14 research outputs found

    Sistem Informasi Geografi (SIG) Angkutan Umum Di Surabaya Berbasis Web

    Get PDF
    Geographic Information System is an information system that used for enter, store, update, manipulate, analyze, and display all forms of geographically referenced information to carry as a decision maker to make decision of a planning. Public vehicle is the most interested transportation for people because of it�s economical fee than another. Most people used this facility to travel or going to the destination places. For people who are not familiar with a large city area, many things that they made a reason for reluctance to ask starting from shame, fear and even the tendency is caused by a sense of trust. Nobody can avoid the worry they will because of the many public transport passing through the city street. Based on the above background at the end of this project created a program to provide a solution that is searching the city's public transportation can be accessed via the web. Thus this Geographic Information System will display all public transport routes in Surabaya and the number of operating public transport. In this Geographic Information System can also display public facilities (malls, PTN / PTS, hospitals, etc.) are passed / are on public transport routes. Expected outcome of Geographic Information System Public transport in Surabaya can be accessed through the web

    Analisis Agribisnis Selada Hidroponik (Studi Kasus CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan sistem agribisnis selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. 2) Untuk mengetahui efisiensi usahatani selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama digunakan metode analisis deskriptif, dan untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan Analisis Efisiensi. Hasil analisis tujuan pertama diketahui Kegiatan pada subsistem agribisnis input dalam hal pengadaan dan penyaluran saprodi meliputi benih dan nutrisi. Untuk pengadaan bibit dan nutrisi umumnya CV. Graha Ponik Pakisaji membeli di toko pertanian. Kegiatan Subsistem budidaya meliputi persemaian, pembesaran, pemeliharaan, dan panen. Sedangkan kegiatan subsistem Pasca Panen/ output meliputi pencucian, sortasi, penimbangan dan pengemasan. Kemudian kegiatan subsistem pemasaran melalui 2 rantai pemasaran yaitu petani ke tengkulak baru disalurkan ke konsumen, dan yang kedua petani langsung ke konsumen. Hasil penelitian kedua diketahui keuntungan usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji sebesar Rp 5.694.127,78 per sekali musim tanam dan nilai R/C Ratio sebesar 2,32 , bahwa usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji menguntungkan dan efisien.Kata Kunci : Agribisnis , Efisiensi , Selada Hidroponi

    Analisis Agribisnis Selada Hidroponik (Studi Kasus CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)

    Get PDF
    ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan sistem agribisnis selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. 2) Untuk mengetahui efisiensi usahatani selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama digunakan metode analisis deskriptif, dan untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan Analisis Efisiensi. Hasil analisis tujuan pertama diketahui Kegiatan pada subsistem agribisnis input dalam hal pengadaan dan penyaluran saprodi meliputi benih dan nutrisi. Untuk pengadaan bibit dan nutrisi umumnya CV. Graha Ponik Pakisaji membeli di toko pertanian. Kegiatan Subsistem budidaya meliputi persemaian, pembesaran, pemeliharaan, dan panen. Sedangkan kegiatan subsistem Pasca Panen/ output meliputi pencucian, sortasi, penimbangan dan pengemasan. Kemudian kegiatan subsistem pemasaran melalui 2 rantai pemasaran yaitu petani ke tengkulak baru disalurkan ke konsumen, dan yang kedua petani langsung ke konsumen. Hasil penelitian kedua diketahui keuntungan usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji sebesar Rp 5.694.127,78 per sekali musim tanam dan nilai R/C Ratio sebesar 2,32 , bahwa usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji menguntungkan dan efisien.Kata Kunci : Agribisnis , Efisiensi , Selada Hidroponi

    Penerapan Pengakuan Pendapatan dan Biaya pada Perusahaan Kontruksi

    Get PDF
    This study aims to determine the application of PSAK No. 34 to the revenue recognition method used by CV Wahid Jaya Abadi. This research method is descriptive. Data collection techniques used are interviews, observation, and interviews. The results showed that some of the projects carried out by CV Wahid Jaya Abadi had less than one accounting period (short term) and some had more than one year of accounting period (long term). The project that is the case study is a project that has a one-year accounting period (March 2018-February 2019) with a contract worth Rp.860.000.000-. The revenue recognition method used is the completed contract method and the presentation of revenue recognition using a cash basis. In conclusion, the revenue recognition method used by CV Wahid Jaya Abadi is still not in accordance with PSAK No. 34. This is because this company has not used the percentage method for long-term projects.   Keywords: Cash Basis, Completed Contract, PSAK No. 3

    RANCANGAN PIT PENAMBANGAN BATUBARA PADA PIT X PT. PROLINDO CIPTA NUSANTARA, SITE SIE LOBAN, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

    Get PDF
    PT. Prolindo Cipta Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Batubara. Perusahaan ini berada di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Luas area izin usaha pertambangan PT. Prolindo Cipta Nusantara sebesar 405 Ha yang berdiri diatas bekas perkebunan kelapa sawit. Untuk memulai suatu kegiatan penambangan dibutuhkan perencanaan tambang yang matang agar dapat memperoleh nilai tambang yang ekonomis. Salah satu perencanaan yang penting dilakukan ialah merancangsebuah pit penambangan dimana proses ini ialah merancang sebuah kontruksi pit dari data lubang bor, merancang geometri lereng yang aman dan memperoleh suatu cadangan batubara yang ekonomis Tujuan penelitian ialah merancang pit tambang untuk mendapatkan taksiran cadangan dan area bukaan tambang berbentuk tiga dimensi sebagai gambaran awal dimulainya penambangan. Metode pengolahan data dilakukan secara komputasi, dengan bantuan software microsoft excel, minescape dan, slide. Hasil Rancangan pit X pada PT. Prolindo cipta nusantara yang memiliki luas sebesar 108,5 Ha Rancangan pit dibentuk dengan mengacu pada faktor keamanan lereng menghasilkan cadangan batubara sebesar 14.527.433 m3 atau 18.885.663 Tondengan mengupas overburden sebesar 51.252.292 m3. SR (Striping Ratio) yang didapat adalah 2,7 : 1 yang berarti rencana kegiatan penambangan ekonomis untuk dilakukan

    IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH DAERAH KARANGREJO UNTUK SUBGRADE JALAN RAYA

    Get PDF
    Tanah merupakan material konstruksi dengan susunan agregat yang kompleks, heterogen, dan tidak pasti. Tanah subgrade merupakan permukaan tanah asli, galian, atau timbunan yang digunakan sebagai dasar perkerasan. Penentuan daya dukung tanah dilakukan dengan mengukur nilai CBR (California Bearing Ratio). CBR merupakan perbandingan kekuatan tanah dasar dengan kekuatan bahan agregat standar. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel langsung dari lapangan untuk mendapatkan data fisik yang diperlukan. Uji CBR dilakukan di laboratorium dengan menggunakan tiga sampel uji, masing-masing mengalami 56, 25, dan 10 tumbukan. Metode yang digunakan adalah SNI 1742:2008 dengan kadar air optimum sebesar 14% yang ditentukan melalui uji proctor test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai CBR design yang diperoleh adalah 4%. Analisis ini membutuhkan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa nilai CBR tanah dasar di Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, tergolong buruk. Oleh karena itu, perlu dilakukan stabilisasi tanah agar dapat digunakan sebagai subgrade lapis perkerasan jalan. Dengan stabilisasi yang tepat, tanah dapat diaplikasikan secara efektif dalam pembangunan infrastruktur jalan

    Perluasan Segmen Pasar UKM Pembudidaya Ikan Berbasis E-Commerce Menggunakan Aplikasi Fishket di Era Revolusi 4.0

    Get PDF
    Cahyono IKD, Astuti AP, Sari NHE, Fitria RS, Fitriyani Y, Tanbiyaskur T. 2020. Expansion of fish cultivator-based UKM market segments e-commerce using fishket application in the revolutionary era 4.0. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimalke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020. pp. xx.  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Fishery marketing is of particular concern in aquaculture business where the inability of fish cultivators to sell fish produced at high prices is still the main problem to increase income, this is due to the cartel practice where middlemen create and determine low purchase prices from fish cultivators and on the other hand, middlemen design a high selling price to consumers. To overcome this, digital marketing was held, the Fishket application was a solution in marketing and selling crops, where this application can be accessed directly via a Smartphone. This application aims to market online aquaculture products, namely seeds, consumption fish, broodstock and various kinds of ornamental fish. This application is designed using hardware and software where in this application several features have been provided that can make it easier for users to buy the fish they want with a very easy payment method, you can use via transfer or direct payment on the spot (delivery order). This application provides features that facilitate the buying and selling process, such as product image features, product prices, product information and payment methods. The application of the application can be accessed anywhere with coverage throughout South Sumatra. So, with the Fishket application, farmers can determine the selling price of fish without a third party. This application is expected to increase sales and income of farmers.

    Efektivitas dan Potensi Herbal untuk Peningkatan Pertumbuhan Benih Lele dumbo (Clarias gariepinus)

    Get PDF
    Potensi perikanan Indonesia sangat besar namun belum berhasil seluruhnya dimanfaatkan secara optimal. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan seperti adanya hambatan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan yang optimal merupakan factor utama agar dapat mencapai produktivitas biomass ikan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemumukan efektivitas herbal akuatik maupun teresterial untuk memperoleh pertumbuhan optimal. Metode penelitian adalah eksperimen laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), masing-maisng dengan 3 ulangan. Hasil penelitian membuktikan herbal teresterial temulawak yang dikombinasikan dengan bawang putih dapat meningkatkan semua indikator pertumbuhan yang signifikan dibanding kontrol dengan dosis optimal 20 g temulawak + 4,50 g bawang putih pada lele dumbo. Demikian pula diet herbal teresterial Aloe vera lebih efektif dibanding diet bawang putih yang ditunjukkan dengan capaian berat akhir dan pertambahan berat yang signifikan pada lele dumbo. Selanjutnya, kombinasi herbal akuatik dan teresterial yaitu diet (fucoidan + kunyit) lebih efektif dibanding hanya pemberian diet tunggal fucoidan saja pada lele dumbo dengan meningkatnya pertambahan berat dan panjang yang lebih optimal. Herbal akuatik fucoidan maupun herbal teresterial temulawak, bawang putih, Aloe vera dan kunyit berpotensi digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan pada budidaya ikan yang dapat diberikan secara tunggal maupun kombinasi

    PENERAPAN METODE MURAJA’AH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN SURAH PENDEK DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia yang harus dipelajari dan difahami oleh seluruh umat muslim di muka bumi. Mereka yang bisa menghafalkan Al-Qur’an  akan mendapatkan kemuliaan didunia maupun di akhirat. Usia sekolah dasar merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan peserta didik menghafalkan Al-Qur’an  mulai dari surat-surah pendek. SD IIC merupakan sekolah Islam yang terletak di Kabupaten Pacitan yang menerapkan  metode muroja’ah untuk membantu peserta didik menghafalkan surah surah pendek dalam Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif . Pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode muraja’ah membantu peserta didik mencapai target hafalan yang telah diprogramkan oleh sekolah, membantu peserta didik menghafalkan Al-Qur’an dengan baik, dan benar sesuai makhraj dan tajwidnya. Setelah diterapkannya metode muroja’ah hafalan peserta didik menjadi lancar fashih, tartil dan mampu menambah hafalan surah pendek dengan cepat

    Agroforestry innovation through planned farmer behavior: trimming in pine–coffee systems

    Get PDF
    Knowledge transfer depends on the motivations of the target users. A case study of the intention of Indonesian coffee farmers to use a tree canopy trimming technique in pine–based agroforestry highlights path-dependency and complexity of social-ecological relationships. Farmers have contracts permitting coffee cultivation under pine trees owned by the state forestry company but have no right to fell trees. A multidisciplinary international team of scientists supported farmers at the University of Brawijaya Forest in East Java to trial canopy trimming to improve light for coffee production while maintaining tree density. Data were collected using surveys through interviews, case study analysis using in-depth interviews, focus group discussions and nonparticipant observations. Using the Theory of Planned Behavior, we found that though farmer attitudes toward trimming techniques were positive, several factors needed to be scrutinized: perceived limited socio-policy support and resources. While there is hope that canopy trimming can improve coffee production and local ecosystem services, a participatory and integrative extension and communication strategy will be needed. In the relationship between farmers as agents and forest authorities as principals, any agroforestry innovation needs to incorporate knowledge and concerns in the triangle of farmers, policymakers and empirical science
    corecore