142 research outputs found
Komunikasi Petugas Dan Telaah Faktor Lingkungan Dalam Konteks Penerapan Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue Di Kota Medan
Penyakit DBD endemis di kota Medan. Kasus mengalami kenaikan pada tiga tahun terakhir. Indikator IR DBD tahun 2014 belum mencapai target program nasional. Tujuan penelitian ini menggambarkan penerapan Program P2DBD di Kota Medan berdasarkan faktor komunikasi petugas dan faktor lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian
observasional dengan pendekatan kualitatif. Data
dikumpulkan dengan observasi dan wawancara mendalam. Informan utama adalah petugas program P2DBD Puskesmas. Validitas triangulasi dilakukan kepada Koordinator P2DBD dan Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan di Dinas Kesehatan kota Medan. Hasil temuan didapatkan faktor komunikasi dan faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap penerapan program. Komunikasi ditandai dengan
pertemuan rutin dan koordinasi yang baik, sementara
lingkungan ditandai dengan partisipasi aktif masyarakat
dalam penanggulangan DBD. Implikasi penelitian ini perlu penguatan strategi komunikasi dan pemberdayaan masyarakat dalam program, pelatihan petugas penanggulangan DBD dan pemerataan alat penunjang penanggulangan DBD
Analisi Higiene Dan Sanitasi Pengolahan Makanan Pada Pedagang Makanan Di Pasar Tradisional Kota Medan
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Higiene dan
sanitasi makanan mendukung untuk mencegah terjadinya
keracunan akibat makanan. Pasar menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi untuk memnuhi kebutuhan makanan tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran higiene dan sanitasi pengolahan makanan pada pedagang makanan di Pasar Tradisional Kota Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif berupa wawancara. Sampel diambil dengan metodepurposive sampling, sebanyak 150 pedagang di 5 Pasar Tradisional Kota Medan. Aspek penilaian higiene dan sanitasi pedagang berupa higiene penjamah makanan, bahan dan penyajian makanan, peralatan, dan sanitasi lingkungan pedagang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjamah makanan masih
banyak ditemukan tidak menggunakan alat pendukung kebersihan seperti sarung tangan 68.0%, celemek 68.0% dan penutup rambut 58.0% dari 150 pedagang. Namun demikian pedagang telah di dukung dengan adanya peralatan serta sarana sanitasi yang baik.
Peralatan masak/makan sesuai food grade 79.3%, peralatan sesuai peruntukannya 96.0%, peralatan tidak cacat 89.3%, rutin dicuci dengan air bersih dan sabun 92.0%, tempat penyimpanan bersih dan bebas hama 78.0%. Juga dalam penggunaan air bersih 93.3%, memiliki tempat cuci tangan dilengkapi air mengalir dan sabun 67.3%. Penelitian ini menyarankan kepada penjamah makanan agar lebih memperhatikan kebersihan diri dan menggunakan alat pendukung kebersihan
Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Media Kartu Angka Pada Kelompok A Di TK Tunas Melati Merauke
Pendidikan anak usia dini di TK Tunas Melati untuk pembelajaran kognitif khususnya berhitung kurang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan kartu angka buatan guru. Subyek penelitian adalah peserta didik TK Tunas Melati Merauke yang berjumlah 10 peserta didik. Objek dalam penelitian ini yaitu kemampuan kognitif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi, instrumen penelitian yang digunakan berupa panduan observasi teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dengan praktik langsung dalam kegiatan main menggunakan kartu angka, lebih menarik dan diminati anak di TK Tunas Melati Merauke dengan mencapai keberhasilan berupa peningkatan di setiap pertemuan.Kata Kunci : Kognitif, Media Kartu Angk
Pijat teknik marmet pada post partum dan produksi ASI
The effect of marmet technique and breast milk production in postpartumBackground: Breast milk coverage in Indonesia is only 42%. This figure is clearly below the WHO target which requires coverage of breast milk up to 50%. The inability of breastfeeding mothers can be prevented by teaching appropriate techniques to expedite the release of breast milk, one of which is the technique of marmet which is a massage using two fingers that can stimulate the hormone oxytocin to produce milk.Purpose: Knowing the effect of marmet technique and breast milk production in postpartum.Methods: This type of quantitative research with quasi-experimental research designs or quasi-experimental with two groups pretest-posttest. The study population of post partum at community medical center (BPM Nurhayati, S.ST) Jati Agung Sub district, South Lampung Regency of 56 post partum mothers and 30 samples. 15 samples treated marmet technique and 15 as comparison groups. The technique sample with accidental sampling. Analysis data of univariate and bivariate t-test.Results: There was a significant difference before and after the Marmet technique shows the highest significant was after the Marmet technique because of the meanest values with a difference of 40.63 milliliters of Breast milk and t-test results 11.398 and p-value 0.000 <0.05.Conclusion: There was a significant influence before and after the technique of Marmet on breast milk Production in Post Partum.Keywords: Breast Milk Production; Marmet technique; PostpartumPendahuluan: Cakupan ASI di Indonesia hanya 42%. Angka ini jelas berada di bawah target WHO yang mewajibkan cakupan ASI hingga 50%. Ketidakmampuan ibu menyusui dapat dicegah dengan mengajarkan teknik yang sesuai untuk memperlancar pengeluaran ASI, salah satunya dengan teknik marmet yang merupakan pijitan dengan menggunakan dua jari yang dapat merangsang hormone ositosin untuk memproduksi ASI.Tujuan: Diketahui pengaruh tekhnik marmet terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan two group pretest-postest. Populasi penelitian ibu post partum di BPM Nurhayati, S.ST Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 56 ibu post partum dan sampel sebanyak 30 ibu. Dimana dibagi 2 kelompok, 15 ibu dilakukan perlakuan (teknikmarmet) dan 15 ibu sebagai kelompok pembanding. Teknik sampel dengan acidental sampling. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test).Hasil: Ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah teknik Marmet menunjukan signifikan tertinggi terdapat pada sesudah teknik Marmet karena sesudah teknik Marmet mempunyai nilai mean paling banyak dengan perbedaan sebanyak 40,63 mililiter ASI dan hasil t-test 11,398 dan nilai p-value 0,000 < 0,05.Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah teknik marmet terhadap produksi ASI pada ibu post partum.
Budaya Organisasi, Efektivitas Pengendalian Internal Dan Fraud
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar budaya organisasi dan efektivitas pengendalian internal berpengaruh terhadap kecurangan (fraud). Unit analisisnya adalah Dinas Pemerintahan di Kota Bandung; Penulis menganalisis budaya organisasi dan efektivitas pengendalian internal pada 21 Dinas Kota Bandung menggunakan metode analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan multiple regression. Temuan penelitian berhasil mengkonfirmasi bahwa budaya organisasi dan efektivitas pengendalian internal berpengaruh terhadap kecurangan/fraud. Implikasinya adalah, bahwa setiap Dinas Pemerintahan harus melakukan reformasi dalam memperbarui budaya organisasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal untuk mengurangi tingkat kecuranga
Analisis Kualitas (BOD,COD,DO) Air Sungai Pesanggrahan Desa Rawadenok Kelurahan Rangkepan Jaya Baru Kecamatan Mas Kota Depok
Air sungai termasuk dalam air permukaan yang banyak
digunakan oleh masyarakat. Pada masyarakat pedesaan,
air sungai masih digunakan untuk mencuci, mandi, sumber air minum, dan juga pengairan sawah.
Pencemaran air permukaan dapat mengakibatkan resiko
kesehatan. Hal ini disebabkan karena air permukaan atau
yang lebih dikenal dengan air sungai tersebut sering
digunakan secara langsung sebagai air minum atau sumber air minum. Pengambilan contoh air untuk analisis kimia anorganik dilakukan bersamaan dengan pengambilan contoh air. Parameter kimia anorganik yang di ukur adalah biochemical oxygen demand (BOD), Cemical oxygen demand (COD), dan dissolved oxygen (DO). Diujikan di Laboratorium Balai Besar kimia dan kemasan (BBKK). Standar parameter BOD tidak memenuhi syarat karena selama perjalanan aliran air banyak menerima limbah buangan dari berbagai kegiatan disekitarnya seperti limbah pabrik tahu dan kotoran peternakan, mikroalga spirulina sp yang dikultivasi pada limbah pertenakan sapi mampu menurunkan nilai BOD sampai dengan 93,0% dan COD 92,5
Reasoning ability through challenge based learning kahoot
The main objective is to analyze the improvement of mathematical reasoning ability through the challenge based learning with kahoot application. An experimental study, pre-test and post-test control group design. The population subjects were all students of class XI of the SMAN 26 Bandung, by involving a sample of three classes through random sampling techniques from five parallel classes available. Instrument for mathematical reasoning tests. Findings: There was improvement in mathematical reasoning abilities of students who obtained a challenge based learning assisted by the kahoot application, challenge based learning without a kahoot, and conventional learning. Improvement of mathematical reasoning abilities of students who obtained a challenge based learning with kahoot application is better than challenge based learning without the kahoot, and expository learning. Challenge based learning kahoot applications can facilitate conflict processes, discovery, social interaction, and reflective to improve students’s mathematical reasoning abilities
Diseminasi Hasil Riset Antimikroba Alami Berbasis Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Menjadi Soft Soap Herbal di Sentra Industri Keripik Pisang Lampung
Sentra Industri Rumah Tangga (IRT) Keripik yang beralamat di Jalan Pagar Alam merupakan salah satu sentra wisata kuliner yang cukup populer. IRT keripik ini menghasilkan limbah buangan seperti kulit buah, daun, tangkai buah, bonggol yang belum dikelola dengan baik, dan bahkan pembuangan yang masih dilakukan di tepi badan sungai. Limbah buangan IRT keripik tersebut sangat berpotensi untuk dibuat antimikroba alami yang bernilai jual tinggi, misalnya produk diversifikasi berupa sabun. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan transfer teknologi hasil riset dan memecahkan masalah limbah buangan sentra IRT Keripik sebagai mitra pengabdian. Transfer teknologi hasil riset berupa: (1) teknologi pengolahan limbah buangan menjadi antimikroba alami; (2) teknologi diversifikasi produk antimikroba alami; dan (3) teknologi pengolahan produk sabun. Metode pengabdian dilakukan dengan cara ceramah dan diskusi hasil riset serta pendampingan pengolahan limbah buangan menjadi produk antimikroba alami berupa sabun. Kebutuhan mitra pada informasi teknologi adalah sebagai berikut: pembuatan sabun padat herbal 26%, diikuti sabun cair 24%, hand sanitizer 17%, antimikroba alami 12%, pembuatan pakan 10%, serta pembuatan kompos dan pupuk cair 8%. Kegiatan diseminasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman materi setelah kegiatan pengabdian, yaitu tentang pemanfaatan limbah buangan (40%) dan pembuatan soft soap (80%)
PERAN BANK SAMPAH : PENINGKATAN AWARENESS KELOLA SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS CO- CREATION DAN SEDEKAH SAMPAH
Sasaran Program Pengabdian Masysrakat adalah ibu- ibu PKK atau Ibu Rumah Tangga Dusun Sambeng II yang tergabung dalam Bank Sampah AMANAH . Pemberdayaan yang akan dilaksanakan bertujuan untuk menjadikan Dusun Sambeng II sebagai wilayah yang masyarakatnya memiliki awareness (kesadaran) yang tinggi atas kebersihan lingkungan, mampu mengelola sampah atau barang bekas secara mandiri sehingga menjadi kawasan ekonomi mandiri dan kreatif dengan menerapkan konsep co-creation yaitu sentuhan kreativitas dalam mengubah sampah plastik (Plastic waste ) menjadi produk bernilai ekonomis tinggi dan menjadi sumber penghasilan tambahan. PKK dan Ibu Rumah Tangga sudah mengelola sampah rumah tangga secara mandiri namun Pengelolaan sampah rumah tangga terutama plastik langsung dijual ke pengepul belum ada kegiatan reproduksi ulang barang bekas, Belum ada buku nasabah, pengepul yang akan akan mengambil barang bekas membutuhkan waktu yang lama, sehingga dibutuhkan perlengkapan dan peralatan untuk menyimpan barang bekas agar tidak rusak. Pengabdian dilaksanakan untuk memberikan solusi atas permasalahan diatas yaitu: pelatihan dan penyuluhan yang diawali dengan pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi bunga untuk hiasan dan ecobrik. Semula sampah rumah tangga hanya terhenti di pengepul tanpa ada reproduksi. Rangkaian Kegiatan Pengabdian selanjunya adalah Penyuluhan dan Pelatihan Pencatatan dan tertib administrasi, Pengadaan Peralatan dan sedekah sampah bagi anak- anak dan Penguatan Kelembagaan Bank Sampah AMANAH. Kegiatan Pengabdian sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dusun Sambeng II antara lain Perubahan Paradigma masyarakat mengenai sampah khususnya sampah rumah tangga. Kesadaranan (Awareness) masyarakat dan keterampilan mengelolan sampah dengan telah meningkat . Masyarakat menerapkan 5M (Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang dan Menabung sampah. Bank Sampah Amanah sudah memiliki buku tabungan nasabah dan SK Kelurahan Poncosari. Peran bank sampah sebaga suatu alternatif solusi dalam mengatasi masalah sampah merupakan kegiatan social engineering yang bebbasis komunitas lokal. Program Pengabdian ini adalah mengedukasi anak – anak usia dini sebagai pendidikan karakter menanamkan rasa peduli sesama dan cinta kebersihan lingkungan
- …