42 research outputs found

    PENYULUHAN MEMBANGUN MOTIVASI WIRAUSAHA DAN BERFIKIR KREATIF BAGI SISWA SMP TELEKOMUNIKASI PEKANBARU

    Get PDF
    Dalam era globalisasi sekarang ini tingkat persaingan semakin tinggi baik dalam mencari pekerja maupun dalam mencari peluang pendapatan. Oleh karena itu kita tidak bisa tergantung kepada pemerintah, tapi hendaknya ada keinginan untuk berwirausaha. Salah satu cara berwirausaha adalah terlebih dahulu kita harus mempunyai jiwa berwirausaha dan mempunyai motivasi untuk berwirausaha, oleh karena itu perlu adanya pelatihan kewirausahaan. Bidang usaha difokuskan pada penciptaan produk dan jasa yang diminta pasar baik pasar input maupun pasar output dengan mengandalkan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu perlu diupayakan program berkelanjutan untuk menumbuhkan mentalitas dan budaya bisnis, kreativitas disain produk, penyerapan kemajuan teknologi, serta pengetahuan dan keterampilan manajerial yang sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis yang terus berubah

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMAN 2 METRO

    Get PDF
    The purpose of this study to determine the influence of media on the ability to think a chronological timeline of history teaching students of class XI IPS SMAN 2 Metro Academic Year 2016-2017. This research uses quasi-experimental research (quasi exsperiment), while the design (design) research used in this study is Nonequivalent control group design. The population in this study were all students of class XI IPS SMAN 2 second semester Metro, research using sampling methods clusterrondom sampling. Thus, in this study researchers randomly pick a class (any) in the sampling. Class XI IPS 2 by the number of students 30 as an experimental class, the class XI IPS 1 number of students grade 28 as a trial, and class XI IPS 4 with the number of students 31 as the control class. There were positive and significant influence on media use a chronological timeline of the history of students' thinking ability Class XI IPS SMAN 2 Metro. Based on the analysis of the findings of instructional media use a chronological timeline of the history student thinks that has been obtained, it is concluded that the selected learning media timeline positive effect of increasing students' ability to think chronological history

    PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Tentang Topik" Penduduk Indonesia " di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Barat Kota Metro Propinsi Lampung

    Get PDF
    Setiawati, Elis. 2003. Pengembangan Pembelajaran Terpadu Model Connected Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan KelasTentang Topik " Penduduk Indonesia u di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Barat Kota Metro Propinsi Lampung. Tesis Program Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hj. Rochiati Wiriaatmadja, M.A. Pembimbing (II) Prof. Dr. H. Suwarma Al Muchtar, S.H. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu proses pembelajaran yang bermakna sangat menentukan terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Siswa perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk bslajar dan mempelajari hal-hal yang akan diperlukan dalam kehidupannya. Namun kenyataan di lapangan khususnya dalam pembelajaran IPS di SDN 8 Metro Barat, Kota Metro, Propinsi Lampung kualitas pembelajaran masih rendah. Guru masih mendominasi proses pembelajaran, sedang siswa masih nampak pasif. Berdasarkan permasalan di atas, melalui penelitian ini diharapkan guru mau melaksanakan fungsinya sebagai agen perubahan bagi perkembangan siswanya serta sekaligus sebagai pembimbingnya. Guru IPS harus dapat mengembangkan materi dan juga harus mampu mengorganisir proses pembelajaran di kelas secara optimal. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui pemilihan model pembelajaran yang tepat. Dengan berbagai pertimbangan baik psikologis, akademis, dan teknis maka model yang di pilih adalah " Pembelajaran Terpadu Model Connected1. Melalui model pembelajaran ini memungkinkan siswa baik secara individu maupun kelompok, aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik, bermakna, dan otentik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya guru dalam menumbuhkan dan meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan pembelajaran terpadu model connected. Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru sebagai mitra dalam penelitian tindakan ini. Bentuk penelitiannya adalah model siklus yang dilakukan sebanyak empat kali tindakan. Prosedur pelaksanaannya mengacu model yang dikembangkan oleh Kemmis, McTaggart, dan Hopkins dimana setiap siklusnya terdiri atas empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran terpadu model connected dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, baik kinerja guru maupun kualitas pembelajaran siswa. Guru mampu membangkitkan dan meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, juga menumbuh kembangkan keterampilan sosial siswa. Sedang siswa aktifitas maupun kreativitasnya makin meningkat. Rekomendasi yang disampaikan adalah berbagai pihak yang terkait hendaknya meningkatkan pemahaman dan kemampuannya dalam mengembangkan pembelajaran terpadu model connected sebagai altematif model pembelajaran dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar

    PERAN PEREMPUAN BERPENDIDIKAN TINGGI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELUARGA DI KELURAHAN ISOLA

    Get PDF
    Penelitian ini membahas peran perempuan berpendidikan tinggi dalam pengambilan keputusan keluarga di Kelurahan Isola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan dalam pengambilan keputusan keluarga, faktor pendorong perempuan berpendidikan tinggi bertindak sebagai pengambil keputusan, kendala yang di hadapi serta dampak yang di timbulkan dari peran pengambilan keputusan perempuan berpendidikan tinggi dalam keluarga di Kelurahan Isola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Informan penelitian terdiri dari perempuan berpendidikan tinggi beserta keluarga (suami dan anak) dan pengurus PKK Kelurahan Isola. Hasil penelitian ini mengenai peran perempuan berpendidikan tinggi dalam pengambilan keputusan keluarga menunjukkan banyak keputusan dalam keluarga diambil atas kesepakatan bersama (suami dan Istri). Faktor pendorong perempuan bertindak sebagai pengambil keputusan dalam keluarga terdapat faktor intern dan ekstern yang mempengaruhinya. Kendala yang dihadapi perempuan berpendidikan tinggi dalam pengambilan keputusan keluarga yaitu terdapat kendala bagi perempuan itu sendiri, suami, dan anak. Dampak yang ditimbulkan dari peran pengambilan keputusan perempuan berpendidikan tinggi yaitu terdapat pada eksistensi perempuan dalam pengambilan keputusan, perkembangan anak, pola relasi suami - istri serta masyarakat. Kata Kunci: Keluarga, Pengambilan Keputusan, Peran, Perempuan Berpendidikan Tinggi, This study discusses the role of highly educated women in family decision making in Kelurahan Isola. The objective of this research is to know the role of women in family decision making, motivating factor of highly educated women acting as decision makers, constraints faced and impact the role of family decision making of high educated women in Isola. This research uses qualitative approach with descriptive method. Data collection using observation techniques, interviews, documentation studies and literature studies. The research informants consisted of highly educated women and their families (husband and children) and PKK administrators of Isola Sub-district. The results of study about role of highly educated women in family decision making shows that many decisions in the family are taken by mutual agreement (husband and wife). Factors driving women act as decision makers in the family there are internal and external factors that influence it. The obstacles faced by women with high education in family decision making are obstacles for women themselves, husbands, and children. The impact of the decision-making role of women with high education is found in existence of women in decision making, child development, husband-wife relationship pattern and society. Key Words: Family, Decision Making, Role, Higher Educated Woma

    PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Tentang Topik" Penduduk Indonesia " di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Barat Kota Metro Propinsi Lampung

    Get PDF
    Setiawati, Elis. 2003. Pengembangan Pembelajaran Terpadu Model Connected Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan KelasTentang Topik " Penduduk Indonesia u di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Barat Kota Metro Propinsi Lampung. Tesis Program Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hj. Rochiati Wiriaatmadja, M.A. Pembimbing (II) Prof. Dr. H. Suwarma Al Muchtar, S.H. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu proses pembelajaran yang bermakna sangat menentukan terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Siswa perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk bslajar dan mempelajari hal-hal yang akan diperlukan dalam kehidupannya. Namun kenyataan di lapangan khususnya dalam pembelajaran IPS di SDN 8 Metro Barat, Kota Metro, Propinsi Lampung kualitas pembelajaran masih rendah. Guru masih mendominasi proses pembelajaran, sedang siswa masih nampak pasif. Berdasarkan permasalan di atas, melalui penelitian ini diharapkan guru mau melaksanakan fungsinya sebagai agen perubahan bagi perkembangan siswanya serta sekaligus sebagai pembimbingnya. Guru IPS harus dapat mengembangkan materi dan juga harus mampu mengorganisir proses pembelajaran di kelas secara optimal. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui pemilihan model pembelajaran yang tepat. Dengan berbagai pertimbangan baik psikologis, akademis, dan teknis maka model yang di pilih adalah " Pembelajaran Terpadu Model Connected1. Melalui model pembelajaran ini memungkinkan siswa baik secara individu maupun kelompok, aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik, bermakna, dan otentik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya guru dalam menumbuhkan dan meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan pembelajaran terpadu model connected. Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru sebagai mitra dalam penelitian tindakan ini. Bentuk penelitiannya adalah model siklus yang dilakukan sebanyak empat kali tindakan. Prosedur pelaksanaannya mengacu model yang dikembangkan oleh Kemmis, McTaggart, dan Hopkins dimana setiap siklusnya terdiri atas empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran terpadu model connected dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, baik kinerja guru maupun kualitas pembelajaran siswa. Guru mampu membangkitkan dan meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, juga menumbuh kembangkan keterampilan sosial siswa. Sedang siswa aktifitas maupun kreativitasnya makin meningkat. Rekomendasi yang disampaikan adalah berbagai pihak yang terkait hendaknya meningkatkan pemahaman dan kemampuannya dalam mengembangkan pembelajaran terpadu model connected sebagai altematif model pembelajaran dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar

    PENGEMBANGAN MODEL PBC7E-L(PROBLEM BASED CYCLE 7E LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    PENGEMBANGAN MODEL PBC7E-L (PROBLEM BASED CYCLE 7E LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Oleh Elis Setiawati ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model PBC7E-L untukmeningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, mengetahui kelayakan serta efektivitas model PBC7E-L terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini termasuk dalam ranah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang mempunyai 5 langkah dalam pengembangannya, meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluate. Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Gunung Pelindung Lampung Timur kelas XI IPA. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket validasi perangkat pembelajaran, angket validasi ahli pengembangan model, dan angket tanggapan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa model PBC7E-L baik dan layak digunakan disekolah. Hasil penelitianuntuk nilai uji-t menunjukan hasil taraf signifikansi yang didapat sebesar 0,001 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Hasil uji-t tersebut menunjukan bahwa hipotesis nol ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBC7E-L efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada taraf signifikansi 5%. Kata kunci :Model Learning Cycle 7E, Model PBL, Kemampuan Berpikir Kriti

    GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM TINDAKAN PENCABUTAN GIGI DI RS.PANTI RINI KALASAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Background: The study was conducted at the Kalasan Panti Rini hospital because 80% of patient who will carry out tooth extraction showed anxiety. Anxiety is a psychological problem that has characteristics of fear, worry, and nervousness. Objective: Knowing the description of the anxiety level before the tooth extraction was taken at the Kalasan Panti Rini Hospital. Methods: The type of this research was descriptive with a cross sectional approach. The population is adult patient who have been extracted for the first time. The number of samples is 30 respondents using accidental sampling technique. Location in Kalasan Panti Rini Hospital, February 2019. The inclusion criteria respondens aged 25-40 years, willing to be respondents, cases of normal tooth extraction, and first experience extracting teeth. Outcome : The result of the study are, the moderate level anxiety 14 respondents (46,6%), mild anxiety 11 respondents (36,7%), not anxious 5 respondents (16,7%). The level of anxiety of responden who had dental checkup is at the level of mild anxiety (50%), and respondents who have never dental check up at the moderate level of anxiety (55,6%). Respondents based on position of the teeth in the jaw over 22 respondents (73,4%), upper jaw 8 respondents (26,6%) The result of cross tabulation show the responden at most maxillary tooth extraction was at the level of moderate anxiety, 54,6 % of 22 respondents, patient at most lower teeth are at the level of mild anxiety, 75% of 8 respondents. Conclusion :The anxiety level before the tooth extraction was taken at the Kalasan Panti Rini Hospital was at the level of moderate anxiety. Keyword: Anxiety, Tooth Extraction

    Pengaruh Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Televisi Samsung di Perumahan Villa Grand Tomang Tangerang

    Full text link
    Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga (X1) dan citra merek (X2)terhadap keputusan pembelian (Y) terhadap keputusan pembelian televisi Samsung (StudiKasus di Perumahan villa grand tomang zona riviera tangerang). Data yang digunakan dalampenelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari jawaban responden yang pernah membelidan menggunakan televisi Samsung. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian iniadalah Quota Sampling, sedangkan metode pengumpulan sampel ini dilakukan jika populasitidak diketahui maka kuota yang ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 100 responden.Responden dalam penelitian ini adalah bahwa konsumen yang pernah membeli danmenggunakan televisi Samsung. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga (X1) memiliki pengaruh positif terhadapkeputusan pembelian (Y), dan citra merek berpengaruh positif dan berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian (Y), tetapi juga Hasil penelitianmenunjukkan bahwa harga (X1) dan citra merek (X2) secara bersama-sama memilikipengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Faktor dominan didalampenelitian ini adalah harga

    SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEB DI GOGO CELL

    Get PDF
    Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini turut membantu manusia dalam memasuki berbagai macam bidang teknologi seperti terciptanya telepon genggam (handphone). Handphone dapat digunakan sebagai alat untuk memudahkan dalam melakukan komunikasi maupun dalam mengirim pesan yang dapat dilakukan dimanapun tempatnya. Salah satu pemanfaatan kemajuan teknologi dalam bidang informasi khususnya komputer adalah website. Website digunakan sebagai alat penyampaian informasi untuk mengenalkan produk – produk dagangan. Sistem yang dikembangkan adalah sistem penjualan handphone berbasis web, yaitu sistem yang mampu memberikan informasi tentang produk – produk berupa handphone kepada konsumen. Sistem penjualan ini meliputi 9 tabel yaitu tabel admin, tabel barang, tabel merek, tabel propinsi, tabel konsumen, tabel penjualan, tabel det_jual, tabel kirim dan tabel konfirmasi. Dari semua tabel tersebut dihasilkan sebuah rancangan yang berupa 6 Rancangan Masukan, 3 Rancangan Keluaran dan 11 Rancangan Pembuatan Laporan. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk aplikasi sistem penjualan ini adalah PHP dengan menggunakan database MySQL dan editornya adalah Dreamweaver MX. Dari pembuatan sistem tersebut menghasilkan sebuah sistem informasi penjualan handphone berbasis web di GoGo Cell. Sistem penjualan berbasis web ini selain menghemat waktu juga dapat memperkenalkan dan memesan berbagai macam produk handphone yang ditawarkan di toko GoGo Cell melalui internet yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dimanapun berada. Kata kunci : Sistem Informasi, Penjualan, Handphone, Web

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL BERBASIS GAMBAR PADA MATERI IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN LAMPUNG TIMUR

    Get PDF
    This Integrated Social Media learning media refers to an image based learning media module. The image is a combination of  points, lines, fields, and colors that are useful for telling something. This method can also be used by students to arouse their interest in learning, language skills, and help them interpret and memorize the contents of material from textbooks. The results of the pre-survey to teachers and students of class VIII of SMP Negeri 3 Batanghari Nuban East Lampung showed that the learning media used were only limited to worksheets while printed books were already available at school but had not been maximally utilized by teachers. Then the researcher makes the development of a valid and practical image-based learning media module that can be used by students. This study uses research procedures and ADDIE development models. This development model consists of 5 stages of development, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results showed that the image-based module learning media was appropriate to be used in learning. This is shown by the results of expert tests on the appearance of the design of instructional media based on images included in the criteria of  "Very Valid" with a percentage of 90%, the results of expert trials on the presentation of instructional materials based on image learning modules included in the criteria of "Very Valid" with a percentage of 96%, and the results of testing students' responses to the learning media of image-based modules are included in the criteria of "Very Practical" with a percentage of 80.3%, thus it can be concluded that the learning media of image-based modules is a valid and practical learning media used in learning process
    corecore