261 research outputs found

    Desain Pembelajaran Materi Fungsi Gamma untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Mahasiswa pada Mata Kuliah Fungsi Khusus

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan yang dialami mahasiswa dalam memahami dan menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan konsep fungsi gamma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain pembelajaran materi fungsi gamma yang dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir mahasiswa dalam mata kuliah fungsi khusus. Penelitian ini dilakukan di tempat penulis bekerja pada mata kuliah fungsi khusus semester ganjil tahun ajaran 2021-2022 dengan peserta sebanyak 6 orang. Penelitian ini merupakan suatu design research yang terdiri dari 3 tahapan. Tahapan pertama adalah penelitian pendahuluan, tahap peneliti menganalisis kebutuhan dan konteks kegiatan pembelajaran, studi literatur, dan mengembangkan kerangka berpikir. Tahap kedua adalah tahapan pengembangan, tahap peneliti melakukan validasi desain pembelajaran untuk selanjutnya diadakan revisi (perbaikan), aplikasi desain di kelas, dan perbaikan berdasarkan pertemuan. Tahap ketiga yakni tahap asesmen, tahap peneliti memberikan soal evaluasi kepada mahasiswa untuk mengetahui hasil penerapan desain terkait optimalisasi hasil belajar fungsi khusus. Hasil desain yang diperoleh secara umum adalah kegiatan pembelajaran, self reflection, dan evaluasi. Hasil yang kedua adalah terdapat 5 mahasiswa (90%) yang menguasai materi fungsi gamma

    Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi Sevima Edlink

    Get PDF
    Abstract: The background of the research is emerged by the importance to develop an appropriate learning model in realizing the Ministry of Education and Culture policy in 2020 on Merdeka Belajar-Merdeka. The objective of the research is to adapt and to transform the policy of Merdeka Learning-Merdeka into pratical use by developing a learning models Blended Learning aided by an application of Sevima Edlink in Mathematics classrooms. The research was conducted from April to June 2020. The research method used were literature study and observation. The participants were six students of Mathematics in their 4th semester. The finding showed that after the use of Blended Learning with Sevima Edlink, the average 90,83. Thus, is it cloncluded that Blended Learning using Sevima Edlink is appropriate in Mathematics learning process in order realize Merdeka Belajar-Kampus Merdeka policy. Keyword: Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Blended Learning, Sevima Edlink.  Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan model pembelajaran yang tepat dalam merealisasikan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2020 tentang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Tujuan penelitiannya adalah untuk mentransformasikan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka melalui pengembangan model pembelajaran Blended Learning berbantuan aplikasi Sevima Edlink dalam pembelajaran Matematika. Pelaksanaan penelitian mulai dari bulan April sampai dengan Juni 2020. Subyek penelitiannya adalah Mahasiswa semester 4 Prodi Matematika sebanyak 6 orang. Metode penelitian ini adalah studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah data nilai ujian tengah semester genap tahun ajaran 2019-2020 yang dilaksanakan melalui aplikasi Sevima Edlink yaitu diperoleh nilai rata-rata adalah 90,83, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran Blended Learning berbantuan aplikasi Sevima Edlink cocok untuk merealisasikan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Kata kunci: Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Blended Learning, Sevima Edlink

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan istilah kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa yang menyangkut tugas kependidikan, baik berupa persiapan administrasi mengajar, praktek mengajar, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan utama dari kegiatan PPL ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman yang nyata dan dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan potensi. Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah, terlebih dahulu diadakan kegiatan observasi lapangan (kelas). Observasi sekolah ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam perumusan program PPL yang akan dilaksanakan, mengetahui kondisi dan situasi kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, mengetahui karakter siswa, serta mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Begitu pula dengan kegiatan konsultasi atau bimbingan dengan guru pembimbing ataupun guru pengampu mata pelajaran dilakukan dalam rangka persiapan dalam pelaksanaan PPL. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 15Juli - 15 September 2016 bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah yang beralamat di Jalan Jombor Indah Km 1 Buntalan, Klaten Tengah. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada Kompetensi Keahlian Akuntansi di kelas X AK dan XI AK, Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di kelas X AP dan XI AP, dan Kompetensi Keahlian Keperawatan di kelas X KP 1 dan X KP 2 dan XI KP 1 dan XI KP 2. Selain itu, praktikan juga berperan dalam kegiatan persekolahan lainnya seperti pendampingan mengajar, kegiatan non mengajar, dan lain-lain. Dengan adanya pengalaman tentang penyelenggaraan sekolah ini diharapkan praktikan mempunyai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional. Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah ini dapat dirasakan hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan di bidang pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi yang diperoleh di bangku perkuliahan. Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatanhambatan. Akan tetapi hambatan tersebut dapat diatasi dengan adanya semangat dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang terkait

    Pengaruh Pelarut terhadap Karakteristik Nanopartikel Titanium Dioksida (Tio2)

    Full text link
    PENGARUH PELARUT TERHADAP KARAKTERISTIK NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan jenis pelarut dalam proses pembentukan nanopartikel titanium dioksida dengan metode sol gel. Hasil karakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa penggunaan pelarut berpengaruh terhadap kristalinitas dan fasa material yang terbentuk. Berdasarkan Joint Committee on Powder Diffraction Standards (JCPDS) card nomor 84-1286 menunjukkan difraktogram nano TiO2 hasil sintesis sebagian besar merupakan fasa anatas. Hal ini terlihat dari nilai 2 teta yang diperoleh yaitu 24,45Ëš; 47,29Ëš; 53,18Ëš; 61,64Ëš untuk fasa anatas dan 54,65Ëš; 74,16Ëš untuk fasa rutil. Hanya saja persentase fasa anatas pada nano TiO2 menggunakan pelarut metanol lebih besar jika dibandingkan dengan hasil nano TiO2 dengan pelarut etanol. Berdasarkan perhitungan ukuran partikel nano TiO2 menggunakan persamaan Debye- Scherer didapatkan ukuran nano TiO2 menggunakan metanol sebesar 13.78 nm sedangkan nano TiO2 menggunakan etanol sebesar 34.26 nm. Kata Kunci: Pelarut, sol-gel, titanium dioksida EFFECT OF SOLVENTS ON THE CHARACTERITICS OF NANOPARTICLES TITANIUM DIOXIDE (TiO2) ABSTRACTThe purpose of this study was to compare the type of solvent in the process of formation of titanium dioxide nanoparticles with sol gel method. X-Ray Diffraction (XRD) characterization results indicate that the use of solvent effect on crystallinity and phase material formed. Based Joint Committee on Powder Diffraction Standards (JCPDS) 84-1286 card numbers show diffractogram nano TiO2 synthesized largely a anatas phase. This can be seen from a value of 2 theta obtained by the 24,45Ëš; 47,29Ëš; 53,18Ëš; 61,64Ëš to phase anatas and 54,65Ëš; 74,16Ëš for rutile phase. Only a small percentage of the nano TiO2 anatase phase using methanol solvent is greater when compared with the results of nano TiO2 with ethanol. Based on the calculation of nano TiO2 particle size using equation Debye- Scherer obtained nanosized TiO2 using methanol amounted to 13.78 nm while the nano TiO2 using ethanol amounted to 34.26 nm

    Fabrikasi Nanotubes Titanium Dioksida (TiO2) Menggunakan Metode Hidrotermal

    Get PDF
    Nanotubes received great attention because it has a high surface area. In this study, TiO2 nanotubes fabricated via hydrothermal method from synthesis of TiO2 nanoparticles via sol-gel method. Catalysts that have been synthesized later in the characterization by X-Ray Diffraction (XRD) to obtain the crystal size and crystallinity. Crystal size of TiO2 nanoparticles at a temperature of 450C is 13.78 nm. Then characterized by Transmission Electron Microscopy (TEM) to look at the formation of nanotubes. Characterization of TiO2 nanotubes with TEM shows that the structure of the tubes had already been formed TNTs although the growth has not been perfect. It can be seen from the structure TNTs who tend to be short and yet so irregular.DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v0i0.503

    Penerapan Metode Iterasi Variasional Untuk Mencari Solusi Numerik Pada Persamaan Fokker-Planck

    Get PDF
    Persamaan Fokker-Planck merupakan persamaan diferensial parsial yang penting dalam pemodelan fenomena stokastik. Dalam upaya untuk menyelesaikan persamaan ini, berbagai metode numerik telah dikembangkan, termasuk metode iterasi variasional dan metode garis. Metode iterasi variasional melibatkan pendekatan iteratif yang menggabungkan komponen waktu dan spasial untuk menyelesaikan persamaan Fokker-Planck. Kriteria penghentian berdasarkan nilai galat maksimum dan galat rata-rata digunakan untuk memastikan konvergensi solusi. Di sisi lain, metode garis menggunakan skema finite difference dalam pendekatan diskritisasi ruang dan waktu untuk menyelesaikan persamaan tersebut. Implementasi kedua metode dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Python. Beberapa kasus uji digunakan untuk menguji performa dan akurasi kedua metode, termasuk kasus dengan koefisien difusi dan potensial konstan, koefisien difusi dan potensial yang bervariasi secara linear, serta koefisien difusi dan potensial yang bervariasi secara eksponensial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kedua metode dapat menghasilkan solusi numerik yang konvergen. Namun, terdapat perbedaan dalam akurasi dan efisiensi antara kedua metode. Metode iterasi variasional cenderung memberikan solusi yang lebih akurat, namun memerlukan waktu komputasi yang lebih lama. Di sisi lain, metode garis menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi, tetapi dengan tingkat akurasi yang lebih kasar. Dalam kesimpulannya, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penerapan metode numerik dalam menyelesaikan persamaan Fokker-Planck pada model dinamika sistem stokastik. Hasil ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam pemodelan sistem stokastik dan pemahaman fenomena yang terkait. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, penelitian ini memberikan wawasan tentang pemilihan metode yang sesuai tergantung pada kebutuhan akurasi dan efisiensi yang diinginkan

    Pengembangan Media Perkembangbiakan Hewan Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 6 SD Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Penguasaan Konsep

    Get PDF
    This research is a development research that aims to find out the development media that can increase students' motivation and mastery of concepts. The research method used is the development method with the ADDIE design. The instruments used in this study were observation, questionnaires and tests. The results of data analysis for motivation increased from 51.58% before use to 84.36%. The average result of students' mastery of the concept pretest 69.50 and after use 81.5. The conclusion from the research is that media development can increase students' motivation and mastery of concepts
    • …
    corecore