KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DITINJAU DARI REGULASI EMOSI PADA IBU YANG MENDAMPINGI ANAK SEKOLAH DARI RUMAH

The increasing burden of mothers during the pandemic by accompanying children's learning during school from home in the pandemic is an additional burden that teachers have previously done in schools. The increasing responsibility of the mother stimulated a decrease in the feeling of well-being in mother. The purpose of this study was to test the hypothesis that there is a positive relationship between emotional regulation and the psychological well-being of mothers who accompany their children to study from home during Covid 19 pandemic. Participants of this study were mothers who had children at the formal education stage in elementary school. A total of 110 mothers became participants in the scale try out of research instruments and 152 mothers joined as participants in the study. Two measuring instruments used in this research were emotional regulation scale and emotional well-being scale. Test result of emotional regulation scale obtained internal consistency α=0,77 and emotional well-being scale obtained internal consistency α=0,85. Hypothetical test by biserial correlation Pearson result found that emotional regulation correlated with emotional well-being. This study implies that better regulation of emotions that mothers have will contribute to improve psychological well-being.Bertambahnya beban ibu selama pandemi Covid-19 dengan mendampingi belajar anak selama bersekolah dari rumah merupakan beban tambahan yang sebelumnya banyak dilakukan oleh guru di sekolah. Bertambahkan tanggung jawab ini memungkinkan terjadinya penurunan perasaan sejahtera pada ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis penelitian yaitu ada hubungan positif antara regulasi emosi dengan kesejahteraan psikologis pada Ibu yang mendampingi anak sekolah dari rumah selama masa pandemic Covid-19. Partisipan penelitian ini yaitu 110 ibu sebagai partisipan uji coba alat ukur dan 152 ibu sebagai partisipan penelitian. Dua alat ukur digunakan dalam penelitian ini yaitu skala regulasi emosi dan skala kesejahteraan emosi. Hasil uji coba skala regulasi emosi diperoleh internal konsistensi α=0,77 dan skala kesejahteraan emosi diperoleh internal konsistensi α=0,85. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan korelasi dari pearson menemukan bahwa regualsi emosi berkorelasi dengan kesejahteraan emosi. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa semakin baik regulasi emosi yang dimiliki ibu akan memiliki kontribusi terhadap terbentuknya kesejahteraan psikologis yang semakin baik pula

Persepsi suami: analisis dampak work family conflict pada kepuasan perkawinan

This study aims to determine the effect of work-family conflict on marital satisfaction from the husband's perception. This research uses the associative quantitative method. In addition, this research uses questionnaires to collect the data. The sample consisted of 100 respondents with the criteria of working husbands and having working wives, having children and residing in South Jakarta. There are 14 items to measure the work-family conflict and 66 to measure marital satisfaction. Based on the Kolmogorov-Smirnov normality test, the significant value (2-tailed) is 0.094 > 0.05, proving the data comes from a normal population. Hypothesis testing using Pearson Product Moment Correlation and analyzed by correlation coefficient test. The results showed that work-family conflict had a negative effect on marital satisfaction from the husband's perception of -0.442, meaning that the higher the work-family conflict, the lower marital satisfaction and vice versa. Future researchers should further develop the methods and measuring instruments used.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work family conflict terhadap kepuasan perkawinan dari persepsi suami. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel terdiri dari 100 responden dengan kriteria suami bekerja dan memiliki istri bekerja, memiliki anak dan bertempat tinggal di Jakarta Selatan. Data diperoleh menggunakan Skala work family conflict (14 item pernyataan) dan Skala kepuasan perkawinan (66 item pernyataan). Teknik analisis data uji prasyarat menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed) 0,094 > 0,05 yang membuktikan bahwa data kedua variabel berdistribusi normal. Uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment Corrrelation dan dianalisis dengan uji koefisien korelasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa work family conflcit berpengaruh negatif terhadap kepuasan perkawinan dari persepsi suami sebesar -0,442 dengan arti semakin tinggi work family conflict maka kepuasan perkawinan menurun begitupun sebaliknya semakin rendah work family conflict maka semakin tinggi kepuasan perkawinan. Rekomendasi untuk peneliti berikutnya sebaiknya lebih mengembangkan metode dan alat ukur yang digunakan

Pelatihan Personal Safety Skill Melalui Digital Storytelling Sebagai Upaya Preventif Kekerasan Seksual Pada Anak di Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Bukittinggi

Kekerasan seksual pada anak merupakan isu yang terus berkembang dan mengalami peningkatan kasus yang signifikan setiap tahunnya di Indonesia. Salah satu hal melatarbelakangi masalah tersebut adalah terbatasnya pemahaman dan kemampuan anak dalam melindungi diri, yang disebut dengan istilah personal safety skill. Program ini bertujuan untuk meningkatkan personal safety skill melalu digital storytelling sehingga anak mampu terhindar dari berbagai ancaman kekerasan seksual yang ditemui disekitarnya. Metode yang digunakan melalui pelatihan dengan evaluasi menggunakan kuesioner pre-post-test. Mitra yang terlibat adalah Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), Bukittinggi, dengan jumlah partisipan sebanyak 15 anak berusia 10 -13 tahun. Hasil evaluasi yang diperoleh berdasarkan skor pre-post-test disimpulkan bahwa digital storytelling efektif untuk meningkatkan personal safety skill anak.Sexual violence against children is an issue that continues to grow and experiences a significant increase in cases every year in Indonesia. One of the reasons behind this problem is children's limited understanding and ability to protect themselves, which is called personal safety skills. This program aims to improve personal safety skills through digital storytelling, so children can avoid various threats of sexual violence that are encountered around them. The method used is training with evaluation using a pre-post-test questionnaire. The partners involved were Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), Bukittinggi, with 15 participants aged 10–13 years. The evaluation results obtained based on pre-post-test scores concluded that digital storytelling was effective in improving children's safety skills

Pengaruh Komposisi Zat Fiksasi (Kapur-Tunjung) dan Waktu Fiksasi Terhadap Kualitas Warna Kain Batik Menggunakan Pewarna Alami dari Kayu Tingi (Ceriops tagal)

Pewarnaan kain batik dapat menggunakan pewarna alami dari kayu Tingi karena adanya kandungan kapur pekat jenis proanthocyanidin yang menghasilkan warna coklat kemerahan atau cokelat. Untuk mendapatkan warna kain yang berkualitas diperlukan proses fiksasi untuk mempertajam warna dan menahan agar tidak mudah luntur. Tulisan ini membahas pengaruh kombinasi zat fiksasi terhadap kualitas warna kain batik dengan pewarna alami dari kayu Tingi. Jenis zat fiksasi yang digunakan adalah kapur dan tunjung yang dikombinasikan dengan variasi volum tertentu dan dengan variasi waktu fiksasi 2, 5,10, dan 15 menit. Pengujian yang dilakukan adalah uji arah warna L*,a*,b* dan uji ketahanan luntur warna kain terhadap pencucian sabun. Hasil uji menunjukkan bahwa pada waktu fiksasi 10 menit variasi kombinasi terbaik menghasilkan nilai 4‒5 atau bai

HUBUNGAN SELF CONFIDENCE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

This research was conducted to analyze the relationship between self confidence with the ability of mathematical problem solving of IX grade junior high school students. Research method is correlation analysis. The subject of this study consisted of 35 students of student in grade IX junior high school in Cimahi. Sampling technique using random technique. The test were done by giving about problem solving skills in the form of essay 5 items and self confidence questionnaire with Likert scale. The data analysis steps used were normality, correlation test, determine the coefficient of determination or coefficient determinant to see contribution or influence of variable self confidence to variable the ability of mathematical problem solving and continued with significance test (t test). Based on the result of research, it can be conclude that there is a significant relationship between self confidence in the ability of solving mathematical problems of junior high school students.Keywords: the ability of mathematical problem solving, self confidence, junior high school students

Analisis Efisiensi Kinerja Pada Umkm Klaster Alat Rumah Tangga Di Kabupaten Sragen Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

This study aimed for the performance efficiency of Housware SMEs Cluster in Sragen Regency through the Data Envelopment Analysis (DEA). There were 10 SMEs involved as sample of this study. The input consisted of overall capital and operational , labor, and transportation cost while the output was profits, assets, and earnings. The findings showed that among the 10 SMEs, there were inefficient management 3 like UD Cantika Jaya (90,91%), UD PDDS (62,82%), UD Kinian Jaya (72,16%), and the 7 remainings (UD Karina Mulya, UD Mulya Jaya Plastik, UD Adib Jaya, UD Bakri Grup, UD Firman Jaya, UD RGS, UD SSS) had the efficient managemen

Peningkatan Keamanan Skema enkripsi Cat Map dengan menggunakan difusi berbasis Pseudorandom Number Generator pada Aplikasi Enkripsi Citra

ABSTRAKSI: ABSTRAK Tugas akhir ini menggunakan algoritma Cat Map untuk enkripsi citra digital. Algoritma Cat Map digunakan karena dapat memenuhi syarat enkripsi yang baik dari segi keamanan dan waktu pengenkripsiannya. Tetapi terdapat satu kekurangan dalam penelitian sebelumnya yang juga menggunakan algoritma Cat Map, yaitu avalanche effect-nya yang masih rendah, sehingga citra yang di enkripsi dapat dengan mudah dicrack. Oleh karena itu tujuan dalam tugas akhir ini adalah untuk meningkatkan performansi avalanche effect dengan membangkitkan kunci enkripsinya menggunakan Pseudorandom Number Generator (PRNG). Tahapan awal yang dilakukan untuk enkripsi Cat Map ini adalah dengan membaca citra dan jumlah iterasi Cat Map, yang selanjutnya dicapture dan dicropping sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan. Kemudian hasil enkripsi Cat Map dibangkitkan kembali dengan PRNG. Prinsip kerja PRNG sendiri adalah dengan men- XOR bit-bit LSB dari piksel-piksel citra digital oleh Linear Feedback Shift Register (LFSR), kemudian menyisipkan bit-bit hasil XOR tersebut ke citra yang telah dienkripsi, sehingga citra tersebut akan lebih teracak. Tahap selanjutnya adalah proses pendekripsian dari citra yang telah dienkripsi. Dekripsi adalah proses pengembalian citra yang telah dienkripsi sehingga citra kembali menjadi citra awal. Satu iterasi dihitung dari input sampai dengan terbentuk citra hasil transformasi Cat Map. Apabila ingin di lakukan lebih dari satu kali proses iterasi, maka setiap citra output dari iterasi sebelumnya menjadi citra input iterasi berikutnya. Ketika iterasi yang diminta telah selesai dilakukan, maka akan dihasilkan proses pendekripsian pada citra tersebut. Setelah citra selesai dienkripsi dan didekripsi, performansi avalanche effect lebih baik dari penelitian sebelumnya, sehingga akan didapatkan tingkat sekuritas yang lebih tinggi dari penelitian sebelumnya yang tidak menggunakan PRNG.Kata Kunci : Pseudorandom Number Generator, avalanche effect, Cat MapABSTRACT: ABSTRACT This final project uses Cat Map’s Encryption Algorithm to encrypt digital images. Cat Map’s Algorithm is used because this algorithm has a qualified security and encryption time. But there is a weakness about this algorithm; the avalanche effect value is still in the low level. Therefore, the encryption image is easier to be cracked. To fix the problem we need to improve avalanche effect value by generated Pseudorandom Number Generator encryption key. At first, we read the images and iteration number of Cat Map algorithm, after that the image is captured and cropped to be image with suitable size. Then, the encryption result of Cat Map Algorithm is generated with PRNG. The PRNG’s principal itself is by XOR the LSB bits of the digital image with Linear Feedback Shift Register (LFSR) and the XOR results will be inserted to the image, so the image will be scrambled.Next step is decryption process from the encrypted image. Decryption is a retrieval process of image that is being encrypted so that the image becomes original image again. One iteration is counted from input until the Cat map transformed image is being formed. If more than one iteration is desired, then each output image becomes the input image of the next iteration. When the desired iteration is finished, then the image is decrypted.After the image is encrypted and decrypted, avalanche effect performance is better than previous research, so the security level is higher from previous research without PRNG.Keyword: Pseudorandom Number Generator, avalanche effect, Cat Ma

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA MTS NEGERI DI BANDUNG BARAT PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA

This research describes students mathematical connection ability in solving mathematical connection problems in a rectangular and triangular material. The research subjects were 30 students of class IX in one of MTs Negeri in West Bandung. Instruments in this research is a matter of test description of the ability of mathematical connection. Based on the result of mathematical connection ability test taken by 6 students from 30 students, that is 2 students with the high test result, 2 students with the medium test result, and 2 students with the low test result. From the research, it was found that: 1) students with high mathematical connection test result can solve the problem with indicator relation with other subjects and relation with daily life. 2) students with moderate test result can complete test question with indicator relationship with another subject. 3) students with low test result cannot solve all problems of mathematical connection ability. Based on the result of this study can be concluded that the mathematical connection ability of the class IX students in one MTs Negeri in West Bandung is still low

ANALISIS PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP dengan menggunakan metode korelasional dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah satu SMP di Kota Bandung. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 35 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis  sebanyak 4 butir soal dan skala disposisi matematis sebanyak 30 skala pernyataan. Secara keseluruhan kesimpulan dari penelitian ini adalah disposisi matematis siswa secara positif memengaruhi kemampuan pemecahan masalah sebesar 70,4%, dan faktor lain memengaruhi kemampuan pemecahan masalah sebesar 29,6%