296 research outputs found

    Online Consumers and the Application of Uses and Gratification Theory Case Study: the Kaskus Website

    Full text link
    Dalam kehidupan keseharian, kita tidak dapat terhindar dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat terutama di bidang new media. Akses untuk website dan internet forum site merupakan salah satu benefit yang ditawarkan dari new media yang paling diminati oleh pengguna internet di Indonesia. Bertambahnya internet forum site yang memberikan kemudahan secara online untuk para pengguna internet untuk dapat melakukan percakapan dalam bentuk pesan yang di-posting juga menambah keramaian penggunaan internet di Indonesia. Penelitian ini ingin mengungkapkan bagaimana keberhasilan salah satu internet forum site yaitu Kaskus sebagai situs lokal yang paling sering dikunjungi dan mempunyai anggota terbanyak sehingga menempati posisi keenam dalam peringkat 10 Top Sites in Indonesia. Penggunaan teori uses and gratification diperlukan untuk menganalisis perkembangan situs kaskus serta consumer online yang sifatnya aktif dan dinamis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif menggunakan in-depth interview baik terhadap para pengelola situs Kaskus maupun pengguna situs sebagai sumber data. Hasil yang dicapai dari penelitian ini menyatakan bahwa keberhasilan situs Kaskus tidak jauh dari fitur teknologi web 2.0 yang dapat memfasilitasi komunikasi interaktif di antara pengguna dan konten situs yang memang dihadirkan berdasarkan kebutuhan para pengguna situs tersebut

    Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Member Countries Pada Tahun 2011-2016

    Full text link
    Economic Growth becomes the important factor to measure how success economic state. Therefore, many country will always try to increase their economic growth for the priority target that must be reached.this research has purpose to present which factor that can influence economic growth in ASEAN member countreias.t There is 10 countries being the sampe country, which is Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapore, Philippines,Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar,and Cambodia. This research use Panel Data Regression, Generalized Least Square (GLS) method and fixed-effect estimation model by using analytical tools help in processing the data which uses Eviews 9 programm. Data is panel data of all ASEAN member countries in 6 year period (2011-2016). Varible that used are : GDP, Import, Export, Foreign Direct Inverstment, Competitiveness Index, Government Expenditure, and Labor force. The result is each independent variable can explain 99,4126% of dependen variable. Which is, IM (import) variable is the only one variable that has positive significant influence to economic growth. The finding from this research is economic growth phenomenon that occurred in ASEAN is greatly influenced by consumption rather than investment and production. So, almost the entirety of economic growth can be measured by consumption side

    Analisis Dan Rekomendasi Strategi E-commerce Pada USAha Kecil Menengah Batik Sokaraja

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan di Batik Anto Djamil Sokaraja guna mengetahui bagaimana proses bisnis yang terjadi, serta perencanaan strategi e-commerce dengan penggolongan model bisnis e-commerce berdasarkan sifat transaksinya pada B2C (Business to Customer). Peneliti menganalisis faktor ekternal dan internal menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), sedangkan Balanced Scorecard (BSC) digunakan untuk membantu Perusahaan dalam merumuskan dan merencanakaan strategi USAha yang tepat. Hasil analisa matriks SWOT dalam strategi bisnis maupun strategi SI/TI dijalankan untuk mendukung proses bisnis dan melacarkan implementasi E-Commerce. Hasil analisa BSC digunakan untuk menilai kekuatan internal dari semua prespektif yang ada di BSC. Hasil analisa menghasilkan 3 (tiga) aplikasi yang termasuk dalam kategori strategi dan rekomendasi yaitu E-Commerce, High Potensial CRM dan key operational adalah kasir online dan offline

    Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Buku Kesehatan Ibu Dan Anak

    Get PDF
    Background: Reducing maternal mortality rate is one of the goals of Millenium Developmental Goals (MDGs). Antenatal class is one way to accelerate the reduction of maternal mortality rate in Indonesia. One of the tools that is used in antenatal class is Maternal and Child Health Handbook (MCH Handbook)..Aim: To analyze the influence of antenatal class toward mother\u27s knowledge of MCH Handbook.Methods: This study adopted a quasi experimental method with one group pretest posttest design. The respondents of this study were pregnant mothers in Ngesrep and Tinjomoyo Village who met the inclusion criteria. Respondents were asked to attend the antenatal class, and data was collected before and 1 week after the class. Data collection was done with answering the questionnaire of definition, function, and contents of MCH Handbook. The Paired T Test was used in comparing the overall result of pretest and posttest, also for MCH Handbook\u27s contents section between pretest and posttest result. Wilcoxon Test were used in comparing the definition and function section of MCH Handbook between pretest and posttest. Results: Respondents\u27 mean age is 29,45 + 6,578. Four respondents is in their first pregnancy, and the other seven is in their seconds or more.The mean score of pretest is 25,00 ­­+ 2,683, and 28,18 + 1,834 in posttest. There were significant difference of mother\u27s knowledge of MCH Handbook in before and after attending the antenatal class with p=0,001 (p<0,05). Respondents\u27 knowledge about MCH definition, function, and contents significantly increased with p<0,005.Conclusions: Antenatal class influences mother\u27s knowledge of MCH Handbook

    Implementasi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) pada USAhatani Padi di Kabupaten Cianjur

    Get PDF
    National rice production Enhancement Programme (P2BN) is one of Indonesia government effort to fulfill the need of national rice due to high consumption level of rice ( 102 kg. per capita per year ). On 2008 the program was implemented in a field school for integrated plant management (SLPTT). SLPTT was designed to increase farming productivity and its income USAhatani and improve the farmers' welfare. The study aimed to describe the implementation of integrated plant management technology (PTT Technology) and analyzing its effect to the paddy farming productivity and income of 40 paddy farmers (20 PTT farmers and 20 non-PTT farmers that was purposively choosen) in Sukaratu, Gekbrong, Cianjur. The result showed that the PTT technology implementation level in Sukaratu is still low, more than 50% of the farmers were applied only 4 out of 6 components of basic PTT technology and 2 out of 7 components of PTT technology. However, it was proved that the PTT technology improved the productivity, revenue, and the efficiency of paddy farming. The productivity of a SLPTT paddy farming (6 tonnes/ha) is higher than that of non-SLPTT paddy farming (5.13 tons/ha). The income of SLPTT paddy farming (Rp 9.382.641/ha) is larger than that of non-SLPTT farmer. Base on RC ratio, the SLPTT farmers (R/C 1.87) are more efficient than non-SLPTT farmer (R/C 1.66)

    The Predictive Validity of Traditional Admission Criteria for African-American Student-Athletes: An Analysis From One Predominantly White University

    Get PDF
    A linear regression analysis of data collected at one predominantly white institution found little correlation between admission test scores and college grade point averages for African-American student-athletes

    Evaluasi Status Mutu Air Danau Rawapening

    Get PDF
    Increasing type and number of human activities will impact on decreasing quality of water. Therefore, it is necessary to determine the water quality status of Rawapening Lake regularly to ensure that the water quality remains in its natural condition. The purposes of this study were to evaluate the water quality status and class of Rawapening Lake. The survey was done in the lake during dry season for 3 months (July to September 2016). Water sampling conducted in seven locations. The measured variables were all parameters as specified in Government Regulation No. 82 of 2001. To determine the water quality status was using storet methods. Determination of the water class was by comparing the concentration of all parameters with the standard. Observations indicated that the Rawapening Lake water quality status was in heavily polluted. There were eight parameters exceeding the standard i.e. TSS, BOD, COD, total phosphor and total coliform, Cd and Pb, and H2S. Therefore, it is necessary to decrease them through activities such as not throwing rubbish into the lake, lifting biomass of water hyacinth, picking up peat soil sediments, using environmentally friendly fuels, reducing fertilizers and pellet, reforesting critical lands, limiting mining activities, banning waste disposal directly to rivers

    HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KOTA KUPANG

    Get PDF
    Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian. Indonesia merupakan negara dengan insiden tuberkulosis tertinggi ketiga di dunia. Pengobatan yang lama dan harus sesuai dengan aturan akan menimbulkan stres pada penderita. Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akankehilangan rata-rata waktu kerjanya 3-4 bulan, yang berakibat kehilangan pendapatan tahunan rumah tangganya sekitar 20–30%. Adanya perubahan sikap dan stigma terkait TB oleh orang sekitar membawa dampak psikis dan sosial bagi pasien TB.Perubahan akibat penyakit yang diderita dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan tingkat pendapatan dengan kualitas hidup penderita Tuberkulosis Paru di Kota Kupang. Metode  jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan pendekatan Cross sectional yang dilakukan di 11 puskesmas di Kota Kupang. Dari pengambilan sampel ini, dengan teknik Stratified sampling, didapatkan sejumlah 87 penderita tuberkulosis paru yang terdaftar di puskesmas tahun 2019. Hasil uji menggunakan metode Korelasi Rank-Spearman, yakni perbandingan nilai antara tingkat stres dengan kualitas hidup, didapatkan nilai p value = 0,000 (p < 0,05), nilai koefisien korelasi = 0,628 dan arah hubungan positif. Sedangkan dalam perbandingan antara tingkat pendapatan dengan kualitas hidup didapatkan nilai p value = 0,409 (p > 0,05), nilai r = - 0,090 dan arah hubungan negatif. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas hidup penderita Tuberkulosis Paru di Kota Kupang. Di tempat lain tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan dengan kualitas hidup penderita Tuberkulosis paru di Kota Kupan

    Pengaruh Jenis Dan Tingkat Kerapatan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max [L]. Merr)

    Full text link
    Kedelai (Glycine max [L]. Merr.)merupakan salah satu komoditas pangan utama setelah padi yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, yaitu sebagai sumber protein nabati bagi kebutuhan pangan manusia. Setiap tahunnya produksi kedelai mengalami penurunan, salah satunya penyebabnya adalah gulma. Kehadiran gulma dapat menyebabkan kompetisi antara gulma dan tanaman kedelai untuk mendapatkan sarana tumbuh yang sama dan jumlahnya terbatas. Jenis dan kerapatan gulmamerupakan faktor penyebab terjadinya kompetisi antara gulma dan tanaman yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis gulma terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, pengaruh kerapatan gulma terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, serta pengaruh interaksi antara jenis dan kerapatan gulma terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Berjalur (Strip Plot Design) dengan 3 kali ulangan secara faktorial.Faktor pertama adalah tiga jenis gulma yaitu Asystasia gangetica, Rottboellia exaltata, Cyperus rotundus. Faktor kedua adalah kerapatan gulma yaitu 0, 10, 20, 40, 80 tanaman/m 2 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma Rottboellia exaltata menurunkan jumlah daun 9 MST, bobot kering tajuk tanaman danjumlah polong kedelai, Cyperus rotundus menurunkan tinggi tanaman 9 MST dan bobot kering akar tanaman, dan Asystasia gangetica menurunkan terhadap tinggi tanaman 9 MST. Kerapatan 10 gulma/m 2 menekanbobot kering akar tanaman, dan kerapatan 80 gulma/m 2 menekan jumlah daun tanaman 9 MST. Antara jenis dan kerapatan gulma hanya terjadi interaksi dalam mempengaruhi tinggi tanaman kedelai 3 MST
    • …
    corecore