PT. Ravana Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang general
contractor. Perusahaan yang menerapkan system make to order ini memproduks i
berbagai macam olahan baja. Dalam menjalankan aktivitas rantai pasoknya, PT.
Ravana Jaya sering mengalami masalah. Pada proses pengadaan, perusahaan ini
sering mengalami keterlambatan raw material sehingga berpengaruh pada pada
keterlambatan penyelesaian order sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Selain itu juga belum adanya indikator- indikator penilaian kinerja rantai pasok yang
disajikan dalam Key Performance Indicator (KPI) di PT. Ravana Jaya. Oleh karena
itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang system pengukuran kinerja supply
chain menggunakan Supply Chain Opertion References (SCOR).
Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengukuran kinerja supply chain
menggunakan Supply Chain Operation Referece (SCOR). Pengukuran dilakukan
berdasarkan 5 proses inti (plan, source, make, deliver, dan return), dan beberapa
dimensi (reliability,responsiveness, flexibility, coet, dan Asset). Beberapa dimensi
tersebut akan didekomposisi dalam beberapa Key Performance Indikator (KPI).
Selain itu juga dilakukan pembobotan tiap proses inti, dimensi dan KPI dengan
menggunakan Analytical Hierarchy Process. Sedangakan normalisasi snorm de
bour digunakanuntuk menyamakan nilai KPI.
Pengukuran kinerja supply chain di PT. Ravana Jaya ini diperoleh 24 KPI.
Pegukuran kinerja dilakukan pada setiap project yang ditangani PT. Ravana Jaya
pada tahun 2016, 2017dan 2018 dengan total 12 project. Adapun nilai kinerja
supply chain perusahaan di tahun 2018 pada project 1 adalah 61,91 (average),
project 2 sebesar 61,21 (average), project 3 sebesar 54,09 (average), dan pada
project 4 sebesar 75,62 (good)