29 research outputs found

    Analisis Sektor Potensial Dalam Pengembangan Pembangunan Perekonomian Provinsi Gorontalo (Analysis of Potential Sectors in the Development of the Economic Development of Gorontalo Province)

    Get PDF
    Abstrak Ketimpangan yang tinggi dibarengi dengan pembangunan yang meningkat di Provinsi Gorontalo. Hal tersebut tercermin dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang meningkat dan didukung dengan laju pertumbuhan yang dicapai Provinsi Gorontalo jauh diatas laju pertumbuhan nasional. Sehingga terdapat indikasi manfaat pembangunan tidak dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang potensial dan berdaya saing untuk dapat dikembangkan pembangunannya sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta membantu meminimalisir ketimpangan di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa PDRB Provinsi Gorontalo dan PDB Indonesia tahun 2010-2019, dengan alat analisis yang digunakan adalah Dynamic Location Quotinet (DLQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan Skalogram. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis DLQ terdapat 10 sektor ekonomi yang basis dimasa mendatang, pada analisis MRP terdapat 9 sektor ekonomi yang termasuk dalam kategori 2 artinya memiliki pertumbuhan yang menonjol pada wilayah studi dibanding dengan wilayah referensi, dan pada analisis Skalogram terdapat 4 sektor ekonomi yang dijadikan prioritas pengembangan pembangunan. Kata Kunci: Sektor Ekonomi, Basis Ekonomi, Daya Saing. Abstract High inequality has been accompained by increased development in Gorontalo Province. This is reflected in the increasing Gross Domestic Regional Product (GRDP) supported by the growth rate achieved by Gorontalo Province which is far above the national growth rate. So that there are indication that the benefits of development are not felt by all levels of society in Gorontalo Province. This study aims to identify potential and competitive economic sectors to be developed so that they can improve the economy and help minimize inequality in Gorontalo Province. This study uses secondary data in the form of GRDP of Gorontalo Province and Indonesian GDP in 2010-2019, with the analytical tools used are Dynamic Location Quotient (DLQ), Growth Ratio Model (MRP), and Skalogram. The results showed that in the DLQ analysis there were 10 economic sectors that were based in the future, in the MRP analysis there were 9 economic sectors which were include in category 2, meaning that they had prominent growth in the study area compared to the reference area, and in the analysis Skalogram there were 4 sector economic which made a development development priority. Keywords: Economic Sector, Economic Basis, Competitiveness

    ANALISA PENENTUAN TARIF BUS ANGKUTAN UMUM PO “X” SURABAYA – YOGYAKARTA BERDASARKAN BOK

    Get PDF
    Cahyono, Agus Dwi. Cost Analysis of Public Transport Bus Fares Po “X” Surabaya – Yogyakarta Based on Bok. Keywords: PO Bus, Bus Fares, Comparison Currently, the need for transportation facilities continues to increase due to the increasing number of activities that require transportation services thereby increasing the intensity of inter-provincial traffic performance For example, a person's journey from Surabaya terminal majors to Yogyakarta. Therefore, it is necessary to calculate the fare for bus x travel from Surabaya to Yogyakarta. The parameters in this study are in terms of the effectiveness and efficiency of the analysis of operational costs and tariffs for the Surabaya terminal heading to Yogyakarta and the level of accessibility. From the performance identification, it shows that the performance of bus x from the Surabaya terminal to Yogyakarta is classified as efficient

    Measuring Service Capacity of Public Facilities Based on Supply Aspect (Case Study: Elementary School in Malang City)

    Get PDF
    AbstractPublic facilities have various types and functions to support community activities. Provision of public facilities in Indonesia is carried out on the base of population size and spatial approach, which for the development of new facilities used the scale and capacity of services analysis on related facility. This study carried out the capacity of services measurement related to the elementary school in the Malang City based on supply aspect, which mean school locations and numbers. In general, the measurement was done with the administrative boundary as analysis units but grid/cell approach were used to obtain accurate results. Based on the analysis result, service capacity of elementary school in the Malang City defined by the administrative boundary approach was 560.82% but when using grid/cell approach the value defined on 271.95%. It is means that people in Malang City can access elementary school not only in their administrative boundary but also they access school in their neighborhood areas

    Analisis Pengaruh Sambungan Mekanik Tipe Bolted Bonded Terhadap Kekuatan Tarik Pada Komposit Polyester Serat Batang Pisang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh sambungan mekanik pada komposit polyester tipe bolted bonded terhadap kekuatan geser pada sambungan serat batang pisang, perbandingan kekuatan geser pada lubang dengan cara dibor dan dicetak dengan memvariasi besarnya pengaruh akibat perubahan fraksi volume serat pada daerah sambungan tipe bolted bonded. Proses awal pemotongan kulit batang pohon pisang kemudian proses perendaman selama 1 bulan atau lebih dilanjutkan dengan penyikatan menggunakan skrap sampai keluar seratnya. Penjemuran ditempat sejuk sampai kering selanjutnya proses pencucian menggunakan larutan kimia 5% Kalium permangant per 1 liter aquades selama 2 jam. penjemuran dibawah sinar matahari sampai kering dilanjutkan proses oven hingga kadar air konstan. Pembuatan komposit dengan metode hand Lay-up, dengan menggunakan perbandingan fraksi volume serat 30% dan resin polyester 70%. Pengujian geser menggunakan standart ASTM D 5961 serta foto makro komposit polyester serat batang pohon pisang setelah pengujian kekuatan geser. Hasil pengujian disimpulkan bahwa pada pengujian tarik spesimen komposit dengan lubang dibor mempunyai kekuatan tarik sebesar 15,263 N/mm², dicetak 15,375 N/mm², bor serat diperbesar 5% yaitu 15,475 N/mm², dan cetak serat diperbesar 5% adalah 16,975 N/mm². Hasil kekuatan pembuatan lubang dicetak lebih baik dibandingkan dengan pembuatan lubang yang dibor. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kerusakan delaminasi pada spesimen pembuatan lubang dicetak seperti yang terjadi pada saat pembuatan lubang dibor dan pada daerah sekitar lubang dicetak tidak terjadi daerah miskin serat (rich matrix) Sehingga kekuatan tariknya tinggi

    Perancangan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal Menggunakan Near Field Communication (NFC) pada Perangkat Bergerak

    Get PDF
    Kepulauan Riau merupakan wilayah yang berupa pulau-pulau kecil dimana transportasi yang digunakan sebagian besar menggunakan kapal. Pemesanan tiket kapal saat ini masih menggunakan cara konvensional, dimana para penumpang membeli tiket di loket kemudian membayar langsung ke petugas dan mendapatkan bukti pembelian berupa tiket dan tiket tersebut di pegang oleh masing-masing penumpang selama perjalanan menggunakan kapal. Pengarsipan dalam penjualan tiket masih menggunakan buku, kertas dan alat tulis, hal ini tentu tidak praktis dalam mengolah data. Pada penjualan tiketpun sulit dapat diketahui jumlah penjualan tiket yang terjual. Penelitian ini mencoba membuat suatu prototipe perancangan sistem penjualan tiket kapal menggunakan perangkat NFC. Perangkat NFC merupakan perangkat komunikasi dengan teknologi berbasis konektivitas nirkabel berbasis RFID ( Radio Frequency Identification ). RFID menggunakan induksi medan magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak yang dekat. Perancangan sistem akan memanfaatkan e-KTP (Kartu Tanda Penduduk elektronik). Hasil perancangan berupa prototipe aplikasi pada sisi client dan sisi server. Sisi client pada perangkat mobile menggunakan sistem operasi android dan sisi server menggunakan aplilkasi web untuk menyimpan data transaksi penjualan tiket sehingga diharapkan dapat mengotomatisasi data transaksi penjualan tiket

    EVALUASI NILAI POWDER FACTOR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PELEDAKAN QUARRY BATU ANDESIT DI PT. ARGA WASTU DESA SANETAN, KECAMATAN SLUKE, KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH

    Get PDF
    PT. Arga Wastu adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu andesit yang termasuk tambang terbuka jenis quarry (Side Hill Type Quarry). Permasalahan yang terjadi yaitu meningkatkan target produksi yang sudah tercapai perhari. Upaya untuk meningkatkan produksi dilakukan melalui kegiatan peledakan agar menghasilkan ukuran material (fragmentasi) dan penggunaan bahan peledak yang sesuai. Berdasarkan perhitungan geometri peledakan yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dengan menggunakan teori R.L.Ash. untuk distribusi ukuran fragmentasi menggunakan metode Kuz-Ram. Rata rata geometri actual yang digunakan pada tangal 19 juli sampai dengan 12 agustus yaitu diameter lubang 2,5 inchi, burden 2 m, spasi 2 m, stemming 1,4 m, kedalaman lubang ledak 7,3 m, kolom isian 5,9 m, powder factor 0,40 kg/m3. Hasil perhitungan tersebut didapat geometri peledakan dengan diameter lubang ledak 2,5 inchi, burden 2 m, spasi 3 m, stemming 1,6 m, kedalaman lubang ledak 7,9, sub drilling 0,4 m, kolom isian 6,3 m, dengan penggunaan bahan peledak 16,82 kg/lubang. Sehingga didapat nilai powder factor sebesar 0,37 kg/m3. Dengan presentase (%) ukuran fragmentasi (>60 cm) sebesar 0 % dengan perolehan hasil produksi sebesar 1042,8 bcm/hari

    Efisiensi energi dan evaluasi keselamatan pada modifikasi penggantian katalis unit Desulfurizer di PT. Kaltim Methanol Industri (KMI), Bontang, Indonesia

    Get PDF
    A B S T R A KMetanol sebagai salah satu bahan kimia dasar dapat digunakan secara langsung sebagai campuran bahan bakar untuk internal combustion engines atau bahan baku antara (intermediate chemicals) untuk memproduksi beragam bahan kimia penting seperti formaldehyde, asam asetat, dimethyl ether (DME), dan methyl tertiary butyl ether (MTBE). PT. KMI memproduksi metanol dengan bahan baku gas alam melalui proses steam reforming. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan proses produksi yang efisien, dibutuhkan metana yang terbebas dari pengotor sulfur. Untuk itu diperlukan unit desulfurizer berupa fixed bed berisi katalis CoMo pada unit 010-D03 dan adsorben penjerap sulfur pada unit 010-D01. Pada tahun 2019 telah dilakukan penggantian katalis 3 in 1 yang mampu menghilangkan sulfur dalam satu tangki fixed bed (010-D01). Berdasarkan data dari logbook operasi pabrik berupa pressure drop, flowrate, suhu, dan komposisi dilakukan evaluasi penghematan energi dan keselamatan dari modifikasi ini. Penggantian katalis baru pada tangki 010-D01 yang memungkinkan tangki CoMo dioperasikan dalam kondisi kosong sehingga mengurangi pressure drop di dalam sistem. Adanya penurunan pressure drop mengakibatkan konsumsi steam pada kompresor NG menjadi berkurang sehingga didapatkan penghematan energi sebesar 379 kg/jam yang setara dengan 40913 USD/tahun atau 8545 MMBtu/tahun. Untuk menjamin keselamatan dari modifikasi, dilakukan evaluasi terhadap potensi deflagration-detonation dan api menggunakan komponen segitiga api. Berdasarkan parameter keberadaan oksigen, diagram flammability, dan autoignition temperature, modifikasi yang mengoperasikan tangki 010-D03 dalam kondisi kosong, aman dari bahaya terbentuknya api dan ledakan. Dengan demikian, modifikasi penggantian katalis dan pengosongan tangki 010-D03 terkonfirmasi meningkatkan efisiensi energi dan menghemat pemakaian sumber daya alam, sehingga mendorong aplikasi nyata sustainable development di dunia industri. Kata kunci: CoMo katalis; energi kompresi; unit desulfurizer; pressure dropABSTRACT As one of the essential chemicals, methanol can be used directly as fuel mixer for internal combustion engines or intermediate chemicals which can be utilized to produce various final chemicals such as formaldehyde, acetate acid, dimethyl ether (DME), dan methyl tertiary butyl ether (MTBE). PT. KMI produces methanol based on natural gas through steam reforming process. The study aims to get good product quality and efficient process production, the raw material of methane should be avoided from any impurities, especially sulphur. To get those target, PT. KMI installed desulfurizer unit that consist of CoMo fixed bed catalyst on 010-D03 unit and adsorbent on 010-D01 unit. As improvement on 2019, the engineer found the 3 in 1 catalyst which success to preclude the sulphur trace element in the one vessel of 010-D01 unit. Based on the logbook data from plant operation such as pressure drop, flowrate, temperature and gas composition could be performed the evaluation to minimize the energy consumption and safety level of those modification. The replacement using new catalyst (3 in 1) on the 010-D01 unit allowed the system to operate the CoMo vessel (010-D03) with empty condition that could reduce pressure drop within the system. Based on the pressure drop reducing, the consumption of steam for running the NG compressor decreased and obtained the energy saving around 379 kg of steam/hour, which was equal to 40913 USD/year or 8545 MMBtu/year. In order to ensure the safety of this modification, the evaluation of fire and deflagration-detonation potential was done using triangle diagram. Based on the availability of oxygen, flammable region and autoignition temperature, the modification of 010-D01 unit which cause the empty operation of 010-D03 unit was safe from fire and explosion hazard. Therefore, the process modification through catalyst replacement could increase energy efficiency and natural resources saving for real action of sustainable development in the industrial sector. Keyword: CoMo catalyst; compression energy; desulfurizer unit; pressure dro

    Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Kentang Industri pada Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Sembalun

    Get PDF
    This Community Empowerment (PkM) aims to increase partners' knowledge about processing technology for various types of industrial processed potato products, SPP-IRT licensing procedures, packaging and labeling of processed potato products, and business management of processed potato businesses digitally. This activity was attended by 20 participants from the Sembalun and Segara Muncar Women Farmer Groups (KWT). The methods used are lectures, discussions and product processing assistance. The results of the activities show that PkM activities are carried out smoothly, producing a variety of market-ready processed products including bread, potato crunchy strips, pia and potato sticks. Organoleptic test results with 50 consumer panelists stated that the products made were liked, marketable, and had appropriate packaging.Pemberdayaan Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang teknologi pengolahan berbagai jenis produk industri olahan kentang, tata cara perizinan SPP-IRT, pengemasan dan pelabelan produk olahan kentang, serta pengelolaan usaha usaha olahan kentang secara digital. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Sembalun dan Segara Muncar. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pendampingan pengolahan produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan PkM berjalan lancar, menghasilkan berbagai produk olahan siap pasar antara lain roti, keripik kentang, pia dan stik kentang. Hasil uji organoleptik dengan 50 panelis konsumen menyatakan bahwa produk yang dibuat disukai, dapat dipasarkan, dan memiliki kemasan yang sesuai

    The role of e-marketing and e-CRM on e-loyalty of Indonesian companies during Covid pandemic and digital era

    Get PDF
    The aim of this research is to analyze the effects of e-Marketing, e-CRM and e-Marketing on e-Loyalty and company performance. The study is quantitative with a questionnaire approach. Data processing tools use the SmartPLS 3.3.3 software. The primary data collection method was by distributing online questionnaires through online surveys to 286 managers of non-e-commerce companies during covid pandemic and digital era. The regression test results show the e-Marketing has a significant effect on Company Performance, e-CRM has significant effect on Company Performance, e-Marketing has no significant effect on e-Loyalty, e-CRM has no significant effect on e-Loyalty), e-Loyalty has no significant effect on Company Performance, e-CRM has no significant effect on business sustainability through e-Loyalty. Finally, e-Marketing has no significant effect on Company Performance through e-Loyalty. That means e-marketing and e-CRM have a relationship and influence on e-loyalty both individually and simultaneously

    STAKEHOLDERS’ ATTITUDE TOWARD ECOTOURISM DEVELOPMENT IN RINJANI-LOMBOK GEOPARK: THE EVIDENCE FROM MOUNT RINJANI NATIONAL PARK

    Get PDF
    Based on stakeholder and social exchange theory, this study examined a model of the re­la­tionship between stakeholder awareness, perception of impact (environmental, economic, and socio-cultural), and attitude toward ecotourism development in Mount Rinjani National Park (MRNP). The model was tested using a sample of 157 stakeholders. Data were collected by surveying and analyzing using the partial least squares. The results showed that only perception of the economic impacts of ecotourism partially mediated the relationship between awareness and attitude toward ecotourism development. From the perspective of stakeholder theory, the perceived impacts are he­terogeneous. These differences will determine their attitude toward the level of support and parti­ci­pation. From the perspective of social exchange theory, the study showed that attitude toward eco­tourism development is directly influenced by awareness of ecotourism and the perception of eco­nomic impact. The stakeholders on MRNT have a more compromising attitude toward ecotourism development to the socio-cultural and environmental impacts
    corecore