759 research outputs found

    PENERAPAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MAHASISWA PGMI SEMESTER II UIN SUSKA RIAU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write yang dapat meningkatkan  kemampuan komunikasi matematika mahasiswa PGMI semester II kelas B. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan catatan lapangan. Adapun kriteria keberhasilan proses pembelajaran setiap siklus tindakan dikatakan berhasil apabila hasil pengamatan aktivitas dosen dan mahasiswa minimal pada kategori baik. Sedangkan kriteria keberhasilan kemampuan komunikasi matematika ditentukan oleh tes akhir yaitu jika paling sedikit 80% dari seluruh mahasiswa telah mencapai nilai ³65. Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan dari siklus ke siklus selanjutnya baik dari segi proses pembelajaran maupun kemampuan komunikasi matematika mahasiswa. Pada siklus I rata-rata skor kemampuan komunikasi matematika mahasiswa 72,25 dan persentase ketuntasan 71,42% dan pada siklus II rata-rata skor kemampuan komunikasi matematika mahasiswa 79 dengan persentase ketuntasan 85,7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi Think-Talk-Write dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika mahasiswa PGMI semester II kelas B UIN SUSKA RIAU

    UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI ALAT BANTU VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN TILIL 4 : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V di SDN Tilil 4 Kota Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meneliti keterampilan Pasing siswa melalui penerapan media video pembelajaran dalam permainan futsal. Metode penelitian yang digunakan melalui metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan rancangan penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Teggart. Penelitian terdiri atas beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Tempat penelitian di Sekolah Dasar Negeri Tilil 4 Kota Bandung dengan objek penelitian siswa kelas V berjumlah 39 siswa. Proses penelitian dibagi menjadi II siklus yang terdiri atas IV tindakan. Setiap tindakan menggunakan berbagai tugas gerak yang dikemas dalam bentuk permainan yang berlevel dan bertahap dari yang termudah sampai yang tersulit. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen lembar observasi. Kemudian semua data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik persentase. Nilai rata-rata keseluruhan data awal adalah 32,72% dan siklus I tindakan I adalah 47,47%, siklus I tindakan II adalah 53,77%, siklus II tindakan I adalah 62,05% dan siklus II tindakan II adalah 70,47%. Dari rata-rata aspek keterampilan pasing berdasarkan hasil analisis data, didapat kesimpulan melalui penerapan media video pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan pasing dalam permainan futsal.Sebagai saran dari hasil penelitian, dalam pemberian materi pembelajaran futsal, hendaknya diberikan secara bertahapdari level yang mudak ke level yang sulit. ;--- This study aims to examine the Pasing skills of students through the application of learning in the video media futsal game. The method used by classroom action research methods to apply the research design developed by Kemmis and Teggart. The study consists of several stages, as follows: (1) planning the action, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. Place of research at State Elementary School Tilil 4 Bandung with research object fifth grade students are 39 students. The research process is divided into II cycle consisting of IV action. Each action uses a variety of motion tasks are packaged in the form of game-level and gradually from the easiest to the most difficult. Data was collected using observation sheet instruments. Then all of the collected data are analyzed using percentages. The overall average value of the initial data is 32.72% and the first cycle of action I is 47.47%, the first cycle of action II is 53.77%, the second cycle of action I is 62.05% and the second cycle of action II is 70, 47%. Of average skill aspect pasing based on data analysis, obtained a conclusion through the implementation of video media learning can improve the skills pasing in the game of futsal. As a suggestion from the research, the provision of learning materials futsal, be given in bertahapdari level is absolute to a level that is difficult

    Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Berbahasa Pada Anak Usia 4 - 5 Tahun Di TK Aisyiyah Ngringo IV Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan berbahasa pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Ngringo IV Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design, yaitu penggunaan pretest sebelum diberi perlakuan dan pengukuran kemampuan berbahasa pada posttest (setelah perlakuan). Subjek dalam penelitian ini adalah anak–anak TK kelompok A pada TK Aisyiyah Ngringo IV Jaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 28 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan uji beda t test. Pengerjaan menggunakan program komputer SPSS for Windows versi 17.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemampuan berbahasa pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Ngringo IV Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis dengan uji t yang memperoleh bahwa thitung>ttabel yaitu 10,377 > 2,052 diterima pada taraf signifikansi 5%. Kemampuan berbahasa anak usia dini menunjukkan hasil yang lebih baik setelah pembelajaran dengan media audio visual yaitu mencapai mencapai rata-rata 34,000, lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran yang hanya mencapai 27,000. Hal ini menunjukkan bahwa anak usia dini yang telah diberi pembelajaran dengan media audio visual memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktural Think Pair Share untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah strategi Think Pair Share dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah Aljabar Linear Dasar. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester VF Program Studi Pendidikan Matematika UIN Sulthan Syarif Kasim Riau. Jenis penelitian ini adalah Action Research. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi, observasi dan tes. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I, keberhasilan dalam proses pembelajaran sudah tercapai yang terangkum dalam lembar pengamatan aktivitas dosen dan mahasiswa namun pada keberhasilan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa belum tercapai. Pada siklus I, hanya 62% mahasiswa yang tuntas sedangkan pada siklus II 81% mahasiswa tuntas dalam kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada kemampuan pemecahan masala

    ANALISIS LUAS PRODUKSI OPTIMAL DALAM MENCAPAI LABA MAKSIMAL PADA PERUSAHAAN MEUBEL ROTAN WIJAYA BENGKULU

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Analisis Luas Produksi Optimal Dalam Mencapai Laba Maksimal Pada Perusahaan Meubel Rotan Wijaya Bengkulu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan luas produksi optimal dan menentukan kombinasi yang optimal dari masing-masing produk yaitu kursi tamu dan kursi makan guna mencapai laba maksimal. Untuk mencapai laba maksimal perlu mengetahui terlebih dahulu luas produksi optimal yang dihasilkan dengan menggunakan metode analisis linear programming (metode grafik ). Dan diperlukan juga ramalan penjualan di masa yang akan datang dengan menggunakan pendekatan trend model least square. Setelah diadakan perhitungan, maka secara aljabar perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut, dengan maksimalisasi Z = 159.743,5 X + 52.841,4 X . Dengan batasan bahan baku 7 X 2 1 + 6 X 2 1 £2000, batasan tenaga kerja 1313,6 X + 1826,3 X 1 2 £342.160, dan batasan permintaannya adalah X £163, dan X 2 £94. dimana X 1 (kursi tamu), dan X 2 1 (kursi makan). Melalui perhitungan antara jumlah bahan baku, tenaga kerja, dan jumlah permintaan produk terhadap kemampuan atau batasan maksimum fasilitas dalam memproduksi untuk menghasilkan laba maksimal, maka didapat keuntungan maksimal dan juga luas produksi optimal dari kombinasi produk. Dengan membandingkan luas produksi riil dengan luas produksi linear programming (metode grafik) terlihat adanya perbedaan keuntungan yang diperoleh juga terlihat perbedaan kombinasi produk dari masing-masing produksi. Dengan menggunakan metode grafik dalam menentukan luas produksi optimal akan terlihat keuntungan yang akan diperoleh perusahaan sebesar Rp.28.614.007,- sedangkan keuntungan yang diperoleh perusahaan bila tidak menggunakan analisis linear programming (metode grafik) adalah Rp.29.737.089,-. Maka terlihat selisih keuntungan yang cukup besar yaitu Rp.1.123.082,-. Dengan menggunakan analisis linear programming metode grafik perusahaan Meubel Rotan Wijaya dapat menentukan luas produksi optimal untuk mencapai laba maksimal di masa yang akan datang

    Are High Carbon Stocks in Agroforests and Forest Associated with High Plant Species Diversity?

    Full text link
    Conserving plant diversity and retaining terrestrial carbon stocks are targets for environmental policy and appear to be generally compatible. However, detailed information on the way both respond to agroforestry management is lacking. Rubber and fruit tree agroforestry systems combine planted trees and trees that are tolerated or actively managed that derived from natural vegetation. The research aimed to evaluate plant species diversity, vegetation structure, and C stock in rubber agroforestry system (AF) and secondary forest grown in silty clay and sandy soils in Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan province. A number of multistrata agroforestry systems was compared to the secondary (natural) forests (SNF) of the area; these included Fruit-Based Rubber Agroforestry (AFB) of about 100 years of age, Old Rubber Agroforestry (ARO) and Young Rubber Agroforestry (ARY). The highest C stock was found in AFB (415 Mg ha-1), while the average C stocks of other AF and SNF were 217 Mg ha-1. A plant diversity index (H') was only weakly correlated to aboveground C stocks. Including the farmer-managed agroforests in schemes to reduce emissions from deforestation and forest degradation is relevant, as their carbon stocks match or exceed those of remaining forests in the area

    Pengaruh Penerapan Token Economy terhadap Kedisiplinan Anak Usia 4-5 Tahun di Kelompok Bermain Kembang Sekuntum Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi

    Full text link
    Based on the author's observation, planting discipline in Kembang Sekuntum Playgroup Village keresek not maximized seen when the learning process. So the application needs to be given token economy. This study aims to determine the effect of applying token economy to discipline children aged 4-5 years in group play Kembang Sekuntum District of Gunung Toar. Samples in this study is 14 students. The data collection techniques used are observasi.Teknik data were analyzed using t-test using SPSS 17.0. The study hypothesis is there is positive and significant correlation between the application token economy to discipline children aged 4-5 years. It can be seen from the analysis of data obtained with Asymp Z -3.333. Sig. (2-tailed) of 0.001 or less than 0.05 it was determined that there are differences in the level of discipline of children before and after treatment using a token economy. Then Ho is rejected and Ha accepted that it can be concluded that there is a significant effect in the application of engineering token economy to discipline children aged 4-5 years. The magnitude of the effect of the application of engineering token economy to discipline the behavior of children aged 4-5 years can be seen through the acquisition of N-Gain score with a percentage of 74%

    Analisis Determinan Jumlah Uang Beredar Di Indonesia Tahun 1987-2016

    Get PDF
    This study aims to analyze the influence of inflation, interest rates, economic growth and balance of trade on money supply in Indonesia during 1987-2016. Data used in this research is time series data, which contain the following variable money supply (M2), inflation, interest rate, economic growth and balance of trade during the period 1987-2016. Data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS) and Bank Indonesia (BI). The tool or method used in this research is multiple linier regression analysis estimated using Ordinary Least Square (OLS). The results of multiple linear regression analysis (OLS) shows that economic growth has a significant effect on the money supply in Indonesia during the period of 1987-2016, so do with balance of trade. Inflation and interest rate in the same time, showed no significant effect on money supply. Keywords: Money Supply, Inflation, Interest Rate, Economic Growth and Balance of Trade, OLS

    Evaluasi Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (Studi Aspek Manajemen K3RS di RSUD Indramayu Tahun 2015

    Get PDF
    Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit 2015 ABSTRAK Depi Yulyanti Evaluasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) (Studi Aspek Manajemen K3RS di RSUD Indramayu Tahun 2015) xv + 128 halaman + 27 tabel + 2 gambar + 20 lampiran Evaluasi Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) penting untuk dilakukan agar dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan K3RS di RSUD Indramayu ditinjau berdasarkan input, process, output, impact, lingkungan dan umpan balik sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan dalam penerapan manajemen K3RS di RSUD Indramayu. Desain penelitian yang digunakan adalah kombinasi model concurrent embedded. Subjek dan sampel penelitian adalah penanggungjawab K3RS, ketua pokja MFK, karyawan dan pasien RSUD Indramayu. Subjek dan sampel penelitian yang dipilih berdasarkan kriteria. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan wawancara terstruktur. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi dan analisis data multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan K3RS di RSUD Indramayu masih bermasalah baik dari aspek input, proses, output, impact, lingkungan dan umpan balik. Permasalahan terjadi dikarenakan belum adanya sumber daya manusia dan organisasi K3RS di RSUD Indramayu. Fungsional K3RS tidak ada dalam SOTK, sehingga menjadi penghambat dalam pembentukan organisasi K3RS. Pelaksanaan K3RS selama ini diketahui sebagai penanggungjawabnya adalah bidang penunjang medik dikarenakan banyak bagian dibawah penunjang medik yang tugas pokok dan fungsi sama dengan K3RS. Sehingga sampai saat ini K3RS dianggap berjalan dikarenakan ada bidang dan bagian yang tugas pokok dan fungsinya sama dengan K3RS. Pengawasan dari pemerintah terhadap pelaksanaan K3RS secara keseluruhan tidak ada, sehingga tidak ada upaya pembinaan kepada rumah sakit terkait penerapan K3RS. Pembinaan yang ada selama ini hanya ketika moment akreditasi. Moment akreditasi sangat mempengaruhi terhadap pelaksanaan K3RS, rumah sakit berusaha memenuhi segala standar yang ada di stadar akreditasi khususnya yang berkaitan dengan K3RS yaitu MFK. Disarankan kepada rumah sakit agar segera menyediakan sumber daya manusia, pembentukan organisasi K3RS, dan advokasi kepada pemerintah kabupaten Indramayu untuk perubahan SOTK. Kata kunci : K3RS, Rumah Sakit, Evaluasi. Kepustakaan : 34 (1921-2013) Diponegoro University Faculty of Public Health Master Program in Public Health Majoring in Hospital Administration 2015 ABSTRACT Depi Yulyanti Evaluation of Hospital’s Occupational Safety and Health (HOSH) Management (Study on Aspects of HOSH Management at Indramayu Public Hospital in 2015) xv + 128 pages + 27 tables + 2 figures + 20 enclosures Evaluation of hospital’s occupational safety and health (HOSH) management is important to be done to identifying to what extent the implementation of HOSH by Indramayu Public Hospital viewed from aspects of input, process, output, impact, environment, and feedback in order to determine strength and weakness. Design of this study used model combination of concurrent embedded. Research subjects consisted of officer in charge of HOSH, head of MFK workgroup, employees, and patients at Indramayu Public Hospital. Those research participants were selected based on criteria. Data were collected using indepth interview and structured interview. Data were analysed using content analysis and multivariate logistic regression. The results of this research showed that problems occurred in all measured aspects. These problems were due to unavailability of human resource and HOSH organisation at the hospital. In addition, there was no functional HOSH in SOTK by which this condition inhibited to form HOSH organisation. Department of medical support was responsible to implement HOSH because sub-departments below the department of medical support had the same main tasks and functions as HOSH. These situations led to the assumption that HOSH had been well implemented. There was no monitoring of the HOSH implementation from a government by which there was no guidance for a hospital to implement HOSH. Guidance was only done when there was any event of accreditation. The accreditation influenced the HOSH implementation. The hospital would try to fulfil all required standards particularly a specific standard relating to HOSH, namely MFK. The hospital management needs to provide human resource, form HOSH organisation, and advocate the government of Indramayu District regarding the changes of SOTK. Key Words: HOSH; hospital; evaluation Bibliography: 34 (1921-2013
    corecore