155 research outputs found

    Triterpenoid β-Amirin dari Kulit Batang Garcinia Bancana Miq.

    Full text link
    Satu senyawa triterpenoid telah diisolasi dari ekstrak kulit batang tumbuhan Garcinia bancana Miq. Senyawa ini dipisahkan menggunakan berbagai teknik kromatografi dan pemurnian dengan rekristalisasi. Struktur molekul senyawa tersebut ditetapkan berdasarkan analisis data spektroskopi UV, IR, dan NMR 1-D dan dengan membandingkan data spektroskopi tersebut dengan yang dilaporkan dalam literatur. Berdasarkan hasil analisis data-data spektroskopi tersebut maka disimpulkan senyawa isolasi adalah β-amirin. Penemuan senyawa ini telah memberikan informasi penting untuk studi kandungan kimia dan aktivitas biologis dari genus Garcinia berdasarkan pendekatan taksonomi

    Penelusuran Aktivitas Antibakteri dari Kulit Akar Tumbuhan Medang Seluang (Litsea spathulata) terhadap Bakteri Uji Escherichia coli dan Shigella dysentriae

    Get PDF
    Screening for antibacterial activity from root bark of Litsea spathulata had been done. Antibacterial test on each fraction showed that hexane had the highest activity followed by ethyl acetate and methanol. Major compound from antibacterial active fraction had been isolated. Identification of this compound was carried out applying phytochemistry assay and spectroscopic methods, i.e. ultraviolet (UV), infrared (IR), and Gas Chromatography- Mass Spectroscopic (GC-MS). Minimum inhibiting concentration (MIC) value of the active fraction was 780 mg/mL to Escherichia coli and 860 mg/mL to Shigella dysentriae

    Study of Antioxidant Activities from Antihypertension Drug Plant of the Indralaya Area

    Get PDF
    Ogan ethnic population in Indralaya, Ogan Ilir District, South Sumatra was known to have used several types of plants, there are Swietenia mahagoni, Averrhoa carambola, Syzygium samarangense, Musa acuminata, Nymphaea rubra, Syzygium polyanthum, and Andrographis paniculata for the treatment of hypertension. But, scientific information has not yet been found secondary metabolites that are responsible for providing these activities. The study began with the extraction of methanol from the seven types of plants using methanol as a solvent. Each thick extract was tested for its activity using the 1,1-diphenyl-1-picryllhydrazyl (DPPH) method. The extract which showed the highest activity (methanol extract) was subsequently carried out in vitro antihypertension test using the Angiotencyn Converting Enzyme (ACE) method. Antioxidant test results showed that the methanol extract from S. samarangense stem bark had the highest antioxidant activity with IC50 was 83.06 μg/mL. Antihypertension test of methanol extract from S. samarangense stem bark obtained IC50 ACE was 61.56 μg/mL. Based on the IC50 value, it shows that S. samarangense stem bark has potential as a source of antioxidant compounds as well as a source of antihypertension compounds. Keywords: Syzygium samarangense, stem bark, antioxidant, antihypertensio

    Bioactivity of Endophytic Fungi Isolated from Branch of Jambu Mawar (Syzygium jambos (L.) Alston)

    Get PDF
    Endophytic fungi isolated from medicinal plants have high diversity and the secondary metabolites produced have biological activity. Endophytic fungi isolated from medicinal plants have been the subject of many studies on their diversity and biological activity, one of which is jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston). S. jambos has long been used as a traditional medicine to treat infections caused by pathogenic bacteria in many parts of the world, including South Sumatra. This study purposed to explore the diversity of endophytic fungi isolated from the branches of S. jambos, the antibacterial activity of endophytic fungi extracts, the determination of the structure of the compounds, and the activity of the active compounds of the selected endophytic fungi. Observations of the morphological characteristics of endophytic fungi were macroscopically and microscopically. The endophytic fungal extracts were then tested for antimicrobial activity against test bacteria Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Salmonella typhi, and Escherichia coli using the Kirby-Bauer paper disk diffusion method. Isolation of pure compounds using a gravity chromatography column, the determination of the structure of the compound is determined based on 1H-NMR, 13C-NMR, HMQC, and HMBC spectroscopy. Four endophytic fungi, code SJC1–4, were isolated from a branch of S. jambos. The results of macroscopic and microscopic morphological characterization showed three genera of Botryosphaeria, Trichothecium, and Aspergillus. The endophytic fungal isolate SJC1 exhibited strong activity against Gram-positive bacteria and moderate activity against Gram-negative bacteria, while SJC2–4 showed moderate activity against the four bacteria. Molecular identification of SJC1 revealed that it was Botryosphaeria mamane. Isolation of SJC1’s pure compound yielded compound 1, which was identified as 5-acetyl-6-hydroxy-3-methyl-2H-pyran-2-one. This compound is thought to have antibacterial properties

    PEMBUATAN PARFUM DAN LOTION ANTINYAMUK DARI RUMPUT AKAR WANGI (Chrysopogon zizanioides)

    Get PDF
    Penyakit chikunggunya, demam berdarah, dan malaria sering mewabah di seluruh wilayah Ogan Ilir, termasuk desa yang berada di RT 03 Lokasi II Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara. Penggunaan antinyamuk pada permukaan kulit untuk menghindari gigitan nyamuk lebih efektif untuk masyarakat, baik yang berada di dalam rumah, apalagi bagi masyarakat yang sering berada di luar rumah. Namun karena harganya yang relatif mahal maka belum terjangkau oleh semua lapisan masyarakat di desa ini yang memiliki taraf perekonomian yang rendah. Juga penggunaan antinyamuk sintetik ini untuk kurun waktu yang lama akan menimbulkan efek samping terhadap kulit. Rumput akar wangi banyak terdapat di sekitar desa ini. Kandungan kimianya berupa minyak atsiri telah banyak digunakan bangsa Indonesia jauh sebelum diperkenalkannya antinyamuk sintetik (repellent) untuk menghindari gigitan nyamuk. Juga berdasarkan penelusuran literatur, banyak sekali penelitian-penelitian yang mengungkapkan tentang kemampuan kandungan kimia rumput akar wangi ini dalam membasmi serangga. Dari pengamatan di lapangan terlihat bahwa antinyamuk yang telah dibuat ternyata cukup ampuh untuk mengusir gigitan serangga. Hal ini dibuktikan oleh masyarakat yang telah mengoleskan antinyamuk alami ini ke bagian tubuh mereka, memang tidak digigit oleh nyamuk yang banyak disekitar kegiatan kami tersebut. Namun dari hasil tanya jawab ternyata dari bentuk-bentuk antinyamuk yang dibuat, yang paling digemari oleh masyarakat kelompok ibu-ibu adalah bentuk parfum. Hal ini disebabkan karena penggunaannya yang praktis dan lebih wangi. Sedangkan dari kalangan remaja putri, mereka lebih menyukai antinyamuk dalam bentuk lotion yang diekstrak dengan minyak zaitun. Selain warnanya menarik kehijauan, juga karena antinyamuk ini juga dapat menghaluskan dan melembutkan kulit tanpa efek samping. Kulit yang halus dan lembut tentu menjadi idaman bagi para remaja putri. Lotion yang diekstrak dengan parafin cair paling sedikit digemari oleh para peserta. Hal ini mungkin disebabkan karena warnanya yang pucat dan kurang wangi

    Inovasi Keripik Berbahan Baku Kelapa Sebagai Peluang Usaha di Desa Tebing Gerinting Indralaya

    Get PDF
    Desa Tebing Gerinting merupakan salah satu desa di Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.  Sumber mata pencaharian penduduk sangat beragam mulai dari petani, peternak, berkebun, pedagang dan usaha rumah tangga membuat kemplang, dengan rata-rata tingkat perekonomian yang masih rendah. Usaha pembuatan kemplang juga mempunyai kendala dalam pemasarannya dengan banyaknya masyarakat yang membuka usaha tersebut. Untuk itu perlu diperkenalkan  alternatif lain sebagai peluang usaha pada masyarakat  Desa Tebing Gerinting. Pada kegiatan ini telah  diperkenalkan kepada masyarakat inovasi keripik berbahan baku kelapa aneka rasa yang renyah dan berkualitas  dengan nilai jual tinggi sebagai suatu peluang usaha.  Dari kegiatan yang dilakukan terlihat bahwa pengolahan kelapa menjadi keripik merupakan suatu pengetahuan baru bagi masyarakat Tebing Gerinting, sehingga terlihat rasa ingin tahu dan antusias peserta dalam kegiatan ini.  Masyarakat mengetahui bahwa pengolahan kelapa menjadi keripik juga sangat sederhana  dan bahkan memiliki nilai jual yang tinggi. Survei yang dilakukan menunjukkan masyarakat suka akan produk yang dibuat dengan persentase penilaian rasa biasa (15%), suka (65%), dan sangat suka (20%).  Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dan telah menambah pengetahuan masyarakat untuk mencoba alternatif lain peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat

    Xanton dari Fraksi Aktif Antioksidan Kulit Batang Kandis Gajah (Garcinia griffithii T. Anders)

    Get PDF
    Garcinia is a large genus of polygamous trees or shrubs, distributed in the tropical Asia, Africa, and Polynesia, and is a rich source of bioactive molecules including xanthones, flavonoids, benzophenones, lactones, and phenolic acid. In the present study, an attempt was made to evaluate the antioxidant activity from stem bark of G. griffithii using radical scavenging 1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl (DPPH) model systems. Xanthone from antioxidant active fraction had been isolated and this compound had been identified by the use of ultraviolet (UV), infrared (IR), and proton nuclear magnetic resonance (1H-NMR) spectroscopy
    • …
    corecore