19 research outputs found

    Optimasi Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Dengan Media Youtube

    Get PDF
    Learning Arabic in the new normal with the blended learning model can use media that can be accessed by the internet. One of the media that is easily accessible anytime and anywhere is Youtube. The purpose of this literature review is to describe the experience of educators in optimizing Arabic listening skills using Youtube media. The focused aspects are the steps of educators and evaluation of the use of YouTube as a medium to optimize Arabic listening skills. Educators need to adapt the themes, indicators, and learning objectives to the content. The recommendations for Youtube channels that can be used are Arabic Podcast, Dars Arobi, and Ammiko Az. The channel provides listening content ranging from simple dialogues to short animated films in Arabic. Its use requires synergy between educators, students and coordination with parents for online sessions from home. With the planning according to the needs of students, the implementation of conducive learning, and proper evaluation, students' listening skills can be optimized.Pembelajaran bahasa Arab di masa kenormalan baru dengan model blended learning dapat menggunakan media yang dapat diakses dengan internet. Salah satu media yang mudah diakses kapanpun dan di manapun adalah Youtube. Tujuan kajian literatur ini adalah mendiskripsikan pengalaman pendidik dalam optimasi keterampilan menyimak bahasa Arab dengan menggunakan media Youtube. Aspek yang difpkuskan adalah langkah-langkah pendidik dan evaluasi penggunaan youtube sebagai media untuk mengoptimalkan keterampilan menyimak bahasa Arab. Pendidik perlu menyesuaikan tema, indikator, dan tujuan pembelajaran dengan konten. Adapun rekomendasi channel  Youtube yang dapat dimanfaatkan adalah Arab Podcast, Dars Arobi, dan Ammiko Az yang menyediakan konten menyimak mulai dari dialog sederhana hingga film animasi pendek berbahasa Arab. Dalam penggunaannya diperlukan sinergi antara pendidik, peserta didik dan koordinasi dengan orang tua untuk sesi daring dari rumah. Dengan adanya perencanaan yang sesuai kebutuhan peserta didik, pelaksanaan pembelajaran yang kondusif, dan evaluasi yang tepat dapat mengoptimalkan keterampilan menyimak peserta didik

    Hypnoteaching dalam Pembelajaran Bahasa Arab

    Get PDF
    Arabic Learning faces problems in the post-pandemic period. Students experience demotivation in learning so that learning outcomes decrease. For this reason, innovation with the hypnoteaching method is needed to provide positive suggestions and motivations so as to arouse enthusiasm for learning Arabic. The purpose of this study is to describe how educators apply hypnoteaching in Arabic learning. The method used is descriptive analysis or literature review that produces descriptive data from various research results about the experience of educators in implementing hypnoteaching in Arabic learning. Hypnoteaching is carried out with six steps, namely self-motivation, pacing, leading, using positive words, giving praise, and modelling. Basically, hypnoteaching makes the learning environment comfortable and conducive for students so that learning outcomes are optimal

    Gamifikasi Bahasa Arab dengan Model Blended Learning

    Get PDF
    Arabic learning in Indonesia is entering a new phase during the pandemic. Students are allowed to join limited face-to-face meetings with reduced class hours. In response to this, a blended learning model is applied by combining face-to-face learning models in class and at other times conducting online learning outside the classroom or at home. To help students achieve the objectives of learning Arabic, gamification of learning is needed by utilizing online or android-based games. This study aims to describe how educators apply gamification in blended learning. The method used in writing this article is descriptive analysis or literature review which produces descriptive data from various research results on teacher experiences of gamification in blended learning. The results of this study indicate that students can practice with the educational games provided. This provides easy access and efficiency and enhances student interest.Pembelajaran bahasa Arab di Indonesia memasuki fase baru seiring dengan pandemi yang sedang terjadi. Sekolah-sekolah diperbolehkan melakukan pertemuan tatap muka terbatas dengan pengurangan jam pelajaran. Menyikapi hal ini diberlakukan model blended learning dengan menggabungkan model belajar tatap muka di kelas dan di lain waktu melakukan pembelajaran daring di luar kelas atau di rumah. Untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran bahasa Arab, diperlukan gamifikasi pembelajaran dengan memanfaatkan game daring maupun berbasis android. Tujuan kajian ini adalah mendeskripsikan bagaimana pendidik menerapkan gamifikasi dalam blended learning. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah analisis deskriptif atau kajian literatur yang menghasilkan data deskriptif dari berbagai hasil penelitian tentang pengalaman guru dalam gamifikasi dalam blended learning. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa peserta didik dapat berlatih dengan game edukasi yang disediakan. Hal ini memberikan kemudahan akses dan efisiensi serta menambah minat peserta didik

    PELATIHAN KHITOBAH BAHASA ARAB DI PESANTREN TAHFIDZ TAKHASSUSS DAARUL QUR’AN PALEMBANG

    Get PDF
    Peran para santri dalam pendidikan Islam di Indonesia sangat vital. Generasi santri muda dipersiapkan untuk membumikan nilai-nilai agama Islam, salah satunya melalui dakwah. Di era society 5.0, penyebaran agama Islam dapat dilakukan dengan penyampaian pesan multibahasa. Salah satu bahasa yang dekat dengan kehidupan santri dan merupakan bahasa agama adalah Bahasa Arab. Santri juga perlu dilatih untuk dapat mengkomunikasikan gagasan yang ada di dalam pikirannya dengan Bahasa Arab. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melatih khitobah Bahasa Arab para santri. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah service learning dengan menerapkan keilmuan dalam bidang khitobah Bahasa Arab pada pelatihan di komunitas. Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi tentang khitobah, praktik penyusunan naskah khitobah, demostrasi khitobah, dan evaluasi. Hasil akhirnya adalah setelah pelatihan, para santri dapat mengkomunikasikan gagasannya dalam bentuk khitobah Bahasa Arab dengan kategori baik

    Optimalisasi Promosi Pariwisata Berbasis Media Berbahasa Arab di Era Society 5.0

    Get PDF
    Industri hospitaliti di Indonesia sangat menentukan kemajuan paraiwisata. Pelaku pariwisata harus memberikan pelayanan maksimal sehingga wisatawan yang berkunjung merasa senang karena disambut dan dilayani dengan baik. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan mancanegara. Oleh sebab itu, pelaku industri pariwisata perlu memerhatikan aspek hospitaliti. Salah satunya adalah dengan pelayanan yang menggunakan bahasa ibu wisatawan mancanegara tersebut. Wisatawan yang paling royal adalah yang berasal dari negara-negara Arab. Dengan demikian, perlu adanya usaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Asing, salah satunya adalah bahasa Arab. Artikel ini adalah studi literatur yang menganalisis berbagai tulisan dan hasil penelitian sebelumnya. Data yang digunakan adalah data primer dari sumber tertulis. Tujuan untuk mengkorelasikan antara peningkatan mutu pariwisata dengan hospitaliti berbasis komunikasi berbahasa Arab. Hasil analisis dari studi ini adalah wisatawan asing yang berbahasa Arab merasakan adanya sikap ramah dan kedekatan emosional dikarenakan pelaku industri pariwisata yang melayaninya dapat berkomunikasi dengan bahasa ibu mereka. Oleh sebab itu, sangat perlu bagi pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan mutu hospitalitinya dengan melatih kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing, khususnya bahasa Arab. Dengan demikian, wisatawan mancanegara dapat melakukan kunjungan kembali karena kepuasan hospitaliti yang diberikan

    Pengembangan Hots Online Assessment Dengan Quizizz Berkarakter Untuk Keterampilan Membaca Pemahaman

    Get PDF
    Basic Arabic competence for reading comprehension skills at SMA Al Ashriyyah Nurul Iman Parung is included in the Higher Order Thinking Skills (HOTS) category. Therefore, assessment questions should be able to hone logical thinking skills, that is to analyze, evaluate, create, and not just memorize. The degradation of the character of students during the Covid-19 pandemic also requires that online assessments not only focus on cognitive aspects but also pay attention to the characters that appear in the assessment. The purpose of this study was to develop an evaluation tool for Arabic reading comprehension skills based on HOTS using Quizizz, test its feasibility level, analyze students' higher-order thinking skills, and analyze students' responses to the use of Quizizz. This is a Research and Development (R&D) article. Data were obtained through tests, questionnaires, and observations. The research subjects were 32 students of the class XI language program. The product validation result is 88.10 (very feasible). The results of the development show that from the 20 items developed, 19 questions are valid with the calculation of r-count>r-table (0.296). The reliability of the item is 0.986 (very high). The level of difficulty of the questions has an average of "Medium". The results show that students have “Good” higher-order thinking skills in reading comprehension. There 53.8% of students gave a positive response or were satisfied with the use of Quizizz when applying the HOTS online assessment instrument. Hopefully, educators can develop and utilize online assessments with questions that can hone students' reasoning skills in reading comprehension skills and internalizing character values on questions.Keywords - HOTS online assessment, Quizizz, Reading comprehension, Character values

    Efektifitas media korpus dalam pembelajaran Bahasa Arab dengan model quantum learning

    Get PDF
    Pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa Asing di Indonesia menemukan berbagai problematika. Salah satunya adalah yang dialami oleh siswa kelas VII MTs Hasyim Asyari Batu pada pembelajaran keterampilan membaca khususnya analisis kaidah gramatika teks berbahasa Arab. Observasi awal menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan ketika pembelajaran karena media dan model pembelajaran yang digunakan selama ini masih tradisional dan monoton. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mencoba menerapkan The Quranic Arabic Corpus sebagai media pembelajaran berbasis internet untuk membantu siswa dalam menganalisis kaidah-kaidah gramatika teks berbahasa arab dalam surat Al-Bayyinah dengan model Quantum Learning dan teknik permainan The Mission Wall. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen kuasi dengan pola noequivalent control grup design. Teknik pengumpulan data adalah tes dan nontes. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis dan lisan. Teknik analisis data adalah uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari pretest ke posttest. Tes diberikan kepada kelas kontrol dan eksperimen dengan jumlah siswa 20 setiap kelasnya. Pada pretest kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 69,7 dan posttest 70.9. Sedangkan pada pretest kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata 69,05 dan posttest 80,65 dan diperoleh thitung 3,295 dan ttabel 1,725. Dikarenakan thitung > ttabel, maka hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja (Ha) yaitu media The Quranic Arabic Corpus dengan model Quantum Learning dan teknik permainan The Mission Wall efektif untuk meningkatan kemapuan siswa dalam menganalisis kaidah gramatika teks berbahasa Arab

    READING CORNER IMPLEMENTATION TO IMPROVE CHILDREN'S ENGLISH LITERACY IN KAMPUNG LITERASI 26 ILIR

    Get PDF
    One of the skills that must be possessed by the younger generation in the Society 5.0 era is communicating in English. Literacy activities can improve English as a basic skill for communication. Kampung Literasi 26 Ilir tried to provide English literacy facilities for children with a reading corner to hone their ability to understand analytical, critical, and reflective information. The study aims to describe the implementation of a reading corner to improve children's English literacy. It used a descriptive analysis with a case study technique. Data was obtained from observation. The result is that the implementation of a reading corner to improve children's English literacy is carried out with reading assistance and comprehension of English reading content for children aged 4-6 years and facilitating reading activities for children aged 7-11 years. At the end of the activity, children aged 7-11 years analyzed and criticized the content of the reading and reflected on the results of their reading by presenting. Reading corners can improve children's English literac

    Pengembangan bahan ajar qira'ah berdasarkan nilai akhlaq untuk peningkatan kemampuan membaca bagi siswa MTsN

    Get PDF
    The research purpose is to develop Arabic reading books based on character values to improve the reading ability to find feasibility and effectiveness. This research is based on the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, evaluation). The population is taken from the students in MTs.N 2 Tegal, it is class VIII-A (control group) class VIII-B (experimental group) by comparing pre-test and post-test scores. The data was collected by observation, interview, questionaires, document. The data analysis was done by using T. Test. The results showed it contained the inspirational short stories in each chapter. The theme was chararcter education values (religious, humanity, nationality), vocabulary tables. The design was 88%, the content was 87%, the character development rate was 90%. It is effective and has a significant effect on the development of student competencies, this is evidenced by an increase in student competence reaching 50% after field practice in the experimental group

    Developing A Video Copywriting to Promote Palembang Traditional Cakes

    Get PDF
    In terms of trading, a place of business needs to be known by many people in order to become buyers, because buyers have an important role that affects increasing sales and business growth. Unfortunately, there are still local people and tourists who do not know the location of the business and the uniqueness of the products they sell. To ensure that Dapoer Bunda Rayya becomes known to both local people and tourists, it is necessary to promote the business. Based on the statement above, the researchers introduced and promoted Dapoer Bunda Rayya as the seller and maker of Palembang traditional cakes through advertising videos. The study aims to know video copywriting process of Dapoer Bunda Rayya in two languages, English and Bahasa Indonesia, for promoting Palembang traditional dessert. This research was conducted using the Research & Development approach with the preliminary study, model draft, and final product testing and dissemination stages. Data was collected through interviews, observations, and questionnaires. The researchers wrote the copy by using PAS formula, the AIDA formula, and the steps of writing a copy by Rieck. After the final copywriting was approved it was posted on social media. The video copywriting was an effective media to introduce the new innovation cakes and also another typically Palembang cakes for local and international tourists
    corecore