; mengetahui&nbsp; perkembangan&nbsp; kawasan&nbsp; realestate&nbsp; di&nbsp; Surabaya&nbsp; Barat&nbsp; tahun&nbsp; 1970-2000&nbsp; dan&nbsp; untuk mengetahui&nbsp; kontribusi&nbsp; pembangunan&nbsp; Citraland&nbsp; dalam&nbsp; perkembangan&nbsp; kawasan&nbsp; realestate&nbsp; di&nbsp; Surabaya&nbsp; Barat.&nbsp; Adapun metode&nbsp; yang&nbsp; digunakan&nbsp; untuk&nbsp; memberikan&nbsp; penjelasan&nbsp; dalam&nbsp; pencapaian&nbsp; tujuan&nbsp; tersebut&nbsp; adalah&nbsp; dengan&nbsp; melakukan analisis&nbsp; terhadap&nbsp; data-data&nbsp; dan&nbsp; sumber-sumber&nbsp; yang&nbsp; didapatkan&nbsp; melalui&nbsp; tahapan&nbsp; metode&nbsp; penelitian&nbsp; sejarah&nbsp; yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.Berdasarkan hasil analisis terhadap data dan sumber-sumber yang didapatkan, diperoleh hasil&nbsp; perkembangan kawasan&nbsp; realestate&nbsp;&nbsp;&nbsp; di&nbsp; Surabaya&nbsp; meliputi&nbsp; dua&nbsp; periode&nbsp; pengembangan&nbsp; yaitu&nbsp; periode&nbsp; 1970-1990&nbsp; yang&nbsp; belum mendapatkan campur tangan dari&nbsp; investor&nbsp; luar Jatim dan periode 1990-2000 yang sudah mendapatkan campur tangan dari&nbsp; investor&nbsp; luar&nbsp; Jatim&nbsp; (khususnya&nbsp; investor&nbsp; Jakarta).&nbsp; Pengembangan&nbsp; kawasan&nbsp; realestate&nbsp; terbesar&nbsp; di&nbsp; Surabaya&nbsp; Barat tampak pada pembangunan kawasan CitraLand yang menempati area seluas 2000 ha. Pembangunan kawasan tersebut dimulai&nbsp; tahun 1993. Tipe perumahan yang berbeda di kawasan Citraland menunjukkan&nbsp; adanya perbedaan status sosial penghuninya.&nbsp; Tipe&nbsp; hunian&nbsp; mewah&nbsp; dan&nbsp; menengah&nbsp; di&nbsp; Citraland&nbsp; sebagian&nbsp; besar&nbsp; dihuni&nbsp; oleh&nbsp; komunitas&nbsp; Tionghoa, sedangkan&nbsp; warga&nbsp; lokal&nbsp; menempati&nbsp; tipe&nbsp; hunian&nbsp; sederhana&nbsp; di&nbsp; kawasan&nbsp; Griya&nbsp; Citra&nbsp; Asri.&nbsp; Pemba ngunan&nbsp; CitraLand memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kota Surabaya, utamanya dalam perluasan kawasan pemukiman dan perluasan sentra bisnis di kota Surabaya. Kata kunci:&nbsp; Realestate, Surabaya Barat, CitraLan

    PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCES (SCOR) DI PT. RAVANA JAYA

    Get PDF
    PT. Ravana Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang general contractor. Perusahaan yang menerapkan system make to order ini memproduks i berbagai macam olahan baja. Dalam menjalankan aktivitas rantai pasoknya, PT. Ravana Jaya sering mengalami masalah. Pada proses pengadaan, perusahaan ini sering mengalami keterlambatan raw material sehingga berpengaruh pada pada keterlambatan penyelesaian order sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selain itu juga belum adanya indikator- indikator penilaian kinerja rantai pasok yang disajikan dalam Key Performance Indicator (KPI) di PT. Ravana Jaya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang system pengukuran kinerja supply chain menggunakan Supply Chain Opertion References (SCOR). Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengukuran kinerja supply chain menggunakan Supply Chain Operation Referece (SCOR). Pengukuran dilakukan berdasarkan 5 proses inti (plan, source, make, deliver, dan return), dan beberapa dimensi (reliability,responsiveness, flexibility, coet, dan Asset). Beberapa dimensi tersebut akan didekomposisi dalam beberapa Key Performance Indikator (KPI). Selain itu juga dilakukan pembobotan tiap proses inti, dimensi dan KPI dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process. Sedangakan normalisasi snorm de bour digunakanuntuk menyamakan nilai KPI. Pengukuran kinerja supply chain di PT. Ravana Jaya ini diperoleh 24 KPI. Pegukuran kinerja dilakukan pada setiap project yang ditangani PT. Ravana Jaya pada tahun 2016, 2017dan 2018 dengan total 12 project. Adapun nilai kinerja supply chain perusahaan di tahun 2018 pada project 1 adalah 61,91 (average), project 2 sebesar 61,21 (average), project 3 sebesar 54,09 (average), dan pada project 4 sebesar 75,62 (good)

    Strategi Promosi Perbankan Syari’ah untuk Meningkatkan Loyalitas Nasabah di BNI Syari’ah Cabang Semarang

    Get PDF
    Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan yaitu baik produk, harga dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat menngenal bank. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru. Tujuan kegiatan promosi adalah memberitahukan dan mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang keberadaan produk, tentang kemanfaatan, tentang keunggulan, tentang atribut-atribut yang dimilki, tentang harga, dimana dan cara memperolehnya. Kegiatan promosi menjadi penting apalagi di era keterbukaan informasi ini. Masyarakat telah dibuat kenyang dengan informasi yang membanjir. Oleh karena itu bank harus memilih cara yang efektif untuk bisa menyampaikan berita kepada masyarakat dengan efektif. Loyalitas adalah komitmen yang mendalam untuk berlangganan suatu produk atau jasa yang dipilih di masa mendatang, meskipun pengeruh situasional dan usaha-usaha pemasaran potensial menyebabkan tingkah laku untuk berpindah. Dalam melakukan segala kegiatan pasti akan ada kendala atau hambatan. Begitu juga dalam melaksanakan strategi promosi perbankan syari’ah untuk meningkatkan loyalitas nasabah, terdapat hambatan yang menjadi tantangan perbankan agar lebih cermat dan jeli dalam menentukan strategi apa yang harus dilakukan. Ketidakberhasilan dalam merebut pelanggan dapat pula disertai ketidakberhasilan mempertahankan pelanggan yang sudah dikuasai, kurangya informsi serta pemahaman akan aktivitas pesaing. Kiat-kiat pemasaran banyak ditentukan oleh kejelian mendapatkan informasi dan memahaminya. Informasi itu penting untuk mempertajam strategi dan merespon aktivitas pesaing. Ketidakmampuan memahami pesaing, pelanggan dan lingkungan dikaitkan dengan posisinya sendiri memiliki kontribusi pada kegagalan, baik kegagalan merebut maupun mempertahankan pelanggan. Dan strategi promosi yang dilakukan BNI Syari’ah Cabang Senarang untuk meningkatkan loyalitas nasabah yaitu: (1) Mengadakan talk show di radio Smart FM Semarang, (2) Iklan di koran, (3) Ikut serta dalam pameran-pameran/open table, (4) Hadiah untuk tabungan Hasanah, (5) Sosialisasi di kampus-kampus, (6) Menghubungi nasabah sewaktu-waktu untuk menjaga silaturrahmi, (7) Bagi nasabah yang mempunyai tabungan Rp. 500.000.000 ke atas, pada saat ulang tahun diberi hadiah. Tolak ukur yang bisa dikatakan sebagai loyalitas nasabah di BNI Syari’ah Cabang Semarang yaitu: (1) Nasabah dana: Minimal menyinpan dananya di BNI Syari’ah Cabang Semarang selama 3 tahun, (2) Nasabah pembiayaan: Nasabah yang pembayaran angsurannya lancar

    Internalisasi Budaya Korean Wave di Kalangan Pelajar K-Popers di SMA Negeri 15 Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Internalisasi Budaya Korean Wave di Kalangan Pelajar K-Popers di SMA Negeri15 Surabaya”, peneliti bertujuan untuk mengungkapkan fenomena Korean Wave yang sangat populerdi Indonesia serta mengkaji proses internalisasi budaya Korean Wave yang terjadi di kalangan pelajar KPopers di SMA Negeri 15 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatifdeskriptif, sehingga peneliti dapat mendeskripsikan berbagai aktivitas fangirling yang dilakukan olehpelajar K-Popers secara rutin, serta menggambarkan pola pikir, perilaku, gaya berpenampilan, hinggagaya hidup yang mereka miliki. Peneliti menggunakan teori habitus yang digagas oleh Pierre Bourdiesebagai landasan penelitian, agar dapat menunjukkan bahwa proses internalisasi budaya KoreanWave terjadi karena adanya pengaruh dari para K-Popers di lingkungan sosial, dimana pengaruhpengaruh ini memicu terbentuknya sebuah habitus fangirling yang akan dilakukan oleh pelajar K-Popersdi kehidupan sehari-hari.Keywords: Korean Wave, K-Popers, Habits, Life Style, Fashion Style, Fangirlin

    PENURUNAN DAYA BELI VS PANIC BUYING DI TENGAH PANDEMI COVID-19. BAGAIMANA TINJAUAN SYARIAHNYA?

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumsi masyarakat di saat mengahadapi pandemi covid-19. Data menunjukkan bahwa pandemi ini berdampak sistemik tak terkecuali di bidang ekonomi. Di satu sisi sebagian masyarakat mengalami penurunan daya beli karena menurunannya penghasilan dan PHK, di sisi lain terjadi panic buying. Panic buying dan pile up terjadi selama pandemi covid-19, tak terkecuali di Indonesia. Panic buying dan pile up dilakukan dengan berbagai alasan, yg secara umum adalah untuk proteksi diri dari penularan virus covid-19. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif analitis, dengan mempelajari perilaku (behavioral analitic) masyarakat dalam mengkonsumsi pada masa pandemi. Kemudian mengulas tinjauan secara syariah.Kata kunci: perilaku konsumen, panic buying, pandemi covid-1

    Ulama Perempuan di Pesantren: Studi Tentang Kepemimpinan Nyai Hj. Masriyah Amva

    Get PDF
    Islam tidak membatasi perempuan untuk menjadi pemimpin, akan tetapi keberadaan&nbsp; kepemimpinan perempuan di kalangan umat Islam masih sangat terbatas, hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor yang menyumbat potensi kepemimpinan perempuan khususnya dalam lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pesantren dan sebagainya. Namun seiring berjalannya waktu banyak bermunculan&nbsp; perempuan yang mendedikasikan dirinya menjadi pemimpin dan tokoh ulama. Salah satu diantaranya adalah sosok Ibu Nyai Hj Masriyah Amva, beliau merupakan pemimpin Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy, serta menjadi salah satu tokoh ulama perempuan di Kota Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan biografi Ibu Nyai Hj Masriyah Amva dan menjelaskan data tentang gagasan dan implementasi kepemimpinan Ibu Nyai Hj Masriyah Amva di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon.&nbsp; Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus dan model penelitian yang digunakan ialah model penelitian kajian pustaka dan lapangan. Langkah-langkah penelitian ini dilakukan dengan cara menelaah buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kepemimpinan ulama perempuan di Pesantren serta wawancara dan observasi terkait sosok Ibu Nyai Hj Masriyah Amva. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ibu Nyai Hj Masriyah Amva memiliki prinsip hidup berpikir positif, optimis (penuh semangat) dan senantiasa belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang lain. Dalam gagasan dan implementasi menjadi pemimpin pondok pesantren, beliau berhasil mengembangkan program pesantren di bidang akademikdan non akademik. Beliau juga merupakan sosok pemimpin yang kharismatik, demokratis serta melayani. Sebagai tokoh ulama perempuan, beliau ikut andil dalam gerakan genderisasi dan feminisme
    corecore