PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENGGAMBAR DEKORATIF UNTUK PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR INPRES MALLENGKERI BERTINGKAT KOTA MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan untuk merancang modul pembelajaran menggambar dekoratif untuk peserta didik kelas III Sekolah Dasar yang landasan perancangannya mengacu pada metode penelitian R & D dengan model pengembangan 4-D. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket penilaian untuk dua orang validator yaitu ahli materi dan ahli media. Ahli materi memberi penilaian terhadap kelayakan materi yang disajikan, sedangkan ahli media memberi penilaian tentang layout, sampul dan kualitas gambar yang tersaji pada isi modul. Analisis data pada penelitian ini ialah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang kemudian dikonversikan ke data kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa modul pembelajaran menggambar dekoratif untuk peserta didik kelas III Sekolah Dasar Inpres Mallengkeri Bertingkat Kota Makassar secara keseluruhan dikatakan layak sebagai bahan pembelajaran karena telah memenuhi karakteristik modul, berupa kelengkapan komponen modul, unsur-unsur grafis pada modul, dan elemen mutu modul. Modul pembelajaran untuk peserta didik berukuran 21 x 29,7 cm dengan tebal HVS 80 gram dan berjumlah 36 halaman termasuk sampul. Kata Kunci : pengembangan, modul, menggambar dekorati

Tuturan Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa di Rektorat Universitas Tadulako

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah bentuk tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rektorat Universitas Tadulako, dan bagaimanakah fungsi tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rektorat Universitas Tadulako”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rekorat Universitas Tadulako dan untuk mendeskripsikan fungsi tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rekorat Universitas Tadulako. Metode penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Metode pendekatan kualitatif mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur antara tenaga kependidikan dan mahasiswa di rektorat Universitas Tadulako. Data pada penelitian ini adalah berupa hasil rekaman tuturan antara tenaga kependidikan dan mahasiswa di rektorat Universitas Tadulako pada saat terjadi interaksi langsung. Sumber data yang menjadi subjek penelitian ini adalah tenaga kependidikan dan mahasiswa Universitas Tadulako. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan metode analisis data, yakni mendeskripsikan tuturan tersebut kemudian memberikan kesimpulan tentang data yang dianalisis. Berdasarkan analisis data yang dilakukan , maka peneliti menemukan hasil penelitian tentang tindak tutur lokusioner, ilokosi, perlokusi tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berupa lokusioner pada bagian representatif,direktif, asertif, komisif. Pada bagian tindak tutur ilokusi di peneliti menemukan ilokusi pada bagian eksersitif, behabitif, ekspositif. Untuk tindak perlokusi peneliti menemukan bagian Convicial. Selanjutnya peneliti juga menemukan tuturan langsung yang meliputi kalimat berita dan kalimat tanya dan tuturan tidak langsung yang berupa kalimat berita. Kepada para peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti tidan tutur lokusioner, ilokusi, perlokusi pada konteks yang berbeda.

Knowledge, attitude, and practice regarding dengue virus infection among inhabitants of Aceh, Indonesia: A cross-sectional study

Background: The Indonesian region of Aceh was the area most severely affected by the earthquake and tsunami of 26 December 2004. Department of Health data reveal an upward trend of dengue cases in Aceh since the events of the tsunami. Despite the increasing incidence of dengue in the region, there is limited understanding of dengue among the general population of Aceh. The aim of this study was to assess the knowledge, attitude, and practice (KAP) regarding dengue among the people of Aceh, Indonesia in order to design intervention strategies for an effective dengue prevention program. Methods: A community-based cross-sectional study was conducted in Aceh between November 2014 and March 2015 with a total of 609 participants living in seven regencies and two municipalities. Information on the socio-demographic characteristics of participants and their KAP regarding dengue was collected using a pre-tested structured questionnaire. The KAP status (good vs. poor) of participants with different socio-demographic characteristics was compared using Chi Square-test, ANOVA or Fisher's exact test as appropriate. Logistic regression analysis was used to determine the predictors of each KAP domain. Results: We found that 45% of participants had good knowledge regarding dengue and only 32% had good attitudes and good dengue preventive practices. There was a significant positive correlation between knowledge and attitudes, knowledge and practice, and attitudes and practice. In addition, people who had good knowledge were 2.7 times more likely to have good attitudes, and people who had good attitudes were 2.2 times more likely to have good practices regarding dengue. The level of education, occupation, marital status, monthly income, socioeconomic status (SES) and living in the city were associated with the knowledge level. Occupation, SES, and having experienced dengue fever were associated with attitudes. Education, occupation, SES and type of residence were associated with preventive practices. Conclusion: Our study suggests that dengue prevention programs are required to increase KAP levels regarding dengue in the communities of Aceh

Community Willingness to Participate in a Dengue Study in Aceh Province, Indonesia

Background: Dengue virus infection is the most rapidly spreading vector-borne disease in the world. Essential research on dengue virus transmission and its prevention requires community participation. Therefore, it is crucial to understand the factors that are associated with the willingness of communities in high prevalence areas to participate in dengue research. The aim of this study was to explore factors associated with the willingness of healthy community members in Aceh province, Indonesia, to participate in dengue research that would require phlebotomy. Methodology/Principal Findings: A community-based cross-sectional study was carried out in nine regencies and municipalities of Aceh from November 2014 to March 2015. Interviews using a set of validated questionnaires were conducted to collect data on demography, history of dengue infection, socioeconomic status, and knowledge, attitude and practice regarding dengue fever. Two-step logistic regression and Spearman's rank correlation (rs) analysis were used to assess the influence of independent variables on dependent variables. Among 535 participants, less than 20% had a good willingness to participate in the dengue study. The factors associated with good willingness to participate were being female, working as a civil servant, private employee or entrepreneur, having a high socioeconomic status and good knowledge, attitude and practice regarding dengue. Good knowledge and attitude regarding dengue were positive independent predictors of willingness to participate (OR: 2.30 [95% CI: 1.36-3.90] and 3.73 [95% CI: 2.24-6.21], respectively). Conclusion/Significance: The willingness to participate in dengue research is very low among community members in Aceh, and the two most important associated factors are knowledge and attitude regarding dengue. To increase participation rate, efforts to improve the knowledge and attitude of community members regarding dengue fever and dengue-related research is required before such studies are launched

Using Semantic Relations for Representing Long-Term User Interests

In this paper we present a new mechanism for representing the longterm interests of a user in a user profile. Semantic relatedness between the profile terms is measured by using the web counting based method. Profile terms are associated through their sets of inductions words, representing highly related words to the terms that are found out through their co-occurrence in the web documents and semantic similarity. The relation between the two profile terms is then calculated using the combination of their corresponding sets of induction words. Although we have used the mechanism for long-term user profiling, applications can be more general. The method is evaluated against some benchmark methods and shows promising results

Interest Aware Recommendations Based on Adaptive User Profiling

Although the World Wide Web has evolved to be an enormous resource over the last decade, sifting through all the information available poses a significant challenge to users as there is simply too much information available. Therefore, systems that support users by performing personalized information filtering or search are becoming increasingly important. This paper presents a mechanism which provides recommendations based on a user profile that adapts to the changing user interests. Taking the multiple and diverse information needs of the user into consideration, the proposed mechanism constructs a user profile that adapts according to the changing user requirements. © 2011 IEEE

Analisis Gaya Kepemimimpinan Kepala Sekolah dalam Mendisiplinkan Guru dan Siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Sindue

Gaya kepemimpinan dapat dilaksanakan bersamaan dan seimbang dalam suatu proses kepemimpinan kepala sekolah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah dan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan guru dan siswa berdasarkan gaya kepemimpinan kepala sekolah di SDN 1 Sindue. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari peringkasan data, penyajian data, dan kesimpulan. Dalam hal ini kepala sekolah SDN 1 Sindue menunjukkan ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratis antara lain kebijakan dan keputusan yang diambil dari hasil musyawarah, pemimpin ikut serta dalam tindakan, pemimpin bertanggung jawab, mengembangkan, mengarahkan, memantau dan mengevaluasi seorang pemimpin selalu memimpin dengan memberi contoh. Sedangkan dari tingkat kedisiplinan guru dan siswa berdasarkan gaya kepemimpinan demokratis dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisiplinan guru dan siswa berdasarkan gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah di SDN 1 Sindwe sebesar 77,82%. Dalam hal ini, tingkat kedisiplinan berdasarkan gaya kepemimpinan demokratis merupakan standar yang tepat dalam mendisiplinkan guru dan siswa di SDN 1 Sindue

La economía del cambio climático en América Latina y el Caribe: una visión gráfica

El cambio climático es uno de los grandes desafíos del siglo XXI debido a sus causas y consecuencias globales y a la magnitud de los esfuerzos necesarios y simultáneos para amortiguar sus impactos negativos, adaptarse a las nuevas condiciones climáticas y llevar a cabo los procesos de mitigación de las emisiones de gases de efecto invernadero. El principal objetivo de esta publicación es presentar las hipótesis y las cifras básicas de la economía del cambio climático en América Latina y el Caribe de forma resumida y gráfica. Estos hechos estilizados buscan contribuir a un mejor diseño, instrumentación y evaluación de las políticas públicas referidas al cambio climático en el siglo XXI, de manera que permitan la transformación del actual estilo de desarrollo y la transición hacia un desarrollo sostenible. Además del prólogo y esta introducción, se incluyen nueve tesis y siete desafíos que definen las características del cambio climático en América Latina y el Caribe