40 research outputs found

    Asuhan Keperawatan Pada An.R Dengan Gangguan Sistem Persarafan : Post Raniofaringioma Di Melati Ii Rsud Dr. Moewardi Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang : Tumor intracranial termasuk juga lesi desak ruang, (lesi organ yang karena proses pertumbuhannya dapat mendesak organ yang ada di sekitarnya, sehingga organ tersebut dapat mengalami gangguan) jinak maupun ganas yang tumbuh di otak meningan dan tengkorak. Masalah yang muncul pada pasien dengan tumor otak adalah gangguan penglihatan, gangguan vokal, ansietas dan nyeri akibat dari peningkatan tekanan intrakranial. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien post operasi kraniofaringioma yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien yang sudah tidak muntah lagi, pasien sudah tidak kejang lagi, dan tanda-tanda infeksi menghilang. Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan dan pasien atau keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien dapat lebih kooperatif, posisiyang nyaman dapat mengurangi nyeri

    Asuhan Keperawatan Pada An.R Dengan Gangguan Sistem Persarafan : Post Kraniofaringioma Di Melati II RSUD Dr. Moewardi Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang : Tumor intracranial termasuk juga lesi desak ruang, (lesi organ yang karena proses pertumbuhannya dapat mendesak organ yang ada di sekitarnya, sehingga organ tersebut dapat mengalami gangguan) jinak maupun ganas yang tumbuh di otak meningan dan tengkorak. Masalah yang muncul pada pasien dengan tumor otak adalah gangguan penglihatan, gangguan vokal, ansietas dan nyeri akibat dari peningkatan tekanan intrakranial. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien post operasi kraniofaringioma yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien yang sudah tidak muntah lagi, pasien sudah tidak kejang lagi, dan tanda-tanda infeksi menghilang. Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan dan pasien atau keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien dapat lebih kooperatif, posisi yang nyaman dapat mengurangi nyeri

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN MEDIA TEKA TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK: PTK di Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 11 Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas penerapan model pembelajaran "Numbered Head Together" (NHT) dengan bantuan media teka-teki silang dalam meningkatkan tingkat keaktifan peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). PPKn memiliki peran penting dalam membentuk warga negara yang sadar akan hak, kewajiban, dan nilai-nilai demokrasi. Oleh karena itu, peningkatan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran PPKn menjadi esensial. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model "Numbered Head Together" berbantuan media teka-teki silang efektif dalam meningkatkan keaktifan peserta didik. Peserta didik lebih terlibat dalam proses pembelajaran, lebih percaya diri dalam berbicara di depan kelas, dan mampu menjawab pertanyaan dengan lebih baik. Temuan ini mendukung penggunaan model pembelajaran ini sebagai alternatif yang menarik dalam konteks pembelajaran PPKn. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan elemen-elemen interaktif dan permainan dalam pengajaran PPKn untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dan pemahaman mereka tentang nilai-nilai kewarganegaraan. This research aims to investigate the effectiveness of implementing the "Numbered Head Together" (NHT) learning model with the assistance of crossword puzzles in enhancing students' participation levels in the subject of Pancasila and Civic Education (PPKn). PPKn plays a crucial role in shaping citizens who are aware of their rights, duties, and democratic values. Therefore, improving students' engagement in PPKn learning is essential. This study involves the collection of quantitative and qualitative data through observation, interviews, and questionnaires. The research findings indicate that the application of the "Numbered Head Together" model with crossword puzzle assistance is effective in enhancing student participation. Students are more engaged in the learning process, feel more confident speaking in front of the class, and are better able to answer questions. These findings support the use of this teaching model as an interesting alternative in the context of PPKn education. The implications of this research highlight the importance of integrating interactive elements and games in PPKn instruction to enhance student participation and their understanding of citizenship values

    ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI MASA PANDEMI

    Get PDF
    Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di tengah pandemi Covid-19 dan tingginyatingkat pengangguran membuat UMKM harus mampu bersaing menghadapi krisis ekonomi, sepertimeningkatkan pengembangan sumber daya manusia, sumber daya alam dan penggunaan teknologidalam memperluas sektor pemasaran. Pertumbuhan ekonomi setiap tahun ditentukan oleh dinamikadan perkembangan perekonomian suatu daerah, namun perekonomian suatu daerah pada awalnyaditopang oleh kegiatan ekonomi berskala kecil dan menengah. Tujuan penelitian ini gunamenganalisis dampak pengembangan UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagaiupaya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di masa pandemi. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datamenggunakan metode penelitian observasi dengan melibatkan pelaku ekonomi dari UMKM untukmengumpulkan data terkait dengan dampak pengembangan UMKM untuk meningkatanpertumbuhan ekonomi, dan menggunakan metode wawancara dengan teknik analisis datamenggunakan logika deduksi dengan membandingkan teori yang melatar belakangi bentukpermasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pengembangan UMKM untukmeningkatkan sektor ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah hanya sebatas pemberian modaldan kurang maksimalnya bantuan lain dalam pengembangan UMKM. Dalam pengembanganUMKM terdapat faktor pendukung yaitu SDM yang melimpah atau tenaga kerja yang memadai,modal usaha ringan, dan adanya kesepakatan harga jual antar produsen dan konsumen. Terdapatpula, faktor penghambat dalam pengembangan UMKM yaitu kurangnya infrastruktur yangmemadai. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan dan dapat ditemukan solusi bahwa UMKMmampu menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus sebagai upaya penanganankemiskinan dan pengangguran di masa pandemi. Serta dapat membawa dampak positif terhadappenyerapan tenaga kerja sehingga dapat menekan angka pengangguran di Indonesia

    Perlindungan Hukum Bagi Bank Akibat Wanprestasi Penilai Publik Dalam Pemberian Appraisal Report

    Get PDF
    Skripsi ini dilatarbelakangi dengan adanya pandangan bahwa pada saat ini penilai publik memiliki peran hampir diseluruh aspek perekonomian, hal ini dikarenakan penilai publik dianggap sebagai suatu jasa profesional yang memiliki tugas untuk memberikan pendapat atau penilaian terhadap asset atau properti. Dalam dunia perbankan penilai publik memiliki peran untuk melakukan penilaian terhadap aset milik calon debitur yang akan dijadikan sebagai jaminan kredit. Penilaian terhadap benda jaminan kredit dapat dilakukan secara internal maupun secara eksternal. Penilaian secara internal adalah penilaian yang dilakukan sendiri oleh bank. Sedangkan penilaian secara eksternal adalah penilaian yang dilakukan dengan adanya perjanjian kerjasama penilaian antara bank dengan penilai publik. Sesuai dengan asas pacta sunt servanda yaitu perjanjian akan mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang menyetujui perjanjian tersebut. Namun dengan adanya perjanjian penilaian tidak menutup kemungkinan bahwa para pihak untuk melakukan wanprestasi. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada PT. Bank CIMB Niaga Kabupaten Jember, dimana salah satu penilai publik yang bekerjasama dengannnya melakukan mark up terhadap appraisal report. Kemudian pada saat debitur mengalami kredit macet, dan bank ingin melelang benda jaminan tersebut, pada saat ini lah bank baru mengetahui bahwa appraisal report yang diberikan telah di mark up. Hal ini tentu sangat merugikan bank, karena bank tidak bisa mendapat pembayaran atas sisa kredit debitur dari hasil penjualan lelang tersebut. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya perjanjian penilaian saja dianggap belum cukup untuk memberikan efek jera kepada penilai publik dan menuntut penilai publik agar menjalankan kewajibannya sesuai dengan SPI dan KEPI yang berlaku sebagai acuan dalam menjalankan profesinya. Selain itu pengaturan mengenai penilai publik diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 Tentang Penilai Publik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 56/PMK.01/2017. Namun dalam peraturan ini hanya mengatur mengenai syarat administrasi berserta sanksi administrasinya. Sedangkan apabila melihat pada kenyataannya bahwa semakin banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh penilai publik yang dapat merugikan pengguna jasa secara material, maka perjanjian penilaian, permenkeu, SPI, KEPI dianggap kurang untuk mengatasi permasalahan yang ada. Hal ini karena SPI dan 9 KEPI belum memiliki landasan hukum yang kuat dan tidak lebih dari sebuah pedoman yang harus dipatuhi tanpa adanya sanksi hukum baik pidana maupun perdata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk perlindungan hukum apa yang dapat diberikan bagi bank akibat wanprestasi penilai publik dalam pemberian appraisal report. Jenis penilitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analisis, yang dibantu dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik analisa bahan hukum dilakukan dengan cara interpretasi gramatikal dan sistematis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perlindungan hukum represif yang dapat diberikan kepada bank sebagai pihak yang dirugikan karena adanya wanprestasi penilai publik dalam pemberian appraisal report. Perlindungan tersebut berupa pengajuan gugatan keperdataan dengan dasar wanprestasi atau gugatan keperdataan dengan dasar perbuatan melawan hukum. Selain itu, bank juga bisa mengajukan gugatan pidana dengan dasar penipuan. Namun dalam hal perjanjian telah dibuat dan dilaksanakan, maka gugatan atas dasar penipuan tidak dapat diajukan. Hal ini dikarenakan antara wanprestasi dan penipuan memiliki konsep yang berbeda. Kemudian yang terakhir, bank dapat mengajukan aduan kepada MAPPI atas adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penilai publik dalam menjalankan tugasnya yang tidak sesuai dengan SPI dan KEPI. Perlunya pengaturan secara khusus mengenai perjanjian penilaian dan pertanggung jawaban penilai publik, guna mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan para pihak yang bersangkutan serta menjaga nama baik penilai publik sebagai suatu jasa profesional

    UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA 2 MELALUI MEDIA ORIGAMI DI SD MUHAMMADIYAH INDONESIANA TIDORE

    Get PDF
    In the learning process  in the classroom  students often come in and out of class, chat  with their peers,  are passive  when learning, even in terms of answering,  questions, they have  low abilities  and  there are students  wholl diffcult to  write,  read  and  do assignments given by the  teacher. This research  is a  learning  approach that connects various subjects that reflect the real world around them and within the ran  e of abilities, student development and increase student  interest in learning.  The objectives mentioned above are carried out with this type of qualitative  research,  in this study the authors  use two data sources,  namely data sources, primary  and secondary data. Interviews aimed directly at homeroom  teachers of class II, principals and teachers at  SD Muhammadiyah Indonesiana  Tidore  using  interview  guidelines   with  the  aim  of obtaining data  about teacher efforts, constraints, solutions  in increasing student  interest in grade Il on theme 2 playing in my environment  through origami media. Increase student interest in learning through  an interesting medium,  namely origami media  that can attract  visual eyes and fine motor skills and can increase students  'interest and right brain  intelligence,  aims to broaden students' insight and be creative in their own creations with guidance by teachers in learning interest can make students able follow the  learning process  well

    PERENCANAAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MEDIA PLASTISIN PADA ANAK KELOMPOK A1 DI RA SYIHABUDDIN KOTA MALANG

    Get PDF
    Based on preliminary observations on Thursday, October 3, 2019 in RA Syihabuddin, Landungsari, Malang, that the fine motor skills of group A1 children have not yet been very developed. It is known that 7 out of 13 children are not yet skilled in using fine motor skills seen during cutting activities. So in this case, the researcher intends to conduct research, namely regarding activities using plasticine in improving children's fine motor skills, efforts to improve children's fine motor skills through plasticine media, and children's learning outcomes through activities by using plasticine of group A1 children in RA Syihabuddin. The purpose of this research is to describe activities using plasticine media in improving children's fine motor skills, efforts to improve children's fine motor skills through plasticine media, and children's learning outcomes through activities using plasticine media of children in group A1 in RA Syihabuddin.In this study, researchers used a qualitative approach and type of case study research. The source of the data obtained in this study is the primary data source. The primary data source obtained in this study is a written data source in the form of a structured interview guide sheet to the homeroom teacher RA Syihabuddin, Landungsari Malang. In this study, researchers collected data using interview techniques and then researchers analyzed the data qualitatively by following the concepts given by Kirk and Miller.In this study the results obtained from the statement of Mrs. Bint Khoirun Ni'mah which can be concluded that a PAUD / RA teacher must always be enthusiastic, cheerful when dealing with children and have a variety of creative ideas

    IMPELEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA DI MI AL-FATTAH MALANG

    Get PDF
    Discipline is the attitude that everyone has within themselves. Therefore, there should be a companion the activities to achieve it. Dicipline attitude is very important to the development of students in this age.Character is very important influence in student discipline. Scout extracuriculer activities are also very influential in increasing the caracter of student discipline. That is reasonably necessary, given the scout are out of school education helps governments. This is seen by the existence of a number of scout extracurricular activities which can support the disciplinary character of student as foolows. There are various activities available in MI AL-FATTAH that can support the caracter of disipline; nature exploring, camping, marching lines, routine training and SEJ (scout east java) and in imlementing the discilplinay character, there are 6 indikator as follows disciline face temptetion and sho forth Key word: Disciplined character and scou

    Tinjauan hukum pidana Islam terhadap penerapan sanksi tindak pidana Narkoba dan Psikotropika dalam pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009: studi Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor: 54/Pid.Sus/2019/PN.Jbg

    Get PDF
    Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan bagaimana terkait putusan hukum hakim tentang penerapan sanksi tindak pidana narkoba dan psikotropika dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 (Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor: 54/Pid.Sus/2019/Pn.Jbg) dan bagaimana tentang Hukum pidana islam yang terkait dengan tindak pidana narkotika yang termasuk dalam kategori hukuman Ta’zir. Dalam penelitian ini dihimpun melalui penelitian pustaka yang menekankan pada sumber informasi dari berbagai kumpulan buku-buku hukum, makalah, surat kabar, dan dari berbagai macam sumber literatur yang selanjutnya di analisis dengan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa putusan hukum hakim yang dijatuhkan terhadap terdakwa M. FAISAL RIZKY alias DURO menurut hukum islam bahwa tindakan penyalahgunaan narkotika dikategorikan kedalam jarimah Ta’zir sebab Jarimah Narkotika merupakan jenis kejahatan yang muncul pada era kontemporer karena istilah narkotika tidak ada secara tekstual dan eksplisit di dalam Al-Qur’an maka hukumannya pun adalah Ta’zir sesuai dengan putusan hakim dan juga melanggar pada hukum positif yang sudah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sejalan dengan kesimpulan diatas di dalam hukum positif terdapat hal yang kurang tepat dalam penerapan hukumnya yakni hakim menjatuhkan hukuman terdakwa M. FAISAL RIZKY alias DURO telah melanggar pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009
    corecore