12 research outputs found

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU

    Get PDF
    Penderita skizofrenia adalah bagian dari keluarga keluarga merupakan sistim pendukung utama dalam memberikan perawatan lansung pada setiap keadaan sehat maupun sakit. Keluarga merupakan kelompok yang menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah kesehatan yang ada. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kekambuhan dan juga untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku.Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional study.sampel 30 responden dengan mengunakan teknik total sampling. Hasil analisis chi – square menunjukan bahwa nilai signifikansi 0.225> nilai p – Value yaitu 0.05 maka hipotesis Ha ditolak dan H0 diterima berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Hasil analisis chi – square diatas menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,046 < nilai p – Value yaitu 0.05 maka hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak.  Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku. Dan ada hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat    inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku

    PELATIHAN PENCEGAHAN HIPERTENSI BAGI KADER KESEHATAN SEKOLAH DI SMA KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH

    Get PDF
    Hipertensi primer terjadi sebesar 90-95% kasus dan cenderung bertambah seiring dengan waktu. Faktor resiko meliputi obesitas, stres, gaya hidup santai dan merokok. Jumlah penduduk di Kecamatan Banda sebanyak 20.711 jiwa. Pasien hipertensi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Walang berjumlah 280 orang dengan kejadian stroke 4 orang. Pendidikan kesehatan dalam program UKS diantaranya memeliharan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilingkungan sekolah, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. UKS SMA mempunyai satu guru piket UKS yang memberikan pelayanan jika  terdapat masalah kesehatan pada siswanya. Pencegahan hipertensi sudah dilakukan melalui masyarakat yang memiliki penyakit hipertensi, namun upayapeserta  pencegahan lain yang dapat dilakukan dapat melalui pendekatan kader kesehatan sekolah. Adapun Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kecamatan Banda adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan sekolah tentang pencegahan hipertensi setelah dilakukan pelatihan melalui pemberdayaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Banda Neira Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah pada 15-16 Mei 2023 dengan melakukan pelatihan pada perwakilan siswa SMA Negeri yang ada di Kecamatan Banda yang berjumlah 25 orang siswa. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan praktek tentang materi pencegahan hipertensi. Materi yang diberikan yaitu Penyakit hipertensi dan pencegahannya, perilaku hidup sehat dan manajemen stres. Praktik prilaku hidup sehat seperti olahraga (senam hipertensi), memilih makanna dan minuman sehat serta peserta praktik mengukur tekanan darah. Hasil yang dapatkan bahwa setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan yaitu terdapat 14 orang dari 25 orang mempunyai pengetahuan yang sangat baik dibandingkan sebelum pelatihan hanya 11 orang bahkan ada yang cukup 2 orang (8.0%). Kesimpulannya bahwa pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan kader kesehatan sekolah

    PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN POTENSI STROKE BAGI MASYARAKAT PESISIR DI DESA PULAU HATTA KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH

    Get PDF
    Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Di Indonesia hipertensi merupakan penyebab kematian bagi semua umur yaitu 6,7% dan  menempati urutan ketiga setelah stroke dan tuberculosis. Desa Pulau Hatta berada pada wilayah kerja Puskesmas Waer, kasus hipertensi pada tahun 2020 sebanyak 11 orang dan yang mengalami stroke sebanyak 2 orang. Tujuan pengabdian ini adalah melatih ibu-ibu PKK tentang pencegahan dan pengendalian potensi Stroke, mengukur tekanan darah, senam hipertensi dan rendam kaki air laut hangat ditambah serai dan mendampingi peserta dalam melakukan melakukan pengukuran tekanan darah serta melakukan senam hipertensi kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk ceramah, demontrasi dan praktek. Waktu pelaksanaan tanggal 19-20 Maret 2022 di Balai Desa Pulau Hatta. Peserta berjumlah 30 orang. Mengukur pengetahuan peserta dilakukan pre dan post test. Hasil yang didapatkan bahwa 29 orang peserta yang diukur 28 orang (96,6%) sangat baik pengetahuannya tentang hipertensi dan cara mendeteksi tekanan darah. Sedangkan pengetahuan tentang bahaya merokok dan pola makan yang sehat, setelah peserta mengikuti pelatihan tingkat pengetahuan mereka 100% sangat baik. Selain itu dalam hal mengukur tekanan darah,  seluruh peserta mampu mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensi digital serta dapat mengikuti senam hipertensi dengan baik dan benar. Kesimpulannya bahwa setelah peserta mengikuti pelatihan pengetahuan dan keterampilan peserta mengalami peningkata

    Model latihan fisik jalan kaki dengan pemberian jus galoba terhadap komposisi lemak tubuh dan status antioksidan pada wanita usia >55 tahun

    No full text
    Walking can affect the muscles to stretch which can improve physical fitness for prevention in elderly women. Galoba contains flavonoids that have anti-oxidative properties and play a role in preventing damage to cells and their cellular components by reactive free radicals. The aim of the study was to determine the effectiveness of the physical exercise model walking by giving galoba juice on body fat composition and antioxidant status in women aged > 55 years. This study was a true experiment with a pre-posttest with a control group. Consecutive admission sampling technique, as many as 20 people. Data collection was carried out by observing mothers who did walking sports by giving galoba juice for 14 consecutive days with a walking time of 25 minutes. Statistical was using the Independent t-test. The results obtained that the average value of body fat composition after walking was 38,1% 0,05). The average value of total anti-oxidants after walking was 1,58 µg/mL 0,05). The conclusion is that there is no effect of walking physical exercise on body fat composition and there is no effect of the physical exercise model walking with the provision of galoba juice on total antioxidant levels

    Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Passo

    No full text
    The formulation of the problem in this study is whether there is an effect of healthy heart gymnastics on changes in blood pressure in hypertensive patients in the working area of the Paso Health Center. Ambon, the purpose of the study was to determine the effect of heart-healthy healthy heart gymnastics on changes in blood pressure in hypertensive patients at the Passo Health Center. Ambon. The benefit of research is that it is an input for Puskesmas to be able to increase the knowledge of puskesmas officers and for people with hypertension to prevent stroke. The research method used in this study is Quasi-Experimental research, pseudo-Pre-Experiment, namely One Group Pretest Postest with control group. The population is hypertensive patients who seek treatment at the Paso Health Center. The sample was a hypertensive patient who went to the Paso Health Center. Data analysis techniques using paired t test. Hypothesis. Is there an effect of heart-healthy exercises, a healthy heart on changes in blood pressure in people with hypertension? The results of this study found that there was a significant difference in systole blood pressure before and after heart-healthy healthy heart exercise, the statistical test results of the significancy number were 0.000 with a mean difference of 15.33, and the confidence interval value (ik 95%) was between 9.554-21.113). And there was no significant difference in diastole blood pressure before and after heart-healthy exercises, the significancy figure was 0.187 with a mean difference of 2.667 and the confidence interval value (ik 95%) was between -1.369-6.702). Based on the paired sample t test, a value of p >0.05 was obtaine

    Trainning of Fasilitator Bagi Kader Kesehatan Program Penyakit Tidak Menular dalam Pencegahan dan Pengendalian Potensi Stroke

    No full text
    Di kota Ambon penyakit tidak menular selama 3 tahun terakhir ini terjadi kecenderungan peningkatan kasus penyakit tidak menular terutama penyakit tekanan darah tinggi. RW 08 Desa Batu Merah Kota Ambon belum mempunyai kader penyakit tidak menular sedangkan pada RT 02/RW 08 ditemukan pasien stoke. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan pelatihan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam upaya untuk mengendalikan dan mencegah potensi stroke. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan pemberian leaflet tentang hipertensi dan simulasi tentang cara mengukur tekanan darah. Karakteristik peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 13 orang. Hasil yang diperoleh bahwa peserta terbanyak laki-laki 8 orang (62%) dengan kisaran umur 26-35 sebanyak 7 orang (53%) dan berpendidikan SMA 12 orang (92%). Pengetahuan peserta berada pada tingkat baik 10 orang (77%). Sedangkan kompetensi kader pada tahap pengujian pertama 2 orang (15%) kompeten dan tahap kedua 10 orang (77%) kompeten. Kesimpulannya bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampiran kader setelah dilakukan pelatihan

    Pemberdayaan Masyarakat Dalam Optimalisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Untuk Mencegah Dan Mengendalikan Potensi Stroke

    No full text
    Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Faktor yang berhubungan hipertensi antara lain umur, pendidikan, pekerjaan, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kebiasaan olahraga, asupan natrium, dan asupan kalium. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu meningkatkan kompetensi kader tentang pencegahan dan pengendalian potensi stroke. Metode Pelaksanaan ini adalah memberikan pelatihan kepada kader yang berjumlah 21 orang di Desa Kampung Baru Kecamatan Banda, tanggal 10-11 April 2021. Kegiatan ini mulai dari perekrutan kader, pelatihan kader dalam bentuk ceramah tentang hipertensi, bahaya merokok, pola makan sehat dan simulasi mengukur tekanan darah menggunakan tensi meter digital. Materi ceramah yang diberikan diukur melalui pre dan post test, sedangkan cara mengukur tekanan darah diukur pasca test dengan cara observasi Hasil yang didapatkan bahwa pengetahuan kader tentang hipertensi yang baik sebelum 18 (85,7%) dan sesudah 19 (90,5%), bahaya merokok yang baik sebelum 14 (66,7%) dan sesudah 16 (76,2%), pola makan sehat yang baik sebelum 17 (81%) dan sesudah 18 (85,7%) sedangkan  cara mengukur tekanan darah pada tahap I observasi hanya 7 (33%) dan ketika diulangi 16 orang (67%) dapat melakukan dengan baik. Kesimpulannya bahwa setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan kader dan kader mampu mengukur tekanan darah secara mandiri.Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Faktor yang berhubungan hipertensi antara lain umur, pendidikan, pekerjaan, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kebiasaan olahraga, asupan natrium, dan asupan kalium. Data hipertensi di Banda Neira tahun 2018 berjumlah 120 orang dengan kejadian stroke sebanyak 2 orang, sedangkan tahun 2019 per bulan Nopember 2019 berjumlah 180 orang dengan kejadian stroke 4 orang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu meningkatkan kompetensi kader tentang pencegahan dan pengendalian potensi stroke. Metode Pelaksanaan ini adalah memberikan pelatihan kepada kader yang berjumlah 21 orang di Desa Kampung Baru Kecamatan Banda, tanggal 10-11 April 2021. Kegiatan ini mulai dari perekrutan kader, pelatihan kader dalam bentuk ceramah tentang hipertensi, bahaya merokok, pola makan sehat dan simulasi mengukur tekanan darah menggunakan tensi meter digital. Materi ceramah yang diberikan diukur melalui pre dan post test, sedangkan cara mengukur tekanan darah diukur pasca test dengan cara observasi Hasil yang didapatkan bahwa pengetahuan kader tentang hipertensi yang baik sebelum 18 (85,7%) dan sesudah 19 (90,5%), bahaya merokok yang baik sebelum 14 (66,7%) dan sesudah 16 (76,2%), pola makan sehat yang baik sebelum 17 (81%) dan sesudah 18 (85,7%) sedangkan  cara mengukur tekanan darah pada tahap I observasi hanya 7 (33%) dan ketika diulangi 16 orang (67%) dapat melakukan dengan baik. Kesimpulannya bahwa setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan kader dan kader mampu mengukur tekanan darah secara mandiri

    Effektifitas Media Audio terhadap Media Visual untuk Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Tentang HIV/AIDS di Ambon

    No full text
    Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan suatu syndrome / kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Retrovirus yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh, maka orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit-penyakit lain yang berakibat fatal, yang dikenal dengan infeksi oportunistik. AIDS pada anak pertama kali dilaporkan oleh Oleske, Rubinstein dan Amman pada tahun 1983 di Amerika Serikat. Untuk meningkatkan pengetahuan HIV/AIDS pada mahasiswa peneliti menggunakan media audio visual. Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak.Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Penalitian Qusi eksperimen. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Penalitian Quasi eksperimen. Pada penelitian ini dilibatkan tiga kelas yang dibandingkan, yaitu kelas B (Audio) dan kelas C (Visual). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku yang berjumlah 352 orang. Dan sampelnya dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I semester I Jurusan Keperawatan Kemankes Maluku. Yang berjumlah 80. Karena pada kelas – kelas tersebut belum pernah memperoleh materi tentang HIV/AIDS. Media Audio dan Visual mempunyai pengaruh yang besar untuk meningkatkan pengatahuan mahasiswa dengan hasil uji t diperoleh thitung= 13,980 > ttabel (2.048) yang berarti H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media audio dan visual (Video) dalam belajar Materi Penyakit HIV/AIDS. Media Visual  mempunyai pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan mahaiswa dengan dari hasil uji t diperoleh thitung= 10,370 > ttabel (2.048) yang berarti H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media visual (gambar dan hand out)  dalam belajar Materi Penyakit HIV/AIDS. Media Audio mempunyai pengaruh untuk meningkatkan pengatahuan mahaiswa dengan  hasil uji t diperoleh thitung= 13,552 > ttabel (2.048) yang berarti H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media audio (tape recorder) dalam belajar Materi Penyakit HIV/AID

    Pengobatan Patah Tulang Bara Api “Talou” Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah

    No full text
    Pengobatan tradisional atau pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang digunakan sejak jaman dahulu yang diturunkan dan dikembangkan secara bertahap dari generasi ke generasi berdasarkan tingkat pemehaman manusia terhadap pengetahuan dari masa ke masa. Banyaknya kasus kecelakaan di Maluku dari tahun 2013-2016 terjadi peningkatan kecelakaan lalulintas dengan meningkatnya pengendara mobil dan juga motor. Kebanyakan kecelakaan lalulintas mengakibatkan terjadinya patah tulang pada pengendara motor/mobil. Pengobatan bara api di desa Liang merupakan salah satu alternatif yang sering dipilih untuk proses pengobatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengobatan Bara Api  “Talou” Terhadap Proses Penyembuhan Pasien Tulang Patah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui fisiologis proses penyembuhan patah tulang “Talou” dari perpaduan bara api, minyak kelapa dan daun pisang abu-abu. Sampel dalam penelitian ini adalah terapis yang melakukan pengobatan patah tulang dengan bara api “Talou” di Desa Liang sebanyak 9 orang. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara mendalam kepada responden kemudian dilakukan reduksi data hingga diperoleh kesimpulan. penelitian diperogambaran bahwa Bahan yang utama digunakan dalam pengobatan patah tulang bara api meliputi bara api yang diperoleh melalui pembakaran dari arang atau kayu yang terpilih; beberapa lembar daun pisang abu-abu yang terpilih; dan minyak kelapa. Sedangkan alat / bahan lainnya digunakan jika membutuhkan peralatan tersebut yaitu spalk dari gaba-gaba dan kain pembalut elastis. Proses pengobatan patah tulang dengan bara api dikerjakan secara rutin setiap hari sampai sembuh dan benar-benar tulang menjadi kuat untuk beraktifitas. Setiap kali pengobatan dengan bara api dikerjakan secara berulang sampai 3 kali. Disarankan kepada terapis untuk melanjutkan praktik pengobatan dengan prinsip yang baik dan benar sekaligus dapat mengurus ijin praktik. Kepada Dinas Kesehatan dirankan agar melakukan pembinaan dan memberikan rekomendasi agar praktik pengobatan komplementer yang dilaksanakan oleh masyarakat mempunyai perlindungan hukum
    corecore