3,510 research outputs found
Strategi Menurunkan Emisi So2 Pada Pltu Batubara Yang Tidak Memiliki Desulfurisasi
Kep.Men LH no. 13/1995 untuk kegiatan PLTU batubara menunjukkan bahwa baku mutu emisi SO2 adalah 750 mg/Nm3. Berdasarkan studi SO2 yang dilakukan pada tahun 1999 ditemukan bahwa batubara dengan kandungan sulfur diatas 0.44% dan O2 3% akan menghasilkan emisi SO2 diatas baku mutu lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk menurunkan emisi ini. Permasalahan pada PLTU yang sudah dibangun adalah keterbatasan lahan untuk membangun perlengkapan desulfurisasi, sehingga tidak semua metode desulfurisasi dapat diterapkan. Makalah ini membahas strategi penurunan emisi SO2 yang cocok untuk PLTU yang sudah dibangun yaitu: metode pencampuran batubara, metoda injeksi batu kapur dan kombinasi dari keduanya . Pencampuran 2 jenis batubara yang memiliki kandungan sulfur rendah dan tinggi dapat dilakukan untuk menurunkan kandungan sulfur dibawah 0.44%. Biaya investasinya relatif rendah dibandingkan metode lainnya. Metode injeksi batukapur pada tungku boiler dapat menurunkan emisi SO2 sebesar 17% sampai 70% pada rasio molar Ca/S sebesar 1 hingga 3. Ukuran batukapur yang digunakan adalah 50 hingga 200 mesh. Injeksi batu kapur ini tidak memerlukan lahan yang luas dan investasinya lebih rendah dibandingkan metode desulfurisasi lain seperti dry scrubber atau wet scrubber. Metode pencampuran batubara, injeksi batu kapur atau kombinasi kedua metode tersebut dapat menjadi strategi penurunan SO2 yang cukup menjanjikan bagi PLTU yang sudah ada
Kajian Teknis Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Fossil
Jenis pembangkit minyak dan gas yaitu PLTU Minyak, PLTG dan PLTGU, serta PLTD, masih ada di beberapa tempat di P.Jawa dan Bali. Selain PLTU minyak, PLTU batubara telah banyak dibangun di Indonesia, karena bahan bakar batubara saat ini lebih ekonomis. PLTU minyak dengan biaya pembangkitan yang mahal serta emisi tinggi perlu digantikan dengan PLTU batubara, atau pada PLTU minyak existing digantikan dengan bahan bakar cair alternatif seperti batubara cair atau DiMethil Ether (DME) yang berasal dari batubara. PLTD masih digunakan terutama pada daerah yang terisolasi/kepulauan. PLTD dg biaya pembangkitan yang semakin mahal ini dan emisi tinggi perludilakukan fuel switching dengan bahan bakar alternatif seperti gas atau DME batubara cair. Pengembangan lebih lanjut gasifikasi batubara yang dapat mensuplai PLTGU (IGCC) dan gasifikasi batubara untuk bahan bakar cair seperti DME, agar dapat mengurangi pemakaian BBM dan gas alam yang cadangannya semakin menipis, baik untuk sektor kelistrikan, transportasi dan industri kimia seperti pupuk. Program 10.000 MW harus memasukkan PLTU ultra/supercritical khususnya padaPLTU skala besar (400-600MW), agar diperoleh PLTU dengan efisiensi tinggi dan emisi yang rendah terutama pengurangan emisi CO2. Pemerintah perlu menjaga sumberdaya batubara, agar ekspor dapat dibatasi dan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, karena cadangan gas alam danminyak bumi tidak dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri
Identification of Design and Development Needs for Preschool-aged Children's Educational Bags
Bags for students, especially for preschool-aged children have an important role, namely as learning media in the field of education. Attractive and innovative bag designs are highly required to make acceptable and favorable bags for children. This research uses quantitative method. Design and development of educational bags for preschool-aged children were done through the early stages of planning (mind mapping) and of concept development (determining needs identification). The concept development process began with the dissemination of 30 questionnaires to preschool-aged children to identify the consumers' need for the bags. From the development process, there were three primary needs and 14 target specifications which were then linked in 8 matrices in the chart of a needs-metrics matrix. This research resulted in educational bag designs for preschool-aged children based on need matrix. Keywords: bags, product design, ergonomics, innovation, primary needs, target specification, need matrix. AbstractBags for students, especially for preschool-aged children have an important role, namely as learning media in the field of education. Attractive and innovative bag designs are highly required to make acceptable and favorable bags for children. This research uses quantitative method. Design and development of educational bags for preschool-aged children were done through the early stages of planning (mind mapping) and of concept development (determining needs identification). The concept development process began with the dissemination of 30 questionnaires to preschool-aged children to identify the consumers' need for the bags. From the development process, there were three primary needs and 14 target specifications which were then linked in 8 matrices in the chart of a needs-metrics matrix. This research resulted in educational bag designs for preschool-aged children based on need matrix
Studi Eksperimental Dan Analisis Elemen Rangka Atap Baja Ringan Komposit Aplus Casting Plaster Pada Batang Tekan
Tekuk merupakan fenomena yang terjadi jika batang memperoleh gaya tekan. Tekuk perlu dihindari agar tidak terjadi kegagalan struktur bangunan. Rangka atap baja ringan merupakan salah satu struktur bangunan yang beresiko tinggi terjadinya tekuk, yang disebabkan karena material yang sangat tipis. Salah satu alternatif untuk meningkatkan tekuk pada rangka baja ringan adalah penggabungan material baru atau yang disebut material komposit. Aplus casting plaster salah satu alternatif material tambahan yang bisa meningkatkan batang kuat terhadap tekuk. Kandungan bahan yang ada pada material tersebut adalah calcium sulfate hemihidrate dan cristaline silica. Material ini bisa diperoleh dipasaran sebagai bahan pembuatan lis plafon. Pada penelitian ini ingin mengetahui beban maksimum dan pola keruntuhan elemen batang komposit dan non komposit pada rangka baja ringan. Jumlah sample masing-masing 18 elemen batang komposit dan non komposit dengan panjang elemen batang masing-masing 400mm, 600mm, 800mm, 1000mm, 1200mm dan 1400mm. Metoda analisis menggunakan SNI 7971-2013 untuk material non komposit dan SNI 1729-2015 untuk material komposit, sedangkan metoda eksperimental dilakukan dengan uji tekan menggunakan alat UTM (Universal Testing Material) dengan pembebanan bertahap sampai elemen batang mengalami keruntuhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa elemen batang komposit memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari elemen batang non komposit antara 48.35% sampai dengan 108.96% dengan pola keruntuhan yang terjadi tekuk lentur untuk semua elemen batang non komposit dan tekuk lokal pada sebagian elemen batang komposit kecuali pada panjang elemen batang 1200mm dan 1400mm terjadi tekuk lentur
GENET TIC POLYM IN MORPHISM INDONESI OF mt-DN IAN DOMES NA CYTOCH STIC CATT HROME B ( TLE (CYT B)
cytochro
javanicu
restrictio
cattle br
breeds.
were cle
subjecte
showed
Bali catt
haplotyp
indicated
the cattl
polymor
Key wo
The aim of t
ome b (cyt
us). This reg
on fragment
reed as sam
The L14735
eaved by Taq
ed to diterm
that Indone
tle, Madura c
pe A and B
d that the ca
e related to
rphism of mt-
ords: PCR-R
this research
b) mitochon
gion is wide
length polym
mples, there
5 and H1514
qI restriction
ine the dive
esian domes
cattle and Lo
, and one o
attle related
Bos indicus
-DNA cytoch
RFLP, mtDNA
h was to iden
ndrial gene
ely used as
morphism (PC
e were Bali,
49 primer pai
enzyme and
ersity of dom
tic cattle ha
ocal cattle of
of Local catt
to Bos javan
s. Indonesian
rome b.
A cyt b, Indo
ntify nucleotid
of Indonesi
a target po
CR-RFLP) fo
Madura, O
ir was used
d then electro
mestic cattle
d three hap
Pacitan inclu
tle of Pacita
nicus (Bante
n domestic c
onesian Dom
de polymorph
ian Domesti
olymorphism
or species ide
ngole-Grade
to amplify th
ophoreted on
base on m
lotype. The
uded in haplo
an belong to
eng), while H
cattle had ge
mestic Cattle,
hic sites in a
ic Cattle (B
by polyme
entification s
e (PO) and
he cyt b gene
n 2% agaros
maternal inhe
domestic ca
otype A, the
o haplotype
Haplotype B
enetic divers
Haplotype
a 464 bp regi
os indicus
rase chain
studies. We u
Local Pacita
e. The PCR
e gels. This
eritance. The
attle which c
PO cattle inc
C. The hap
and C indic
sity based on
on of the
and Bos
reaction-
used four
an cattle
products
research
e results
consist of
cluded in
plotype A
ated that
n geneti
Impacts of Low Rank Coal Utilization in the Coal Fired Power Plant That Was Designed to Use Sub - Bituminous Coal
Most of the existing coal fired power plants in Indonesia that have capacity of 400-600MW is designed using sub-bitumonous coal intake. This coal has a caloric value of 5,000 kcal/kg (a.r.). Considering the coal price of sub-bituminous tends to raise, some power plant have switched to use a low rank coal having a caloric value of 4,200 kcal/kg (a.r.). Indonesian Coal Index (ICI), in November, 2008 indicated that the coal having caloric value of 5,800; 5,000 and 4,200 kcal/kg (a.r.) are US$ 93, 68 and 41 per ton (FOB) respectively. Low rank coal utilization in the existing coal fired power plant that was designed for the sub-bituminous coal intake are reviewed both in technical and economic aspect and its impacts on the power plant performance
ANALISIS PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN CD INTERAKTIF BERBASIS FLASH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi bahasa Arab dan kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran, sehingga menyebabkan siswa memiliki persepsi negatif terhadap bahasa Arab. Mengingat bahwa persepsi merupakan salah satu faktor keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran menurut ilmu psikologi, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan media cd interkatif berbasis flash untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialami siswa. Dengan digunakannya cd interaktif berbasis flash ini diharapkan akan menjadi salah satu solusi untuk membantu menumbuhkan persepsi positif siswa terhadap bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa dalam pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan cd interaktif berbasis flash. Dengan cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi seperti minat, daya ingat, gerakan visual dan variasi warna. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sampel yang diambil adalah siswa kelas X IPS 2 dengan menggunakan teknik purposive sample. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap penggunaan cd interaktif berbasis flash dalam pembelajaran bahasa Arab berada dalam kategori persepsi positif atau diterima oleh siswa. Hal ini ditunjukan dengan tingginya minat dan daya ingat siswa. Selain itu, siswa menilai gerakan visual dan variasi warna dalam cd interaktif berbasis flash membuat mereka termotivasi dan tertarik untuk mempelajari bahasa Arab.;---
الخلفية من هذا البحث هي صعوبة التلاميذ في فهم مواد اللغة العربية وقلة اشتراكهم في التعليم. حتى تسبب تلك الحالة إلى وجود إدراك التلاميذ السلبية في تعليم اللغة العربية. كما هو المعروف أن الإدراك هو عامل نجاح التلاميذ في فهم المواد باعتبار علم النفس. فالباحث يستخدم في هذا البحث وسائل القرص التفاعلي فلاش لمساعدة التلاميذ في حل مشكلتهم. باستخدام القرص السابق، يرجو الباحث أن يكون القرص حلا لتنمية إدراكهم الإيجابي في تعليم اللغة العربية. هذا البحث يهدف إلى معرفة إدراك التلاميذ في اللغة العربية باستخدام القرص السابق. تحليل العوامل الداخلية والخارجية المؤثرة على الإدراك كمثل الميول، وقدرة الحفظ، والحركة البصرية، وأنواع الألوان. الطريقة المستخدمة هي طريقة وصفية بواسطة المدخل إلى البحث النوعي. وعينة البحث هي تلاميذ الفصل العاشر بقسم العلوم الاجتماعية 2، باستخدام طريقة المعاينة الهادفة. حواصل هذا البحث تدل على أن إدارك التلاميذ عن استخدام القرص التفاعلي فلاش في تعليم اللغة العربية في خير وإيجابي. تلك الحالة ظاهرة على ارتفاع ميول وقدرة التلاميذ في الحفظ. بجانب ذلك، يرى التلاميذ أن الحركة البصرية و أنواع الألوان في القرص تجعلهم في أشد الاجتهاد والتحفيز لتعلم اللغة العربية.
;---The background of this study are: 1) students’ difficulties in understanding learning materials of Arabic and 2) the low participation of the students in learning activities; which cause them having negative perception towards Arabic. Remembering the fact that perception is one of the successor factors in understanding learning material as per psychology suggests, this research uses Flash-based interactive CD to overcome the problems that students encounter. By using this Flash-based interactive CD, it is expected to be a solution to grow students’ positive perception towards Arabic. The purpose of the research is to discover students’ perception towards learning Arabic through Flash-based interactive CD by analyzing the internal and external factors which affect perception such as interest, memory, visual movement and color variation. The method used is descriptive qualitative method. The sample taken are X IPS 2 by using purposive sampling technique. The result shows that students’ perceptions towards the use of Flash-based interactive CD in learning Arabic is on the category positive perception, or, it is accepted by the student. This is shown by the high level of interest as well as memory of the students. In addition, students said that visual movements and color variation in the interactive CD make them motivated and interested to learn Arabic
ANALISIS PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN CD INTERAKTIF BERBASIS FLASH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi bahasa Arab dan kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran, sehingga menyebabkan siswa memiliki persepsi negatif terhadap bahasa Arab. Mengingat bahwa persepsi merupakan salah satu faktor keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran menurut ilmu psikologi, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan media cd interkatif berbasis flash untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialami siswa. Dengan digunakannya cd interaktif berbasis flash ini diharapkan akan menjadi salah satu solusi untuk membantu menumbuhkan persepsi positif siswa terhadap bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa dalam pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan cd interaktif berbasis flash. Dengan cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi seperti minat, daya ingat, gerakan visual dan variasi warna. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sampel yang diambil adalah siswa kelas X IPS 2 dengan menggunakan teknik purposive sample. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap penggunaan cd interaktif berbasis flash dalam pembelajaran bahasa Arab berada dalam kategori persepsi positif atau diterima oleh siswa. Hal ini ditunjukan dengan tingginya minat dan daya ingat siswa. Selain itu, siswa menilai gerakan visual dan variasi warna dalam cd interaktif berbasis flash membuat mereka termotivasi dan tertarik untuk mempelajari bahasa Arab.;---
الخلفية من هذا البحث هي صعوبة التلاميذ في فهم مواد اللغة العربية وقلة اشتراكهم في التعليم. حتى تسبب تلك الحالة إلى وجود إدراك التلاميذ السلبية في تعليم اللغة العربية. كما هو المعروف أن الإدراك هو عامل نجاح التلاميذ في فهم المواد باعتبار علم النفس. فالباحث يستخدم في هذا البحث وسائل القرص التفاعلي فلاش لمساعدة التلاميذ في حل مشكلتهم. باستخدام القرص السابق، يرجو الباحث أن يكون القرص حلا لتنمية إدراكهم الإيجابي في تعليم اللغة العربية. هذا البحث يهدف إلى معرفة إدراك التلاميذ في اللغة العربية باستخدام القرص السابق. تحليل العوامل الداخلية والخارجية المؤثرة على الإدراك كمثل الميول، وقدرة الحفظ، والحركة البصرية، وأنواع الألوان. الطريقة المستخدمة هي طريقة وصفية بواسطة المدخل إلى البحث النوعي. وعينة البحث هي تلاميذ الفصل العاشر بقسم العلوم الاجتماعية 2، باستخدام طريقة المعاينة الهادفة. حواصل هذا البحث تدل على أن إدارك التلاميذ عن استخدام القرص التفاعلي فلاش في تعليم اللغة العربية في خير وإيجابي. تلك الحالة ظاهرة على ارتفاع ميول وقدرة التلاميذ في الحفظ. بجانب ذلك، يرى التلاميذ أن الحركة البصرية و أنواع الألوان في القرص تجعلهم في أشد الاجتهاد والتحفيز لتعلم اللغة العربية.
;---The background of this study are: 1) students’ difficulties in understanding learning materials of Arabic and 2) the low participation of the students in learning activities; which cause them having negative perception towards Arabic. Remembering the fact that perception is one of the successor factors in understanding learning material as per psychology suggests, this research uses Flash-based interactive CD to overcome the problems that students encounter. By using this Flash-based interactive CD, it is expected to be a solution to grow students’ positive perception towards Arabic. The purpose of the research is to discover students’ perception towards learning Arabic through Flash-based interactive CD by analyzing the internal and external factors which affect perception such as interest, memory, visual movement and color variation. The method used is descriptive qualitative method. The sample taken are X IPS 2 by using purposive sampling technique. The result shows that students’ perceptions towards the use of Flash-based interactive CD in learning Arabic is on the category positive perception, or, it is accepted by the student. This is shown by the high level of interest as well as memory of the students. In addition, students said that visual movements and color variation in the interactive CD make them motivated and interested to learn Arabic
PEMANFAATAN ROTAN OLEH MASYARAKAT DESA PIANTUS KECAMATAN SEJANGKUNG KABUPATEN SAMBAS
The people of Piantus Village, Sejangkung Subdistrict, and Sambas District use rattan to make wickerwork, household furniture, and others. The use of rattan needs to be studied scientifically as a first step to obtaining further information on non-timber forest products (HHBK). The purpose of this research is to describe how the people of Piantus Village use rattan and describe the products of rattan produced by the people of Piantus Village Sejangkung Subdistrict Sambas District. This research uses a survey method. The collected data was collected using primary and secondary data. Preliminary data were obtained using interview techniques and a list of questions. The selection of respondents using the purposive sampling technique. Based on the results of interviews with respondents, there are five types of rattan used by the people of Piantus Village Sejangkung Subdistrict Sambas District. The local names of the rattan are seuti rattan with the local name runtian (Calamus ornatus Blume), branched rattan with the local name danan (Korthalsia flagellari), marau rattan with the local name marau (Korthalsia rigida Blume), sega rattan with the local name saga (Calamus caesius Blume), and babuai rattan with the local name all (Plectocomia elongate Martinus ex blume). The form of utilization of rattan produced by the people of Piantus Village there is 17 products. The crafts made by the people of the Piantus Village area are chairs, tables, baskets, drawers, caps, corner shelves, flower vases, pencil cases, baby stands, lampshades, serving hoods, plates, baskets, jars, bird cages, bats, pillows, and bags. Keywords: Piantus Village, Community, Ulilization, Rattan.AbstrakMasyarakat Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas memanfaatkan rotan menjadi anyaman, perabotan rumah tangga dan lain lain. Pemanfaatan rotan perlu dikaji secara ilmiah sebagai langkah awal untuk memperoleh informasi mengenai informasi lebih lanjut pada hasil hutan bukan kayu (HHBK). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara masyarakat Desa Piantus dalam memanfaatkan rotan dan mendeskripsikan produk dari rotan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupeten Sambas. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengumpulan data yang dikumpulkan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh menggunakan teknik wawancara dan daftar pertanyaan. Pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terdapat 5 jenis rotan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. Nama lokal rotan-rotan tersebut yaitu rotan seuti dengan nama lokal runtian (Calamus ornatus Blume), rotan dahanan dengan nama lokal danan (Korthalsia flagellari), rotan marau dengan nama lokal marau (Korthalsia rigida Blume), rotan sega dengan nama lokal saga (Calamus caesius Blume), dan rotan babuai dengan nama lokal semuai (Plectocomia elongate Martinus ex blume). Bentuk pemanfaatan rotan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Piantus terdapat 17 produk. Bentuk-bentuk kerajinan yang dibuat oleh masyarakat Desa Piantus yaitu, kursi, meja, keranjang, laci, peci, rak sudut, vas bunga, tempat pensil, dudukan bayi, kap lampu, tudung saji, piring, bakul, tempayan, sangkar burung, pemukul bantal, dan tas. Kata Kunci : Desa Piantus, Masyarakat, Pemanfaatan, Rota
- …