787 research outputs found

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL Myrmecodia pendens TERHADAP EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR-β1, VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR DAN JUMLAH OSTEOBLAS PASCA PENCABUTAN GIGI

    Get PDF
    ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL Myrmecodia pendens TERHADAP EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR-BETA 1, VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR DAN SEL OSTEOBLAS PASCA PENCABUTAN GIGI Efa Ismardianita Komplikasi pasca pencabutan gigi masih menimbulkan masalah di bidang kedokteran gigi. Untuk mempercepat penyembuhan dokter gigi mengaplikasikan obat ke dalam soket gigi. Obat kimia sering memberikan efek yang merugikan, oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mencari obat pengganti, dengan beralih ke tanaman obat. Umbi Myrmecodia pendens adalah salah satu tanaman yang dapat dikembangkan sebagai tanaman obat, karena mengandung flavonoid, tanin, tokoferol, saponin dan alkaloid, yang memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, antioksidan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aplikasi Myrmecodia pendens terhadap ekspresi TGF-β1, VEGF dan jumlah osteoblas. Penelitian ini merupakan penelitian ekspremental murni, dengan rancangan post test control group design, menggunakan 24 ekor marmut jantan. Hewan coba dicabut gigi insisivus satu bawah kiri, ke dalam soket kelompok kontrol diaplikasikan sebanyak 0,1 cc CMC 0,5%, kepada kelompok perlakuan diaplikasikan sebanyak 0,1 cc ekstrak umbi Myrmecodia pendens 10% yang dilarutkan dalam CMC 0,5%. Pada hari ke-3, ke-7, ke-14 dan ke-21 pasca pencabutan marmut didekapitasi dan soket gigi beserta jaringan disekitarnya diambil untuk pembuatan preparat jaringan. Untuk melihat perbedaan antar kelompok data dianalisis dengan Kruskal-Wallis dengan tingkat kemaknaan p<0,05, untuk melihat kemaknaan antar kelompok dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil penelitian terdapat perbedaan ekspresi TGF-β1 kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dengan p-value=0,0125; terdapat perbedaan ekspresi VEGF kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dengan p-value=0,0131; terdapat perbedaan jumlah osteoblas kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dengan p-value=0,0034. Kemaknaan antar kelompok terdapat perbedaan ekspresi TGF-β1 kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan pada hari ke-3 dengan p-value=0,0127; kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan pada hari ke-14 dengan pvalue= 0,0495. VEGF kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan hari ke-7 dengan p-value= 0,0169. Ini menunjukkan ada keterkaitan antara kelompok dengan hari pengamatan yang menyebabkan ekspresi TGF-β1 dan VEGF berbeda secara signifikan, sedangkan osteoblas tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05), berarti tidak ada keterkaitan antara kelompok dengan hari pengamatan yang menyebabkan jumlah osteoblas berbeda secara signifikan. Kesimpulan penelitian, ekstrak etanol umbi Myrmecodia pendens dapat membantu proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi dengan meningkatkan ekspresi TGF- β1, VEGF dan jumlah osteoblas, tetapi tidak mempengaruhi osteoblas sejalan dengan meningkatnya lama hari pengamatan. Kata Kunci: Pencabutan gigi, Myrmecodia pendens, TGF-β1, VEGF, Osteoblas xiv ABSTRACT THE EFFECT OF ETHANOL EXTRACT Myrmecodia pendens TO THE EXPRESSION OF TRANSFORMING GROWTH FACTOR- β1, VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR AND OSTEOBLAS CELL AFTER TOOTH EXTRACTION The experimental research on Cavia cobaya Efa Ismardianita Post-extraction complications still cause problems in the field of dentistry. To speed up the healing the dentist apply medication to the tooth socket. Chemical drugs often have a disadvantegous effects, therefore the author do research to find a replacement drug, by switching to the medicinal plants.Myrmecodia pendens is one of the plant that can be developed as a medicinal plant, because it contains flavonoids, tannins, tocopherols, saponins and alkaloids that have effects as antibacterial, antiinflammatory, antioxidant. This study aims to determine the effects of Myrmecodia pendens on TGF-β1, VEGF expression and the number of osteoblast. This research is a pure eksperimental research with post test control group design, using 24 male guinea pigs. The animals was removed, the central left incisor and into the control group socket was applied 0.1 cc CMC 0.5%, to the treatment group was applied 0.1 cc of the extract Myrmecodia pendens dissolved in CMC 0,5%. On the 3rd, 7th, 14th and 21st day post-extraction, the guinea pigs are decapitated and tooth sockets along with the anterior portion of the mandible were taken for tissue preparations. To see the differences between groups of data was analyzed with Kruskal-Wallis with significance level p <0.05, to see the meanings between groups continued with Mann- Whitney. The result of this research is difference of the expression of TGF-β1 control group with treatment group with p-value=0,0125; There was a difference of control group VEGF expression with treatment group with p-value=0,0131; There was difference of the osteoblast number of control group with treatment group with p-value=0.0034. Intergroup significance was the difference of the expression of TGF-β1 control group with treatment group on day 3 with p-value = 0,0127; Control group with treatment group on day 14 with p-value = 0.0495. VEGF control group with treatment group on day 7 with p-value = 0,0169. This indicated that there was association between the group and the observation day that causes the expression of TGF-β1 and VEGF to differ significantly, whereas the osteoblasts do not show a significant difference (p> 0.05), meaning there is no association between the groups and the observation days causing different osteoblasts significantly. CONCLUSIONS the ethanol extract Myrmecodia pendans can assist the wound healing process after tooth extraction by increasing the expression of TGF-β1, VEGF and osteoblast number, but not affect the osteoblasts as it increases the length of the day of observation. Keywords: Tooth extraction, Myrmecodia pendens, TGF-β1, VEGF, Osteoblast

    PENGARUH PRINSIP PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN DI PROYEK SPORT CENTER EPC5 BOJONEGORO

    Get PDF
    Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pekerja ialah permasalahan yang berkaitan dengan penerapan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. Banyaknya pekerja yang masih tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pekerja proyek sport center EPC5 Bojonegoro sebesar 60 tenaga kerja, besar sampel 28 responden dengan teknik simple random sampling. Variabel independen prinsip penerapan K3 dan dependen kecelakaan. Instrumen menggunakan observasi, lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan dari 28 responden sebagian besar (64,3%) prinsip penerapan K3 pekerja kurang dan sebagian besar (57,1%) terjadi kecelakaan ringan di proyek sport center EPC5 Bojonegoro. Hasil uji Rank Spearman didapatkan p = 0,000 sedangkan α= 0,05, maka p < α artinya Ho ditolak jadi ada pengaruh antara prinsip penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan kejadian kecelakaan di proyek Sport Center EPC5 Bojonegoro. Simpulan dari penelitian ini adalah kurangnya prinsip penerapan keselamatan dan kesehatan kerja akan banyak terjadi kecelakaan. Oleh karena itu pihak proyek Sport Center EPC5 Bojonegoro lebih menekankan kepada pekerjanya untuk menggunakan alat pelindung diri supaya tidak terjadi kecelakaan kerja

    KAJIAN STUDI ALTERNATIF DESAIN BANGUNAN TERHADAP BEBAN LATERAL PADA BANGUNAN TINGGI

    Get PDF
    ABSTRAK. Kondisi tektonik Indonesia terletak pada pertemuan lempeng besar dunia dan kecil, sehingga memberi dampak bahwa wilayah tersebut berpotensi akan sering terjadi gempa. Kota Surabaya dikategorikan sebagai ibukota yang cukup padat, sehingga potensi terjadinya bahaya gempa bumi yang berasal dari sesar Kendeng terbukti aktif serta melakukan pergerakan 5 milimeter per tahun. Menyadari fenomena tersebut merupakan hal yang mutlak sebagai bahan pertimbangan dalam mendisain dan membangun bangunan di wilayah seluruh Indonesia. Sebagai usaha memperkuat pembelajaran terutama pengenalan desain seismik pada mahasiswa Arsitektur, sehingga perlu diteliti prinsip (faktor) yang mempengaruhi desain seismik dengan studi kasus adalah gedung perpustakaan kampus I UINSA, sebagai kajian studi alternatif desain bangunan terhadap ketahanan gedung akibat beban lateral. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif selanjutnya dianalisis menggunakan software Resist 4,0. Prinsip atau faktor desain seismik yang mempengaruhi pada bangunan bertingkat yaitu, informasi detail konstruksi gedung, rencana lantai (bentuk denah), data seismik (peta wilayah gempa), beban angin, jenis perkuatan struktur dan material yang digunakan baik pada arah X maupun Y, dan informasi terkait konstruksi pondasi. Alternatif pilihan desain seismik terdapat 132 pilihan kombinasi yang dapat digunakan terhadap 12 pilihan jenis perkuatan untuk lateral struktur pada arah X dan Y yang tidak sama masing-masing pada kedua arah tersebut. Pilihan tersebut dapat digunakan pada bangunan studi kasus. Hasil analisis sebagai struktur awal (pembelajaran) yang dapat digunakan oleh mahasiswa Arsitektur maupun Teknik sipil dan hasilnya tidak diperkenankan sebagai hasil desain akhir pada bangunan dilapangan. Kata kunci: beban lateral, gedung bertingkat, desain seismik, tahap awal ABSTRACT. Indonesia's tectonic conditions are located at the confluence of the world's large and small plates, thus giving the impact that the region has the potential for frequent earthquakes. Surabaya is categorized as a relatively dense capital city, so the potential for earthquake hazards from the Kendeng fault is proven active and moves 5 millimeters per year. Realizing this phenomenon is an absolute thing as a material consideration in designing and constructing buildings throughout Indonesia. To strengthen learning, especially the introduction of seismic design to Architecture students, it is necessary to examine the principles (factors) that influence seismic design with a case study of the I UINSA campus library building as an alternative study of building design against building resistance due to lateral loads. The research method is descriptive and quantitative, then analyzed using Resist 4.0 software. Seismic design principles or factors that affect high-rise buildings are detailed information on building construction, floor plans (plan form), seismic data (earthquake area maps), wind loads, types of structural reinforcement, and materials used in both the X and Y directions and information related to foundation construction. Alternative seismic design options 132 combination options can be used against 12 choices of reinforcement types for lateral structures in the X and Y directions, which are not the same in both directions. These options can be used in case study buildings. The results of the analysis as an initial structure (learning) that can be used by students of Architecture and Civil Engineering, and the results are not allowed as the result of the final design of the building in the field. Keywords: lateral load, high rise building, design seismic, preeliminar

    Peningkatan Hasil Belajar Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi Analytical Exposition Melalui Pembelajaran Covid-19 Metode Blended Learning Pada Kelas XI IPS 6 SMAN 1 Kecamatan Harau Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe the use of blended learning Covid-19 learning to improve high-level learning outcomes of students in English subjects in Class XI IPS 6 SMAN 1 Harau District. This type of research is Classroom Action Research. The research was carried out based on classroom action research steps with two cycles starting from the planning, implementation, observation and reflection stages. Research data in the form of test results, learning observations, field notes, and documentation of each learning improvement action. The source of research data is the process of learning activities. Data were obtained from the research subjects, namely teachers and students of class XI IPS 6, totaling 37 people, which was held from July to July. October 2021. The results of the research data analysis show that the use of a scientific approach to the blended learning method can improve the ability of teachers to prepare high-level questions. This is evidenced by the acquisition of a score of 64.58 in the spracycle, increased to 72.91 in the first cycle, and increased to 89.58 in the second cycle. Furthermore, the results of the study of descriptions also experienced an increase, namely 64.10 in the pre-cycle, increasing to 76.92 in the first cycle of activities, and increasing to 87.71 in the second cycle. Furthermore, the learning outcomes of high-level thinking students in the knowledge aspect have increased, namely 68.07 in pre-cycle activities, increasing to 79.35 in the first cycle, increasing again to 81.75 in the second cycle with a large increase of 13.68. The learning outcomes of skills aspect obtained an average of 68.45 in the pre-cycle, increasing to 77.89 in the first cycle and increasing again to 80.89 in the second cycle with a large increase of 11.44. Based on the results of this study, the conclusions of research using a scientific approach to the blended learning method in English subjects need to be applied and developed in order to improve the quality of education

    PENERAPAN KOMPRES AIR HANGAT PADA MASALAH KEPERAWATAN KERUSAKAN INTERGRITAS KULIT PADA BY.NY. MU DENGAN BAYI BARU LAHIR RENDAH DI RUANG NICU IGD RSAL SURABAYA

    Get PDF
    Terapi intravena (IV) adalah satu teknologi yang paling sering digunakan dalam pelayanan kesehatan diseluruh dunia, lebih dari 60% pasian yang masuk ke rumah sakit mendapat terapi melalui IV. Phlebitis adalah peradangan pada dinding vena akibat terapi cairan intravena, kemerahan, teraba lunak, pembengkakan dan hangat pada lokasi penusukan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui penerapan kompres air hangat pada masalah keperawatan kerusakan intergritas kulit pada By.Ny. Mu dengan bayi baru lahir rendah Di ruang NICU IGD RSAL Surabaya. Desain penelitian yaitu dengan studi kasus, subyek penelitian By. Ny. Mu dengan masalah keperawatan kerusakan integritas kulit pada bayi baru lahir rendah. Metode pengumpulan daa dengan cara observasi pada Phelebitis. Hasil penelitian menunjukan penerapan kompres air hangat sangat baik dan efektif untuk pasien yang mengalami Phelebitis untuk menyembukan edema kan kemerahan akibat Phelebitis. Penerapan kompres hangat dilakukan selama 15 menit dengan memantau kehangatan kompres air hangat diletak Phelebitis Setiap harinya. Dengan mempertahankan kehangatan kompres semakin cepat proses penyembuhan Phelebitis. Sehingga diharapkan perawat menerapkan kompres air hangat pada pasien yang mengalami Phelebitis

    PENGARUH GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI SEKOLAH INSAN MANDIRI JAKARTA)

    Get PDF
    Perkembangan industry pendidikan harus sejalan sejalan dengan perkembangan jamannya, karena pendidikan adalah satuh satu sarana untuk mentranformasi ilmu pengetahuan dan teknologi kepada siswa agar menjadi insan yang mempunyai kompetensi yang kompetitif. Di sisi lain permasalahan lingkungan yang sedang menjadi isu global mengenai kerusakan lingkungan dan solusi pelestarian lingkungan harus mulai di terapkan dalam dunia pendidikan agar membumi dalam outputnya. Pererapan Green Human Resource Management di sekolah adalah sebuah usaha agar dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kenerja guru dan karyawan yang berimplikasi terhadap kultur sekolah. Green Human Resource Management adalah pengelolaan sumber daya manusia yang membantu menciptakan tenaga kerja hijau yang dapat memahami dan menghargai budaya hijau dalam suatu organisasi yang membutuhkan keterampilan teknis dan manajemen tingkat tinggi pada karyawan (Safroni et al., 2023). Dalam kajian ini akan memaparkan pengaruh positif dan implikasinya Green Human Resource Managemen terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan di Sekolah Insan Mandiri Jakart

    PENGGUNAAN MEDIA TUTORIAL ADOBE CAPTIVATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN SAINS POKOK BAHASAN SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SDN 1 SUKAJAYA KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN

    Get PDF
    EUIS EFA YULIARTIKA:“Penggunaan Media Tutorial Tutorial Adobe Captivate untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran sains Pokokbahasan sumer daya alam di Kelas IV SDN Sukajaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. Berdasarkan observasi dan wawancara hari kamis 2 Februari 2012 bersama Ibu Siti Kamilah selaku wali kelas IV SDN Sukajaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan peneliti melihat proses pembelajaran dan melakukan wawancara dengan kolabolator sehingga menemukan masalah dalam hasil belajar siswa yang rendah, dan ketika diadakan tes hanya 40% siswa dari 43 siswa yang berhasil mendapatkan nilai 65. Sedangkankriteriaketuntasan minimal (KKM) Pelajaransainsadalah 65, aktivitas belajar siswa yang kurang kondusif’’’.Setelah itu peneliti juga berpendapat‘’permasalahan yang ada dikarenakan pembelajaran yang kurang kondusif, monoton dan pembelajaran menggunakan metode konvensional’’.Kondisi seperti ini akan berakibat buruk terhadap prestasi belajar siswa, pada akhirnya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM yang ditetapkan oleh sekolah tidak tercapai, untuk itu penulis mencoba menggunakan media Pembelajaran Tutorial Adobe Captivate dapat menambah, memodifikasi keterangan teks, memberi audio (voice-overs, background music, dan sound effects), video, animasi flash, animasi text, gambar. Kelebihan dari Tutorial Adobe Captivate yaitu: 1.Proses pembelajaran jadi lebih terarah 2. Siswa memiliki waktu dan kesempatan lebih banyak dalam memperoleh pembelajaran 3.Tugas guru dalam mengajar lebih ringan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran Tutorial Adobe Captivate, mengetahui hasil belajar siswa, serta mengetahui peningkatan yang dicapai pada setiap siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di sdn Sukajaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. Dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 43 siswa. Peneliti bertindak sebagai peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, kuesioner, dokumentasi. Untuk data kuantitatif menggunakan tes guna untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas siswa dalam belajar. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan 2 siklus di mana setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk aktifitas belajar siswa dengan hasil observasi yaitu prosentase pada tes awal 48% mendapat kategori ‘kurang’, siklus I prosentase 57% mendapat kategori ‘cukup’, dan pada siklus II prosentase 83% mendapat kategori ‘ baik’. Sedangkan untuk hasil belajar siswa menunjukan adanyapeningkatan rata-rata hasil belajar siswa mengalami kenaikan yang signifikan. Secara jelasnya dapat dilihat dari data hasil observasi yaitu pada tes awal dengan rata-rata 58 pada siklus I dengan rata-rata 73, pada siklus IIdengan rata-rata 87

    Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Strategi Guided Note Taking Dengan Strategi Questions Students Have Materi Fotosintesis Siswa Kelas VIII SMP Al Islam Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012

    Get PDF
    Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas pengetahuan dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Pendidikan akan membawa perubahan sikap, perilaku dan nilai-nilai pada individu, kelompok, dan masyarakat. Melalui pendidikan diharapkan mampu membentuk individu-individu yang berkompetensi dibidangnya sehingga sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi antara pembelajaran strategi Guided Note Taking dengan strategi Questions Students Have pada materi fotosintesis. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al Islam Kartasura Sukoharjo. Bentuk penelitian ini adalah eksperimen pendidikan. Populasi ini adalah siswa kelas VIII SMP Al Islam Kartasura Sukoharjo dan sampel menggunakan 3 kelas yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 (pembelajaran menggunakan strategi Guided Note Taking) sebanyak 29 siswa dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 2 (pembelajaran menggunakan strategi Questions Students Have) sebanyak 27 siswa, sedangkan kelas VIII C sebagai kelas kontrol sebanyak 29 siswa. Teknik penentuan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik penggumpulan data hasil belajar dengan menggunakant tes (pre test dan post test), observasi dan dokumentasi. Analisis data untuk uji hipotesis dilakukan dengan uji analisis of varians (Anava), tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan signifikansi 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa materi fotosisntesis antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, dimana nilai ratarata kelas eksperimen 1 (strategi Guided Note Taking) = 80,69, kelas eksperimen 2 (strategi Questions Students Have) = 70,74 dan kelas kontrol (metode ceramah) = 60,34, (2) Pembelajaran kelas eksperimen 1 (strategi Guided Note Taking) lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran kelas eksperimen 2 (strategi Questions Students Have) ditinjau dari hasil belajar siswa

    Evaluasi Kelayakan Instalasi Gedung TTSK 3 Lantai PT Phapros, Tbk Semarang

    Get PDF
    The development of time and the increasing need for electricity, electrical installations must undergo changes both in quality and quantity. The decrease in the quality of electrical installations and changes in the quantity of load points can result in changes in the quality and quantity of installation feasibility and safety of the wearer. Therefore, checking and evaluating electrical installations is carried out. &nbsp;Research at the TTSK building of PT Phapros, Tbk determines predetermined criteria, including: earth resistance, insulation resistance, safety, and delivery cross-section. After meeting the criteria, installation testing is carried out. &nbsp;The result of the feasibility evaluation of the installation feasibility of PT Phapros 3 floor TTSK building, Tbk reached 92% feasible, and 8% unfit. These tests include testing of earth resistance with a decent number of 67%. From the results of testing on insulation resistance with a decent amount of 100%. From the safety of electrical installations with a decent amount of 100%, as well as the results of the cross-section of electrical installations with a decent amount of 100%
    • …
    corecore