Pengaruh Lama Waktu Dan Besarnya Suhu Dalam Pengambilan Minyak Kayu Manis ( Cinnamomum Verum Sin C Zeylanicum ) Menggunakan Metode Destilasi Uap Air Influence Length of Time and Magnitude of the Temperature in Decision Cinnamon Oil (Cinnamomum Verum Sin C Zeylanicum) Using Steam Distillation Method

Cinnamon oil (Cinnamomum Verum Sin C Zeylanicum) is one of the plants that have the potential to produce essential oils. Oil content in cinnamon reach 0,31-0,34. Cinnamon oil making process one using water steam distillation method. Time during the distillation process can influence the amount of yield of the oil produced. The longer the time of distillation the number willbe more and more yield and oil quality will be better. Based on the best practical result is when the 4 hour distillation obtained oil volume 4,3 ml, refractive index 1,25. Keywords : Cinnamon, Cinnamon oil, Distillatio

Water Bottle

Page 16

“PENERAPAN DAKWAH TERHADAP KEOMPOK PENGEMIS DESA SIDAMULYA KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON ”

AHMAD FAIZ FAHLAFI : Pengemis disebut sebagai orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. (Humaidi: 2003). Pengemis sebagai salah satu aktifitas yang digeluti banyak orang dari kalangan menengah kebawah, aktifitas mereka sebagai pengemis kerap dianggap mengganggu ketertiban sosial, namun sebenarnya kehadiran pengemis adalah bentuk gagal dari pemerintah baik itu pusat atau daerah dalam mensejahterakan rakyatnya. Bukan pemandangan aneh, saat berada di lampu merah, warung, pertokoan, dan di tempat-tempat lainnya, tiba-tiba ada seseorang yang mendekati, baik itu anak kecil, anak muda, orang tua bahkan orang yang tidak mempunyai salah satu anggota tubuhnya dengan pakaian yang compang-camping dan wajah memelas menadahkan tangannya meminta sodakoh. Dengan banyaknya orang yang menggeluti aktifitas sebagai pengemis jika para pengemis diarahkan, di bombing mental dan keterampilannya, bukan tidak mungkin akan menjadi tenaga kerja yang yang berakhlak mulia. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui Penerapan Dakwah Terhadap Kelompok Pengemis Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon dan respon para pengemis terhadap kegiatan dakwah yang dilaksanakan, serta pengaruhnya terhadap kelompok pengemis setelah diadakannya kegiatan dakwah. Penelitian ini berdasarkan sebuah kerangka pemikiran bahwa kondisi pengemis Desa Sidamulya ini sangat memprihatinkan dan menjadi topik utama. Dimana para da‟I dengan penerapan sebelumnya dengan metode dakwah bil lisan, tidak merubah aktifitasnya sebagai pengemis. Langkah-langkah dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Selain menggunakan berbagai buku sebagai sumber data teoritik, juga mencari sumber data empiric dengan melakukan obserfasi di lapangan dengan mengamati secara langsung aktifitas para pengemis, dan melihat kegiatan para pengemis saat mengikuti program-program dakwah yang dilaksanakan, wawancara dengan aparat desa Sidamulya, tokoh masyarakat, dan para objek dakwah yaitu kelompok pengemis desa Sidamulya. Berdasarkan penelitian,penulis dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan Dakwah Terhadap Kelompok Pengemis Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yaitu dakwah bil hal berupa kegiatan SOSIALISASI DAKWAH, memiliki pengaruh besar terhadap prilaku, perubahan dalam keterampilan (skill) para pengemis dan dapat merubah aktifitas keseharian para pengemis

Foundations over Expansive Soil, A Saudi Arabia Case History

Presence of highly plastic clays in Hofuf in Al-Hassa (an oasis in the eastern part of Saudi Arabia) indicated existence of potential expansive soil problems in these regions. Hofuf is notoriously known as the area with expansive clay problem and finds mention in text books on the subject also. The first ever “Stiffened Slab Waffle Foundation” in Saudi Arabia was poured on Sunday the 7th February1999 for the Barracks in Prince Abdullah Military City, in Hofuf. In this Paper, a Case History is being presented encompassing: the experiences of this project vis-à-vis geotechnical complexities of the Site, decision to adopt Stiffened Slab Waffle Foundation to address the expansive clay problem, development of design procedures using Spread Sheet and finally construction & performance track record of the same

Wireless power transfer with multilevel output voltages

This wireless power transfer (WPT) is to develop one of the tools for power transfer through wireless. In this project wireless power transfer with multilevel output voltage was built. The output from this project is 12V and 5V. Normally, most of the appliances in home need the cables to transfer the electrical energy with different voltages from power source. The more appliances used, the more cables needed. The cables have high risk to damage or loosened and can expose into electrical short or maybe fire because they are not tidy and messy. So, the numbers of cables used should be minimized to avoid the dangerous risk. To overcome this problem, wireless power transfer should be developed by using concept of electromagnetic methodology circle type. There are certain ranges that power can be transfer efficiently. As a result from this project, there are different types of graph by using different resistor which is 1 kΩ and 330 Ω at a certain distance. The gains are different from 1 kΩ and 330 Ω by using different resistor. It recorded by the both resistor shown the low gain when the distance of receiver are far away from transmitter. The efficiency also shown the different value when the distance far away. The efficiency is less than 1 %. The distance used in this project is 0 cm to 3 cm. So, the distance of this project give affects to the output result which is 5 V and 12 V to light the LED light. The important part of this project is to achieve multilevel output voltages of WPT to be transferred

Finite element analysis of composite cone under compression test

A study of finite element analysis of composite cone under compression test is presented in this thesis. The behaviors of different angles of composite cone under compression test were been analyzed. The study and analyzed performance of composite cone in energy absorption point of view also had been carried out. The analysis were conducted using finite element Algor software and the theoretical value were calculated based on theoretical determination of properties on lamina level. It has been observes that with increasing cone angle from 5⁰ to 15⁰ for all cone, composite cone can withstand higher load and the specific absorption was improved. It also concluded here, the 15⁰ cone stand highest load and energy absorption

Managing Sinkholes at Project Site, A Saudi Arabian Case History

The sub-surface geology of the Project Site, in at least six out of a total of eight Zones, are characterized by presence of highly to moderately weathered and fractured Limestone formation. This is generally encountered at a depth ranging from surface to 1.50 meter. However, there is yet another dimension to this geology. A typical characteristic of this bedrock is the presence and occurrence of numerous small to large Cavities, Sinkholes and/or Limestone Solution Channels, which are often found to be filled with clay/silt/sand. A serious program was undertaken to map all these Karstic features. An extensive “Cavity Search Probing” was conducted under footprints of each building to ensure the competence of the strata below. The probing was done using “Pneumatic Driving” of a Rock Probe into the bedrock using a Wagon Drill, with compressed air to clean the hole as it advanced. Semi-Rigid Raft Foundation was used to circumvent the Cavities & Sinkhole problems at the Site. This paper focuses on the experiences vis-à-vis the above and brings to light the Case History leading to managing and circumventing the Sinkholes & Bedrock Cavities at the Project Site per se

“PENERAPAN DAKWAH TERHADAP KEOMPOK PENGEMIS DESA SIDAMULYA KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON ”

AHMAD FAIZ FAHLAFI : Pengemis disebut sebagai orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. (Humaidi: 2003). Pengemis sebagai salah satu aktifitas yang digeluti banyak orang dari kalangan menengah kebawah, aktifitas mereka sebagai pengemis kerap dianggap mengganggu ketertiban sosial, namun sebenarnya kehadiran pengemis adalah bentuk gagal dari pemerintah baik itu pusat atau daerah dalam mensejahterakan rakyatnya. Bukan pemandangan aneh, saat berada di lampu merah, warung, pertokoan, dan di tempat-tempat lainnya, tiba-tiba ada seseorang yang mendekati, baik itu anak kecil, anak muda, orang tua bahkan orang yang tidak mempunyai salah satu anggota tubuhnya dengan pakaian yang compang-camping dan wajah memelas menadahkan tangannya meminta sodakoh. Dengan banyaknya orang yang menggeluti aktifitas sebagai pengemis jika para pengemis diarahkan, di bombing mental dan keterampilannya, bukan tidak mungkin akan menjadi tenaga kerja yang yang berakhlak mulia. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui Penerapan Dakwah Terhadap Kelompok Pengemis Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon dan respon para pengemis terhadap kegiatan dakwah yang dilaksanakan, serta pengaruhnya terhadap kelompok pengemis setelah diadakannya kegiatan dakwah. Penelitian ini berdasarkan sebuah kerangka pemikiran bahwa kondisi pengemis Desa Sidamulya ini sangat memprihatinkan dan menjadi topik utama. Dimana para da‟I dengan penerapan sebelumnya dengan metode dakwah bil lisan, tidak merubah aktifitasnya sebagai pengemis. Langkah-langkah dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Selain menggunakan berbagai buku sebagai sumber data teoritik, juga mencari sumber data empiric dengan melakukan obserfasi di lapangan dengan mengamati secara langsung aktifitas para pengemis, dan melihat kegiatan para pengemis saat mengikuti program-program dakwah yang dilaksanakan, wawancara dengan aparat desa Sidamulya, tokoh masyarakat, dan para objek dakwah yaitu kelompok pengemis desa Sidamulya. Berdasarkan penelitian,penulis dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan Dakwah Terhadap Kelompok Pengemis Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yaitu dakwah bil hal berupa kegiatan SOSIALISASI DAKWAH, memiliki pengaruh besar terhadap prilaku, perubahan dalam keterampilan (skill) para pengemis dan dapat merubah aktifitas keseharian para pengemis

Relasi Etika dan Teknologi dalam Perspektif Filsafat Islam

If in Islam ethics includes manners, then ethics is more about measuring reason. Ethics is a branch of philosophy that studies human behavior. In Islamic ethics, it is not only a virtue, but it is useful for all and appreciated by Allah. Ethics also examines the good and bad sides of an action, including what is right and what is wrong. This study presents Islamic ethics that originate from Islamic teachings and philosophy. In addition, here we discuss the understanding of the relationship between ethics and science, which is not discussed much in Islamic philosophy. Among the figures of Islamic philosophy discussed in the study are Plato and al-Ghazali. And for those who have reduced ethics to an existing science, here is a discussion of how ethics and science can be improved because both have a strong ethical foundation and are the basis for achieving true happiness. There are two types of mind: philosophical and common sense. Plato also said that people are good when they are ruled by reason and evil when they are ruled by desires and passion