1,970 research outputs found

    PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG

    Get PDF
    Learning outcomes of material changes in the form of objects in grade III students at SDN Gadingkulon 01 Malang need to be improved because the average value is 62.2 and students do not know the contextual changes in the form of objects. This study aims to: (1) describe the learning of material changes in the form of objects using experimental methods for students in class III SDN Gadingkulon 01 Malang, (2) describe the improvement of learning outcomes of material changes in the form of objects using experimental methods for students in class III SDN Gadingkulon 01 Malang. The research approach is class action (PTK). The subjects studied were 18 third grade students at SDN Gadingkulon 01 Malang. The research was conducted with 1 cycle, consisting of planning, implementation, observation, and reflection. Learning experimental methods through scientific processes including preparation of students listening to experimental videos, preparing tools and materials. Implementation, students conduct experiments on changes in the form of objects in a contextual manner, and explain changes in the form of objects. Analysis of the results of students analyzing the practices that have been carried out and drawing conclusions. Reporting the results of students reporting the results in writing and orally (presentation). The learning results show that the experimental method can improve students' understanding of the material of changes in the form of objects, this is indicated by the cognitive value of the written test of students reaching a completeness of 90.8 while the LKPD results are 96.16. Affectively, students are able to work together on the implementation of experiments, with an average result of 90.55. Based on the psychomotor aspects, students are able to practice changing the form of objects with the average results of the psychomotor aspects of students amounting to 94.44

    Analisis Sosial Terhadap Strategi Pemasaran Tape Sebagai Oleh - Oleh Khas Jember

    Get PDF
    Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas. Dari sektor pertanian dan perkebunan wilayah Jember mempunyai beberapa tanaman pangan yang umum kita jumpai yaitu singkong. Di Kabupaten Jember sebaran singkong cukup merata yakni di 28 kecamatan dari 31 kecamatan di Jember. Singkong merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemui di Kabupaten Jember. Singkong dapat diolah menjadi makanan yaitu menjadi tape singkong. Tape singkong merupakan hasil fermentasi ragi makanan. Tape singkong merupakan salah satu produk olahan singkong. Salah satu perusahaan tape yang ada di Kabupaten Jember yang sedang berkembang saat ini adalah UD. CIPTA RASA tape berbahan dasar singkong kuning makanan khas Jember. Pemasaran tape oleh-oleh Jember dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif sebagai metode penelitian. Metode ini digunakan untuk menggambarkan pemasaran tape yang dijadikan oleh-oleh khas Jember bagi masyarakat sekitar Jember. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan secara mendalam tanggapan narasumber terhadap suatu fenomena sosial di masyarakat. Dalam penelitian ini, kami juga melakukan wawancara tatap muka dengan pemilik usaha tape rempah khas Jember. Usaha pita merupakan salah satu industri pangan yang mempunyai permintaan pasar yang besar dan luas. Mengenai daya saing produk tape di daerah Jember bisa dikatakan cukup kompetitif karena banyak masyarakat Jember yang memilih perusahaan tape singkong karena tape singkong merupakan makanan khas Jember yang sangat diinginkan oleh warga dan masyarakat Jember

    Kontrol Diri dengan Ketergantungan Internet Pada Remaja

    Get PDF
    Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan ketergantungan internet pada remaja di kota Samarinda. Ketergantungan internet adalah sindrom yang dialami oleh remaja yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktunya yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaanya saat online. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian berjumlah 100 remaja yang diambil berdasarkan teknik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu kontrol diri dan ketergantungan internet. Analisa data yang digunakan dengan uji analisis uji korelasi product moment dengan bantuan program Statistical Package for Sosial Sciences (SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan ketergantungan internet pada remaja di kota Samarinda dengan nilai hasil r = -0.508 dan p = 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan kedua variabel tersebut memiliki korelasi yang kuat yaitu semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi ketergantungan internet. Sehingga dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima

    ANTHROPOLOGICAL LINGUISTICS STUDY ON COMMERCIAL NAMES OF DRUGSTORES IN SURABAYA

    Get PDF
    Names became a part of culture because they always occurred in the interaction between people and a language community as well as their environment. As a consequence, naming activity could be considered as a specific linguistic activity that could be intimately linked with values and traditions. The activity of naming was not found in personal and place names only, but was also found in the context of business or commercial activity. One of the phenomena of commercial naming could be found in the drugstore names. This study aimed to investigate the names of drugstore in Surabaya. The theories that were applied in conducting this study were related to anthropological linguistics, onomastics, and company names. The data in this study were the names of drugstores in Surabaya, East Java. The samples were 21 drugstores that were taken in Surabaya. There were five classifications of drugstore naming found, which were associated with personal names, good wishes, pharmaceutical terms, abstract names, and location. By naming the drugstores with certain categories, it definitely had a further commercial purpose. By establishing such trademarks, the naming of the drugstore could be easily remembered by the consumers

    PENGAJARAN PRIVAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGETAHUAN ANAK-ANAK SELAMA DARING DI DESA TALANG KARET KECAMATAN TEBAT KARAI KABUPATEN KEPAHIANG

    Get PDF
    Privat Teaching To Improve Children’s Understanding And Knowledge Online In Desa Talang Karet Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.education is one aspect that is affected by the outbreak of the corona virus.this has made the government implement distance learning or online learning.again,there are many assigments gives by teachers which make parents overwhelmed and find it difficult to help with their children’s schoolwork.with this private teaching work program,it is hoped that it can help in completing school assigments and increase children’s understanding of material that has not been understood.as for the things that are needed in carrying out private teaching activities during this online learning,namely stationery,student textbooks and other supporting resources.methods of implementing private teaching work programs,namely informing children and parents about private teaching,prepare the place,find and schedule private lessons and conduct private lessons for children around the location of kkn.the result of the private teaching work program is an increase or increase in children’s understanding of subject matter that has not been understood before

    Pengaruh Brand Ambassador dan Perilaku Konsumtif Para KPopers Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ultra Milk X ITZY pada Para Remaja di Surabaya Timur

    Get PDF
    The easy access to globalization and the entry of the industrial revolution 4.0 has caused the development of the world of technology in Indonesia so that it will be more sophisticated every day.&nbsp;With the advancement of technology, not only information can be disseminated easily but also culture.&nbsp;One of the cultures that is very viral in Indonesia today is Korean culture, especially South Korea which iscalled&nbsp;Kpop&nbsp;Korean culture not only spreads the flow of pop music but also has an impact on selling points.&nbsp;What's more, today's generation of teenagers has the desire to shop and spend their money.&nbsp;Especially for are fans.&nbsp;Knowing this, business actors must find ways to increase sales of their products by appointing Brand Ambassadors to help market their products.The formulation of the problem in this study is&nbsp;Is there an influence of Brand Ambassadors and Consumptive Behavior on the Purchase Decision of UltraMilk X ITZY products.&nbsp;The purpose of this study is to determine and analyze the influence of Brand Ambassadors and Consumptive Behavior on UltraMilk X ITZY product purchase decisions.&nbsp;This research method uses Quantitative research methods with associative types.&nbsp;The population in this study is teenagers in East Surabaya who have purchased UltraMilk X ITZY Products.&nbsp;The data analysis method in this study is using classical assumption tests, multiple linear regression analysis, hypothesis tests (t test and F test), and R2&nbsp;test (determination).&nbsp;The results and conclusions of this study show that Brand Ambassadors and Consumptive Behavior have a positive and significant effect both partially and simultaneously on the Purchase Decision of UltraMilk X ITZY products. Keywords:&nbsp;Brand Ambassador, Consumptive&nbsp;Behavior and Purchasing Decision &nbsp

    PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING TEHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN MODERASI LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA (Survei pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri di kota Tasikmalaya).

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri di Kota Tasikmalaya yang masih kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dengan lingkungan teman sebaya sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Tasikmalaya, dengan jumlah 390 siswa sebagai sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatori dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data dan teknik analisis data yaitu analisis regresi sederhana dan regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (i) self-regulated learning berada pada kategori moderat; lingkungan teman sebaya berada pada kategori tinggi; dan rata-rata hasil belajar sebagian besar siswa berada di bawah KKM. (ii) self-regulated learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar; (iii) lingkungan teman sebaya tidak berpengaruh memoderasi terhadap pengaruh self-regulated learning terhadap hasil belajar. Kata Kunci: self-Regulated Learning, Lingkungan Teman Sebaya, Hasil Belaja

    Analisis Kemampuan Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Berdasarkan observasi awal, guru di SDN 01 Tualang telah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menunjang proses pembelajaran. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menjadikan proses pembelajaran terencana dan terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SDN 01 Tualang Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik dan instrument pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini adalah guru di SDN 01 Tualang mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengikuti secara keseluruhan tahapan dan komponen perangkat pembelajaran.Berdasarkan observasi awal, guru di SDN 01 Tualang telah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menunjang proses pembelajaran. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menjadikan proses pembelajaran terencana dan terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SDN 01 Tualang Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik dan instrument pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini adalah guru di SDN 01 Tualang mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengikuti secara keseluruhan tahapan dan komponen perangkat pembelajaran

    POTRET KECERDASAN MAJEMUK ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN TARI KREATIF (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Salah Satu Taman Kanak-Kanak Di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2019/2020)

    Get PDF
    ABSTRAK POTRET KECERDASAN MAJEMUK ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN TARI KREATIF (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Salah Satu Taman Kanak-Kanak Di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2019/2020) DHEA ARDIYANTI Hakikat dari Pendidikan Anak Usia Dini yaitu mengoptimalkan berbagai aspek kecerdasan yang dimiliki oleh anak. Kecerdasan tersebut beberapa diantaranya meliputi kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal. Pengoptimalan kecerdasan tersebut dapat dilakukan melalui pembelajaran tari kreatif. Tahapan tari kreatif yang dikaji pada penelitian ini merupakan hasil analisis hypotetik Hayani Wulandari M.Pd yang telah diterapkan oleh beberapa guru TK di sekolahnya masing-masing yang ada di Kabupaten Purwakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu; 1) Mengetahui dan menggambarkan kecerdasan majemuk anak usia dini dalam pembelajaran tari kreatif, 2) Mengetahui proses pelaksanaan tari kreatif pada anak usia dini, dan 3) Mengetahui potret kecerdasan majemuk anak dalam pembelajaran tari kreatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan partisipan salah satu guru TK di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta dan anak usia dini dengan rentang usai 5-6 tahun dengan jumlah 20 anak. Data penelitian didapat melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta di dukung oleh kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukan gambaran secara jelas mengenai kecerdasan majemuk terutama pada kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal anak pada saat dilakukan pembelajaran tari kreatif. Kata kunci : Kecerdasan Majemuk, Tari Kreatif, Anak Usia Dini ABSTRACT POTRAIT OF MULTIPLE INTELLIGENCE EARLY CHILDHOOD IN LEARNING CREATIVE DANCE (Qualitative Descriptive Research On Children Aged 5-6 Years In Kindergarten In Jatiluhur, Purwakarta Academic Year 2019/2020) DHEA ARDIYANTI The essence of Early Childhood Education is to optimize various aspects of intelligence possessed by children. Some of these intelligences include kinesthetic intelligence, musical intelligence, interpersonal intelligence and intrapersonal intelligence. Optimization of this intelligence can be done through learning creative dance. The stages of creative dance studied in this study are the result of Hayani Wulandari M.Pd's hypothesis analysis which has been applied by several kindergarten teachers in their respective schools in Purwakarta Regency. The objectives of this research are; 1) Knowing and describing multiple intelligences in early childhood in creative dance, 2) Knowing the process of implementing creative dance in early childhood, and 3) Knowing the potrait of multiple intelligence in early childhood in creative dance learning. This study used a descriptive qualitative method with the participants of one kindergarten teacher in Jatiluhur District, Purwakarta Regency and early childhood with an age range of 5-6 years with a total of 20 children. Research data obtained through observation, interviews, documentation and supported by literature review. The results showed a clear picture of multiple intelligence, especially in kinesthetic intelligence, musical intelligence, interpersonal intelligence and children's intrapersonal intelligence when learning creative dance was carried out. Keywords : Multiple Intelligence, Creative Dance, Early Childhoo
    • …
    corecore