12 research outputs found

    Pengembangan Sistem Informasi Lokasi Wisata Berbasis Wireless Application Protocol (WAP) di Kabupaten Pringsewu

    Get PDF
    Perkembangan Teknologi Informasi berpengaruh pada pola hidup masyarakat, seperti halnya dalam pemanfaatan media untuk pengaksesan dan penyajian informasi yang singkat dan cepat, yaitu Mobile Phone, sudah mengalami banyak perkembangan, diantaranya bertambahnya fitur layanan Wireless Application Protocol , sebagai layanan yang banyak dimanfaatkan untuk penyajian dan pengolahan informasi. Oleh karena itu, ditawarkan sebuah Sistem Informasi berbasis WAP untuk pengolahan informasi di bidang Pariwisata, khususnya di Kabupaten Pringsewu. Pringsewu memiliki bermacam-macam obyek pariwisata yang menarik yang belum banyak mendapatkan perhatian. Dari sekian banyak obyek pariwisata yang ada, para wisatawan seringkali mengalami kesulitan untuk mencari lokasi dimana obyek pariwisata itu berada. Dengan adanya Sistem Informasi Lokasi Wisata di Pringsewu dengan menggunakan Teknologi WAP ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat masyarakat dalam melakukan pencarian.

    PENGARUH ASSET GROWTH, LIKUIDITAS DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP RISIKO SISTEMATIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX PADA PERIODE 2008-2011

    Get PDF
    Isty Dwiasih, 2013; Effect of Asset Growth, Likuidity and ROA on Systematic Risk of Companies Listed in Jakarta Islamic Index (JII) Year 2008- 2011. This study describe to: 1) Analyze the effects of asset growth to the systematic risk of the company, 2) analyze the effect of likuidity on systematic risk, 2) analyze the effect of ROA on systematic risk, 3) Analyze the effects of asset growth, likudity, and ROA on systematic risk. The data in this study were drawn from companies listed in Jakarta Islamic Index (JII) for four years for the period 2008 through 2011. This study uses purposive sampling method. Sample for this study consisted of 14 companies that meet the established criteria. Data analysis methods used in this research is a method of statistical analysis using the program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 16 with multiple linear regression approach. The results of this study show that: 1) asset growth has a significant positive effect on systematic risk, 2) likuidity has not a significant negative effect on systematic risk, 3) ROA has not a significant positive effect on systematic risk, 4) asset growth, likuidity, and ROA simultaneously have a significant effect on systematic risk. Keywords: Asset Growth, Likuidity, ROA (Return On Asset) and Systematic Risk

    Dampak Normalisasi Hubungan Diplomatik Amerika Serikat – Kuba terhadap Hubungan Kerja Sama Tiongkok - Kuba

    Get PDF
    Normalisasi hubungan diplomatik antara Kuba dibawah rezim pemerintahan Raul Castro dan Amerika Serikat dibawah pemerintahan Barack Obama pada 17 Desember 2014 telah menjadi salah satu faktor pendorong penguatan kerja sama antara Tiongkok dan Kuba dalam ranah kerja sama perekonomian. Penguatan hubungan Kuba-Tiongkok juga dipengaruhi faktor bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat merupakan economic super power country yang memiliki persaingan dalam perekonomian global. Hubungan diplomatik serta hubungan kerja sama yang terjalin diantara Tiongkok dengan Kuba telah dan akan terus mengalami peningkatan secara berkelanjutan didukung dengan hubungan Tiongkok dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang terus menguat

    Pengolahan Limbah Cair Batik menggunakan Fotokatalis TiO2-Dopan-N dengan Bantuan Sinar Matahari

    Get PDF
    Studi penggunaan fotokatalis TiO2-dopan-N untuk pengolahan limbah cair batik telah dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi nilai BOD dan COD pada limbah cair batik menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi. Sebagai sumber nitrogen untuk pembuatan fotokatalis TiO2-dopan-N adalah urea. Limbah cair batik berasal dari salah satu industri batik di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan fotokatalis TiO2-N, dengan perbandingan molar TiO2:urea adalah 95:5 dan 90:10. Selanjutnya TiO2 standar; TiO2–dopan-N (95:5); dan N-dopan TiO2 (90:10) dikarakterisasi menggunakan XRD dan DRS. Hasil penelitian menunjukkan puncak kristal TiO2 anatase standar, TiO2-dopan-N (95:5) dan TiO2-dopan-N (90:10) berturut-turut pada 2θ = 25,5794°, 2θ = 25,5398° dan 2θ = 25,7286°. Energi celah pita TiO2 anatase standar, TiO2-dopan-N (95:5), dan TiO2-dopan-N (90:10) berturut-turut adalah 3,342 eV, 3,337 eV dan 3,268 eV. Uji aktivitas fotokatalis dilakukan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energinya dengan lama penyinaran 5 jam. Penambahan Urea pada fotokatalis TiO2 akan meningkatkan aktivitas fotokatalis, perbandingan molar TiO2 : Urea optimum pada perbandingan 90:10, dengan persen penurunan BOD dan COD berturut-turut sebesar 48,4 % dan 72,73 %

    URGENSI PENERAPAN MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERKARA PIDANA RINGAN DI LUAR PENGADILAN

    Get PDF
    Bagi para pihak yang terlibat dalam perkara tindak pidana ringan, baik korbanmaupun pelaku hendaknya diperkenalkan dengan mekanisme Mediasi danPeradilan Restoratif atau Restorative Justice sebagai salah satu upaya penanganandengan Mediasi Penal yang sudah dipraktikkan sebagai penyelesaian SengketaAlternatif di berbagai negara dan telah membawa hasil yang positif, baik bagikorban, pelaku, dan masyarakat. Berkenaan dengan upaya penerapan MediasiPenal sebagai alternatif penyelesaian perkara tindak pidana ringan di luarpengadilan, dipertemukannya pelaku dan korban kejahatan secara langsungmengubah cara pandang hukum pidana yang selama ini dikenal statis dalammenyelesaikan sengketa dengan proses dan prosedur yang tetap kearah hukumpidana yang humanistis, karena dalam Mediasi Penal, fokus utamanya bukan padapembalasan terhadap tindakan pelaku, tetapi ada pada upaya penyembuhan danperdamaian. Maka dari itu, dalam setiap kebijakan penerapan mediasi penalsebagai alternatif penyelesaian perkara pidana di luar Pengadilan bagi tindakpidana ringan harus dipertimbangkan sebagai nilai, serta pembaharuan hukumpidana diharapkan berorientasi pada pendekatan nilai-nilai yang hidup dalammasyarakat Indonesia maupun negara lain yang dapat dipakai sebagai acuandalam pembaharuan hukum pidana nasional Indonesi

    Analisis kelayakan pendirian kios pertanian ditinjau dari aspek pasar di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan

    Get PDF
    Sektor pertanian dan perdagangan berdasarkan pengalaman dari tahun ketahun mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam skala kecil, sehingga dapat menjadi peluang bagi dunia usaha baik di sektor pertanian maupun sektor perdagangan. Untuk mendukung di sektor pertanian, maka dapat menjadi peluang di sektor perdagangan dalam hal ini yaitu usaha pendirian kios pertanian sebagai upaya untuk memenuhi sarana produksi pertanian dalam rangka melaksanakan program intensifikasi. Namun seiring dengan rencana pendirian kios muncul permasalahan yaitu tentang keberadaan kios yang telah menyalurkan saprodi, sehingga diperlukan analisis pasar agar dapat merebut pasar hal ini didukung oleh kebutuhan petani akan saprodi utamanya pupuk terus meningkat akibat dari tingkat kesuburan tanah yang semakin lama semakin tandus. Untuk itu analisis potensi pasar ini dilaksanakan untuk memperoleh informasi tentang potensi pasar saprodi, kedudukan calon pesaing, peluang pasar sehingga dapat dilihat potensi pasar seiring dengan rencana pendirian kios pertanian di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana potensi penggunaan saprodi oleh petani di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, (2) Bagaimana kondisi pesaing yang ada di sekitar lokasi penelitian yang telah berdiri sebelumnya, (3) Bagaimana tingkat kelayakan aspek pasar dalam pendirian kios pertanian di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Desa Cokrokembang Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan berpotensi terhadap permintaan saprodi, sehingga berdasarkan aspek pasar kios pertanian layak untuk didirikan kios pertanian. Metode penelitian yang digunakan meliputi: (1) Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja ( purposive ) di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, (2) Penentuan responden dilakukan dengan multi stage random sampling yaitu dengan pemilihan responden dengan bertahap dari tingkat dusun kemudian dipilih secara acak hingga tingkat RT atau kelompok tani. Dalam pengambilan jumlah sampel mengacu pada Marzuki (1983) yang menyatakan bahwa pengambilan jumlah sampel ditentukan berdasarkan tingkat keseragaman. Sedangkan metode penentuan lembaga pemasaran adalah dengan cara snow ball sampling yaitu responden adalah pemilik kios pertanian berdasarkan aliran informasi dari petani responden, (3) Analisis data meliputi analisis kualitatif untuk memberikan penjelasan dan abstraksi mengenai hal-hal yang diteliti berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan analisis kuantitatif yang meliputi: analisis potensi permintaan saprodi, analisis pesaing dengan cara market build-up method , parameter pasar yang potensial dapat diketahui dengan menggunakan metode sales and marketing management magazines. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat pola tanam 1 (padi+padi+padi), 2 (padi+padi+kedelai), 3 (padi+padi+jagung), 4 (padi+padi+lain-lain) berturut-turut dengan luasan 68,52 ha (63,7 %), 30,87 ha (28,7 %), 3,66 ha (3,4 %), 4,52 ha (4,2 %) dari luas sawah yang ada di Desa Cokrokembang. Dengan demikian dapat diketahui bahwa berdasarkan pola tanam tersebut, maka kebutuhan saprodi terbesar adalah untuk memenuhi kebutuhan komoditi padi, (2) Dari tujuh kios yang tersebar diwilayah Kecamatan Ngadirojo dua diantaranya berada di sekitar lokasi penelitian dan kios tersebut mempunyai jumlah penjualan dan persentase pupuk Urea, pupuk SP36, pupuk ponska, pupuk lain-lain, benih padi, benih jagung secara berturut-turut adalah 27.093,1 kwintal (61,3 %), 10.777,1 kwintal (57,7 %), 4.539,2 kwintal (62,1 %), 520 kwintal (75,6 %), 265,2 kwintal (49,2 %) 17,75 kwintal (23,3 %). Dengan demikian di wilayah penelitian merupakan daerah yang mempunyai potensi terbesar dalam penyaluran saprodi. Hal ini disebabkan oleh lokasi kedua kios tersebut yang cukup strategis karena dilewati oleh jalan utama kecamatan dan kabupaten serta dekat dengan fasilitas umum, (3) Dalam pendistribusian enam jenis saprodi (pupuk urea, SP36, Ponska, dan lain-lain, benih padi dan benih jagung) Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan dapat dikatakan layak, hal ini ditunjukkan oleh parameter BPI lebih besar dari persentase populasi dengan demikian masih berpotensi untuk didirikan kios pertanian. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: (1) Pendirian kios pertanian meskipun masih berpotensi didirikan di Desa Cokrokembang, namun demikian diperlukan penelitian lebih lanjut agar resiko kerugian dapat diminimalisirkan. Suatu misal penelitian tentang variabel pelayanan kios agar pembeli tertarik untuk membeli pada kios yang akan didirikan, (2) Penelitian hanya dilakukan pada satu desa saja untuk mendapatkan hasil yang lebih general untuk dapat mencakup segmen kecamatan maka diperlukan penelitian untuk beberapa desa hingga akhirnya dapat disimpulkan layak berdasarkan aspek pasar dengan segmen pasar petani kecamatan
    corecore