179 research outputs found

    ANALISIS SASTRA FORMULA DALAM ESKAPISME PEMBACA PADA ROMAN “LE ROUGE ET LE NOIR” KARYA STENDHAL

    Get PDF
    Roman merupakan salah satu jenis karya sastra yang banyak digunakan oleh perguruan tinggi sebagai media pembelajaran. Salah satunya, penggunaan roman Le Rouge et le Noir dalam mata kuliah Littérature II di Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Pendidikan Indonesia. Meskipun usianya yang telah mencapai lebih dari dua abad, roman Le Rouge et le Noir masih dianggap sebagai suatu maha karya angung oleh banyak sastrawan. Seakan menggunakan formula khusus dalam pembuatannya, kelanggengan roman ini tak pernah hilang. Hal itulah yang melatar belakangi penelitian ini. Roman Le Rouge et le Noir yang ditulis oleh Stendhal dan terbit pada tahun 1830, secara garis besar menceritakan tentang kisah hidup seorang pemuda bernama Julien Sorel. Tokoh utama yang oportunis dan ambisius karena kekagumannya pada Napoleon Bonaparte. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan formula-formula yang terdapat dalam roman. Adapun teori sastra formula yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang diungkapkan oleh John G. Cawelti. Asumsi dasar teori sastra formula adalah setiap karya sastra populer dan agung memiliki formula yang berbentuk arketipe budaya yang dapat memesona pembacanya hingga membuat karya sastra tersebut tetap langgeng. Cawelti mengemukakan lima jenis fantasi moral yang merupakan aktualisasi dari sastra formula, yaitu fantasi moral petualangan, romansa, melodrama, misteri, dan makhluk atau keadaan asing. Fantasi moral tersebut dapat diungkapkan dengan menggali keterangan dari pengalaman membaca dalam pendekatan eskapisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mana menurut Sutopo metode ini bersifat deskriptif, natural, alamiah. Dalam pendeskripsian formula-formula yang ditemukan dalam roman menggunakan teknik dialektika dari Rosyidi. Sebagai suatu kajian terhadap karya sastra, penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat sebagai pedoman maupun referensi bagi mahasiswa serta dosen dalam pembelajaran mata kuliah Littérature II di Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Pendidikan Indonesia

    Penerapan Arsitektur Berwawasan Perilaku pada Tatanan Lahan Pusat Pemberdayaan Penyandang Tuna Netra di Surabaya

    Get PDF
    Penyandang Tuna netra tergolong dalam salah satu cacat fisik yang dialami seseorang. Banyaknya penyandang tuna netra di Indonesia serta kurangnya penyediaan fasilitas pemberdayaan menjadi masalah tersendiri. Maka dibutuhkannya sebuah tempat yang menyediakan fasilitas untuk kegiatan tunanetra di Indonesia salah satunya di Surabaya, yang bertujuan untuk memberdayakan mereka sehingga mereka tidak merasa didiskriminasi dalam hal pendidikan dan kondisi sosial di lingkungan formal khususnya. Penataan tatanan lahan yang baik dan aman bagi tuna netra sangat penting, agar mereka dapat melakukan mobilitasnya dengan mandiri. Menggunakan tema Arsitektur Berwawasan Perilaku untuk memperhatikan perilaku tuna netra dalam proses desain tatanan lahan, sehingga dapat mendukung kenyamanan dalam gerak tuna netra. Menggunakan metode deskriptif didasari dengan desain tatanan lahan yang responsive dan independent diharapkan dapat menanggapi kebutuhan dalam kegiatan mereka. Proses desain arsitektur yang dilakukan mampu menjawab kebutuhan para tunanetra, pada bentuk tatanan lahan yang dibuat mandiri dengan memudahkan sirkulasi yang linier terarah dan tidak membingungkan

    Implementasi Kebinekaan Global Di Sekolah Menengah Atas Kesatrian 2 Semarang

    Get PDF
    Kebinekaan global merupakan salah satu dimensi profil pelajar Pancasila yang akan ditumbuhkan pada generasi muda era globalisasi, sekaligus menjadi salah satu visi yang tertuang dalam rencana strategis Kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia (Kemendibudristek). Dimensi ini merupakan hal baru yang sebelumnya belum ada dalam penguatan pendidikan karakter. SMA Kesatrian 2 Semarang yang sudah menerapkan kurikulum merdeka mengambil langkah melaksanakan dimensi kebinekaan global, karena mendukung salah satu misi SMA Kesatrian 2 Semarang yaitu terwujudnya lulusan yang beriman dan takwa, berbudi pekerti luhur, berwawasan IPTEK, dan unggul dalam persaingan global. Penelitian ini dirancang dengan metode Deskriptif Kualitatif. Prosedur analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Sedangkan, keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian, yakni SMA Kesatrian 2 Semarang telah melaksanakan kebinekaan global dengan mengacu pada buku panduan elektronik yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek serta didukung oleh salah satu strategi pelaksanaan kebinekaan global yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Temuan penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kebinekaan global dengan mengintegrasikan elemen dan sub elemen kebinekaan global dalam mata pelajaran cukup efisien tetapi belum sepenuhnya elemen diterapkan, ada satu elemen yang belum sempurna yaitu berkeadilan sosial dan strategi yang diterapkan hanya satu dari empat yang cukup efisien meskipun belum secara maksimal dan masih harus di pelajari lebih lanju

    Temporal Lensing: An Interactive and Scalable Technique for Web3D/WebXR Applications in Cultural Heritage

    Get PDF
    Today, Web3D technologies and the rise of new standards, combined with faster browsers and better hardware integration, allow the creation of engaging and interactive web applications that target the field of cultural heritage. Functional, accessible, and expressive approaches to discovering the past starting from the present (or vice-versa) are generally a strong requirement. Cultural heritage artifacts, decorated walls, etc. can be considered as palimpsests with a stratification of different actions over time (modifications, restorations, or even reconstruction of the original artifact). The details of such an articulated cultural record can be difficult to distinguish and communicate visually, while entire archaeological sites often exhibit profound changes in terms of shape and function due to human activities over time. The web offers an incredible opportunity to present and communicate enriched 3D content using common web browsers, although it raises additional challenges. We present an interactive 4D technique called "Temporal Lensing", which is suitable for online multi-temporal virtual environments and offers an expressive, accessible, and effective way to locally peek into the past (or into the future) by targeting interactive Web3D applications, including those leveraging recent standards, such as WebXR (immersive VR on the web). This technique extends previous approaches and presents different contributions, including (1) a volumetric, temporal, and interactive lens approach; (2) complete decoupling of the involved 3D representations from the runtime perspective; (3) a wide range applications in terms of size (from small artifacts to entire archaeological sites); (4) cross-device scalability of the interaction model (mobile devices, multi-touch screens, kiosks, and immersive VR); and (5) simplicity of use. We implemented and developed the described technique on top of an open-source framework for interactive 3D presentation of CH content on the web. We show and discuss applications and results related to three case studies, as well as integrations of the temporal lensing with different input interfaces for dynamically interacting with its parameters. We also assessed the technique within a public event where a remote web application was deployed on tablets and smartphones, without any installation required by visitors. We discuss the implications of temporal lensing, its scalability from small to large virtual contexts, and its versatility for a wide range of interactive 3D applications

    Studi Pemasangan Generator Circuit Breaker di PLTU Pacitan dengan Mempertimbangkan Transient Recovery Voltage (TRV)

    Get PDF
    Generator adalah peralatan yang sangat vital dalam sistem tenaga listrik. Dalam menjaga generator dan kontinuitas sistem maka diperlukan pengamanan untuk menghindari kondisi darurat. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pacitan merencanakan pemasangan Generator Circuit Breaker (GCB) untuk mengatasi potensi blackout jika terjadi kondisi emergency level 4. Transient Recovery Voltage (TRV) merupakan salah satu parameter untuk mengetahui batas kemampuan pemutusan arus pada GCB yang dinyatakan dalam Rate of Rise of Recovery Voltage (RRRV). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui nilai TRV dan RRRV yang terjadi pada GCB ketika memutus arus hubung singkat tiga fasa. Pada tugas akhir ini, pemodelan TRV disimulasikan menggunakan perangkat lunak ATPDraw. Nilai parameter dan variabel didapatkan dari datasheet peralatan yang ada di PLTU Pacitan. Hasil simulasi didapatkan nilai TRV dan RRRV yang terjadi ketika GCB memutus arus hubung singkat masih di bawah standar IEEE C37.013. ============================================================================================================================== Generator is a very vital equipment in electric power system. To maintain the generator and system continuity, a protection to prevent emergency condition is needed. Pacitan Power Plant Station planned a Generator Circuit Breaker (GCB) installation to counteract potential blackout that might happen in case a level 4 emergency condition occured. Transient Recovery Voltage (TRV) is one of the parameters in determining the capability limit of current interruption on GCB and is expressed in Rate of Rise of Recovery Voltage (RRRV). The objective of this study is to figure out TRV and RRRV value that happened on GCB when interrupting a three phase current. In this thesis TRV modeling is simulated using ATPDraw software. The parameter and variable value is acquired from the equipment datasheet from Pacitan Power Plant Station. The simulation results obtained TRV and RRRV values that occur when GCB interrupt the fault current under the IEEE C37.013 standard

    Pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, omset, kualitas pelayanan, dan sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak (studi empiris wajib pajak Restoran Kota dan Kabupaten Madiun)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Omset, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Restoran di Kota dan Kabupaten Madiun. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara langsung kepada responden. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 17. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman peraturan perpajakan, dan kualitas pelayanan, berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kota dan Kabupaten Madiun, sedangkan variabel omset, dan sanksi tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kota dan Kabupaten Madiu

    PENGEMBANGAN MEDIA CAI MATA PELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Dengan ditemukannya permasalahan tentang kurangnya pemahaman pada materi pesawat sederhana mata pelajaran IPA, maka guru dituntut untuk melakukan pembelajaran yang lebih bervariasi. namun pada kenyataanya guru masih menggunakan buku paket, terkadang guru juga membuat gambar gambar pendukung, tetapi siswa masih sulit untuk memahami materi yang ada. Buku ajar hanya berisi teks serta gambar, sehingga tidak bisa menjelaskan secara langsung tentang materi yang bersifat audio visual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan media CAI yang layak dan efektif pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana untuk siswa kelas VIII SMPN 14 Surabaya Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen wawancara, angket dan tes. Instrumen wawancara ditujukan kepada ahli pembelajaran, ahli materi, serta ahli media pembelajaran, kemudian angket dan tes ditujukan kepada siswa kelas VIII SMPN 14 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan oleh peneliti adalah model ADDIE. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yang diperoleh dari angket dan tes siswa, serta data kualitatif yang diperoleh dari wawancara ahli pembelajaran, ahli materi, serta ahli media. Jenis penelitian ini eksperimen dengan desain pretest-posttest control Group Design. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil validasi dari ahli pembelajaran, ahli materi, serta ahli media pembelajaran adalah media layak digunakan dengan revisi. Hasil angket uji coba produk kepada siswa kelas VIII SMPN 14 Surabaya, dapat disimpulkan bahwa : (a) hasil presentase uji coba perorangan 97% ( sangat baik), (b) hasil presentase uji coba kelompok kecil 98% (sangat baik). Dengan hasil tersebut media CAI ini layak digunakan. Analisis uji t dilakukan dua kali yaitu membandingkan hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kedua membandingkan hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis pretest diperoleh thitung<ttabel (0,506<2,000) artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dan kemampuan awal siswa sama. Sedangkan hasil analisis posttest diperoleh thitung>ttabel (5,64>2,000) artinya terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar kedua kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa media CAI mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana efektif. Kata Kunci : Pengembangan, Media, CAI, Pesawat Sederhana Abstract With the discovery of problems about the lack of understanding on pesawat sederhana subject matter science subject, then teachers are required to make learning more varied. But in fact the teacher is still using the book packpage, sometimes the teacher also create a picture of supporting images, but the students are still difficult to understand the exiting subject matter. Textbooks contain only text and images, so it can not directly explain about the material this is audio visual. therefoe, this study aims develop a viable and effective media CAI in subject IPA, in the subject matter pesawat sederhana for stundent of class VIII SMPN 14 Surabaya. This type of research is the research of development. Data were collected using an instrument interview, questionnaire, and test. Instruments interviews to learning expert, subject matter experts , and media experts, questionnaires and tests aimed at students of class VIII SMPN 14 Surabaya. The development model used is a ADDIE model.Types data obtained in the form of quantitative data obtained from questionnaires and student test, as well as qualitative data obtained from interviews of learning expert, material expert, and media expert. This type of research is experimented with the design pretest-posttest control group design. Based on the result of the analysis that has been done, it can be concluded that validation result of the learning experts, material experts, and media experts worthy of use with revision. The result of questionnaire of product test to student of class VIII SMPN 14 Surabaya, it can be concluded that : (a) the result of individual trial percentage 97%(very good), (b) result of small group trial 98%(very good). With these result CAI media is feasible to use. T test analysis is done twice that is compare pretest result of experiment group and control group, second compare result of posttest experiment group and control group. The result of pretest analysis obtained tcount<ttabel (0,506<2,000) means there is no significant difference between the two groups, and the students initial ability same. While the result of posttest analysis is obtained tcount>ttabel (5,64>2,000) means there is significant difference between result of learning of both group. This suggest that the media CAI in the subject IPA subject matter pesawat sederhana is effective Keyword : Development, Media, CAI, Pesawat Sederhan

    Penyusunan Peta Wilayah Berdasarkan Citra Sentinel-2B Dan Pemodelan Luas DAS Pada Jaringan Sungai Desa Antutan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

    Get PDF
    Desa Antutan merupakan bagian wilayah Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Des aini memiliki luas 10.060,62 Hektar. Berdasarkan koordinasi yang dilakukan dengan Kepala Desa Antutan, ditemukan bahwa perangkat desa belum memiliki peta wilayah desa yang bersifat autentik dan informatif untuk menunjang proses pengembangan desa selanjutnya. Oleh sebab itu, Laboratorium Pemetaan dan Geografis Teknik Sipil Universitas Borneo Tarakan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di desa tersebut. Selain melakukan penyusunan peta wilayah desa, tim juga menganlisis luas DAS dari beberapa sungai di wilayah desa tersebut, berdasarkan pemodelan Sistem Informasi Geografis memanfaatkan citra satelit Sentinel-2B dan data DEM Nasional. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, didapatkan hasil peta wilayah Desa Antutan yang autentik, representatif, dan informatif. Selain itu, pemodelan luas DAS menemukan hasil bahwa luas DAS dari sungai yang tersebar di wilayah Desa Antutan adalah sebesar 13.814,64 Hektar atau sekitar 86,02% dari luas wilayah Desa Antutan
    • …
    corecore