580 research outputs found
The Effect Of Big Ball Game Modification On Gross Motor Development Of Elementary School Students
The purpose of this study was to determine the effect of playing big ball on increasing the gross motor development of elementary school students. The research method used pre-experimental with One Group Pre-test and Posttest Design. The population totalled twelve people using the total sampling technique to obtain ten samples. The data analysis technique used the paired t-test with the SPSS version 16 program. The test results for the Gross Motor Development (TGMD-2) instrument had a value of p = 0.000, and all of these data had a value of p <0.025 so there was a significant difference in the results of the ability test. the basic motion before and after being given treatment. This study concludes that the big ball modification game is effective in improving the gross motor skills of elementary school students. Suggestions that can be given are the innovation in the provision of motion learning material which is very necessary so that the goals of developing children's gross motor skills can be achieved
PEMAHAMAN DAN KEPEDULIAN PENERAPAN GREEN ACCOUNTING : STUDI KASUS UKM TAHU DI SIDOARJO
Pabrik tahu adalah salah satu industri yang memiliki perkembangan terbesar di Indonesia, dan juga salah satu kontribusi terbesar terhadap limbah industri. Saat ini di Sidoarjo, ada sekitar 90 UKM industri tahu, oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada kesadaran lingkungan, memahami biaya lingkungan, akuntansi hijau dan aplikasinya. Objek penelitian ini adalah UKM tahu industri di Sidoarjo untuk tahun 2015. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang akan dilakukan dengan mengamati Dan wawancara langsung dengan pemilik UKM sebagai responden.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah masih banyak industri yang tidak menyadari pada pelestarian lingkungan dan biaya, dan tidak ada yang benar-benar menerapkan konsep akuntansi hijau. Namun, pemilik UKM bersedia untuk mengalokasikan biaya lingkungan jika pemerintah membutuhkan itu
PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS IMTAQ PADA KONSEP EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JAMBLANG
FATIKAH RAHMA DEWI :
Permasalahan dalam pembelajaran dewasa ini ialah rendahnya sikap moral anak-anak
dikalangan remaja sekolah, seperti tawuran antar pelajar, membolos sekolah, dan kurangnya
sikap sopan santun antar siswa dengan guru. Banyak masalah moral yang tengah menjadi
perhatian sekolah tampaknya tidak ada masalah yang mengkhawatirkan daripada masalah
kenakalan remaja yang berakibat rendahnya kemampuan hasil belajar siswa yang senantiasa
sangat memprihatinkan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk, (1) mengkaji aktivitas peserta didik pada proses
pembelajaran biologi dengan menggunakan penerapan pembelajaran biologi berbasis IMTAQ
pada konsep ekosistem (2) melihat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran biologi berbasis IMTAQ (3) Melihat respon siswa setelah pembelajaran biologi
berbasis IMTAQ pada konsep ekosistem.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun ajaran 2014/2015 di SMA
Negeri 1 Jamblang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X/2 yang berjumlah 351
siswa. Sampel diambil secara acak dimana X.1 yang berjumlah 39 siswa, sebagai kelas yang
menerapkan pembelajaran biologi berbasis Imtaq dan kelas X.6 yang berjumlah 39 siswa
sebagai kelas yang tidak menerapkan pembelajaran biologi berbasis Imtaq. Desain penelitian
ini menggunakan pretest- posttest control group design. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini berupa tes, observasi dan angket. Data yang telah didapatkan kemudian
dianalisis uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas) serta uji beda hipotesis dengan
software SPSS V.16.
Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Peningkatan aktivitas siswa setelah diterapkannya
pembelajaran biologi berbasis imtaq dengan presentase aktivitason taskpada kelas
eksperimen sebesar79,60% dengan presentase off task sebesar 19,93%. (2) Peningkatan hasil
belajar siswa terjadi pada kelas eksperimen hasilnya lebih tinggi daripada kelas kontrolhal ini
dibuktikan dengan hasil rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,60dan 0,45. (3) Respon
siswa terhadap penerapan pembelajaran biologi berbasis imtaq sangat baik dengan presentase
83,33 % dengan kriteria sangat kuat, artinya siswa memberikan respon positif terhadap
pembelajaran biologi berbasis IMTAQ.
Hasil penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan
pembelajaran biologi berbasis imtaq pada konsep ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Kata Kunci : Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Imtaq, Hasil Belajar
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN NATRIUM METABISULFIT (NA?S?O?) PADA PERENDAMAN BIJI ALPUKAT TERHADAP MUTU TEPUNG BIJI ALPUKAT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan variasi konsentrasi larutan natrium metabisulfit terhadap mutu tepung biji alpukat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan perlakuan adalah variasi konsentrasi larutan natrium metabisulfit yang terdiri dari empat taraf yaitu konsentrasi 0 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm dan 3000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi larutan natrium metabisulfit selama 45 menit perendaman memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar pati dan derajat keasaman (pH). Namun variasi konsentrasi natrium metabisulfit selama 45 menit perendaman memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, organoleptik warna dan aroma. Mutu tepung biji alpukat yang dihasilkan memiliki nilai rerata rendemen sebesar 22,51%, kadar air 5,28%, kadar abu 1,43%, kadar pati 81,73%, dan derajat keasaman (pH) 6,26. Rerata skor kesukaan terhadap warna adalah 3 (netral) dan aroma adalah 2 (tidak suka). Berdasarkan penelitian ini, perlakuan terbaik adalah pada konsentrasi larutan natrium metabisulfit 3000 ppm dimana diperoleh rendemen sebesar 23,37%, skor kesukaan terhadap warna yaitu 4 (suka), kadar air sebesar 5,1%, kadar abu sebesar 1,49%, kadar pati sebesar 82,93% serta derajat keasaman (pH) sebesar 6,48
Prarancangan Pabrik Acetophenone dari Ethylbenzene Proses Oksidasi dengan Kapasitas 10.000 Ton per Tahun.
Pabrik Acetophenone dengan bahan baku Ethylbenzene dengan kapasitas 10.000 ton per tahun. Proses pembuatan Acetophenone dilakukan dalam Reactor Spray Tower. Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase gas – cair irreversible, eksotermis, non adiabatis, non isothermal pada suhu 20 – 150 oC dan pada tekanan 2 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena suplai bahan baku dan produk dekat. Kebutuhan Acetophenone sebanyak 1.262,6263 kg per jam. Produk berupa Acetophenone sebanyak 1.256,3131 kg per jam dan H2O 6,3131 kg per jam. Utilitas
pendukung proses meliputi penyediaan air 22.500 kg per jam yang di peroleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1.580,5446 kg per jam, yang diperoleh dari reboiler dengan bahan bakar solar sebesar 2.930,2255 liter per hari, kebutuhan udara tekan sebesar 200 m3 per jam, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan satu buah generator sebesar 300 Kw sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 2,14531 m3 per jam. Pabrik di dirikan di kawasan industri Cilacap, Jawa Tengah, dengan luas tanah 30.000 m2 dan jumlah karyawan 124 orang. Pabrik Acetophenone ini menggunakan modal tetap sebesar Rp.109.127.160.678 dan modal kerja sebesar Rp. 21.944.524.050,00. Dari analisa ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak
Rp. 19.834.457.915,14 per tahun setelah dipotong pajak 30 % keuntungan mencapai Rp. 13.884.120.540,60 per tahun. Percent Return On Invastment (ROI) sebelum pajak 18,18 % dan setelah pajak 12,72 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak
selama 3,55 tahun dan setelah pajak 4,40 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 57,29 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27,48 %. Discount Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 45,027 %. Dari data analisa kelayakan diatas di simpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan
Management of Risk Management on Banking Financial Performance
Risk management is very important for companies. The purpose of this study is to examine and analyze the impact of credit risk, market risk, operating efficiency, capital, and liquidity on bank financial performance. This research uses a quantitative research design. The data used in this study is based on private banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the next three years. The type of data is secondary data. Technical analysis using multiple linear regression. The results show that market risk and operating efficiency have a significant effect on the financial performance of the bank. Meanwhile, credit risk, capital, and liquidity have no significant effect on the bank's financial performanc
Relasi Hukum Dan Moral Dalam Sistem Penegakan Etika Penyelenggara Pemilihan Umum Di Indonesia
Legal positivism overshadows the legal system applied in Indonesia in the legal concept of"rechtstaat", according to valid legal positivism is a formalized law, law is not a social or moralfact that must be avoided by non-legal elements. The doctrine of positivism was born as arejection of the school of natural law, they rejected the laws of nature because they wereconsidered too metaphysical and idealistic, thus failing to provide legal certainty. On the otherhand, if positivism separates law from morality, the current of natural law argues that society,morality, and positive law are inseparable. Mainstream positivism is interesting to studytogether with the Indonesian socio-cultural context in a system that supports the ethics ofelection organizers. Using normative legal methods, this study examines how legal and moralrelations support the ethical system of Indonesian election organizers. The results of this studyconcluded that in the ethical enforcement system of Indonesian election organizers, therelationship between law and morality in the context of legal substance shows an integrativerelationship, and there cannot be attached a constitutional difference between morality and law.Even the value in Election Organizer Regulation Number 2 of 2017 and DKPP RegulationNumber 3 of 2017, DKPP Regulation 3 is amended by DKPP Regulation Number 3 of 2019 asa formal law that is taken into account as a moral right. However, in its implementation in thefield, the integrative relationship becomes an independent whole, giving rise to two differentinstitutions, each independent in its handling, regarding ethical violations and lawlessness
Analisis Penggunaan Bentuk Deiksis dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata
 ABSTRAK : Bahasa merupakan media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati bersama. Bahasa banyak memberikan kemudahan dalam berkomunikasi. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang sangat tinggi nilainya, dengan adanya bahasa manusia dapat berkembang dan mengabstraksikan berbagai gejala yang muncul di sekitar lingkungan masyarakat. Manusia dapat berkomunikasi dengan lancar dan tanpa hambatan jika satu sama lain memahami bahasa yang digunakan dalam berkomuninkasi. Bahasa juga memiliki banyakkata dan frasa berdasarkan pada keadaan ucapan yang diucapkan dan hanya dapat dipahami apabila seseorang memahami situsi dan kondisinya, aspek seperti inilah yang disebut deiksis. Deiksis adalah hubungan antar kata yang digunakan dalam tindak tutur dengan referen kata yang tidak tetap atau dapat berubah-ubah dan berpindah-pindah. Deiksis merupakan cara untuk dapat mengetahui makna dari sebuah kata yang harus diketahui pula siapa, di mana, dan kapan kata itu di ucapkan. Peran deiksis dalam sebuah novel sangatlah penting yakni digunakan sebagai suatu strategi untuk menarik orang agar mengetahui apa peran seorang tokoh dalam novel, apa yang di bicarakan, dan apa yang disampaikan. Seperti dalam novel Ayah karya Andrea Hirata banyak sekali penggunaan bentuk deiksis yang diulas di dalam novel tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penggunaan bentuk deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu yang terdapat dalam novel Ayah karya Andrea Hirata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam metode ini peneliti berusaha menggambarkan kondisi dan proses yang tengah berlangsung untuk menengetahui apa yang dimaksudkan dari tuturan yang ada di dalam novel. Data penelitian ini merupakan dialog, monolog, deskripsi dan narasi yang mengandung unsur deiksis yang terdapat dalam novel Ayahkarya Andrea Hirata.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Ayah karya Andrea Hirata terdapat penggunaan bentuk deiksis persona pertama tunggal dan deiksis persona pertama jamak bentuk aku, saya, -ku, ku-, kita, dan kami. Penggunaan bentuk deiksis persona kedua tunggal dan deiksis persona kedua jamak bentuk kamu, kau, anda, -mu, dan kalian. Penggunaan bentuk deiksis ketiga tunggal dan deiksis persona ketiga jamak bentuk ia, dia, -nya, dan mereka. Penggunaan bentuk deiksis tempat lokatif bentuk ke sini, ke sana, di sini, di sana, di situ dan juga penggunaan bentuk deiksis tempat demonstratif bentuk ini dan itu. Penggunaan deiksis waktu masa lampau berupa tadi, penggunaan deiksis waktu masa kini berupa sekarang, dan penggunaan deiksis waktu masa yang akan data berupa nanti, dan esok. Terdapat panggilan khusus dalam novel Ayah yakni kata boy, yang merupakan kata ganti dari persona pertama tunggal atau panggilan nama seseorang.Kata Kunci: bahasa, deiksis, novel aya
PENGGUNAAN BAHASA JAWA MAHASISWA DI KOS MAWAR NO. 4 SANTREN, GEJAYAN, DEPOK, SLEMAN
Penelitian ini menganalisis tentang penggunaan bahasa Jawa pada
mahasiswa di Kos Mawar No. 4 Santren, Gejayan, Depok, Sleman. Penelitian ini
memiliki tujuan untuk mendiskripsikan variasi bahasa Jawa berdasarkan asal
daerah pengguna penghuni kos berdasarkan tata bunyi, leksikal, dan percampuran
dengan dialek lain; dan faktor penyebab variasi bahasa Jawa di Kos Mawar No. 4
Santren, Gejayan, Depok, Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa penghuni Kos Mawar No. 4 Santren,
Gejayan, Depok, Sleman. Mahasiswa penghuni kos tersebut dijadikan sebagai
sampel berdasarkan pertimbangan peneliti bahwa penghuni kos tersebut
memenuhi kriteria sebagai objek penelitian. Mahasiswa penghuni kos tersebut
berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang masing-masing memiliki dialek
yang berbeda-beda, yaitu berasal dari Banjarnegara, Magelang, Wonogiri.
Penelitian ini berfokus pada penggunaan variasi bahasa Jawa dan faktor
penyebabnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik simak libat cakap, yaitu berpartisipasi sambil menyimak,
berpartisipasi dalam pembicaraan dan menyimak pembicaraan. Keabsahan data
diperoleh dengan triangulasi sumber dan dengan ketekunan atau keajegan
pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa Jawa yang digunakan oleh
mahasiswa di Kos Mawar adalah variasi bahasa Jawa berdasarkan daerah. Ada
dua variasi bahasa Jawa berdasarkan daerah yang digunakan oleh mahasiswa,
yaitu dialek standar dan dialek Banyumas. Selain kedua dialek tersebut, terdapat
pula dialek Banyumas yang tercampuri dialek standar dan dialek standar yang
tercampuri dialek Banyumas. Variasi bahasa Jawa tersebut ditandai dalam 3
aspek, yakni vokal, konsonan, dan leksikal. Dialek Banyumas dan dialek standar
dikarenakan faktor geografis atau berdasarkan faktor asal daerah pengguna dialek
atau asal penghuni kos; sedangkan percampuran dialek Banyumas dengan dialek
standar dan percampuran dialek standar dengan dialek Banyumas disebabkan
karena ketidakpahaman orang ke-2 dengan dialek yang digunakan oleh orang ke-
1, terpengaruh dengan dialek orang ke-2 atau dialek di tempat tinggal yang baru,
menirukan pembicaraan lawan bicara
Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Lemon Tea Candy Karya Nunu Gie: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Smp
This research aimed at describing the social-historical background of NunuGie, the structure that built the novel Lemon Tea Candywritten byNunuGie, the inner conflict and the personality of the main actor in the novel Lemon Tea Candywritten byNunuGiein the effort of improving the life and reaching the dream viewed from the Literary Psychology, and the implementation ofthe inner conflict in the novel Lemon Tea Candywritten byNunuGieas the teaching material in Junior High School (SMP). This research used a descriptive qualitative method. The object of research was the novel Lemon Tea Candywritten byNunuGie. The primary data source of this research was the inner conflict in the novel Lemon Tea Candy, and the secondary data source was the internet website. The technique of data collection in this research used the library technique and taking a note. Triangulations used in this research were the data triangulation and theory triangulation. The techniques ofdata analysis in this research were semiotics, heuristics and hermeneutics. The results of the research on the inner conflict of the main actor in the Novel Lemon Tea Candy: A Literary Psychology Study were: the social-historical background of NunuGiewas known as a new writer with the writing characteristics of having a theme about social life in general and moral teaching in his works. The novel structure which consisted of elements such as theme, plot, actors, setting of place, setting of time, and social setting showed integrity orharmonyin supporting the meaning of the novel. The inner conflict in the novel Lemon Tea Candy includedconflict ofapproaching-approaching, conflict of approaching-staying away, and conflict of staying away-staying away. The implementations of Competence Standard and Basic Competenceon the novel materialcould be seen in SK. 14 (Competence Standard 14): Appreciating the quotations oforiginal teenagernovel or translation novel through an activity of discussion, and KD. 14.1 (Basic Competence 14.1): Commenting on the quotations ofteenager novel (original or translation) in SMP Class VIII Semester 2
- …