271 research outputs found

    PERANAN SEKOLAH DALAM MENANGGULANGI PERILAKU MENYIMPANG SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 KOTA MAGELANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisa tentang: (1) Peranan sekolah untuk menanggulangi perilaku menyimpang siswa SMP Negeri 13 Kota Magelang, (2) Hambatan yang dihadapi sekolah untuk menanggulangi perilaku menyimpang siswa SMP Negeri 13 Kota Magelang, (3) Upaya sekolah dalam mengatasi hambatan yang terjadi untuk menanggulangi perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 13 Kota Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini ditentukan secara purposive dengan subjek penelitian adalah 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru PKn, 1 orang guru BK dan 2 orang siswa. Untuk pengumpulan data penelitian dalam hal ini peneliti sebagai instrumen penelitian dengan menggunakan alat bantu lembar panduan wawancara, dan lembar catatan dokumentasi. Validasi data penelitian ini menggunakan teknik cross check. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Peranan sekolah dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 13 Kota Magelang yaitu dilaksanakan dalam bentuk program tahunan sekolah berbasis karakter yang meliputi: (a) aspek pembinaan dan (b) aspek pencegahan penyimpangan siswa. Penekanan dalam program kegiatan ini adalah memang pada pengenalan dan pengamalan/penerapan norma serta nilai-nilai karakter yang diharapkan melalui pembelajaran di sekolah maupun diluar sekolah. Secara teknis pelaksanaan program sekolah berbasis karakter ini dipimpin dan dievaluasi oleh guru PKn sekolah yang menjabat wakil kepala kesiswaan. (2) Hambatan yang dialami sekolah dalam menanggulangi perilaku meyimpang siswa di SMP Negeri 13 Kota Magelang dapat dikelompokkan menjadi dua faktor hambatan, yaitu: (a) Hambatan dari dalam sekolah meliputi ketidakterbukaan siswa mengenai masalah yang dihadapi serta sulitnya mengembangkan minat belajar siswa, dan (b) Hambatan dari luar sekolah, meliputi tingkat sosial ekonomi rendah, cenderung memberi beban atau menekan proses perkembangan individu siswa sekolah tersebut. (3) Upaya sekolah dalam mengatasi hambatan yang terjadi untuk menanggulangi perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 13 Kota Magelang yaitu pihak sekolah melakukan program pembinaan untuk mengatasi hambatan dari dalam sekolah dan program pencegahan perilaku menyimpang siswa untuk mengatasi hambatan yang terjadi dari luar sekolah. Kata Kunci: perilaku menyimpang, menanggulangi, sekolah, perana

    End-Text References Cited in Written Final Project Reports: A Case of English Teacher Candidates

    Get PDF
    Citation is important in academic writing because it informs the reader about the quality and authority of the information quoted. In-text citations and end-text citations or references are the two types of citations. A reference list provides readers with the information they need to locate and retrieve books cited in a text. End-text references are used to provide this information. Writers can use a variety of citation styles in their writing, such as APA, MLA, Chicago, and others. The goals of this study were to identify the end-text reference forms used in written final project reports and identify the issues using end-text references in written final project reports. The data were collected using an analytic qualitative method, which included the use of a note-taking technique. The research’s data came from a selection of final projects done by English teacher candidates. Identification of end-text reference forms and difficulties with end-text references were used to examine the data. The findings show that (i) the writers primarily use end-text references, as recommended in the department’s final project writing guidelines, and (ii) there are several major issues with the use of end-text references in written reports of selected final projects, including incompleteness, inconsistency in the use of end-text reference styles, and incorrect citation order. Keywords: end-text reference, final project, teacher candidate

    New Microwave Technology for the Treatment of Drill Cuttings

    Get PDF
    Master's thesis in Environmental technologyThe focus of this thesis was to investigate the limitations of the new microwave susceptor technology. The technology offers promising opportunities in the treatment of oil contaminated drill cuttings to meet OSPAR and oil companies on the Norwegian Continental Shelf’s standards. The concept relies on increasing process temperature to enhance oil separation by the use of highly volatile organic compounds. The organic compounds are polar, absorb microwave radiation and are not soluble in oil. Significant amount of energy is saved during the process due to the rapid heating of the susceptor, oil and high vapour pressure contribution from the oil as a result of the increased process temperature. Drill cuttings were successfully treated to discharge limits of less than 1% by weight. It is shown that enhancing parameters, such as reducing amount of water, bed depth, adequate susceptor dousing and retention time, result in better oil separation. Susceptor decomposition as a function of microwave heating and the effect of water on decomposition was investigated in this study. Selected susceptors, MEG and TEG, showed signs of decomposition, even when mixed with different proportions of water and subjected to microwave irradiation. MEG, however, showed little signs of degradation when added to drill cuttings and recycled ten times. TEG on the other hand, showed significant signs of degradation after one cycle. The tests showed that water reduced process temperature but did not prevent decomposition

    The Search for Mr. Kurtz: In Joseph Conrad’s – The Heart of Darkness

    Get PDF
    This is a novel of delusions, anxiety, and suspense. The central theme is about Mr. Kurtz, the leader of an expedition to central Africa with dual purposes: One was to discover and reap the profit in the trade of ivory The second was to suppress the savage customs and spread European civilization. But the greed for wealth and ivory corrupted Kurtz. So that, to establish his authority and control the natives he resorted to murderers and even criminal cannibalism. The horror of human skeletons heads decorating the window of his house cannot be amusing. It shows the savagery of a monster with dead human sensibilities. But he is highly respected and honored in England. It is said he could have been a successful politician. He is so eloquent that he draws a crowd. Marlowe, the narrator has a message for Kurtz from the company. But he finds Kurtz only in stories and anecdotes from his acquaintances. So the search for Kurtz is like searching for a needle in a haystack

    PENGARUH BUDAYA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA GURU, DAN PENGEMBANGAN KARIR GURU TERHADAP KINERJA GURU

    Get PDF
    Kinerja guru dapat diartikan sebagai guru yang dapat menjalankan tugasnya secara profesional, guru harus dapat mengelola proses pembelajaran dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan penelitian: 1) mengetahui pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru, 2) mengetahui pengaruh kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru, 3) mengetahui pengaruh pengembangan karir guru terhadap kinerja guru dan 4) mengetahui pengaruh budaya sekolah, kepuasan kerja guru dan pengembangan karir guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru.Pendekatan penelitian eksplanatori. Jenis penelitian expost facto. Populasi penelitian 140 guru dan sampel penelitian 104 guru. Pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis data dengan analisis data diskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Analisis regresi menunjukan bahwa budaya sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru dengan persamaan Ŷ=88,269+0,282X1 dengan pengaruh sebesar 15,1%, (2) analisis regresi menunjukan bahwa kepuasan kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru dengan persamaan Ŷ=97,680+0,263X2 dengan pengaruh sebesar 41%, (3) analisis regresi menunjukan bahwa pengembangan karir guru berpengaruh terhadap kinerja guru dengan persamaan Ŷ=99,939+0,245X2 dengan pengaruh sebesar 35%, dan 4) analisis regresi menunjukan bahwa budaya sekolah, kepuasan kerja guru dan pengembangan karir guru berpengaruh terhadap kinerja guru dengan persamaan Ŷ=51,829+0,281X1+0,178X2+0,091X3 dengan pengaruh sebesar 15,2 %.Simpulan penelitian ini adalah budaya sekolah, kepuasan kerja guru dan pengembangan karir guru berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 15,2%. Penulis menyarankan agar kepala sekolah melakukan motivasi, dorongan dan pembinaan kepada guru, serta bersikap adil kepada semua guru dalam upaya untuk meningkatkan kinerja. Kata Kunci: Budaya Sekolah, Kepuasan Kerja Guru Dan Pengembangan Karir Gur

    PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SD DI UPTD DIKBUD KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) adakah pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru? (2) adakah pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru? (3) adakah pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak?Tujuan dari penelitan ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru. (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. (3) untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui penelitian korelasional atau mencari pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Populasi dalam penelitian ini guru SD di Kecamatan Wonosalam dengan jumlah 424 orang, sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 206 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling.Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi kepala sekolah terhadap kineja guru SD di Kecamatan Wonosalam sebesar 39,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, hipotesis pertama terbukti. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam sebesar 58,8%. sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, hipotesis kedua terbukti. (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam sebesar 69,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, hipotesis ketiga terbukti.Saran dari peneliti agar kepala sekolah di Kecamatan Wonosalam terus meningkatkan kompetensinya terutama masalah supervisi dengan melibatkan seluruh stakeholder sekolah untuk mencapai tujuan sekolah, meningkatkan motivasi kerja guru untuk terus bekerja keras meningkatkan kinerjanya sehingga visi misi sekolah dapat tercapai

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 1 TEMPEL

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Tempel telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 15 Juli - 15 September 2016. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 16 mahasiswa dari 8 program studi, yaitu Pendidikan Kimia, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya yang ada di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga keguruan yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pembuatan RPP, praktik mengajar, pembuatan soal evaluasi, analisis hasil evaluasi serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan di sekolah. Praktik mengajar dimulai dari tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 6 September 2016, dilakukan sebanyak 11 kali pertemuan dikelas XI. Pokok bahasan yang diajarkan meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Program kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat adanya bimbingan dan arahan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing selama praktik mengajar serta peran aktif peserta didik selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Selain itu terlaksananya program PPL ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari pihak sekolah yang telah memberikan keluasan kesempatan kepada para mahasiswa PPL untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya

    Perbaikan Kualitas Produk Batu Bata Merah Dengan Metode Six Sigma-Dmaic (Studi Kasus Cv. Ghatan Fatahillah Karawang)

    Get PDF
    Abstrak. Dunia industri yang semakin berkembang akan mengakibatkan banyaknya persaingan. Perus-ahaan yang dapat bersaing adalah perusahaan yang dapat menjaga  kualitas produknya dengan baik sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen. Maka dari itu diperlukan pengendalian kualitas. Penelitian ini difokuskan pada penurunan cacat pada produk batu bata merah di CV. Ghatan Fatahillah dengan metode Six Sigma-DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Dari hasil penelitian didapatkan DPMO sebesar 36.212 dengan nilai sigma 3,29. Jenis cacat yang paling sering terjadi pada batu bata merah yaitu pecah/patah yaitu sebesar 4.327 atau 59,81% dari total keseluruhan produk yang cacat.  Hasil dari tahap analyze dengan fishbone diagram, ditetapkan penyebab dari pecah/cacat, yaitu: pekerja kurang paham standar kualitas, tidak adanya pemeriksaan produk, pekerja kurang paham prosedur kerja, kinerja mesin tidak stabil, pekerja kurang teliti,  jumlah penggilingan tidak menentu, dan komposisi batu bata tidak menentu. Maka perlu dilakukan usulan perbaikan agar dapat mengurangi jumlah produk yang cacat pada batu bata merah. Kata kunci: DMAIC, DPMO, Pengendalian Kualitas, Six Sigma Abstract. The growing industrial world will result in a lot of competition. Companies that can compete are companies that can maintain the quality of their products well so that they can meet customer satisfaction. Therefore, quality control is needed. This research is focused on reducing defects in red brick products at CV. Ghatan Fatahillah with the Six Sigma-DMAIC method (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control). From the research results obtained DPMO of 36,212 with a sigma value of 3.29. The type of defect that most often occurs in red bricks is broken / broken, which is 4,327 or 59.81% of the total defective products. The results of the Analyze stage with the fishbone diagram showed that the causes of breakage / defects were determined, namely: workers do not understand quality standards, lack of product inspection, workers do not understand work procedures, unstable machine performance, workers are not careful, the number of mills is erratic, and composition erratic bricks. So it is necessary to make improvement proposals in order to reduce the number of defective products in red bricks. Keywords: DMAIC, DPMO, Quality Control, Six Sigm

    PHRASAL VERBS IN WRITTEN NARRATIVE TEXTS OF ELEVENTH GRADE OF SMAN 1 PATI

    Get PDF
    Students struggle to learn to use phrasal verbs in written English. Books, writings, and social media quotes can all be used as sources. Phrasal verbs are the most common verbs in the English language. However, students must also understand the form of the phrasal verb in order to avoid making errors when writing. This study aimed to analyze the phrasal verbs in the students' written narrative texts in eleventh grade SMAN 1 Pati was used to search for the types of phrasal verbs, the errors in phrasal verbs, and solutions and suggestions from the teachers of English for students. The methods involved ranged from qualitative descriptive to document analysis. The data comes from classes XI MIPA 6, XI MIP SA7, XI IPS 1, and XI IPS 2 collecting narrative texts in pdf using a phrasal verb. The findings of this research revealed that the students' written narrative texts found types of phrasal verbs such as transitive separable, transitive non-separable, and intransitive. Then, errors in phrasal verbs include omission, addition, misformation, and misordering. The solutions and advice from the English teacher are that students should do more reading, writing, listening, and paying attention to the video lessons, memorizing the meaning and applying it in a sentence

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?, (2) apakah terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang? (3) apakah terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?            Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui adanya pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang, (2) mengetahui adanya pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang, (3) mengetahui adanya pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang.            Populasi pada penelitian ini adalah  guru Pegawai Negeri Sipil, yang dianggap homogen yang tersebar di 10 SMA Negeri di Kabupaten Pemalang yang berjumlah 433 orang, dengan sampel sebanyak 208 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analiis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Untuk menganalisis data digunakan fasilitas program SPSS for Window Release 21.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor supervisi akademik kepala sekolah 143,38 termasuk kategori cukup baik; rata-rata perolehan skor  budaya organisasi sekolah 143,38 termasuk kategori cukup baik;  rata-rata perolehan skor motivasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang termasuk dalam kategori cukup baik; dan rata-rata perolehan skor kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang 135,25 termasuk dalam kategori cukup baik. Hasil uji persyaratan regresi dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari uji hipotesis ditemukan bahwa tedapat pengaruh; terdapat pengaruh budaya organisasi guru terhadap kinerja guru; terdapat pengaruh antara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru ; dan terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru
    corecore