379 research outputs found

    KAJIAN PENGARUH KERAPATAN TANAMAN SEMANGGI (MARSILEA CRENATA) TERHADAP TAHANAN ALIRAN

    Get PDF
    Penelitian ini berkenaan tentang tahanan aliran yang terjadi di dalam saluran. Tahanan aliran adalah koefisien kekasaran yang berhubungan dengan aliran. Faktor yang mempengaruhi nilai koefisien kekasaran yaitu kekasaran dasar dan kekasaran dinding saluran. Keberadaan tanaman pada saluran juga dapat mempengaruhi tahanan aliran yang terjadi pada saluran tersebut. Penelitian tentang tahanan aliran akibat tanaman sudah banyak dilakukan, namun terbatas pada tanaman yang ada di tempat penelitian tersebut dilakukan. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap tahanan aliran yang disebabkan oleh keberadaan tanaman yang lazim ditemukan pada saluran irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kerapatan tanaman Semanggi terhadap tahanan aliran. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan sebuah saluran (flume) dengan dimensi panjang 15.5 meter, lebar 0.5 meter, dan tinggi 1.0 meter. Penelitian ini menggunakan tanaman Semanggi (Marsilea crenata) yang ditanam pada saluran sepanjang 2 m dengan variasi ketinggian 10 - 18 cm pada setiap kelompok tanaman yang terdiri dari 4 - 7 batang. Pengaliran dilakukan dengan mengalirkan debit sebesar 0.0073 m3/s pada kondisi tanpa tanaman, kerapatan 30, 45 dan 90 kelompok tanaman/m2. Parameter yang diukur adalah kecepatan aliran (v) dan kedalaman air (h). Dengan menggunakan rumus Manning dan persamaan Bernoulli dilakukan analisa terhadap tahanan aliran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien tahanan aliran yang diperoleh berkisar antara 0.01865 sampai 0.02443. Bila dibandingkan dengan kondisi tanpa tanaman terjadi peningkatan nilai koefisien tahanan aliran akibat tanaman Semanggi sebesar 0.00163, 0.00395, dan 0.00483 pada kondisi kerapatan 30, 45 dan 90 kelompok tanaman/m2.Kata kunci : Tahanan aliran, kerapatan Semanggi, tanaman Semangg

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VARIASI MENU MAKANAN DENGAN SELERA MAKAN ANAK PRASEKOLAH DI PAUD ANGGREK DESA WIROGUNA KOTA PASURUAN

    Get PDF
    Masalah kurang nafsu makan anak dapat terjadi karena pola hidangan dalam keluarga yang kurang beragam jenisnya, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor pengetahuan ibu dalam pengolahan makanan yang terlihat monoton dan membosankan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang variasi menu makanan dengan selera makan pada anak prasekolah di PAUD Anggrek desa Wirogunan kota Pasuruan. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan anak di PAUD Anggrek Desa Wirogunan Kota Pasuruan, sampel diambil diambil secara simple random sampling sebanyak 25 pasang responden. Variabel independen adalah pengetahuan ibu tentang variasi menu makanan dan selera makan anak prasekolah sebagai variabel dependen. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (52%) ibu memiliki tingkat pengetahuan cukup dan didapatkan hampir setengahnya (46,1%) selera makan anaknya suka. Hasil uji Rank Spearman didapatkan P (0,003) < α (0.05). Maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang variasi menu makanan dengan selera makan anak. Dapat di simpulkan bahwa semakin baik pengetahuan ibu tentang variasi menu makanan semakin baik juga selera makan anak. Disarankan ibu lebih meningkatkan pengetahuan tentang variasi menu makanan sehingga selera makan anak tetap terjaga dengan baik

    Implikasi Game Online Terhadap Kemampuan Adaptasi Stress Pada Remaja Akhir 18-20 Tahun Di SMAN 1 Deli Tua Kab. Deli Serdang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana data mengenai Implikasi Game Online Terhadap Kemampuan Adaptasi Stress Pada Remaja Akhir 18-20 tahun di SMAN 1 Deli Tua Kab. Deli Serdang.Implikasi game online terhadap kemampuan adaptasi stress remaja terutama siswa SMA di SMAN 1 Deli Tua sangat lah tinggi dari 40 siswa yang mengisi angket berjumlah 35 orang artinya 80% total sampel mengisi angket dan menyatakan kurang mampu beradaptasi akibat kuatnya dampak dari bermain game online tersebut. Jumlah siswa yang mengisi angket adalah 35 orang dan semuanya menyatakan intensitas bermain mereka hampir 50% dari total kegiatan aktivitas selama 1 hari terbukti dari adanya 4 orang siswa dari 35 siswa yang mengisi 45% waktu keseharian nya diisi dengan bermain game online. Kurangnya ketegasan orang tua adalah salah satu kunci penyebab tingginya persentase remaja (siswa)tersebut kurang dapat beradaptasi terhadap kecanduan game online dan dapat menyebabkan mereka stress sehingga mengganggu kesehatan jiwa fisik dan psikologis mereka. Dari semua faktor adaptasi remaja terhadap game online, faktor tertinggi adalah “lingkungan” yang terdiri dari teman, kebiasaan, dan gaya hidup(smartphone). Hal ini  tentunya memicu stress siswa atau remaja akhir sehingga dapat mengganggu kestabilan kesehatan fisik, terutama otak merek

    STUDI LITERATUR : PELATIHAN IKAT CELUP SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI

    Get PDF
    ABSTRAK- Penggunaan pewarna sintetis dalam pewarnaan tekstil merupakan inovasi yang dibuat untuk memudahkan pengrajin tekstil dalam proses pewarnaan bahan. Dibalik kelebihan penggunaan pewarna sintetis terdapat pula dampak buruk yang dihasilkannya, diantaranya pencemaran lingkungan dan memiliki kandungan zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.&nbsp; Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan kembali beralih pada pewarna alami. Sayangnya, upaya ini terhambat oleh kurangnya pengetahuan masyarakat akan bahan apa saja yang dapat digunakan sebagai pewarna alami tekstil dan bagaimana cara pengolahannya. Melalui pemberian pelatihan ikat celup menggunakan pewarna alami diyakini mampu menyelesaikan masalah dari dampak yang disebabkan pewarna sintetis dan juga sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas kegiatan pelatihan ikat celup sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terhadap penggunaan pewarna alam dan sekaligus meningkatkan minat masyarakat agar kembali menggunakan pewarna alami. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data melalui 7 sumber literatur penelitian terdahulu. Hasil pengkajian literatur ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ikat celup menggunakan pewarna alami dinilai efektif dalam memberdayakan masyarakat melalui penambahan keterampilan dan pengetahuan serta kualitas produksi. Selain itu kegiatan pelatihan ini juga dinilai efektif dalam meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari pewarna sintetis dan kembali meggunakan pewarna alami. &nbsp; Kata kunci: Pelatihan ikat celup, Pewarna alami, Pemberdayaan masyarakat &nbsp; ABSTRACT- The use of synthetic dyes in textile coloring is an innovation made to facilitate textile craftsmen in the process of dyeing materials. Behind the advantages of using synthetic dyes, there are also bad effects that it produces, including environmental pollution and contain substances that are harmful to human health. One solution to solving this problem is to switch back to natural dyes. Unfortunately, this effort is hampered by the lack of public knowledge about what materials can be used as natural textile dyes and how to process them. By providing tie-dye training using natural dyes it is believed to be able to solve the problem of the effects caused by synthetic dyes and also as an effort to improve the welfare of the community. This article aims to examine the effectiveness of tie-dye training activities as an effort to empower the community towards the use of natural dyes and at the same time increase public interest in reusing natural dyes. This research is a descriptive study by collecting data through 7 sources of previous research literature. The results of this literature review indicate that the tie-dye training activity using natural dyes is considered effective in empowering the community by adding skills and knowledge as well as production quality. In addition, this training activity is also considered effective in increasing public interest in switching from synthetic dyes and reusing natural dyes. &nbsp; Keywords: Tie dye training, natural dyes, Community empowermen

    Interconnectivity among Sustainable Development Goals through Women’s Perspective

    Get PDF
    If we divide the world s population into two parts one part would be women However this large part has always been neglected in terms of opportunities and rights They have significant roles in forming a better society to live From childbirth rearing them make them learn the good values caring of elders and other households chores women bear all the responsibilities without any compensation Not only family responsibilities but they work outdoor to increase family income for the fulfilment of family needs and gain a better lifestyle The participation of women employment into the workforce as human capital for a sustainable development is very important for acquiring the environmental and production perception an increase in their income creating financial resources for saving and investment and getting more respect in society Yildiz 2016 To make the world a better place to live United Nations has declared 17 goals that are essential for sustainable development so that all human beings can survive without any biases In Principle Rio Declaration said that Women have a vital role in environmental management and development Their full participation is therefore essential to achieve sustainable development Warth Koparanova 201

    Analisis Uji Sampel Merek Rokok Terhadap Ketahanan Kemampuan Toleransi Keping Darah Remaja Parsial 17-21 Tahun Kecamatan Medan Johor Kab. Deli Serdang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hasil uji Analisis Uji Sampel Merek Rokok Terhadap Ketahanan Kemampuan Toleransi Keping Darah Remaja Parsial 17-21 Tahun Kecamatan Medan Johor Kab. Deli Serdang. Dimana uji tersebut melibatkan total sampel dari jumlah populasi yang dari remaja yang didata untuk menguji bagaimana kebiasaan mereka dalam merokok dan ketahanan kemampuan toleransi keping darah mereka dilihat dari beberapa merek rokok pada umur mereka termasuk golongan parsial di 17-21 tahun. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi remaja yang telah didata sesuai dengan umur parsial masing-masing dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu 17,18, 19, 20, 21 tahun. Hasil penelitian diuji secara analisa Data Statistik menggunakan Teori Duncan – Rancangan Acak Lengkap (RAL). Nilai Indeks tertinggi terdapat pada rokok Marlboro dengan nilai indeks sebesar 39 orang pada semua umur remaja. Nilai Indeks urutan kedua terdapat pada rokok Djarum Black dengan nilai indeks sebesar 26 orang pada semua umur remaja.Dari kesimpulan penelitian bahwa mereka cenderung kurang berminat pada rokok Vape (elektrik ) karena kurang memiliki rasa yang kuat dan dapat dilihat dari jumlah yang diperoleh yaitu 14 orang.. Dari hasil uji analisis sampel rokok yang dikonsumsi remaja dapat disimpulkan bahwa remaja parsial lebih menyukai rokok yang berkadar nikotin tinggi daripada yang berkadar rendah sebesar 40

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA Angkasa Adisutjipto

    Get PDF
    Praktik Pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu langkah yang dapat memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan kemampuannya baik secara akademis maupun dengan tujuan memberikan hasil kerja nyata kuliah di UNY demi kemajuan pendidikan. Praktik pengalaman lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga sehingga penyusun dapat mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Praktikan diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik Mahasiswa belajar mengenal sekolah dengan segenap persoalannya dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pendidikan yang telah dipelajari dan mengembangkannya di masyarakat. Dalam hal ini, penyusun melaksanakan praktik pengalaman lapangan di SMA Angkasa Adisutjipto. Program PPL mencakup beberapa kegiatan, antara lain : persiapan mengajar, observasi kelas, pembuatan perangkat pembelajaran (RPP atau Lesson Plan dan kisi-kisi penilaian), praktik kegiatan belajar mengajar, membuat media, penilaian, dan pelaksanaan pembelajaran insidental. Sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah, mahasiswa terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dan kuliah micro teaching sebagai modal awal pengalaman mengajar. Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan di kelas X MIA 2. Metode mengajar yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, eksperimen, dan demonstrasi. Media yang digunakan dalam pembelajaran berupa media papan tulis dan spidol, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca lengan serta peralatan lain yang menunjang pelaksanaan praktikum. Kegiatan PPL ini telah memberikan manfaat berupa pengalaman, pengetahuan, dan wawasan baru seputar dunia sekolah dan permasalahan yang terdapat di dalamnya. Mahasiswa juga semakin mengenal lingkungan sekolah dan berbagai macam proses kegiatan yang terjadi. Sekolah juga merupakan tempat melatih kemampuan kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik, berinteraksi dengan pihak-pihak yang terkait dalam rangka proses belajar mengajar di sekolah. Diharapkan hubungan antara pihak SMA Angkasa Adisutjipto dengan UNY dapat terjalin dengan baik untuk kedepannya

    PENGAJUAN PENGAMPUAN DAN PENETAPAN SEBAGAI KURATOR (STUDI KASUS ATAS PERKARA PENGADILAN NEGERI LHOKSEUMAWE NOMOR 189/PDT.P/PN-LSM)

    Get PDF
    M. Jafar, S.H., M.Hum. Seseorang yang ditaruh di bawah pengampuan adalah orang dalam keadaan dungu, sakit otak (tidak waras), mata gelap, dan orang dewasa yang boros sebagaimana ketentuan Pasal 1330 KUHPdt. Salah satu kewenangan Pengadilan Negeri adalah menetapkan wali pengampu bagi orang yang ditaruh di bawah pengampuan. Pokok permasalahan studi kasus ini adalah pertimbangan hukum Pengadilan Negeri dan analisis terhadap penetapan Pengadilan Negeri Nomor 189/Pdt.P/2013/PN-Lsm tentang pengajuan pengampuan dan penetapan sebagai kurator. Penulisan studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan pengajuan pengampuan dan penetapan sebagai kurator serta menganilis apakah penetapan Pengadilan Negeri Lhokseumawe Nomor 189/Pdt.P/2013/PN-Lsm mempunyai cukup bukti, saksi dan kekuatan hukum. Untuk memperoleh data dalam penulisan studi kasus ini, digunakan metode penelitian hukum normatif (normative legal research), penelitian kepustakaan (library research), yang mencakup bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang keseluruhannya dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian penetapan Pengadilan Negeri Lhokseumawe Nomor 189/Pdt.P/2013/PN-Lsm tentang pengajuan pengampuan dan penetapan sebagai kurator hanya mempertimbangkan ketentuan Pasal 433 danPasal 434 KUHPdt saja. Sehingga akibatnya penetapan hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe tidak mempunyai kekuatan hukum, tidak cukup bukti, serta saksi dan melanggar asas audi et alteram partem, kewajiban mendengar pihak terkait, di karenakan hakim tidak mempertimbangkan dan memenuhi adanya ketentuan Pasal 438, 439 dan 440 KUHPdt. Disarankan adanya peraturan hukum atau peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur tentang hubungan keperdataan dan mengganti ketentuan-ketentuan didalam KUHPdt. Harus adanya peraturan pemerintah yang menyatakan bahwa KUHPdt dicabut dan diganti dengan peraturan Keperdataan Nasional yang baru, hal ini dikarenakan KUHPdt yang lama sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan masyarakat Indonesia sekarang

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL SELF EFFICACY DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ROYAL KORINDAH

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional, self efficacy, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan jumlah sampel 110 orang. Penelitian ini mengambil subyek di PT Royal Korindah Purbalingga. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, self efficacy berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dan disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel self efficacy yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Royal Korindah Purbalingga

    Monitoring System Of Parking Land Availability And Number Of Cars In Web-Based Parking Place On The Smart Parking System

    Get PDF
    According to data obtained from the website www.bps.go.id, the total number of motorized vehicles in Indonesia in 2018 was 146,858,759. The result of the increase in the number of motorized vehicles is that it is increasingly difficult to find parking space. People also often experience difficulties when finding which parking lot is still empty because there is no information about the state of the parking lot. Based on these problems, people need a system to check the parking lots available by utilizing the Internet of Things (IoT). Smart Parking Monitoring System is a web-based parking monitoring system that displays real-time parking availability information. The data was collected by simulating parking the car in the parking lot. Monitoring data transmission from the sensor node to the server is done using Wireshark software. The test results of the propagation time that occur in the data transmission process for an interval of 1 minute 15 seconds and the 5-second data transmission interval are 5053 milliseconds. The average value of the propagation time that occurs in the process of receiving data from the server is 197 milliseconds
    • …
    corecore