Open Access Jurnal Politeknik Negeri Jember
Not a member yet
    2004 research outputs found

    Kajian Lama Fermentasi Terhadap Kadar Kafein, Etanol dan pH Bubuk Kopi Robusta (Coffea canephora) Argopuro

    No full text
    Robusta coffee (Coffea canefora) is a type of coffee that is widely cultivated in Indonesia. Fermentation affects the taste of the coffee that is formed, if it takes too long it will cause a distorted taste because it is over fermented, whereas if it is too fast it will cause a less formed taste. This study aims to determine the levels of caffeine, ethanol and pH of Robusta coffee (Coffea canephora) powder. This research method used a one-factor Completely Randomized Design (CRD) with a long fermentation time with 3 repetitions. This research was conducted at the Jember State Polytechnic Food Analysis Laboratory. The time used in the fermentation process is 7 different times, namely 0, 6, 12, 24, 36, 48, 54 hours with a temperature of 32-35°C. The data obtained will be analyzed descriptively, if there is an influence on the treatment then the Duncan test will be continued. The results of this study showed that the caffeine content produced a very significant difference in the length of time of fermentation with a value range of 1.98% - 3.47%. This shows that the higher the fermentation time, the lower the value of caffeine content. The ethanol content was significantly different in the length of time of fermentation with a value range of 0.2 -0.8 with a level of P<0.01. The results of the tests that have been carried out are classified as unfit for consumption at a fermentation time of 6 hours to 54 hours, it is necessary to carry out a further process to remove the ethanol content in coffee beans. pH test with significantly different results on the length of time of fermentation with a value range of 5.17-5.28. Based on the test results that have been carried out, Argopuro robusta coffee is classified as fit for consumption. Fermentation time affects the levels of caffeine, ethanol and pH in Argopuro Robusta coffee powder

    PENDAMPINGAN PENDIRIAN TAX CENTER BINAAN SEBAGAI PERSIAPAN KULIAH MERDEKA BAGI PERGURUAN TINGGI: Assistance In The Creation Of An Internal Control System In Syari’ah Microfinance

    No full text
    Tujuan karya pengabdian dosen ini adalah untuk mewujudkan desain sistem pengendalian intern lembaga keuangan mikro syariah (LKMS). Kepemilikan sistem pengendalian intern diharapkan mampu mewujudkan lembaga keuangan mikro syariah yang stabil dan tumbuh berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan, kegiatan karya pengabdian dosen ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Metodi ini digunakan untuk mendorong manajemen lembaga keuangan mikro syariah sebagai pelaksana dari PARnya sendiri. Partisipasi ini diharapkan dapat menghasilkan institusionaliasi dari desain sistem pengendalian intern. Tahapan pelaksanaan kegiatan karya pengabdian dosen dengan metode PAR meliputi : (1) Analisis kebutuhan sistem pengendalian intern, (2) Desain sistem, (3) Implementasi system. Hasil karya pengabdian dosen menghasilkan beberapa dokumen pengendalian intern : (a). Standar operasional manajemen kjks BMT Walisongo; (b). Standar operasional prosedur kjks bmt walisono; (c). Pedoman akuntansi kjks BMT Walisongo; (d). Pedoman audit internal kjks BMT walisongo; (e). Ketentuan penyisihan penghapusan aktiva produktif kjks BMT Walisongo.Abstrak Tujuan karya pengabdian dosen ini adalah untuk mewujudkan desain sistem pengendalian intern lembaga keuangan mikro syariah (LKMS). Kepemilikan sistem pengendalian intern diharapkan mampu mewujudkan lembaga keuangan mikro syariah yang stabil dan tumbuh berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan, kegiatan karya pengabdian dosen ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Metodi ini digunakan untuk mendorong manajemen lembaga keuangan mikro syariah sebagai pelaksana dari PARnya sendiri. Partisipasi ini diharapkan dapat menghasilkan institusionaliasi dari desain sistem pengendalian intern. Tahapan pelaksanaan kegiatan karya pengabdian dosen dengan metode PAR meliputi : (1) Analisis kebutuhan sistem pengendalian intern, (2) Desain sistem, (3) Implementasi system. Hasil karya pengabdian dosen menghasilkan beberapa dokumen pengendalian intern  : (a). Standar operasional manajemen kjks BMT Walisongo; (b). Standar operasional prosedur kjks bmt walisono; (c). Pedoman akuntansi  kjks BMT Walisongo; (d). Pedoman audit internal kjks BMT walisongo; (e). Ketentuan penyisihan penghapusan aktiva produktif  kjks BMT Walisongo

    Aplikasi Pupuk Organik Cair Keong Mas Pada Beberapa Media Aklimatisasi Terhadap Pertumbuhan Kentang Hitam (Plectranthus Rotundifolius): Application of Golden Snail Liquid Organic Fertilizer on Several Acclimatization Media for the Growth of Black Potato (Plectranthus rotundifolius)

    No full text
    Penurunan luas panen kentang dan sistem tanam konvensional dalam budidaya kentang hitam menuntut adanya alternatif cara produksi salah satunya melalui perbanyakan tanaman secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kentang hitam pada berbagai media aklimatisasi dengan pengaplikasian pupuk organik cair keong mas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan dan Kebun Pengembangan Hortikultura Politeknik Negeri Jember di Rembangan Kabupaten Jember pada bulan Agustus-November 2022. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu jenis media aklimatisasi arang sekam dan akar pakis dengan perbandingan 1:3, 1:1, dan 3:1. Sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi POC keong mas 20 ml/L, 50 ml/L, dan 100 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara jenis media aklimatisasi dengan konsentrasi POC keong mas pada variabel panjang akar (49,42 cm). Media arang sekam dan akar pakis (3:1) merupakan media dengan panjang akar tertinggi (46,68 cm). Konsentrasi POC keong mas 20 ml/L merupakan konsentrasi terbaik untuk diaplikasikan pada kentang hitam yang diaklimatisasi dengan tinggi tanaman (54,18 cm), jumlah cabang (70,08), panjang ruas (15,16 cm), dan berat brangkasan (202,78 g). POC keong mas dengan konsentrasi 20 ml/L mampu memberikan kebutuhan hara bagi tanaman kentang hitam sesuai kebutuhan tanamanDeclining in potato harvested area and conventional systems that are still widely used in black potato cultivation demand an alternative way of production, one of which is through in vitro. This study aims to find out the response of black potato plants in various acclimatization media by applying golden snail liquid organic fertilizer. This research was conducted at the Tissue Culture Laboratory and Horticulture Development Garden State of Polytechnic Jember, Rembangan, Jember Regency in August-November 2022. The experiment was arranged using a Factorial Complete Randomized Design with 2 factors and 4 replications. The first factor was the type of acclimatization media for husk charcoal and fern root with ratios of 1:3, 1:1, and 3:1. While the second factor was the concentration of golden snail liquid organic fertilizer of 20 ml/L, 50 ml/L, and 100 ml/L. The results showed that there was an interaction between the type of acclimatization media and the concentration of gold snail LOF on the root length (49.42 cm). Husk charcoal media and fern root (3:1) was the media with the highest root length (46.68 cm). The concentration of gold snail LOF  of 20 ml/L was the best concentration to be applied to black potatoes acclimatized with plant height (54.18 cm), number of branches (70.08), internode length (15.16 cm), and stover weight (202.78 g

    Desiminasi Produk Monitoring Kondisi Lingkungan Tanaman Jeruk Untuk Mewujudkan Smart Farming Kelompok Tani Makmur Sedulur

    No full text
    Masalah utama yang dihadapi oleh kelompok tani makmur sedulur di Desa Cigugurgirang dalam proses pengelolaan kebun jeruknya yakni adanya hama jeruk yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman jeruk. Selain masalah tersebut, saat ini terdapat kondisi daun jeruk cepat kuning dan belum diketahui secara pasti penyebabnya, salah satu kemungkinannya ada pengaruh kondisi kesehatan tanah. Oleh karena itu, pemantauan kondisi lingkungan di perkebunan jeruk sangat dibutuhkan kelompok tani makmur sedulur. Teknologi pengindraan dan pemantauan lokal di bidang pertanian merupakan salah satu cabang dari smart farming. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini pihak Universitas Telkom (Tel-U) melakukan desiminasi produk t-grow yang berfungsi untuk memantau kondisi lingkungan di perkebunan jeruk. Parameter pengindraan pada t-grow berupa pengukuran pH tanah, kelembaban, hidrogen, dan kadar NPK berikut dengan aktuator pengusiran hama dengan frekuensi ultrasonik. Desiminasi produk t-grow ke kelompok Petani Makmur Sadulur dalam bentuk penyuluhan oleh tim dosen dari Tel-U. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan PKM yang dilakukan pihak Tel-U melalui program desiminasi produk hasil penelitian smart farming t-grow kepada kelompok tani makmur sedulur di Desa Cigugurgirang, 100 % mitra sasar setuju dan sangat setuju bahwa kegiatan desiminasi produk t-grow sesuai tujuan PKM. Lebih jauhnya mitra sasar telah memahami pentingnya pemantauan keadaan lingkungan tanaman jeruk sehingga dapat mengatur ulang konsentrasi yang dibutuhkan pada setiap tanaman jeruk.Masalah utama yang dihadapi oleh kelompok tani makmur sedulur di Desa Cigugurgirang dalam proses pengelolaan kebun jeruknya yakni adanya hama jeruk yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman jeruk. Selain masalah tersebut, saat ini terdapat kondisi daun jeruk cepat kuning dan belum diketahui secara pasti penyebabnya, salah satu kemungkinannya ada pengaruh kondisi kesehatan tanah. Oleh karena itu, pemantauan kondisi lingkungan di perkebunan jeruk sangat dibutuhkan kelompok tani makmur sedulur. Teknologi pengindraan dan pemantauan lokal di bidang pertanian merupakan salah satu cabang dari smart farming. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini pihak Universitas Telkom (Tel-U) melakukan desiminasi produk t-grow yang berfungsi untuk memantau kondisi lingkungan di perkebunan jeruk. Parameter pengindraan pada t-grow berupa pengukuran pH tanah, kelembaban, hidrogen, dan kadar NPK berikut dengan aktuator pengusiran hama dengan frekuensi ultrasonik. Desiminasi produk t-grow ke kelompok Petani Makmur Sadulur dalam bentuk penyuluhan oleh tim dosen dari Tel-U. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan PKM yang dilakukan pihak Tel-U melalui program desiminasi produk hasil penelitian smart farming t-grow kepada kelompok tani makmur sedulur di Desa Cigugurgirang, 100 % mitra sasar setuju dan sangat setuju bahwa kegiatan desiminasi produk t-grow sesuai tujuan PKM. Lebih jauhnya mitra sasar telah memahami pentingnya pemantauan keadaan lingkungan tanaman jeruk sehingga dapat mengatur ulang konsentrasi yang dibutuhkan pada setiap tanaman jeruk

    Penambahan Tepung Ampas Tahu dan Tepung Kulit Buah Naga Terhadap Tepung Premiks Pancake

    No full text
    Pancakes are pancakes made from several ingredients, namely eggs, flour, sugar, and water. These ingredients are mixed with water to form a thick dough and then fried on a flat pan (Teflon) which is smeared with a little oil. The purpose of this study was to determine the effect of adding tofu dregs flour and dragon fruit pancake skin flour on water content and protein content. This study used a Randomized Block Design (RAK) consisting of 3 formulations with the addition of tofu dregs flour A1 (10%), A2 (20%), A3 (30%) and dragon fruit peel flour by 10% the same in all treatments. From the results of this study, it shows that the more addition of tofu dregs flour, the more water content and protein content

    Rancang Bangun Alat Pencacah Tembakau Otomatis Berbasis Plc Dan Scada: Design and Development of Automatic Tobacco Crushing Device Based on PLC and SCADA

    No full text
    Perajangan daun tembakau saat ini masih menggunakan cara tradisional yang dibantu oleh motor yang menggerakkan mata pisau supaya berputar, namun terdapat kekurangan yaitu kecepatan yang tidak dapat diatur. Oleh karena itu, dibuat alat pengrajang tembakau secara otomatis berbasis PLC dan SCADA. Mesin ini menggunakan satu buah pisau yang digerakkan oleh satu buah motor AC 3 phase 0.5 PK yang dapat dikendalikan secara manual menggunakan VSD serta otomatis menggunakan PLC dan juga mampu dimonitoring serta controlling menggunakan SCADA. Dalam proses pengrajangan ini menggunakan daun tembakau yang masih basah. Mesin ini dilengkapi dengan inverter yang akselerasinya dapat diatur sehingga pengasutan motor dapat dilakukan secara softstart dan pengereman dapat bekerja secara optimal dan efisien. Hasil pengujian dalam waktu satu jam menggunakan settingan frekuensi antara 15 hingga 35 Hz, maka dihasilkan rajangan daun tembakau maksimal sebesar 116 kg dengan ketebalan 1 sampai 2 mm. Semakin tinggi settingan frekuensi, maka akan semakin tinggi pula nilai RPM dimana RPM ini yang akan menentukan jumlah kapasitas hasil cacahan tembakauTobacco leaf chopping still uses the traditional method which is assisted by a motor that drives the blade to rotate, but the speed that cannot be adjusted. Therefore, an automatic tobacco chopper based on PLC and SCADA was created. This machine uses a blade that is driven by a 3 phase 0.5 PK AC motor which can be controlled manually using VSD and automatically using PLC and is also capable of monitoring and controlling using SCADA. In this chopping process using tobacco leaves that are still wet. This machine is equipped with an inverter whose acceleration can be adjusted so that the starting of the motor can be done in a soft start and braking can work optimally and efficiently. The  results within one hour using a frequency setting between 15 to 35 Hz, a maximum of 116 kg of chopped tobacco leaves is produced with a thickness of 1 to 2 mm. The higher the frequency setting, the higher the RPM value where this RPM will determine the total capacity of the chopped tobacc

    Implementation of REST API in Web Service System for Medical Resume Provision

    No full text
    This research seeks to develop a web service system that functions as a medical resume provision via RESTful API. Accurate and comprehensive medical records are critical in the identification and diagnosis of patients. Medical resumes, which summarize a patient's healthcare services and are completed by the responsible doctor, are an essential component of medical records. Electronic medical record systems can aid in patient care, and a patient's prior health history is crucial in developing a holistic and continuous treatment plan. Unfortunately, patients often require a fresh medical examination due to a lack of past health data. The proposed system can interconnect with other electronic medical record systems and facilitate the exchange of medical resume data between hospitals. This research employs the waterfall development system. The resultant system provides patient medical resumes from participating hospitals, offering a solution to the problem of inconsistent patient information and clinical data, and improves service quality and diagnosis accuracy based on available data

    Analisis Kuantitatif Kelengkapan Pengisian Formulir Assesmen Rawat Inap Obsgyn di RS X Jember

    No full text
    The process of providing hospital plenary services has the role of many parties, one of which is the role of medical record management. The results of the assessment of the completeness of filling out the obsgyn inpatient assessment form at Hospital X still contained deficiencies (incomplete) which in this case had not reached the minimum standard of hospital services, which had to be 100%. The aim of this study was to analyze the completeness of the completeness of the filling out of the inpatient obsgyn assessment form at X Jember Hospital. This type of research uses descriptive research with a retrospective approach. The object of research is the obsgyn inpatient assessment form at X Jember Hospital for the 2022 period, totaling 1035 medical record files. The method of collecting data in this study is observing the components of identification, important reporting, authentication, and correct documentation and the analysis used is using quantitative descriptive analysis. The results of the identification component analysis with the highest completeness of 97.34%, and the highest incompleteness of 82.15%; important reporting components with the highest completeness of 93.91% and the highest incompleteness of 35.17%. The results of the authentication component analysis with the highest completeness were 75.17% and the highest incompleteness was 58.26%; the correct documentation component with the highest score of 92.46% and incorrect documentation with the highest score of 8.99%.Proses penyelenggaraan pelayanan paripurna RS ada peran banyak pihak, salah satunya peran dari penyelenggaraan manajemen rekam medis. Hasil penilaian kelengkapan pengisian formulir assesmen rawat inap obsgyn di RS X masih terdapat kekurangan (tidak lengkap) yang dalam hal ini belum mencapai standar minimal pelayanan RS yaitu harus 100%. Tujuan dari penelitian adalah analisis kuantitatif kelengkapan pengisian formulir assesmen rawat inap obsgyn RS X Jember. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Objek penelitian yaitu formulir assesmen rawat inap obsgyn di RS X Jember periode tahun 2022 yang berjumlah 1035 berkas rekam medis. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu mengobservasi pada komponen identifikasi, pelaporan yang penting, autentikasi, dan pendokumentasian yang benar dan analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis komponen identifikasi dengan kelengkapan tertinggi sebesar 97,34%, dan ketidaklengkapan tertinggi sebesar 82,15%; komponen pelaporan penting dengan kelengkapan tertinggi sebesar 93,91% dan ketidaklengkapan tertinggi sebesar 35,17%. Hasil analisis komponen autentikasi dengan kelengkapan tertinggi tertinggi sebesar 75,17% dan ketidaklengkapan tertinggi sebesar 58,26%; komponen pendokumentasian yang benar nilai tertinggi sebesar 92,46% dan pendokumentasian yang tidak benar dengan nilai tertinggi sebesar 8,99%

    Literal Reading Comprehension Ability of English Study Program Students of Politeknik Negeri Jember

    No full text
    This article addresses the result of study that was carried out at the English Study Program, Politeknik Negeri Jember. This research was conducted to determine reading comprehension ability especially literal reading comprehension ability. The study is a descriptive quantitative research because it describes students' literal reading comprehension ability. In this study, data was used to describe and report students' ability in understanding literal text. In this study, researcher used a purposive sampling technique so that he made all students of the English Study Program in Semester1 for the 2020/2021 Academic Year as samples to be studied in this study. The samples taken in this study were 64 students who took reading course (literal reading course). To analyse the data in this study, the researcher conducted a literal reading test to measure their literal reading comprehension ability

    Growth and Yield Response of Three Functional Rice Varieties on Soilless Cultivation System Using Water and Rice-Husk : Growth and Yield Response of Three Functional Rice Varieties on Soilless Cultivation System Using Water and Rice-Husk

    No full text
    Kebutuhan padi fungsional terus meningkat di Indonesia, namun luas lahan budidayanya semakin berkurang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi padi fungsional, salah satunya melalui budidaya soilless. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi fungsional yang dibudidayakan pada media soilless (air dan sekam). Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu media soilless dengan perbandingan air dan sekam yang terdiri dari 6:1, 10:1 dan 16:1, sedangkan faktor kedua yaitu varietas padi: Merah lokal A2, Merah lokal A5, dan Watu dodol A3. Data yang diamati meliputi berat segar akar (g), jumlah anakan, jumlah anakan produktif, dan jumlah gabah bernas per malai (bulir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media air+sekam (6:1) menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap berat segar akar (137,31 g). Penggunaan sekam diduga dapat meningkatkan oksigen terlarut dalam air, sehingga mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dari media tanam. Varietas padi merah lokal A2 menunjukkan respon terbaik pada jumlah anakan (35,72 anakan), jumlah anakan produktif (23,22 anakan) dan jumlah gabah bernas per malai (184,17 bulir). Padi varietas merah lokal memiliki sifat genetik yang baik dalam menunjang pertumbuhan dan produksi padi fungsionalKebutuhan padi fungsional terus meningkat di Indonesia, namun luas lahan budidayanya semakin berkurang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi padi fungsional, salah satunya melalui budidaya soilless. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi fungsional yang dibudidayakan pada media soilless (air dan sekam). Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu media soilless dengan perbandingan air dan sekam yang terdiri dari 6:1, 10:1 dan 16:1, sedangkan faktor kedua yaitu varietas padi: Merah lokal A2, Merah lokal A5, dan Watu dodol A3. Data yang diamati meliputi berat segar akar (g), jumlah anakan, jumlah anakan produktif, dan jumlah gabah bernas per malai (bulir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media air+sekam (6:1) menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap berat segar akar (137,31 g). Penggunaan sekam diduga dapat meningkatkan oksigen terlarut dalam air, sehingga mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dari media tanam. Varietas padi merah lokal A2 menunjukkan respon terbaik pada jumlah anakan (35,72 anakan), jumlah anakan produktif (23,22 anakan) dan jumlah gabah bernas per malai (184,17 bulir). Padi varietas merah lokal memiliki sifat genetik yang baik dalam menunjang pertumbuhan dan produksi padi fungsional

    1,034

    full texts

    2,004

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Open Access Jurnal Politeknik Negeri Jember is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇