35 research outputs found

    DAMPAK BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI (STUDI KASUS) DI RAUDHATUL ATHFAL MAWAR GAYO

    Get PDF
    Perkembangan Sosial Emosional anak usia dini sangat dipengaruhi oleh faktor perlakuan lingkungannya. Selain perlakuan yang baik , terdapat pula perlakuan buruk berupa tindak kekerasan seperti perilaku bullying. Perilaku bullying adalah perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan ingin menyakiti orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perilaku bullying terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yakni dengan mengamati objek penelitian secara keseluruhan untuk diambil data terkait penelitian, selain itu peneliti juga mengambil sumber data dari beberapa riset terkait untuk membantu menjawab penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak kekerasan atau bullying yang terjadi pada anak usia dini berpengaruh besar terhadap perkembangan anak, efek negatif yang ditimbulkan oleh bullying ini dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan anak, bukan hanya perkembangan sosialnya akan tetapi juga perkembangan emosional yang ditunjukkan oleh anak. Dampak yang ditimbulkan oleh perilaku bullying ditemukan anak lebih sering menyendiri dan tidak suka bergaul, merasa takut/ketakutan, takut pergi sekolah, menangis sebelum dan sesudah ke sekolah tidak tertarik dengan aktivitas sekolah, perubahan drastis pada perilaku (sikap, berpakaian dan kebiasaannya)

    Improving early childhood creativity through calligraphy activity from coffee dregs

    Get PDF
    Creativity in early childhood at TK Pertiwi 26-13 Bogares Kidul is still low. This situation can be seen from the lack of imagination, initiative, and confidence in children to try new activities while learning. The purpose of this research is to increase the creativity, interest, and enthusiasm of children in learning calligraphy. Besides that, it is also to reduce coffee waste in the coffee shops around TK Pertiwi 26-13 Bogares Kidul. This research method uses PTK. The CAR uses the planning, implementation, observation, and reflection stages. The research location was in group B2 in  TK Pertiwi 26-13 Bogares Kidul, with 14 students. The study using tools such as research sheets along with study evidence. For the study of evidence using qualitative analysis. The effect of the research conducted shows that children’s creativity increases. With the data in the first cycle, it was found that 35.7% of the children’s creativity level was then continued in the second cycle, which could be increased up to 80%. Therefore it was concluded that the children’s creativity experienced an increase through calligraphy activities from coffee dregCreativity in early childhood at TK Pertiwi 26-13 Bogares Kidul is still low. This situation can be seen from the lack of imagination, initiative, and confidence in children to try new activities while learning. The purpose of this research is to increase the creativity, interest, and enthusiasm of children in learning calligraphy. Besides that, it is also to reduce coffee waste in the coffee shops around TK Pertiwi 26-13 Bogares Kidul. This research method uses PTK. The CAR uses the planning, implementation, observation, and reflection stages. The research location was in group B2 in  TK Pertiwi 26-13 Bogares Kidul, with 14 students. The study using tools such as research sheets along with study evidence. For the study of evidence using qualitative analysis. The effect of the research conducted shows that children’s creativity increases. With the data in the first cycle, it was found that 35.7% of the children’s creativity level was then continued in the second cycle, which could be increased up to 80%. Therefore it was concluded that the children’s creativity experienced an increase through calligraphy activities from coffee dre

    Implementasi Model Pembelajaran Sentra Dalam Mengembangkan Multiple Intellegensi Anak Usia Dini di RA Azzahra Lampung Timur

    Get PDF
    AbstrakModel Pembelajaran Sentra merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak dan pembelajarannya dilakukan di dalam lingkaran ( Circle Time) dan sentra. Di dalam sentra bermain anak akan mengeksplor kemampuan dirinya sesuai minat dan bakat sehingga mampu menstimulasi seluruh aspek kecerdasan anak ( multiple intellegensi) melalui bermain yang terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran sentra mampu mengembangkan multiple intellegensi anak di RA Azzahra Lampung Timur. Subyek penelitian ini ini terdiri dari Kepala Sekolah, Guru sentra kelompok B dan Anak didik yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, melalui data kegiatan anak dan ruang sentra yang ada, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles Huberman terdiri atas mereduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Sentra yang diterapkan di RA Azzahra diantaranya; sentra persiapan, sentra seni, sentra balok, sentra bahan alam, dan sentra bermain peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran sentra di RA Azzahra Lampung Timur untuk mengembangkan multiple intellegensi anak mampu terlaksana dengan baik melalui beberapa tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pembelajaran tersusun secara sistematis dan terencana sesuai dengan kurikulum dan standart Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) usia 5-6 tahun.Kata kunci: model pembelajaran sentra, multiple intellegence, anak usia dini  AbstractThis study aims to determine the kinesthetic intelligence, gross motor development, and the relationship between kinesthetic intelligence and gross motor development of children aged 5-6 years at RA Karya Panda Budi. This research is a correlational quantitative research. The sample in this study were 30 people. The research instrument used a questionnaire sheet. The data analysis technique in this research is to test the correlation hypothesis using the product moment formula. This research proves that: (1) as many as 10 children 5-6 years at RA Karya Panca Budi have low category kinesthetic intelligence, 16 people are in the medium category and 4 people are in the high category; (2) as many as 5 children 5-6 years at RA Karya Panca Budi had gross motor development starting to develop, as many as 18 people were developing according to expectations, and as many as 7 people were categorized as very well developed; and (3) there is a significant relationship between kinesthetic intelligence and gross motor development of children aged 5-6   years in RA Karya Panca Budi.Keywords: early childhood; kinesthetic intelligence; gross motor development

    PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI PADA ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Pengembangan Literasi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Untuk itu diperlukan upaya dari lingkungan terdekat yakni orang tua dalam pendampingan anak agar memiliki kemampuan literasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan literasi pada anak usia dini. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang tua yang memiliki anak usia empat tahun di Desa Sumberjaya. Pada penelitian ini penulis sebagai instrumen pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari pengumpuan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan literasi pada anak usia dini diantaranya orang tua membiasakan membacakan buku kepada anak, orang tua menyediakan fasilitas yang memadai, orang tua memiliki jadwal yang teratur untuk belajar maupun bermain pada anak, orang tua menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan, memberikan reward sebagai wujud apresiasi kepada anak, dan orang tua harus menjadi suri tauladan bagi anak. Anak yang mendapat peranan orang tua lebih dapat memiliki peluang untuk berkembang lebih baik dalam literasi dari pada anak yang kurang mendapat peranan dari orang tuanya

    Kecanduan Game Online pada Remaja Ditinjau dari Keberfungsian Keluarga dan Regulasi Diri

    Get PDF
    Kecanduan games online di kalangan remaja dari tahun ke tahun kian memprihatinkan. Hal ini tentu memerlukan identifikasi masalah untuk dapat menemukan factor-faktor yang memengaruhinya agar dapat dilakukan tindakan prevensi maupun kurasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecanduan game online ditinjau dari keberfungsian keluarga dan regulasi diri. Jenis dan Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif, dengan populasi remaja pengguna game online berusia 11-21, baik laki-laki maupun perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purpossive sampling. Selanjutnya data penelitian dianalisis dengan regresi ganda yang menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) terdapat hubungan negaitf keberfungsian keluarga dan regulasi diri terhadap kecanduan game online dengan nilai signifikansi yakni 0,013 (p<0,05) dan memiliki sumbangan efektif sebesar 14,8% terhadap kecanduan game online. 2) terdapat hubungan negatif keberfungsian keluarga terhadap kecanduan game online dengan nilai signifikansi yakni 0,010 (p<0,05) dan sumbangan efektif sebesar 8,3% terhadap kecanduan game online. 3) terdapat hubungan negatif regulasi diri terhadap kecanduan game online dengan nilai signifikansi yakni 0,016 (p<0,05) dan memiliki sumbangan efektif sebesar 6,5% terhadap kecanduan game online. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan pentingnya meningkatkan keberfungsian keluarga dan regulasi diri remaja untuk menurunkan angka kecanduan games online pada remaja

    NILAI-NILAI KARAKTER DALAM FILM ANIMASI THE GOOD DINOSAUR DAN RELEVANSINYATERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

    Get PDF
    The Values of the  nation's character must be preserved so as not become extinct. Technological advances at this time can affect people's behavior. Seeing the current phenomenon, there are many moral or moral crises, such as corruption, illegal racing, environmental damage, and so on. Children are the next generation of the nation, for that it is important to instill noble values from an early age. As adult figures we can model good behavior. Children have an easy nature to imitate, it will be more useful it what children see and hear is something positive. Research on character values in the animated film The Good Dinosaur and  its relevance to early childhood development. This study aims to determine the values of the characters in the animated film The Good Dinosaur and their relevance to early chilhood development. The method used in this study is library research using a structuralism approach, because this study examines the overall structure of the fil starting from the shot, scene, sequence and dialogue between characters and produces the necessary data. in this study are presented in the from of a narrative. The result found in the animated fil the Good Dinosaur can affect a child's development in the animated film The Good Dinosaur, seven character values are found, namely the value of social care, the value of hard work, the value of creative, friendly/communicative values, the value are in accordance with Erikson's social theory

    PEMBENTUKAN KARAKTER POSITIF KEPADA ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SASTRA TRADISIONAL DI TAMAN BACA PERKAMPUNGAN PODOSUGIH.

    Get PDF
    Sastra memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan karakter pada setiap anak. Pembelajaran Sastra anak secara Tradisonal menuntun anak untuk mendapatkan proses pengalaman dalam bersastra. Kegiatan pembelajaran sastra anak secara tradisional merupakan salah satu upaya dalam membentuk karakter positif anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif yang  menggambarkan keadaan objek penelitian pada kondisi terkini berdasarkan temuan fakta yang ada. Subyek penelitian adalah anak-anak usia dini di taman baca perkampungan podosugih. Pembelajaran berupa pembacaan kisah dalam cerita sastra anak tradisional oleh peneliti. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran , anak-anak masih mencerminkan karakter yang kurang ramah. Akan tetapi sesudah pembelajaran selesai dilaksanakan dalam kurun waktu tujuh hari melalui penyampaian pesan pesan dan nilai nilai karakter serta melalui kegiatan bernyanyi bersama dengan menggunakan lagu yang mengandung nilai karakter untuk pembelajaran ada perubahan yang hampir sempurna pada diri anak selama peneliti mengamati dan mencatat setiap anak tanpa diketahui oleh si anak. Dari temuan ini peneliti menyimpulkan bahwa dari pembacaan kisah serta menyampaikan pesan moral yang di jadikan sebuah pelajaran kehidupan bagi anak hasilnya dapat memengaruhi perubahan bentuk karakter yang terjadi pada setiap diri anak yang tentunya juga ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran sekolah

    Psychological Preparedness for Disaster in Terms of Self Efficacy and Religious Coping

    Get PDF
    Abstract: This study aim to determine level of psychological preparedness for disaster in terms of self efficacy and religious coping. Subjects in this study were 400 people of Daerah Istimewa Yogyakarta province obtained using convenience sampling techniques. This data were collected by psychological preparedness for disaster scale with an alpha coefficient of 0,929, self efficacy scale with an alpha coefficient of 0,852, and religious coping scale with an alpha coefficient of 0,917. The result showing that : 1) there was a significant relationship between self efficacy and religious coping with psychological preparedness for disaster with a significance of 0,000 (p<0,05), with an effective contribution of 43,3% on psychological preparedness for disaster, 2) there was a positive relationship between self efficacy with psychological preparedness for disaster, with an effective contribution of 38,8% on psychological preparedness for disaster, and 3) there was a positive relationship between religious coping with psychological preparedness for disaster, with an effective contribution of 4,5% on psychological preparedness for disaster. Then, based on this research, there was a relationship between self efficacy and religious coping with psychological preparedness for disaster

    Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini di Era New Normal

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru yang meliputi strategi, permainan dan kendala-kendala guru dalam mengembangkan motorik kasar anak di era new normal. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek untuk penelitian ini adalah guru kelas kelompok B dan anak kelas kelompok B TK Islam An Nahdliyah. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan guru yaitu membuat anak berkonsentrasi terlebih dahulu, selanjutnya guru memberikan contoh kepada anak, kemudian menuntun anak untuk mempraktekkan secara langsung. Dalam rangka menunjang perkembangan motorik kasar anak guru menerapkan berbagai kegiatan atau permainan seperti mencuci tangan sebelum memasuki ruang kelas, senam pagi, baris berbaris, gerak dan lagu animal dance, praktek wudhu dan sholat. Kendala dalam mengembangkan motorik kasar anak seperti belum terbiasa dengan penerapan 5M, anak membutuhkan pengawasan ekstra, anak mudah bosan dengan permainan, dan guru mengurangi permainan yang banyak menggunakan kontak fisik

    Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengatasi Perilaku Sibling Rivarly Pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    Sibling rivarly is a competitive behavior between siblings that can cause jealousy in children, in overcoming it, parents must have basic knowledge about this behavior, so this study aims to describe how parents' pola asuhes in dealing with sibling rivarly behavior. This research is a type of qualitative-descriptive research based on post-positivism philosophy, with research subjects of three families having two or more children with an age limit of 0-6 years. Based on the results of this study, of the 3 subjects, there were 2 families who had the same handling strategy, namely from the start they had instilled knowledge to always get along with fellow siblings, to be fair, not to compare children but there was also one subject that needed to be improved in using pola asuhes to deal with behavior sibling rivarly
    corecore