7 research outputs found
KEBIJAKAN KIM JONG IL TERHADAP PENGEMBANGAN NUKLIR DI KOREA UTARA TAHUN 1998-2008
North Korea is a country located in the northern part of the Korean peninsula at
latitude 37° 43° N and longitude 124° 131° E. In North Korea, all residents must follow the
draft. Military force was formed to protect North Korea from attacks anot her country, and as
one of the policy to cover the hunger problem in the country due to the bad economy. The
head of government is the first North Korea Kim Il Sung, who was a freedom fighter. Around
1990, Kim Il Sung died of the World. Before his death, the government has handed over to
Kim Jong Il. Kim Jong Il was born in the Soviet time parents fought Japanese troops in North
Korea. After four years, Kim Jong Il returned to Pyongyang. In 1998, Kim was inaugurated
as the position of the highest positions i n the State of North Korea (Selig. S. Harrison. 2002).
North Korea to modernize the country by focusing the power of the state in economic
planning, heavy industry and military development. North Korea improve the economy by
developing nuclear energy instead of electric energy. In addition, the development of nuclear
energy has the objective for national defense and security (Kompas, May 12, 2003).
However, the United States was worried about North Korea's nuclear development
program because it can threaten the stability of the Korean Peninsula. For the United States
the North Korean nuclear issue to be taken seriously, so that the United States tried to
pressure North Korea to halt its nuclear development prog ram (Tempo, February 12, 1994).
Through economic ties and integration with the international North Korea Pyongyang aims to
have awareness of the importance of maintaining regional and international pea ce, including
with South Korea.
Key words: North Korea's nuclear development program, international relations
KETEPATAN TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS SORIUTU KABUPATEN DOMPU PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas
atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari
infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan. Antibiotik merupakan
salah satu terapi untuk mengobati penyakit ISPA bersifat mencegah pertumbuhan
bakteri dan membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ketepatan terapi antibiotik berdasarkan kriteria tepat obat dan tepat Frekuensi pada
pasien ISPA di Puskesmas Soriutu Kab. Dompu Prov. NTB Bulan Oktober 2020-
September 2021.
Metode : Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu
menggunakan pendekatan retrospektif dengan menggunakan metode cross
sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 80 pasien yang
diambil dari data rekam medis. Teknik pengumpulan Data yaitu dengan
menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan
metode deskriptif dan akan diolah menggunakan Microsoft Exel dalam bentuk
tabel dan uraian yang jelas
Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari 80 sampel mayoritas
pasien berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 42 orang (51 %) dan paling
banyak terjadi pada umur remaja awal yaitu 39 pasien (49 %). Penggunaan
antibiotik pada pasien Infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) paling banyak di
resepkan adalah amoxixilin yaitu sebesar 78 pasien (97,5%) dan Ciprofloxacin
sebesar 2 pasien (2,5 %). Hasil ketepatan terapi antibiotik berdasarkan penilaian
kriteria tepat Obat sebanyak 78 pasien (97,5%) dan Tepat Frekuensi yaitu 78
pasien (97,5 % ).
Simpulan : Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan penilaian
kriteria tepat obat sebanyak 97,5 %, dan tepat frekuensi sebanyak 97,5%. Pola
penggunaan antibiotik paling banyak diresepkan yaitu Amoxixilin sebanyak 78
pasien (97,5%)
THE GOVERNMENT ABILITY OF KIM JONG IL FOR NUCLEAR DEVELOPMENT IN KOREA UTARA AT 1998-2008
North Korea is a country located in the northern part of the Korean peninsula at latitude 37° 43° N and longitude 124° 131° E. In North Korea, all residents must follow the draft. Military force was formed to protect North Korea from attacks another country, and as one of the policy to cover the hunger problem in the country due to the bad economy. The head of government is the first North Korea Kim Il Sung, who was a freedom fighter. Around 1990, Kim Il Sung died of the World. Before his death, the government has handed over to Kim Jong Il. Kim Jong Il was born in the Soviet time parents fought Japanese troops in North Korea. After four years, Kim Jong Il returned to Pyongyang. In 1998, Kim was inaugurated as the position of the highest positions in the State of North Korea (Selig. S. Harrison. 2002). North Korea to modernize the country by focusing the power of the state in economic planning, heavy industry and military development. North Korea improve the economy by developing nuclear energy instead of electric energy. In addition, the development of nuclear energy has the objective for national defense and security (Kompas, May 12, 2003). However, the United States was worried about North Korea's nuclear development program because it can threaten the stability of the Korean Peninsula. For the United States the North Korean nuclear issue to be taken seriously, so that the United States tried to pressure North Korea to halt its nuclear development program (Tempo, February 12, 1994). Through economic ties and integration with the international North Korea Pyongyang aims to have awareness of the importance of maintaining regional and international peace, including with South Korea. Key words: North Korea's nuclear development program, international relations
PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL TERHADAP PENDAPATAN BANK JAMBI SYARIAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah
bagi pegawai negeri sipil terhadap pendapatan Bank 9 Jambi Syariah. Hasil
penelitian ini adalah pembiayaan murabahah bagi Pegawai Negeri Sipil
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan Bank 9 Jambi Syariah
yang dibuktikan oleh nilai thitung (3,886) > ttabel (3,182). Hal ini menunjukkan
bahwa pendapatan Bank Jambi Syariah dapat ditingkatkan dengan cara
meningkatkan pembiayaan murabahah bagi Pegawai Negeri Sipil
Program Inovasi Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris bagi Guru SMP Se-Kabupaten Merauke
Kegiatan program kemitraan masyarakat berupa pelatihan penggunaan metode mind mapping dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kosakata dengan cara yang lebih sederhana, menarik, kreatif dan mudah untuk dipahami siswa.
Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah guru-guru bahasa Inggris sekolah menengah pertama. Pelatihan ini dihadiri 19 guru dari 25 guru yang tergabung dalam MGMP Bahasa Inggris kota Merauke. Pelatihan ini dilakukan secara offline dengan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan praktik langsung serta evaluasi. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan konsep mind mapping. Metode demonstrasi dipakai untuk menunjukkan suatu proses kerja yaitu tahapan pembuatan mind mapping, metode latihan dilaksanakanuntuk mempraktikkan tahapan yang benar dalam pembuatan mindmapping. Sementara metode tanya jawab untuk memberi kesempatan para peserta berkonsultasi dalam mengatasi kendala dalam pembuatan mind mapping. Bagian akhir dari kegiatan ini yaitu evaluasi dari hasil mind mapping yang telah dibuat dan dipresentasikan oleh peserta.
Ketersediaan tenaga ahli yang memadai dalam program pelatihan ini di program studi Bahasa Inggris, antusiasme peserta, dukungan kepala sekolah dan ketua MGMP kota Merauke terhadap pelaksanaan kegiatan dan dana pendukung dari UHAMKA merupakan pendukung terlaksananya kegiatan ini. Pelatihan ini tidak terlalu mendapatkan banyak kendala mengingat para peserta sudah memiliki pengetahuan dasar tentang metode mind mapping. Namun demikian masih ditemukan kendala terkait keterbatasan waktu untuk pelatihan dan kesesuaian waktu yang dimiliki oleh masing-masing guru. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan ini antara lain memberikan tambahan wawasan pembelajaran kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan mind mapping yang lebih terarah dan lebih kreatif
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH NON MUSLIM PADA BANK SYARIAH MANDIRI DI KOTA JAMBI
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan nasabah non muslim pada Bank Syariah Mandiri di Kota Jambi. Skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode analisis statistik regresi sederhana secara parsial maupun secara simultan untuk menghubungkan kualitas pelayanan (X) terhadap tingkat kepuasan nasabah non muslim (Y). Penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: nilai t hitung pada variabel Kualitas Pelayanan (X) adalah sebesar 4.221 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu (4.221 > 2.319) dan nilai signifikansi 0.000< 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. MakaVariabel Kualitas Pelayanan (X) memiliki pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Non Muslim pada Bank Syariah Mandiri di Kota Jambi dikarenakan dengan adanya Kualitas Pelayanan telah memberikan kepercayaan terhadap nasabah non muslim pada Bank Syariah Mandiri di Kota Jambi, di mana Bank Syariah Mandiri di Kota Jambi memiliki memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelayanan nasabah. interior ruangan, (ruang tunggu toilet AC), kecepatan dalam menyelesaikan proses pengajuan aplikasi produk/jasa dan Pegawai Bank Syariah memiliki keahlian terhadap tugas pekerjaannya
ANALISIS PERAN OTORITAS JASA KEUANGANDALAM MENGAWASIPEMBIAYAAN KREDIT MACET PERBANKAN BNI SYARIAH
Skripsi ini berjudul Analisis Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam
Mengawasi Pembiayaan Kredit Macet Perbankan BNI Syariah, adapun metode
penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, di mana data yang dihasilkan dengan
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan lansung oleh
peneliti.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan suatu lembaga independen yang
bertugas melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap perbankan syariah dan
konvensional. Meskipun telah melakukan pengawasan dan pemeriksaan, masih
banyak kekurangan dalam hal efektivitas pengawasan dan pemeriksaan terhadap
perbankan BNIsyariah terutama tentang kinerja keuangannya