1,451 research outputs found
Pengaruh Institutional Ownership, Profitability dan Leverage Terhadap Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Listed Di BEI
This research was conducted to examine the effect of the variable (X_1) Institutional Ownership with measuring instruments using the KINS dimension, (X_2) Profitability with measuring instruments using the dimensions of return on assets and (X_3) Leverage with measuring instruments using the dimensions of debt to total assets, against (Y) financial distress with measuring instruments using the dimension of earnings per share in manufacturing sector companies listed on the IDX for the 2011-2015 period. The sampling technique used stratified random sampling, a sample of 30 companies from 151 companies that have complete criteria. The analysis technique used is multiple regression random effect method and hypothesis testing, the analysis shows that the Institutional Ownership variable partially has a significant and positive effect.at the level of significance of 5%, but partially there is no significant and positive effect on Profitability, while on the Leverage variable partially there is a significant and negative effect on Financial Distress. Simultaneously, Institutional Ownership, Profitability and Leverage are not proven to have a significant effect on financial distress in manufacturing sector companies listed on the IDX at a level of significance greater than 5%. The predictive ability of the three variables on Financial Distress is 3.37%, while the remaining 96.3% (100% - 3.37%) is explained by other variables that are not researched or not included in this research model
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi kasus pada CV. MITRA TANINDO)
This study examined the Accounting Information System Design in CV.
Mitra Tanindo. This research was conducted to determine the good and the
weakness of Accounting Information System in the company and provide
recommendations to the Accounting Information Systems.
This study uses a case study approach. Method of data collection is done
by direct observation in the object of research, namely CV. Mitra Tanindo to
obtain data suitable data collection techniques. The data used in this research is
the primary data is data obtained directly from the company through interviews,
observation and documentation was processed and concluded. The analysis used
in this study is a qualitative analysis; the analysis carried out by finding strengths
and weaknesses of Accounting Information Systems is in the company.
The result of this research is there are still some weaknesses were found.
At the organizational structure, the overlap in the administrative tasks.
Accounting Information System Goods Purchase of Trade, there is no document
request merchandise purchase. Sales Accounting Information System of Cash, the
transportation section does not accept Cash Sign Documents evidence that can
not be compared with cash sales invoice before the goods delivered to the buyer.
Accounting Information System of Credit Sales, Credit Sales Invoice Document
incomplete. Payroll Accounting Information Systems ie, No Statement of Wages
as payroll documents for employees.
Based on these weaknesses, researchers gave suggestions for the design
of CV. Accounting Information Systems. Mitra Tanindo. Organizational Structure
of the Company, Making purchasing functions and sales functions. Accounting
Information System Goods Purchase of Trade, Letter of Inquiry Making a
document to record the purchase of merchandise required. Accounting
Information System of Cash Sales, received the document transport section
Invoice Cash Sales-2 and receive Cash Sales Invoice-1 and Evidence from the
Treasury in order to transport compared before sending the goods to the buyer.
Accounting Information System of Credit Sales, Cash Sales Invoice five copies
made so that the credit-related sales to get this document. Payroll Accounting
Information System is, making the Declaration of Wages.
Keywords:
Accounting Information Systems, Purchase of merchandise,
merchandise supply records, merchandise sales and payroll
PENERAPAN VALUE ENGINEERINGRNRNPADA PEKERJAAN BANGU NAN BAWAHRNRNPENGGANDAAN JEMBATAN LAMNYONG BANDA ACEH
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH PENGGANDAAN JEMBATAN LAMNYONG BANDA ACEH Oleh JOHNNERI FERDIAN NIM : 1309200060016 Komisi Pembimbing: 1. Dr. Ir. M. Isya, MT 2. Dr. Hafnidar A. Rani, ST. MM ABSTRAK Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menentukan struktur bawah Penggandaan Jembatan Lamnyong dengan memberikan biaya yang paling ekonomis tetapi tetap memenuhi ketentuan kekuatan yang telah disyaratkan atau tanpa menghilangkan nilai dan fungsi dari bangunan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode value engineering (rekayasa nilai), yaitu analisis yang berorientasi pada fungsi untuk mengevaluasi perencanaan proyek konstruksi dari hasil pekerjaan. Analisis ini memiliki pendekatan sistematis dan terarah dalam mengevaluasi objek yang ditinjau. Hal ini menjadi salah satu ciri spesifik dan kelebihan dari analisis value engineering. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan value engineering untuk menganalisis metode pelaksanaan konstruksi pada proyek pembangunan jembatan konvensional berkonstruksi beton. Evaluasi yang dilakukan adalah pelaksanaan pekerjaan sipil pada bangunan bawah konstruksi jembatan yaitu pada struktur pondasi. Pada analisis value engineering terdapat beberapa tahap melaksanakan value engineering yaitu dengan tahap informasi kemudian dilanjutkan dengan cara mengidentifikasi biaya mulai dari biaya tertinggi sampai dengan biaya terendah dan menggunakan tabel grafik hukum pareto kemudian dilanjutkan pada tahap kreatif dengan menggunakan metode cost/worth dan tahap terakhir yaitu tahap rekomendasi. Dari hasil penerapan value engineering desain awal dengan harga Rp. 72,486,508,196.71 kemudian dilakukan beberapa alternatif yaitu alternatif I diperoleh harga sebesar Rp. 40,616,598,222.56 atau penghematan yang diperoleh sebesar 43.97% pada alternatif II Rp. 41,699,143,562.9 atau penghematan yang diperoleh 42.47 % dan alternatif III Rp. 41,243,208,716.9. Penghematan yang diperoleh sebesar 43.10 %. Pemilihan struktur bawah jembatan dengan value engineering ini disarankan sebaiknya dilakukan pada awal proyek untuk mengoptimalkan penghematan biaya proyek sehingga lebih baik sesuai dengan tujuan value engineering itu sendiri. Kata Kunci : Bangunan bawah jembatan, value Engineering, Jembatan Lamnyong, struktur pondas
HUBUNGAN KADAR CD4 TERHADAP KEJADIAN INFEKSI OPORTUNISTIK PADA PASIEN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)/ ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME (AIDS) SEBELUM TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV) DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah permasalahan besar yang mengancam semua negara di dunia termasuk Indonesia. Morbiditas dan mortalitas pada pasien HIV/AIDS meningkat diakibatkan oleh infeksi oportunistik. Infeksi oportunistik merupakan salah satu manifestasi klinis akibat penurunan kadar CD4 dan sel CD4 merupakan sel target utama dalam infeksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kadar CD4 terhadap kejadian infeksi oportunistik pada pasien HIV/AIDS sebelum terapi ARV.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien HIV/AIDS di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dari Juli 2007 sampai Januari 2016 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data didapatkan melalui rekam medis pasien. Dari 154 pasien HIV/AIDS ditemukan karakteristik yang paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki (68,8%), dengan rentang umur 26-35 tahun (57,1%), memiliki stadium klinis 3 (40,3%), berdomisili di Kota Banda Aceh (19,5%) dan memiliki faktor risiko heteroseksual (70,1%). Jenis kelamin laki-laki (95% CI = 1,04-1,78, p = 0,011, OR = 1,358) dan kadar CD4 (95% CI = 2,65-37,56, p = 0,000, OR = 9,97) berhubungan dengan kejadian infeksi oportunistik. Infeksi oportunistik paling banyak adalah tuberkulosis paru (31,4%), diikuti kandidiasis oral (30,44%) dan diare kronis (21,74%) dari 207 kasus infeksi oportunistik. Kadar CD4 berhubungan terhadap kejadian tuberkulosis paru (95% CI = 1,37-11,66, p = 0,000, OR = 4), kandidiasis oral (95% CI = 1,52-22,08, p = 0,000, OR = 5,8) dan diare kronis (95% CI = 1,03-15,28, p = 0,01, OR = 3,97). Penelitian ini menemukan bahwa semakin rendah kadar CD4 maka semakin tinggi angka kejadian infeksi oportunistik pada pasien HIV/AIDS sebelum terapi ARV.Kata kunci: HIV, AIDS, sel CD4, Infeksi oportunisti
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH SAKIT UMUM WONOGIRI
Tujuan penelitian : 1) Untuk menganalisis pengaruh persepsi konsumen
tentang Reliability (keandalan) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di
Rumah Sakit Umum Wonogiri. 2) Untuk menganalisis pengaruh persepsi
konsumen tentang Responsive (daya tanggap) berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen di Rumah Sakit Umum Wonogiri. 3) Untuk menganalisis pengaruh
persepsi konsumen tentang Assurance (jaminan) berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen di Rumah Sakit Umum Wonogiri. 4) Untuk menganalisis pengaruh
persepsi konsumen tentang Empathy (empati) berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen di Rumah Sakit Umum Wonogiri. 5) Untuk menganalisis pengaruh
persepsi konsumen tentang Tangibles (bukti langsung) berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen di Rumah Sakit Umum Wonogiri.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Diduga persepsi konsumen
(Reliability (keandalan), Responsive (daya tanggap), Assurance (jaminan),
Empathy (empati), Tangibles (bukti langsung) berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan konsumen di Rumah Sakit Umum Wonogiri ?
Berdasarkan hasil uji ttest maka diperoleh yaitu : Variabel Reliability
menunjukkan bahwa Relia bility berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen, dengan demikian model tersebut bisa dijadikan sebagai
prediksi. Variabel Responsive menunjukkan bahwa Responsive berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan demikian model
tersebut bisa dijadikan sebagai prediksi. Variabel Assurance menunjukkan bahwa
Assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen,
dengan demikian model tersebut bisa dijadikan sebagai prediksi. Variabel
Empathy menunjukka n bahwa Empathy berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen, dengan demikian model tersebut juga bisa
dijadikan sebagai prediksi Variabel Tangibles menunjukkan bahwa Tangibles
mempunyai pengaruh yang paling signifikan dan positif terhada p kepuasan
konsumen, dengan demikian model tersebut juga bisa dijadikan sebagai prediksi.
Berdasarkan hasil uji F maka secara bersama-sama antara variabel
Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Empathy (X4), dan Tangibles
(X5) berpengaruh terh adap Kepuasan Konsumen. Sehingga model yang digunakan
adalah fit
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN UJIAN DALAM JARINGAN (UDJ) PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 BANDUNG
Penelitian ini terkait dengan penggunaan Ujian Dalam Jaringan dalam kegiatan evaluasi pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah-masalah penelitian yang telah dirumuskan, yaitu “Bagaimana Implementasi penggunaan Ujian Dalam Jaringan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bandung?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Kondisi pembelajaran sebelum penggunaan Ujian Dalam Jaringan, (2) Implementasi penggunaan Ujian Dalam Jaringan, (3) Tanggapan siswa terhadap penggunaan Ujian Dalam Jaringan, dan (4) Dampak penggunaan Ujian Dalam Jaringan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif jenis survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa pedoman angket, wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bandung. Sampel yang digunakan adalah 20% kelas IX SMP Negeri 1 Bandung dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Berdasarkan kesimpulan umum, hasil penelitian mengenai implementasi penggunaan Ujian Dalam Jaringan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia memberikan dampak positif dan manfaat dari aspek visual, komunikatif, kesederhanaan dan navigasi. Bagi guru, sangat terbantu dengan adanya system ujian dalam jaringan baik dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Bagi siswa sendiri menjadi lebih tertarik, antusias, aktif dan tidak menjadi hal yang negatif dalam menghadapi ujian di SMP Negeri 1 Bandung.
Kata Kunci : Implementasi, Ujian Dalam Jaringan, Alat Evaluasi Pembelajaran
This research realted to the use of Exam In the Network in the evaluation of learning Indonesian in SMP Negeri 1 Bandung. This research was conducted to answer the research problems that have been formulated, namely "How to use Exam In the Network Implementation on Indonesian subjects in SMP Negeri 1 Bandung?. The purpose of this research was to determine (1) The learning condition before use Exam In Network, (2) Implementation of the use of Exam In Network, (3) the response of students to the use of Exam In Network, and (4) the effects of using Exam in network. This research uses descriptive method with quantitative approach this type of survey. The population in this research were all students of class IX SMP Negeri 1 Bandung. The sample used was 20% of the class IX SMP Negeri 1 Bandung with sampling techniques using simple random sampling. Based on a general conclusion, the results of research on the implementation of the use of Exam In the Network Indonesian Subjects have a positive impact and benefits of the visual aspect, communicative, simplicity and navigation. For teachers, greatly helped with the exam system in the network both in terms of cost, time, and energy. For students themselves become more interested, enthusiastic, active and not be a negative thing in the exam in SMP Negeri 1 Bandung.
Keyword : Implementation, Exam In the Network, Evaluation Tool of Learnin
RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN TIKET PESAWAT DAN KERETA API PADA CV. DOREMI BERSAUDARA SEMARANG
Pada era globalisasi dibangunnya suatu rancang bangun yang bersifat real time, yang memungkinkan konsumen dapat mengaksesnya dari mana saja begitu juga dengan ticketing pada keadaannya ketika seseorang akan membeli tiket kereta api maupun tiket pesawat terbang pada loket resmi PT. KAI maupun agen maskapai pesawat terbang dan maskapai loket pembelian tiket pesawat terbang seperti Lion Air, maskapai Garuda, membutuhkan waktu yang lama untuk antrian panjang, kurang efektif dalam efisien waktu dsb. Pada agen CV. Doremi Bersaudara Semarang di rancang sedemikian rupa untuk memudahkan konsumen melakukan pembelian tiket. Pelanggan dapat langsung datang ke CV. Doremi Bersaudara Semarang yang menjual tiket kereta api dan pesawat terbang tanpa harus melakukan antrian panjang di loket-loket resmi yang ada. CV. Doremi Bersaudara bekerjasama dengan agen resmi PT. KAI dan maskapai pesawat terbang untuk menjual tiket dengan mudah dan nyaman sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan di bangunnya konsep rancang bangun penjualan ticketing dimana dalam perancangannya sistem ini dibangun menggunakan database MySQL dan Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrogramannya. Di harapkan dapat memudahkan konsumen mendapatkan pelayanan. Terdapat aplikasi yang telah berjalan dengan baik seperti mengelola data penjualan tiket kereta api dan pesawat terbang, penyediaan daftar tiket, sehingga semua fitur yang disediakan telah dapat memudahkan dari pihak konsumen maupun pengelola sistem
- …