36 research outputs found

    Keefektifan Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri Kota Yogyakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri Kota Yogyakarta yang dilihat dari faktor guru dalam mengajar, faktor siswa pada proses belajar di kelas, faktor sarana dan prasarana pendidikan, serta faktor lingkungan kelas. Dari keempat hal tersebut akan diketahui faktor paling dominan dan faktor paling tidak dominan dalam pelaksanaannya. Tempat penelitian yaitu SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 4 Yogyakarta dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. Alasan pemilihan tempat penelitian yakni kategori SMA berdasarkan NEM masuk dan lulusan siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri. SMA berkategori tinggi yaitu SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA berkategori menengah yakni SMA Negeri 4 Yogyakarta, dan yang berkategori bawah dalam penerimaan siswa baru yaitu SMA Negeri 11 Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan siswa satuan pendidikan SMA di Kota Yogyakarta. Semua pengambilan data menggunakan metode angket dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif. Data yang diperoleh diuji coba dahulu kemudian hasilnya dikumpulkan dan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Faktor dominan yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat dilihat dari persentase rata-rata tertinggi diantara faktor-faktor yang telah dianalisa. Faktor guru 19,14%, faktor siswa 22,65%, faktor sarana dan prasarana dikatakan 25% karena semua faktor terpenuhi, serta faktor lingkungan kelas 17,90%. Setelah dianalisa lebih lanjut, ternyata faktor yang paling dominan adalah faktor sarana dan prasarana dengan persentase 25% dan faktor yang paling tidak dominan dengan keefektifan SMA Negeri dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah faktor lingkungan kelas dengan persentase 17,90%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa faktor sarana dan prasarana menjadi faktor yang paling mendukung bagi keefektifan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Yogyakarta

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OPEN BROADCASTER SOFTWARE (OBS) PADA MATERI SPECIAL SERVICE TOOLS SISWA KELAS X TKRO

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan suatu media pembelajaran video dengan menggunakan aplikasi OBS (Open Broadcaster Software) yang didalamnya akan disajikan materi special service tools yang meliputi jenis-jenis dari special service tools, fungsi masing-masing alat dari special service tools, serta kelayakan dari alat-alat special service tools. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Model yang digunakan oleh peneliti adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek uji coba produk dilakukan secara terbatas dengan menggunakan kelompok kecil. Pada kelompok kecil ini akan memerlukan sebanyak 15 siswa sebagai subjek dalam uji coba penelitian pengembangan. Subjek uji coba adalah siswa kelas X TKRO SMK Negeri 1 Doko. Subjek pada penelitian pengembangan ini nantinya akan bertujuan untuk memberikan timbal balik kepada peneliti berupa tanggapan dan saran atas media yang telah diproduksi. Setelah dilakukan pengambilan data atas media pembelajaran yang telah dibuat maka memperoleh persentase pada aspek tampilan sebesar 81%, aspek materi 81%, dan aspek kemanfaatan sebesar 83%. Kemudian rata-rata dari hasil persentase dari ketiga aspek tersebut diperoleh hasil sebesar 82%. Hal demikian menunjukkan bahwa penggunaan media OBS (Open Broadcaster Software) dapat digunakan sebagai media pembelajaran

    PENGARUH INFLASI, HARGA MINYAK DUNIA DAN DOW JONES INDISTRIAL AVERAGE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR MANUFAKTUR PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007- 2010

    Get PDF
    PENGARUH INFLASI, HARGA MINYAK DUNIA DAN DOW JONES INDISTRIAL AVERAGE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR MANUFAKTUR PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007- 2010 Oleh: AGUNG DEWANTO 07412144027 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Dow Jones Industrial Average terhadap Indeks Harga Saham SektorManufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu, salah satunya yaitu Indeks Saham Sektor Manufaktur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Dow Jones Industrial Average terhadap Indeks Harga Saham Sektor Manufaktur secara parsial dan secara simultan. Uji statistik t dan uji statistik F juga digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dan secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inflasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Sektor Manufaktur, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 27,931 dan nilai t hitung sebesar 0,572 dengan nilai signifikansi t > α (0,572 > 0,05). Harga Minyak Dunia memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Sektor Manufaktur, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 1,273 dan nilai t hitung sebesar 1.048 dengan nilai signifikansi t > α (0,30 > 0,05). Dow Jones Industrial Average memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Sektor Manufaktur, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar -0,002 dan nilai t hitung sebesar -0,136 dengan nilai signifikansi t > α (0,893 > 0,05). Ketiga variabel tersebut secara simultan memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Sektor Manufaktur, hal ini ditunjukkan oleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,032 dan nilai F sebesar 0,520 dengan nilai signifikansi F > α (0,671 > 0,05). Nilai Adjusted R2sebesar 0,032 berarti bahwa Perubahan Indeks Harga Saham Sektor Manufaktur yang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut adalah sebesar 3,2%

    Luaran Transfer Embrio Simpan Beku pada Pasien Endometriosis Pasca Operasi dan Non Endometriosis yang Menjalani IVF di Klinik Permata Hati RSUP Dr. Sardjito

    Get PDF
    Background: Endometriosis is a chronic condition that is influenced by the hormone estrogen which affects women of childbearing age, and is associated with pelvic pain and infertility. In Vitro Fertilization (IVF) is currently the most efficient assisted reproductive technology and its high success rate is often done for infertility therapy in women associated with endometriosisObjective: The aim of this study is to determine whether postoperative endometriosis affected pregnancy outcomes in patients underwent frozen embryo transfer in IVF / ICSI programs.Method: This Research is done with a retrospective cohort design. The data was taken from medical records, research subjects who met the inclusion and exclusion criteria. The research data was collected, processed and analyzed using SPSS 23. Univariate, bivariate and multivariate data analysis was carried out to determine the effect between variablesResult: There were 458 research subjects in this study. Endometriosis patients were 119 subjects (26%). 57 subjects were categorized as minimum-mild endometriosis (47.9%) and moderate-severe subjects as many as 62 subjects (52.1%). The biochemical pregnancy rate (36.31%) and clinical pregnancy (29.4%) in patients with endometriosis was slightly higher than in non-endometriosis. But statistically it did not affect success rate of achieving biochemical (p = 0.428; RR 0.89; 95% CI: 0.71-1.24) and clinical pregnancy (p = 0.535; RR 0.883; 95% CI: 0.63- 1.22). The rate of miscarriage in postoperative endometriosis patients was higher than non-endometriosis patients (88.6% vs 80.7%) but was not statistically significant (p = 0.294; RR 1.69; 95% CI: 0.61-4.67) . Biochemical and clinical pregnancies were significantly affected by age, infertility, endometrial thickness, embryo age and embryo quality. The incidence of miscarriage was affected by the ovarian stimulation protocol.Conclusion: Endometriosis post operative statistically has no effect on pregnancy outcomes in the IVF / ICSI cycle with frozen embryo transfer compared with another cause of infertility .Keywords:Endometriosis, In Vitro Fertilization, Clinical pregnancy, biochemical pregnancy, miscarriag

    Hubungan antara Ekspresi Heat Shock Protein-70 (HSP70) dengan Skor Risk of Ovarian Cancer Relapse (ROVAR) pada Pasien Kanker Ovarium Epitelial yang Dilakukan Operasi dan Dilanjutkan dengan Kemoterapi

    Get PDF
    Background: Ovarian cancer is one of the leading causes of death in gynecological malignancies which occupies the third place in the world.  One of largest challenge in epithelial ovarian cancer therapy is resistance to chemotherapy. Increased of  Heat Shock Protein-70 (HSP70) expression associated with the progressivity of tumor cells growth through the resistance process against chemotherapy, whereas Risk Of Ovarian Cancer Relapse (ROVAR) score is a tool that used to predict the ovarian cancer recurrence risk in patient who underwent surgery followed by chemotherapy.Objective: This study is aimed to evaluate the correlation between HSP70 expression and ROVAR score in patient with epithelial ovarian cancer who underwent first line therapy.   Method: This is a retrospective cohort study that involve 42 subjects with epithelial ovarian cancer who had been through surgery (optimal or suboptimal surgery) followed by chemotherapy.  Immunohistochemical staining of pre chemotherapy paraffin blocks was performed using HSP70 antibody and recurrence risk was calculated using ROVAR scores after surgery followed by chemotherapy. The external variables evaluated were age, parity, Body Mass Index (BMI), menopause history, and surgical type.  Data analysis used Chi Square test, spearman test, and logistic regression analysis.Result and Discussion: Of the total 42 subjects who met the inclusion criteria, most found in advanced stage with the age mean is 54,3 years old.  In the ROVAR score measurement, in high risk category is found about 32(76.19%), while in the medium risk and low risk category is 10 (23.81%). On the other hand, strong HSP70 expression was found in 36(85,71%), moderate HSP70 expression in 6(14,39%), and weak HSP70 expression was not found.  Based on Spearman's correlative test, there was a positive, very strong, and significant correlation between the expression of HSP70 and risk allocation according to ROVAR score (r=0.717, p=0.000). As well as in multivariate analysis, HSP70 expression had a statistically and clinically significant relationship with ROVAR score (p=0.017; RR 2.710; 95% CI 0.366-5.054) which strong HSP70 expression was 2.71 times more likely to have a high risk of recurrence according to ROVAR score.Conclusion: There is a positive, very strong, and significantly meaning between HSP70 expression and ROVAR score.  Increased in HSP70 expression may lead to increased recurrence risk according to ROVAR score.  Both could be used to predict recurrence in epithelial ovarian cancer post first line therapy.Keywords: Epithelial ovarian cancer, HSP70, ROVAR score, recurrence

    PERBANDINGAN FRAGMENTASI DNA FOLIKEL PRIMER JARINGAN KORTEKS OVARIUM FRESH NON TRANSPLAN, FRESH TRANSPLAN, VITRIFIKASI NON TRANSPLAN DAN VITRIFIKASI TRANSPLAN PADA MODEL BINATANG

    Get PDF
    Latar Belakang: Kriopreservasi jaringan ovarium merupakan salah satu pendekatan cara mempertahankan fertilitas pada wanita yang diprediksi mengalami kegagalan ovarium prematur sebagai konsekuensi dari kemoterapi, radioterapi atau kelainan genetik. Kriopreservasi dengan vitrifikasi menjadi fokus investigasi meskipun masih terdapat kontroversi terhadap hasil akhirnya, karena belum ada protokol optimal untuk vitrifikasi serta data vitrifikasi jaringan ovarium manusia masih terbatas dan berlainan hasil Tujuan: Mengevaluasi metode vitrifikasi modifikasi Suzuki pada folikel primer jaringan korteks ovarium Metode: Metode penelitian ini menggunakan uji eksperimental jenis one shot case study dengan menggunakan 28 jaringan korteks ovarium kambing (Capra aegagrus hircus) yang terbagi dalam 4 perlakuan yaitu jaringan korteks ovarium fresh non transplan, jaringan fresh ditransplantasikan ke CAM (chorioallantoic membrane) ayam, jaringan di vitrifikasi non transplan dan jaringan di vitrifikasi yang ditransplantasikan ke CAM. Penilaian fragmentasi DNA folikel primer pada setiap grup dilakukan dengan metode TUNEL (TdT-mediated dUTP-biotin nick end labeling) yang dilakukan di laboratorium fisiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Analisis statistik data penelitian dilakukan dengan uji ANOVA.Hasil: Fragmentasi DNA pada folikel primer grup fresh non transplan : 17,39 %, fresh transplan : 12,5 %, vitrifikasi non transplan : 17,39 % dan vitrifikasi transplan 7,4 %. Uji komparasi 4 grup didapatkan p = 0.782 (p<0.05).Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan fragmentasi DNA folikel primer jaringan korteks ovarium antara fresh non transplan, fresh transplan, vitrifikasi non transplan dan vitrifikasi transplan yang menunjukkan metode vitrifikasi modifikasi Suzuki dapat mempertahankan folikel dari fragmentasi DNA

    PELATIHAN MENGGUNAKAN CD ANIMASI PEMBELAJARAN DAN MEMBUAT SOAL-SOAL INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI CINTA ANAK TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI TINGKAT TK DAN SD

    Get PDF
    Abstract ?é?á Teaching mathematics for kindergarten and elementary students will be successful if the teaching learning process has a lot of interesting and exciting activities towards to students. Team of community service tries to give them the alternative method in order to make students more interested in joining the lesson. Using visual aids is the best way in transferring knowledge to understand mathematics easily. This training was given to the mathematics teachers of kindergarten and elementary in how to design some materials using animation and how to make interactive tests. The aim of this training was to equip the mathematics teachers to be able to use the CD animation and interactive tests related to their?é?á?é?á mathematic materials. The animation made was about playing and calculating by using PowerPoint Application 2007. By having this method, it is expected that mathematics teachers will be able to explore the lesson using it effectively and creatively. ?é?á Key words: mathematic, CD animation, interactive test

    Pengambilan Keputusan Dokter dan Pasien terhadap Tindakan Sectio Caesarea Atas Permintaan Sendiri Berdasarkan Kaidah Autonomi

    Get PDF
    Tindakan sectio caesarea saat ini semakin meningkat, baik atas indikasi medis maupun tanpa indikasi medis yang lebih dikenal dengan istilah sectio caesarea atas permintaan. Sectio caesarea atas permintaan sendiri banyak menimulkan dilema baik dari sisi dokter terkait beneficence dan non-maleficence secara profesional, dan menghargai hak pasien (autonomy). Kebebasan untuk menentukan keputusan sendiri (autonomy) yang kemudian pada sisi dokter menjadi sangat dilematis. Menganalisis pengambilan keputusan pasien dan dokter terhadap tindakan sectio caesarea atas permintaan yang dapat dipertanggungjawabkan secara etik berdasarkan kaidah autonomy. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif (multi methods) dengan pendekatan explanatory sequential design. Pengambilan data melalui wawancara mendalam terhadap 10 orang informan dokter dan pasien. Tindakan operasi sectio caesarea atas permintaan dari aspek persepsi pasien dianggap sebagai otonomi mendasar sebagai hak sehinga kecenderungan dan keinginan untuk meminta tindakan operasi sectio caesarea dari sisi pasien dapat dibenarkan. Pengambilan keputusan dokter tentang tindakan operasi sectio caesarea atas permintaan berada pada sisi dilematis dimana pada satu sisi secara professional dokter tetap pada prinsip bahwa sectio caesarea dilakukan atas indikasi medis yang jelas dan disisi lain dokter juga dituntut untuk secara etis menghargai hak autonomi atau patient preference saat seksio atas permintaan pasien dilakukan. Kemampuan dokter dalam merubah presepsi pasien terhadap tindakan seksio atas permintaan sebagai bagian dari autonomi pasien melalui informed consentdan informed choice kelihatannya masih sangat sulit karena dokter masih dilematis dalam aspek medis dan aspek etis ketika pasien tetap memilih untuk seksio atas permintaan tanpa indikasi medis

    Pakeliran Wayang Babad Lakon Harya Penangsang: dari Kethoprak ke Pakeliran

    Get PDF
    AbstractThe work of wayang babad performance Harya Penangsang is aimed at presenting the story of Harya Penangsang which originally came from the kethoprak performance into the wayang babad performance. In addition to the transformation from kethoprak to wayang babad performance, this work aims to present the work of Harya Penangsang figures. The concept transformation of Sapardi Djoko Damono is used as a frame of mind. The development of this work began by observing and analyzing the performance of the wayang performance about Harya Penangsang that had been staged by several dalang. In addition, it also tracks the character of Harya Penangsang through kethoprak stories and in some serat babad. Next is a draft storyline, which includes events and settings. From this, the character plans the characterization, theme, and trust and visualization of the characters.AbstrakKarya pakeliran wayang babad lakon Harya Penangsang ini bertujuan menghadirkan kisah Harya Penangsang yang semula berasal dari pertunjukan kethoprak ke dalam pertunjukan wayang babad. Selain transformasi dari kethoprak ke pakeliran wayang babad, karya ini bertujuan menyajikan garap tokoh Harya Penangsang. Konsep alih wahana Sapardi Djoko Damono digunakan sebagai kerangka pikir. Penggarapan karya ini dimulai dengan mengamati dan menganalisis pergelaran lakon wayang babad lakon Harya Penangsang yang pernah dipentaskan oleh beberapa dalang. Selain itu juga melacak karakter Harya Penangsang melalui kisah-kisah kethoprak dan dalam beberapa serat babad. Selanjutnya dibuat draft alur cerita, yang mencakup peristiwa dan setting. Dari sini, pengkarya merencanakan penokohan, tema, dan amanah serta visualisasi tokoh-tokohnya

    Penyuluhan Pentingnya Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Perguruan Tinggi Melalui Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi

    Get PDF
    Kesadaran akan pentingnya pendidikan pada masyarakat desa Lewopao sangatlah rendah. Dari fakta tersebut menggerakakn hati kami mahasiswa untuk mengadakan penyuluhan akan pentingnya pendidikan. Metode dalam pengabdian ini dengan program pengabdian pada masyarakat berbasis potensi (PMBP) yakni melalui penyuluhan pentingnya pendidikan sebagai bagian dari upaya PMBP untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pendidikan formal. PMBP melaksanakan penyuluhan pentingnya pendidikan pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2023, Penjelasan tersebut merujuk pada Bagaimana proses terjadinya penyuluhan pentingnya pendidikan pada SMA Ile Boleng  desa Lewopao dan Bagaimana dampak penyuluhan pentingnya pendidikan terhadap pandangan siswa-siswi desa Lewopao atas pendidikan. Program Pengabdian Pada Masyarakat Berbasis Potensi (PMBP) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada lingkungan masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan–kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi, berinteraksi dengan kehidupan di lingkungan masyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada lingkungan masyarakat. Lokasi Program Pengabdian kepada lingkungan masyarakat yaitu di Desa Lewopao kecamatan Ile Boleng kabupaten Flores Timur propinsi Nusa Tenggara Timur
    corecore