Analisis Perhitungan HPP Metode Full costing dalam Menentukan Harga Jual Menggunakan Cost Plus Pricing

This research aims to analyze the calculation of the production baseusing full costing method and sale price calculation using cost pluspricing. The research methods used in this study are qualitativedescriptive methods. The data used in this study are primary andsecondary data. Data collection methods are observations,interviews and documentation. Results of data analysis obtainedthat calculation of the price of production of UD bread. Dian Putriused a full costing method of Rp 77.306.834. Selling price accordingto company for Rp 670.00 less than cost plus pricing method forchocolate flavor Rp 730.00, peanut flavor Rp 680.00, coconut flavorRp 720.00, and cheese Rp 780.00 As for strawberry flavor RP620.00, and the taste of Birendrakumar RP 660.00 larger. As for thebig bread according to the company for Rp 1,300 greater than according to cost plus pricing for chocolate flavor Rp 840.00, tastechocolate cheese Rp 1.110, banana chocolate Rp 1.060 and vanillaRp 1.070

MODEL REGRESI SPLINE KNOT OPTIMAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR

Model regresi spline merupakan modelanalisis dengan menggunakan pendekatannonparametrik dimana menggunakan estimasi leastsquare dengan titik knot optimal yang dipilihberdasarkan nilai GCV ( Generalized CrossValidation ) terkecil. Model regresi nonparametrikspline dengan titik knot optimal di aplikasikan padajumlah kematian bayi di Jawa Timur dimana modelspline dengan titik – titik knot terpilih merupakantitik knot optimal dengan nilai GCV paling kecilsebesar 1,00 dan nilai R2 = 85,00%. Dengan modelregresi spline dan menguji masing – masingparameter diperoleh faktor – faktor yangmempengaruhi jumlah kematian bayi di JawaTimur yaitu jumlah sarana medis (), Persentasepersalinan yang menggunakan tenaga non medis(), Persentase ibu yang tidak melakukankunjungan kehamilan (), Persentase bayi yangtidak di beri ASI () . Dengan demikian modelregresi nonparametrik spline dengan pemilihan titikknot optimal serta menggunakan estimasi leastsquare mampu mengestimasi pola datanonparametrik.Keywords: Regresi Nonparametrik, Spline, GCV,Knot, Parameter, Residual

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Melalui Model DMR (Diskursus Multy Representacy) di SMP Negeri 1 Langsa

This study to analyze the improvement of students' Mathematics problem solving ability through the DMR (Discursus Multy Reprecentacy) model at SMP Negeri 1 Langsa. The type of research approach is quantitative with Pretest-Postest Control Group Design. The population in this study was all grade VIII students of SMP Negeri 1 Langsa consisting of eleven classes with 429 students. The sample used was all students of class VIII B and VIII C as many 62 students. The instruments used are written tests and observation sheets. After the normality test was carried out in the control class, the calculate result was 0.1219 and the experimental class obtained the Lcalculate result of 0.1529 with the Ltabel value was 0.1559 so that ????ℎ???????????????????? < ???????????????????????? then H0 is accepted which means that the frequency distribution of the tested data is normal. Then homogeneity tests were carried out on the two classes and obtained results ????ℎ???????????????????? = 1,8285 and ???????????????????????? = 1,88 retrievied 1,83 < 1,88 because ????ℎ???????????????????? < ????????????????????????  then H0 is accepted and then it is concluded that the two data are homogeneous. Based on the results of the research hypothesis with value  and , thereby  with a significant level of 5%, H0 is rejected and H1 is accepted, so it can be concluded that there is an increase in students' Mathematics problem solving ability through the DMR (Discursus Multy Reprecentacy) model.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah Matematika peserta didik melalui model DMR (Discursus Multy Reprecentacy) di SMP Negeri 1 Langsa. Adapun jenis pendekatan penelitian yaitu kuantitatif dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Langsa yang terdiri dari sebelas kelas dan berjumlah 429 peserta didik. Adapun sampel yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas VIII B dan VIII C sebanyak 62 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan lembar observasi. Setelah dilakukan uji normalitas pada kelas kontrol diperoleh hasil Lhitung sebesar 0,1219 dan kelas eksperimen didapatkan hasil Lhitung sebesar 0,1529 dengan nilai Ltabel adalah 0,1559 sehingga ????ℎ???????????????????? < ???????????????????????? maka ????0 diterima yang artinya distribusi frekuensi data yang diuji adalah normal. Kemudian dilakukan uji homogenitas pada kedua kelas tersebut dan didapatkan hasil ????ℎ???????????????????? = 1,8285 dan ???????????????????????? = 1,88 diperoleh 1,83 < 1,88 karena ????ℎ???????????????????? < ???????????????????????? , maka ????0 diterima lalu kemudian disimpulkan bahwa kedua data tersebut homogen. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian diperoleh dk = 60 dengan nilai  dan , sehingga dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, jadi dapat disimpulkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah Matematika peserta didik melalui model DMR (Discursus Multy Reprecentacy) di SMP Negeri 1 Langsa

GEDUNG KESENIAN DI KOTA PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE

Pada era Globalisasi ini, Kesenian Tradisional dikhawatirkan akan tergeser dan hilang dari peradaban, dan perlunya pelestarian Kesenian daerah agar tetap eksis meskipun di era Globlisasi. Banyak cara untuk mengenalkan dan melestarikan seni dan budaya di tengah masyarakat, khususnya bagi generasi milenial, salah satunya melalui Pertunjukan atau Pagelaran seni budaya yang harapannya kesenian tradisionl yaitu warisan adat dan budaya Minangkabau dapat diregenerasikan. Kesenian Budaya Minangkabau ini merupakan salah satu potensi daya tarik wisata budaya di Provinsi Sumatera Barat. Sejauh ini belum tersedia Pusat Pertunjukan Seni dan Budaya Minangkabau, bahkan setiap kegiatan ataupun pagelaran seni diadakan di gedung-gedung yang fungsinya belumlah tepat. Seperti yang dikutip dari (Fadhli, 2020), BNPB Sumbar menggelar Festival Kesenian Multietnis 2020 di Gedung Sapta Marga, Jl. Sudirman No 29, Padang, yang mana gedung tersebut merupakan convention hall. Sehingga diadakanlah perancangan sebuah Gedung Kesenian untuk menampung segala kegiatan pertunjukan seni baik tradisonal maupun modern, dan tentunya dengan konsep bangunan ramah lingkungan untuk tetap menjaga kealamian alam sekitar

The Effect of E-Service Quality and E-Trust on E-Loyalty with E-Satisfaction as an Intervening for Mobile Banking User

The purpose of this study is to determine the effect of e-Service Quality and e-Trust on e-Loyalty with e-Satisfaction as an Intervening on m-BCA customers. This study uses a quantitative method with a survey instrument. Data was collected using a non-probabilty sampling technique, namely purposive sampling by taking a sample of 150 respondents who had used m-BCA at least three times in the last six months. Then the respondents' answers that have been obtained are processed using the Partial Least Square-Path Modeling method using SmartPLS 3.0 software. From hypothesis testing in this study, the results showed that 1) e-Service Quality has a positive and significant effect on e-Satisfaction, 2) e-Trust has a positive and significant effect on e-Satisfaction, 3) e-Satisfaction has a positive and significant effect on e-Loyalty, 4) e-Service Quality has a positive and significant effect on e-Loyalty, 5) e-Trust has a positive and significant effect on e-Loyalty, 6) e-Service Quality has a positive and significant effect on e-Loyalty through e-Satisfaction and 7) e-Trust has a positive and significant effect on e-Loyalty through e-Satisfaction. This means that e-Service Quality and e-Trust can be improved so that it will have an impact on e-Satisfaction so that it can also have an impact on the e-Loyalty of customers who use m-BCA. keywords: e-loyalty, e-satisfaction, e-service quality, e-trust, m-bc

PENGARUH E-SERVICE QUALITY DAN E-TRUST TERHADAP E-LOYALTY DENGAN E-SATISFACTION SEBAGAI INTERVENING PADA NASABAH PENGGUNA M-BCA

ELSHA MELINDA, 1707618047, Pengaruh E-Service Quality dan E-Trust terhadap E-Loyalty dengan E-Satisfaction sebagai Intervening pada Nasabah Pengguna M-BCA. Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Bisnis, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2022. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh e-Service Quality dan e-Trust terhadap e-Loyalty dengan e-Satisfaction sebagai Intervening pada Nasabah pengguna m-BCA. Penelitian ini menggunakan metode kuntitatif dengan instrumen survei. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik non probabilty sampling yaitu purposive sampling dengan mengambil sampel 150 responden yang pernah menggunakan m-BCA minimal tiga kali dalam enam bulan terakhir. Kemudian jawaban responden yang telah diperoleh diolah menggunakan metode Structural Emotional Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini diperoleh hasil, bahwa terbukti 1) e-Service Quality berpengaruh terhadap e-Satisfaction, 2) e-Trust berpengaruh terhadap e-Satisfaction, 3) e-Satisfaction berpengaruh terhadap e-Loyalty, 4) e-Service Quality berpengaruh terhadap e-Loyalty, 5) e-Trust berpengaruh terhadap e-Loyalty, 6) e-Service Quality berpengaruh terhadap eLoyalty melalui e-Satisfaction dan 7) e-Trust berpengaruh terhadap e-Loyalty melalui e-Satisfaction. Ini artinya bahwa e-Service Quality dan e-Trust dapat ditingkatkan sehingga akan berdampak kepada e-Satisfaction sehingga dapat berdampak pula terhadap e-Loyalty nasabah yang menggunakan m-BCA kata kunci: e-loyalty, e-satisfaction, e-service quality, e-trust, m-bc

Extreme Gerrymanderers

Gerrymandering is the intentional practice of manipulating the boundaries of congressional districts to provide an unfair advantage for a specific party or group. The practice has increasingly created barriers to representative democracy and allows politicians to select their voters, rather than allowing voters to pick their politicians.New maps that create the boundaries between congressional districts are drawn every 10 years, following each decennial census. In the wake of the 2020 Census, state legislators crafted a number of hyperpartisan and discriminatory gerrymanders. This report highlights a dozen of the worst

KEEFEKTIFAN PROSES PEMBELAJARAN TATAP MUKA SHIFT PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 1 LEBONG

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk 1)mendeskripsikan proses pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong dan 2)mendeskripsikan keefektifan proses pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif (descriptive research). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA dan guru fisika SMA Negeri 1 Lebong. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Teknik analisis data angket yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Likert yang diinterpretasikan ke dalam bentuk persentase sedangkan analisis data wawancara menggunakan aplikasi Nvivo 12. Berdasarkan hasil analisis data angket dan wawancara diketahui bahwa 1)proses pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong berjalan sesuai pedoman pelaksanaan pendidikan dan memenuhi standar protokol kesehatan pandemi covid-19, 2)keefektifan pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong berada pada kategori efektif dengan persentase sebesar 79%.Kata kunci : keefektifan pembelajaran, pembelajaran tatap muka shift, pembelajaran fisikaABSTRACTThis study aims to 1) describe the shift face-to-face learning process in physics learning at SMA Negeri 1 Lebong and 2) describe the effectiveness of the shift face-to-face learning process in physics learning at SMA Negeri 1 Lebong. The research method used is descriptive research method (descriptive research). The research subjects were students of class XI science and physics teachers at SMA Negeri 1 Lebong. Data collection techniques used in this study were questionnaires and interviews. Questionnaire data analysis techniques used in this study is a Likert scale interpreted in terms of percentage while the interview data analysis usingapplication NVivo 12. Based on the results of data analysis of questionnaires and interviews note that 1) the shift face-to-face learning in physics teaching in Senior High School 1 Lebong runs according to educational implementation guidelines and meets the Covid-19 pandemic health protocol standards, 2) the effectiveness of shift face-to-face learning in physics learning at SMA Negeri 1 Lebong is in the effective category with a percentage of 79%.Keywords: learning efectivity, shift face-to-face learning, physics learnin