1,745 research outputs found

    Transformational Leadership Directly and Indirectly Effect on Nurse Performance: Organizational Cultural as Intervening Variables

    Get PDF
    A nurse performance greatly determines the quality of health services in a hospital. The purpose of this study was to prove the influence of transformational leadership on nurse performances, both directly and indirectly through organizational culture and work motivation. The research method used was a quantitative approach with cross-sectional design. The number of samples consisted of 86 nurses in a private hospital. Data collection used a questionnaire. Data analysis techniques used Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Research results shew that transformational leadership had a positive and significant effect on nurse performance both directly and indirectly through organizational culture and work motivation). The study results have shown that Transformational Leadership is effect on Organizational Culture. Transformational Leadership is effect on Work Motivation. Transformational Leadership, Organizational Culture, and Work Motivation are effect on Nurses Performance. Organizational culture mediated the effect of the transformational leadership on performance

    Pembelajaran dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Mathematical Habits of Mind Siswa SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif dan mathematical habits of mind (MHOM) antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa ditinjau dari keseluruhan maupun berdasarkan kategori kemampuan awal matematis (tinggi, sedang, dan rendah). Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes non equivalent. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 2 Sukahaji Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat pada semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan metakognitif, skala MHOM, lembar observasi aktivitas siswa dan guru, serta pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t, uji Mann-Whitney, uji korelasi Spearman, dan uji ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (2) ditinjau dari kemampuan awal matematis (KAM) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (3) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan kemampuan metakognitif siswa; (4) peningkatan MHOM siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (5) ditinjau dari kemampuan awal matematis (KAM) terdapat perbedaan peningkatan MHOM siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (6) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan MHOM siswa; (7) terdapat korelasi antara kemampuan metakognitif dan MHOM siswa setelah pembelajaran menggunakan pendekatan open-ended. Kata kunci: Pendekatan Open-ended, Kemampuan Metakognitif, Mathematical Habits of Mind. This research is aimed to compare the enhancement of studentsā€™ metacognitive ability and mathematical habits of mind (MHOM) as the result of between open-ended approach and regular approach viewed from the whole students and studentsā€™ mathematical a prior knowledge (high, medium, and low). This research is a quasi experimental design with non equivalent pretest and posttest control group design. The population of the research is all students of grade VIII in SMPN 2 Sukahaji, Majalengka Regency West Java Province, in the second semester of Academic Year 2013/2014. The process of the experimental and control groups used purposive sampling technique. Research instruments consist of studentsā€™ metacognitive test, MHOM scale, studentsā€™ and teachersā€™ observation activity sheet, and studentsā€™ and teachersā€™ interview sheet. The data analysis used t-test, Mann-Whitney test, Spearman corelation, and two-way Anova. The result of the research are: (1) in a whole, the students who learned under open-ended approach obtained enhancement in metacognitive ability that is significantly better than the students who obtained regular approach; (2) there is diffrence in gain score between the types of learning approach and studentsā€™ mathematical prior knowledge toward the enhancement of studentsā€™ metacognitive ability; (3) there is no interaction between the types of learning approach and studentsā€™ mathematical prior knowledge on the enhancement of studentsā€™ metacognitive ability; (4) in a whole, the students who learned under open-ended approach obtained enhancement in MHOM that is significantly better than the students who obtained regular approach; (5) there is diffrence in gain score between the types of learning approach and studentsā€™ mathematical prior knowledge toward the enhancement of studentsā€™ MHOM; (6) there is no interaction between the types of learning approach and studentsā€™ mathematical prior knowledge on the enhancement of studentsā€™ MHOM; (7) there is a correlation between studentsā€™ metacognitive ability and their MHOM under open-ended approach. Key words: Open-ended Approach, Metacognitive Ability, Mathematical Habits of Min

    WUJUD PRINSIP KERJA SAMA WACANA HUMOR PADA BUKU WATIR (KAJIAN PRAGMATIK)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa dalam sebuah wacana humor identik dengan pelanggaran maksim agar humor yang tercipta dapat lebih menimbulkan kelucuan karena dengan melanggar maksim, maka akan tercipta sebuah humor yang baik. Penelitian ini menggunakan teori prinsip kerja sama Grice yang terdiri dari empat maksim, yaitu maksim kuantitas, kualitas, pelaksanaan, dan relevansi. Hasil penelitian ini menunjukkan empat hasil sebagai berikut. Pertama, ditemukan bahwa terdapat 24 data yang mematuhi makim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan/cara. Pematuhan pada maksim kuantitas ditemukan sebanyak 6 data, kemudian maksim kualitas sebanyak 2 data, maksim relevansi sebanyak 9 data, dan maksim pelaksanaan/cara sebanyak 7 data. Dari keempat maksim tersebut, maksim yang paling dominan adalah maksim relevansi sebanyak 9 data. Kedua, pelanggaran maksim prinsip kerja sama Grice yang terdapat pada wacana humor Watir ditemukan sebanyak 15 data yang melanggar maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan/cara. Dari 15 data tersebut ditemukan sebanyak 4 pelanggaran maksim kuantitas, 4 pelanggaran maksim kualitas, kemudian sebanyak 5 pelanggaran relevansi, dan ditemukan pula 2 pelanggaran maksim pelaksanaan/cara. Dari data yang diperoleh tersebut terlihat bahwa masim yang dominan dilanggar adalah maksim relevansi sebanyak 5 data. Ketiga, peneliti juga menemukan fungsi tindak tutur yang ditemukan diantaranya fungsi tindak tutur asertif, ekspresif, direktif, komisif, dan deklaratif. Keempat, implikatur-implikatur yang dihasilkan dari buku humor Watir, diantaranya implikatur yang menunjukkan larangan, implikatur yang memberi ejekan kepada lawan tutur, implikatur yang menyudutkan lawan tutur, implikatur yang berusaha menyindir lawan tutur, implikatur menuduh, dan implikatur yang menunjukkan kebohongan. Abstract: The background of this research is based on the perspective that humor is identic with the maxim violation so that the humor created can be even more humorous since it is believed that the more it breaks the maxim rule, the better the humor will be. This research used the cooperation principal theory of Grice which consists of four maxim, those are quantity, quality, implementation, and relevancy. This research showed four kinds of results as follow: first thing first, there were found 24 data that followed maxim quantity, quality, relevancy, and implementation. The fidelity of maxim quantity was found six data, then maxim quality about 2 data, maxim relevancy about 9 data, and maxim implementation about 7 data.of all those four maxim, the most dominant one wasmaxim relevancy as about 9 data. Secondly, the breaking maxim cooperation with Grice lied on the humor of Watir book was found 15 data. Of all those 15 data were found about 4 violations breaking the maxim quantity, 4 violations of maxim quality, then 5 violations of relevancy, also found 2 violations of maxim implementation. From the result above, it could be seen that the most maxim violated were 5 data. Furthermore, the researcher also found the functions of speech acts like asertif, expressive, directive, komisif, and deklaratif. Last but not least, the implications found in the humor of Watir book among others were the implication showing prohibition, the implication showing mockery, the implications showing irony, the implications showing sarcasm, the implications showing accusation, and the implications showing lies

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KETERATURAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL DI BPS DARUL AULIA BUNGAH GRESIK

    Get PDF
    Sumplementasi tablet Fe atau tablet tambah darah merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anemia gizi besi pada ibu hamil. Berdasarkan data awal yang diambil didapatkan hampir seluruhnya (65%) ibu hamil tidak teratur dalam mengkonsumsi tablet Fe. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan keteraturan dalam mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil di BPS Darul Aulia Bungah Gresik. Metode penelitian analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Populasi ibu hamil yang sudah mendapat tablet Fe di BPS Darul Aulia sebesar 38 orang, besar sampel 35 responden diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel bebas pengetahuan dan variabel terikat keteraturan mengkonsumsi tablet Fe. Data diperoleh melalui kuesioner, diolah dengan editing, scoring, coding, tabulating. Analisis data menggunakan uji statistik Mann ā€“ Whitney dengan Ī± = 0,05 dan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (62,9%) responden memiliki pengetahuan kurang. Sebagian besar (74,3%) tidak teratur mengkonsumsi tablet Fe. Didapatkan hasil Ļ = 0,00 < Ī± = 0,05 maka H0 di tolak yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan keteraturan dalam mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Simpulan penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan yang ibu miliki, maka semakin teratur ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan dan informasi yang lengkap mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hami

    Hubungan Pola Asuh Gizi Dengan Status Gizi Balita Di Desa Prapat Batu Nunggul Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2022

    Get PDF
    Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari pemakaian, penyerapan dan penggunaan makanan. Pola asuh yang berhubungan dengan perilaku kesehatan setiap hari, mempunyai pengaruh terhadap kesakitan anak Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional yaitu untuk menganalisis Hubungan pola asuh gizi dengan status gizi balita di Desa Prapat Batu Nunggul Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2022. Sampel dalam penelitianĀ  ini adalah ibu balita yang memperoleh makanan tambahan. Hasil penelitian ini diketahui Pola asuh balita Desa Prapat Batu Nunggul Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2022 mayoritas baik sebanyak 21 orang (65,6%) dan minoritas buruk sebanyak 11 orang (34,4%). Status gizi balita mayoritas baik sebanyak 11 responden (34,4%) dan minoritas lebih (Gemuk)Ā  sebanyak 5 orang (15,6%). Hubungan pola asuh gizi dengan status gizi balita diperolehĀ  nilai p valueĀ  0,000. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan kualitas penyuluhan kepada masyarakat tentang pola asuh dan status gizi pada ana

    An Overview of the Impact of Teaching Careers on Mothers' Psychological Well-being

    Get PDF
    This study examined the psychological well-being of mothers who worked as teachers at SDN Banjaran II Kediri. Using qualitative methods and a descriptive study design, three teachers were interviewed. The results revealed variations in the description of psychological well-being among the three respondents. All three research subjects exhibited self-acceptance, building positive relationships with others, personal growth, self-autonomy, and the ability to control the environment. However, only two subjects achieved the dimension of life goals. This study highlights the influence of school and government policies, gratitude, and work experience that supported the psychological well-being of the participants. Keywords: Psychological well-being, Working mothers, Teacher

    Perdagangan Kain BS Di Desa Tegalgubug, Cirebon (1970-1996)

    Get PDF
    Abstract: Merunut sejarah perkembangan ekonomi ditingkat pedesaan memerlukan suatu ketelitian tersendiri, mengingat selama ini sumber-sumber historis yang mencatat kegiatan maupun data sebuah desa yang jauh dari pusat kekuasaan kemungkinan besar tidak selengkap sumber atau data dari wilayah yang kebetulan tercatat sebagai lokus sejarah besar. Dalam banyak hal, sumber kesejarahan itu berasal dari tradisi atau data lisan secara turun temurun yang lama kelamaan Ć¢makin jauh dari kejadian itu sendiriĆ¢kadang sulit untuk dibuktikan kesahihannyaapakah cerita yang dituturkan merupakan apa yang sebenarnya terjadi di masa lampau, apa yang diingat, atau mitos secara kolektif. Sama dengan kondisi tersebut, menelusuri data-data sejarah perdagangan kain bs\u27 di Tegalgubug sama dengan mengungkap tradisi lisan yang didasarkan pada memori maupun kesaksian masyarakat tentang pengalaman mereka sendiri. Keywords: Kain BS, Perdagangan, Tegalgubug, Cirebon (1970-1996

    PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERCERITA TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KEDUNGGEMPOL

    Get PDF
    Pelaksanaan pendidikan emosi di TK, guru memegang peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan anak-anak yang banyak belajar dari guru dalam membentuk tingkah lakunya dan mengajarkan dasar-dasar kecerdasan emosi anak. Kegiatan bercerita memberikan nilai pembelajaran yang banyak bagi proses belajar dan perkembangan anak serta dapat menumbuhkan minat dan kegemaran membaca. Salah satu metode yang yang dapat di emplementasikan untuk membawa anak usia dini kepada perkembangan kecerdasan emosional yang baik adalah metode bercerita dalam gambar. Penelitian ini dilatar belakangi dari fakta yang kecerdasan emosi anak di kelompok B TK Dharma Wanita Kedunggempol dapat dibangun dengan menerapkan metode bercerita, seperti mengajak anak-anak bercerita setiap pagi, Hal ini dikarenakan karakteristik anak yang masih senang mendengarkan cerita dongeng maupun senang bercerita sendiri.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh penggunaan metode bercerita terhadap perkembangan kecerdasan emosional anak.Penelitian ini menggunakan pre-exsperimental design dengan bentuk one group pretest-posttest design. adalah penelitian kuantitatif karena mencari ada tidaknya pengaruh metode cerita terhadap kecerdasan emosional (variabel Y) anak kelompok B TK Dharma Wanita Kedunggempol. Subyek penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Darma Wanita Kedunggempol tahun pelajaran 2012/ 2013, sebanyak 20 anak. Teknik pengumpulan data pada penelian menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistic parametric dengan t-test independent (Uji t), dimana jika t hitung&gt;t tabel, maka penelitian ini disignifikasi ada pengaruh antara dua variabel.Berdasarkan hasil penelitian, secara umum kecerdasan emosional anak cukup baik.Karena t hitung 6.866) lebih besar dari harga t tabel (2.093) atau 6.866 &gt; 2.093.Nilai probabilitas yang diperoleh adalah 0.000 lebih kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa kecerdasan emosional anak sebelum dan sesudah implementasi metode cerita ikasi ada pengaruh terdapat perbedaan secara signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kecedasan emosional anak kelompok B TK Dharma Wanita Kedunggempol setelah implementasi metode cerita adalah cukup baik.Kata kunci : metode bercerita, kecerdasan emosionalAbstractThis research is based from the fact of child emotional intelligent in group B Dharmawanita Kedunggempol Kinder Garden that can build by applying story telling method, for example is to ask the child to tell a story every morning. This things is because the child characteristic that love to hear a story like fairy tale or telling a story by them self.The purpose that want to reach in this research is want to know the influence of story telling method for emotional intelligent development of child. This research use pre- exs perimental design, where it is include in quantitative research because it is looking for existence or un existence of story telling method for child emotional intelligent (Y Variable ) in group B Dharmawanita Kedunggempol Kinder Garden 2012/2013 for 20 childIn a general, the emotional intelligent is quite good, because the T count(6,866) is bigger than the T table (2,093) or 6.866&gt; 2.093. the value of probability is 0,000 smaller than 0,05 , so we can say that the child emotional intelligent before and after give the story telling method have a significant difference so it can say that the child emotional intelligent in group B Dharmawanita Kedunggempol after given the story telling method is quite good.Based on the correlation result, knowing that T count (6,866) &gt; T table (2,093) and the hypothesis that clarify ā€œ there is an influence of implementation of story telling method for emotional intelligent in group B Dharmawanita Kedunggempolā€ is accepted.Key word: Story telling method, emotional intelligen

    Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pernikahan Usia Muda Pada Remaja Putri Di Desa Batu Mbulan Asli Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2021

    Get PDF
    Perkawinan dini adalah perkawinan yang terjadi pada seseorang atau pada remaja yang menikah dibawah usia 20 tahun. Dampak dari pernikahan usia muda dapat berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak. Ibu hamil yang berusia dibawah 20 tahun dapat beresiko melahirkan prematuritas (lahir sebelum waktunya) dan kemungkinan cacat bawaan, fisik, mental, kebutaan dan ketulian. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui faktor ā€“ faktor yang berhubungan dengan kejadian pernikahan usia muda pada remaja putri Di Desa Batu Mbulan Asli Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dengan tujuan untuk melihat dan menggambarkan faktor ā€“ faktor yang berhungan dengan kejadian pernikahan usia muda pada remaja dengan jumlah Sampel 30 orang dengan teknik sampling yaitu total sampling atau total populasi. Instrument pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai data demografi, faktor budaya dan faktor orang tua. Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja putri yang menikah usia muda di Desa Batu Mbulan Asli Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh TenggaraTahun 2021, mayoritas pendidikan SMP (46,7%), mayoritas ekonom Rp. 1000.000,00 (53,3 %), mayoritas budaya (96,7 %), mayoritas orang tua (76, 7 %). Berdasarkan dari hasil penelitian diketahui bahwa peran orang tua dan ekonomi pada remaja putri di Desa Batu Mbulan Asli Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara masih kurang baik. Diharapkan kepada orang tua agar dapat lebih memperhatikan pergaulan remaja putri khususnya para ibu. Dan kepada peneliti selanjutnya di harapkan agar meneliti faktor MBA, pergaulan bebas dan media informas
    • ā€¦
    corecore