Studi Literatur Metode Optimasi untuk Penjadwalan Kelas

The preparation of teaching schedules in a conventional way is still often found in some schools, so it is necessary to prepare schedules that can be computerized, one of which uses an algorithm. Some methods that can be used in class scheduling optimization are using genetic algorithms, hybrid cat swarm optimization, hybrid artificial bee colony, tabu search, and waterfall. This research aims to examine class scheduling optimization using algorithmic methods. The research method used is library research (literature study) from several journals and proceedings of scheduling optimization in Indonesia from 2020-2023. The results showed that the algorithm methods used can provide optimal results in scheduling classes at school. Using several algorithms can help learning between classes to be more effective with the availability of space and time as well as teachers who can shorten the time in preparing the teaching schedule at school

IMPACTS OF FTAA AND MERCOEURO ON AGRIBUSINESS IN THE MERCOSUL COUNTRIES

Focusing on changes in agricultural policy, this paper examines the economic impacts on MERCOSUL member country economies arising from the creation of the Free Trade Area of the Americas (FTAA) and a free trade area between MERCOSUL and the European Union (MERCOEURO). Four simulations are run using the Global Trade Analysis Project's (GTAP) applied general equilibrium model. The results suggest these new trade alliances would cause an increase in MERCOSUL agribusiness production and a decrease in manufactures production. In all scenarios, agricultural trade flows are greatly altered, expanding MERCOSUL agribusiness exports. Economic growth for the MERCOSUL countries increases only in the MERCOEURO scenarios. The elimination of agriculture production and export subsidies by members of the North American Free Trade Area (NAFTA) and European Union (E.U.) has strong economic impacts on the MERCOSUL member countries.FTAA, MERCOEURO, Agribusiness, MERCOSUL, GTAP, Agribusiness,

MODUL PEMBELAJARAN DASAR INSTALASI SOUND SYSTEM UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Membuat suatu modul pembelajaran dasar instalasi sound system untuk peserta didik kelas XI Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Depok Sleman; 2) Mengetahui kelayakan modul dasar instalasi sound system yang layak dipergunakan sebagai bahan ajar. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D). Objek penelitian ini adalah modul pembelajaran dasar instalasi sound system. Tahap pembuatan modul meliputi 1). Analisis kebutuhan, 2) Pengumpulan referensi, 3) Desain, 4) Penyusunan modul, 5) Validasi, 6) Revisi, 7) Uji coba pemakaian, 8) Revisi uji coba, 9) Produksi modul. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket. Adapun validasi media modul pembelajaran melibatkan dua ahli materi pembelajaran dan dua ahli media pembelajaran. Selain itu uji coba pemakaian dilakukan oleh 32 peserta didik. Teknik analisis data untuk kelayakan modul menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: proses pembuatan modul pembelajaran dasar instalasi sound system, dibuat berdasarkan 9 langkah tahapan pengembangan modul. Hasil validasi isi oleh dua orang ahli materi dilihat dari aspek kualitas materi, bahasa dan penyajian secara keseluruhan memperoleh validitas sebesar 88,70%, dengan kategori sangat layak. Validasi konstruk oleh dua orang ahli media pembelajaran ditinjau dari aspek kualitas grafika secara keseluruhan memperoleh validitas sebesar 91,67% dengan kategori sangat layak. Sedangkan uji pemakaian oleh peserta didik ditinjau dari aspek kualitas penyajian, bahasa, grafika dan manfaat secara keseluruhan mendapatkan validitas sebesar 79,91% dengan kategori layak. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran dasar instalasi sound system layak dan sesuai untuk digunakan sebagai bahan ajar peserta didik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. Kata kunci : modul pembelajaran, instalasi sound syste

Pola Resistensi Bakteri Aerob pada Ulkus Diabetik Terhadap Beberapa Antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011 - 2013

Ulkus diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi kronik dari diabetes melitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang disertai dengan adanya kematian jaringan setempat. Bakteri aerob adalah bakteri patogen yang paling umum ditemukan pada ulkus diabetik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pola resistensi bakteri aerob pada ulkus diabetik terhadap beberapa antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2011- 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif yang dilakukan pada bulan April sampai Mei 2014 di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel penelitian sebanyak 148 kasus dengan menggunakan total sampling.  Hasil penelitian didapatkan dari 148 kasus, jumlah pasien laki-laki lebih banyak (54%) dibandingkan dengan perempuan (46%) dan rentang usia pasien terbanyak adalah 50-59 tahun (45%). Tiga bakteri aerob terbanyak pada ulkus  diabetik  adalah  Klebsiella  sp (34%),  diikuti  Staphylococcus  aureus  (30%),  dan Proteus  mirabilis  (12%). Hasil uji resistensi menunjukkan Klebsiella sp sensitif terhadap Meropenem (43%), Staphylococcus aureus sensitif terhadap Netilmicin (80%), dan Proteus mirabilis sensitif terhadap Sulbactam + Cefeperazone (100%). Simpulan penelitian ini adalah ulkus diabetes terbanyak terjadi pada usia 50-59 tahun dengan bakteri terbanyak Klebsiela sp

HUBUNGAN MOTIVASI, PERSEPSI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 PAGAR ALAM

This study aims to analyze the correlation among motivation, perception towards learning strategy and indonesian learning achievement of the ninthgrade students of SMP Negeri 1 Pagar Alam. This research is a quantitative study with a correlational method. The population in this study were all the ninthgrade students of SMP Negeri 1 Pagar Alam in the academic year 2020-2021. The sampling technique used in this study was purposive sampling technique. The research instrument was a motivation questionnaire, a perception questionnaire through learning strategies and documentation of student achievement in odd semesters. The data analysis technique used to test the correlation between variables X1 to Y and X2 to Y is r-product moment correlation analysis, to test the correlation of Xi, X2 to Y, multiple regression analysis is used. The results showed that there was a significant relationship between motivation and perception through learning strategies simultaneously on learning achievement in Indonesian. A significance score of 0.001 is lower than 0.0

Agricultural Credit Interest Rate Equalization Policy: A Growth Subsidy?

The Brazilian Interest Rate Equalization System (IRES) subsidizes farmers by providing them with credit at lower than market interest rates. The objective of this research is to evaluate the IRES by comparing its monetary cost with its benefits as measured by Brazilian GDP growth. Estimates are carried out using input-output matrix. The results suggest that each Brazilian real spent by IRES to assist Brazilian family farms increases Brazilian GDP by R$1.75 and that each real spent to assist commercial farms increases GDP by R$ 3.57. The IRES is a subsidy that generates economic growth greater than its cost to society.IRES subsidy, growth, input-output matrix, Agricultural Finance, Q18, C67, O40, H81,

JENIS IKAN LAUT DALAM DI PERAIRAN TELUK MANADO SULAWESI UTARA

The aims of this study was to determine the types of fish in the deep sea ecosystem in the Manado Bay area, and to measure the water quality (temperature and salinity) at the study site. The study began with exploration of deep sea locations in Manado Bay, then determined the location of the station consisting of 3 fishing points determined randomly. Determination of depth using the Fish Finder. The method used in obtaining deep sea fish species is the Jigging technique. This technique uses artificial bait with a base of tin, stainless steel wire and a hologram. Some of the data measured from the research are fish species, morphometrics, and water quality. Based on water quality data (temperature and salinity), the waters of Manado Bay have sea surface temperatures ranging from 28.00C and 29.70C and surface salinity in the waters ranges from 33.19 ppt and 34.67 ppt. The types of deep sea fish obtained were 7 species spread out at station 1 there were 4 species consisting of Brama australis, Thysites atun, Lepidocybium flavobrunneum, Sphyraena barracuda, Gymnosarda unicolor, Carcharodon carcharias, Gempylus serpens. The number of fish recorded from the research is 41 individuals. The most common type found was Thyrsites atun, which consisted of 25 individuals spread out at stations 2 and 3.Keywords: fish in the deep sea, Jigging technique, temperature, salinity

SISTEM REKRUTMEN DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN DI UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR

Keberhasilan institusi pendidikan dalam mengembangkan misinya sangat ditentukan oleh peningkatan kualitas mutu hasil kerja institusi pendidikan seperti tenaga pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan: obsevasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan berpedoman pada langkah – langkah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sistem rekrutmen yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran di Universitas Abulyatama dilaksanakan berdasarkan perencanaan kebutuhan dengan cara menganalisis kebutuhan, melakukan verifikasi berkas dan pemanggilan oleh Badan Administrasi Umum (BAU) dan kepegawaian, (2) kriteria rekrutmen dosen Fakultas Kedokteran di Unversitas Abulyatama memiliki ijazah S2 pendidikan kesehatan/spesialis dokter, telah lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (bagi dokter), memiliki kemampuan berbahasa inggris, IPK 2.75, memiliki pengalaman mengajar di PT/sederajat, atau memiliki pengalaman sebagai praktisi sesuai bidang ilmunya minimal 2 tahun, dan usia maksimum 45 tahun, (3) proses penyeleksian dilakukan melalui kegiatan seleksi administrasi dan ujian tertulis, serta dilakukan tes khusus dalam bentuk wawancara, pengangkatan dosen dilaksanakan dalam dua kriteria yaitu dosen tetap dan dosen dengan masa kontrak, Dosen tetap dituntut untuk bekerja penuh waktu

PENGARUH PEMBERIAN SENYAWA ALFA MANGOSTIN TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL PADA Rattus novergicus TERINDUKSI DIABETES MELITUS

Garcinia mangostana L. merupakan nama latin dari tanaman manggis yang berasal dari hutan tropis di kawasan Asia Tenggara yaitu Malaysia dan Indonesia. Salah satu kandungan dari manggis adalah xanthone yang memiliki aktifitas antioksidan. Sedangkan α-mangostin merupakan salah satu turunan Xanthone yang telah terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada Diabetes Melitus. Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Dislipidemia merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh komplikasi Diabetes Melitus. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan fraksi kolesterol total, trigliserida, kolesterol-LDL, dan penurunan kolesterol-HDL. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pemberian senyawa α-mangostin terhadap penurunan kadar kolesterol-LDL pada Rattus novergicus yang terinduksi Diabetes Melitus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan desain “Posttest Only Control Group Design”. Menggunakan tikus Rattus novergicus galur Wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok, dengan masing-masing kelompok berjumlah 6 tikus. Kelompok pertama tanpa induksi aloksan dan disonde CMC-Na 1% sesuai dengan BB tikus. Kepompok kedua (kontrol positif) diuntik Aloksan dan di sonde CMC-Na 1% sesuai dengan BB tikus. Kelompok ketiga (perlakuan 1) disuntik aloksan dan di sonde α-mangostin 10 mg/kg BB. Kelompok ke empat (perlakuan 2) disuntik aloksan dan disonde glibenklamid 0,5 mg/kg BB. Perlakuan dilakukan selama 21 hari kemudian dilakukan pengambilan sampel darah dari jantung tikus dan dianalisis kadar kolesterol-LDL. Dilakukan uji statistika menggunakan SPSS dengan One Way Anova. Hasil statistik menunjukan bahwa p=0,308 yang artinya p > α yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan pemberian senyawa α-mangostin terhadap penurunan kadar kolesterol-LDL pada tikus terinduksi Diabetes Melitus tipe 2, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah besar sampel dan penggunaan dosis yang kurang efektif