13 research outputs found
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (RHODOMYTUS TOMENTOSA)
Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di Indonesia. Daun karamunting banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena dapat digunakan sebagai obat alami salah satunya digunakan masyarakat sebagai obat luka. Tujuan penelitian ini untuk memformulasi sediaan krim ekstrak daun karamunting dan mengetahui mutu fisik serta stabilitas mekaniknya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan kombinasi emulgator asam stearat pada konsentrasi 6%, 8%, 10% dan trietanolamin dengan konsentrasi 2%, 3% 4%. Uji mutu fisik pada sediaan krim meliputi uji organoleptik, homogenitas, tipe krim, pH, daya sebar, viskositas dan stabilitas mekanik. Hasil uji organoleptik ketiga formula krim ekstrak daun karamunting memiliki warna hijau, aroma khas ekstrak, tekstur lembut. Ketiga sediaan krim homogen dan tipe krim minyak dalam air (M/A). Hasil mutu fisik sediaan krim formula 1 - 3 yaitu nilai pH 5,39; 5,42; 5,43; daya sebar 5,4; 4,7; 4,5 cm; viskositas 9.336; 9.648; 10.320 cP. Hasil uji stabilitas mekanik, formula 1 terjadi pemisahan fase, formula 2 dan 3 tidak menunjukkan pemisahan fase
KEBIJAKAN WALI KOTA MEDAN TENTANG PENANGANAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 BERUPA PPKM LEVEL 4 DAN DAMPAKNYA TERHADAP UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH) DITINJAU DARI MAQOSID ASY-SYARIAH DAN USHUL FIKIH
The Mayor of Medan in handling and controlling Covid-19, one way is to carry out PPKM Level 4. This is done because the City of Medan was once included in the red zone. This was done to prevent the spread of the corona virus. On the other hand, the PPKM Level 4 policy has an impact on MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises), because of that the Medan Mayor's policy will have an impact on MSMEs will be reviewed from Maqosid Asy-Syariah and Ushul Fiqh. The two analytical tools will provide an overview of the status of the Mayor of Medan's policy that is actually allowed and feasible to implement or not. Keywords: Mayor of Medan, UMKM, Maqosid Asy-Syariah, Ushul Fiki
Penentuan Awal Ramadhan, Syawal Dan Dzulhijjah, Studi Perbandingan Tareqat Naqshabandiyah Al-Khalidiyah Al- Jalaliyah Kec. Bandar Masilam Kab. Simalungun Dan Tareqat Naqshabandiyah Jabal Qubis Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang
Penentuan Awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah begitu sangat penting dalam
agama Islam. Hal ini mengingat bahwa pada bulan-bulan itu akan terjadi ibadah puasa pada
bulan Ramadhan, hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Tentang penentuan Awal
Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah ini saling berkaitan satu sama lain. Dalam menentukan
Awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah maka banyak beranekaragam metode yang
digunakan dalam menentukan awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. Diantaranya yang
terkenal ialah rukyat dan juga hisab. Hal ini juga menjadi alasan kenapa kita dalam puasa
mengalami perbedaan, ada yang sudah berpuasa dan ada yang belum. Ada yang sudah berhari
raya dan ada yang belum. Bukan hanya sekedar itu saja perbedaan ini begitu sangat
mencolok, terkhusus di Indonesia sendiri. Dalam penelitian ini penulis mencoba
mengumpulkan pendapat mengenai awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah dan
menganalisanya. Penulis mencoba membandingkan antara Tareqat Naqshabandiyah AlKhalidiyah Al-Jalaliyah Kec. Bandar Masilam Kab. Simalungun dan Tareqat
Naqshabandiyah Jabal Qubis Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang dalam menentukan
awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. Hasil yang penulis dapatkan dari Tareqat
Naqshabandiyah Al-Khalidiyah Al-Jalaliyah, mereka dalam menentukan awal Ramadhan,
Syawal dan Dzulhijjah yaitu menggunakan suatu metode yang mereka namakan sebagai
‘’hisab qomariyah’’ yaitu sebuah metode perhitungan dengan perhitungan sesuai gerakan
bulan dengan hari sebagai patokannya, selain daripada itu mereka juga menggunakan sebuah
metode yaitu ‘’keputusan Mursyid’’, Seorang Mursyid bisa saja memutuskan kapan mereka
berpuasa dan berhari raya, meskipun hisab qomariyah mereka sudah menetapkan kapan awal
Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. Sedangkan Tareqat Naqshabandiyah Jabal Qubis dalam
menentukan awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah mereka menggunakan metode
‘’imkanur rukyat’’, sebenarnya tidak lain dan tidak bukan mereka dalam menentukan awal
Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah mereka ittiba’ (mengikuti) pemerintah Indonesia.
Perbedaan kedua metode yang digunakan ini menjadi pembeda diantara keduanya, meskipun
mereka sama-sama Tareqat Naqshabandiyah. Penulis berkesimpulan bahwa diantara kedua
tareqat tersebut bahwa pendapat yang populer adalah yang digunakan Tareqat
Naqshabandiyah Jabal Qubis dan hal ini juga sesuai dan senada dengan pemerintah
Indonesi
Pawai Malam Lebaran Menggunakan Musik DJ di Perbaungan Kabupaten Serdang: Perspektif Tokoh Muhammadiyah dan Al-Washliyah
Every 1st night of Shawwal (Eid al-fithr of Muslims) in Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra, there have been a takbir parade with decorative cars and DJ music. Therefore, the author is interested in examining this problem from the perspective of Muhammadiyah and Al-Washliyah figures in Perbaungan District. This article is field research methods by conducting interviews to some religious figures in Perbaungan district. This article found that the event organizers forbid the use of DJ music in the regulation. Apart from that, the opinion of the Perbaungan District Muhammadiyah figures tends to prohibit this act due to the mixing of takbir with DJ music. this is inversely proportional to the figure of Al-Washliyah Perbaungan who still has the opportunity to allow it because there is no firmly argument (qoth'i) which prohibits music and as long as it is not negligent the listener. This article finds that the opinion of Al-Washliyah figures is more relevant and easily accepted by the public. This is because the banning of a tradition requires a lot of time. In Islamic law, the principle of tadarruj is known, which means the prohibition or order of something must be done in stages
PERANCANGAN KOMIK MATEMATIKA DASAR PADA APLIKASI WEBTOON UNTUK SISWA SMP
Matematika merupakan salah satu pelajaran yang dianggap oleh beberapa siswa sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Karena hal itu yang menjadi penyebab kurangnya minat terhadap pelajaran matematika sehingga prestasi belajar pun menjadi menurun. Terutama di tingkat SMP, tujuan pembelajaran matematika dasar kepada siswa agar siswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk menambah pengetahuan di bidang matematika dan bisa menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Namun fenomena yang terjadi justru banyak siswa SMP yang mendapat nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu penyebabnya adalah media pembelajaran pelajaran matematika yang cenderung membosankan dan tidak menarik baik dari segi visual maupun tekstual. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk membuat media pembelajaran yang baik secara visual, menarik, unik, menyenangkan, serta dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode kualitatif seperti observasi, studi pustaka, dan wawancara. Hasil perancangan akhir berupa komik yang berisi materi-materi matematika sederhana pada aplikasi line webtoon untuk tingkat SMP. Karena komik merupakan media yang cukup efektif terutama untuk menarik minat remaja khususnya siswa SMP terhadap matematika dasar. Selain itu, teknologi yang semakin canggih mengubah kebiasaan remaja yang lebih sering menggunakan gadget maka komik pun dibuat secara digital dan diterapkan pada aplikasi line webtoon. Diharapkan komik tersebut dapat membantu siswa dalam belajar dan memahami matematika dengan metode yang berbeda, lebih seru, lebih menarik, lebih santai, dan lebih menyenangkan.
Kata kunci: Komik, Menyenangkan, Siswa, Matematika, Webtoo
Pemanfaatan Ikan Cakalang menjadi Abon di Rua Kota Ternate, Maluku Utara
This community service aims to provide knowledge to the community about various fish management and good packaging methods to make it more modern, durable, and hygienic. The establishment of a Cakalang fish processing product center to become Shredded, increases the ability of business management in the community. While the methods used are counseling, practice, and discussion. The result of this program is the increasing ability of the community in managing fish into various processed, nutritious and high economic values, as well as evaluation efforts such as taste quality, marketing strategies, halal certification, and product permits. This program is a medium for sharing and changing the perspective of the community to jointly increase community empowerment to be prosperous and have a better income
Religious Moderation By Organization Of Islamic Al-Jam'iyatul Washliyah (Character, Identity, And Attitude)
This study discusses religious moderation by the Islamic organization Al-Jam'iyhatul Washliyah (Al Washiliyah). Al Washliyah is a moderate organization; even Al Washliyah was born due to mediate (connect) between the old and young people fighting over furu'iyah (worship) issues at that time in North Sumatra. Various writings have produced that Al Washliyah is a moderate and not extreme organization. However, the forms (character) of Al Washliyah's moderation have yet to be classified (generalized) much. This research is library research. This article found the character of Al Washliyah's religious moderation, namely: al-Manhaj Washatiyyah (moderate manhaj), Dirasah Washatiyyah (moderate education), al-Fikr Washatiyyah (moderate thoughts/perspectives), tawazzun washatiyyah (moderate balance), mas'uliyyah diniyyah (religious responsibility) and mas'uliyyah wathaniyyah (national responsibility)
Farmasis Bersatu Menuju Eradikasi Tuberkolosis Paru Pada Anak
Tuberkolosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru. Merunut WHO Indonesia sebagai salah satu Negara dengan penyakit TB anak mecapai 60% dari seluruh dunia. Dengan banyaknya faktor yang terlihat pada pasien TB paru pada anak maka, penyakit ini perlu diperhatikan secara khusus. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait tanda dan gejala TB paru pada anak serta penatalaksanaannya. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk seminar daring dengan memanfaatkan teknologi digital, yaitu Zoom Meeting dengan jumlah peserta 90 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2020 jam 08:30 wib sampai 11:00 wib. Indikator dari webinar didapat dari hasil pengisian pretest sebelum kegiatan webinar dilakukan dan post test sesudah webinar melalui google form oleh peserta. Hasil kegiatan ini secara kualitas 84,00% peserta dapat memahami materi yang diberikan dengan parameter nilai posttest ≥ 60
Moderasi Beragama Sufi: Sikap dan Pemikiran Imam al-Qusyairi
Religions moderation is necessary to be applied nowadays, because many people do not understand the outcome of having the moderate perspective and behaviour. The moderate behaviour and perspective is also advocated by sufis. It is the more interesting because sufis tend to commence phisical and spiritual rituals. In this article, I elaborate on the attitude and the view of religious moderation of one of the renowned sufis, namely Imām al-Qusyairī through his work Risālah al-Qusyairiyah. The attitude and the view of religious moderation of Imām al-Qusyairī is not limited to tasāmuḥ (tolerant), tawassuṭ (middle ground), and tawāzun (balanced), but more than that
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (Rhodomytustomentosa)
Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) merupakan tumbuhan
yang banyak terdapat di Asia Tenggara salah satunya di Indonesia. Tumbuhan
karamunting banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena dapat digunakan sebagai
obat alami salah satunya digunakan masyarakat sebagai obat luka. Tujuan penelitian
ini memformulasikan ekstrak daun karamunting menjadi sediaan krim yang baik
dengan mengevaluasi mutu fisik dan stabilitas mekanik yang dibuat dengan
kombinasi emulgator asam stearat dan trietanolamin.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan
kombinasi emulgator asam stearat dan trietanolamin untuk memenuhi persyaratan uji
sediaan krim yang dianalisis dengan uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar,
daya lekat, viskositas dan stabilitas mekanik.
Hasil Penelitian : Hasil uji organoleptik ketiga formula krim memiliki warna hijau,
aroma khas, tekstur lembut. Pada uji homogenitas, ketiga sediaan krim menunjukkan
hasil yang homogen. Pada pengukuran pH F1-F3 5,39; 5,42; 5,43. Pada pengujian
daya sebar F1-F3 5,4; 4,7; 4,5 cm. Pada uji daya lekat F1-F3 0,6; 0,8; 1 detik. Pada
uji viskositas F1-F3 9.336; 9.648; 10.320 cP. Pada uji mekanik, formula 1
menunjukkan pemisahan fase formula 2 dan 3 tidak menunjukkan pemisahan fase.
Kesimpulan : Ekstrak daun karamunting dapat diformulasikan menjadi sediaan krim.
Kombinasi emulgator asam stearat dan trietanolamin dengan perbedaan
konsentrasi dapat mempengaruhi mutu fisik dan stabilitas mekanik tetapi tidak
berpengaruh pada organoleptis, tipe krim dan homogenitas