14 research outputs found

    PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA SUBTEMA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU (Penelitian Tindakan Kelas Di SDN Sidamukti 2 Kabupaten Majalengka Kelas IV Semester II Tahun Akademik 2017/2018)

    Get PDF
    Peneliti ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sidamukti 2 pada subtema lingkungan tempat tinggalku dengan menggunakan model Problem Based Learning. Peneliti ini didasari dari kurangnya keaktifan siswa dikelas sehingga berdampak pada hasil belajar yang cenderung rendah. Peneliti ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sistem siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam tiga siklus. Teknik evaluasi yang digunakan adalah tes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, sedangkan non tes digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning dan kinerja peneliti sebagai guru. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi penelitian pelaksanaan pembelajaran, lembar sikap, lembar keterampilan dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model Problem Based Learning berhasil meningktkan hasil belajar siswa. Hal tersebut terbukti dengan persentase rasa ingin tahu dalam belajar pada siklus I 12,5% ada peningkatan di siklus II sebesar 45% dan meningkat di siklus III sebesar 80%. Untuk hasil belajar siswa pada siklus I adalah 30% meningkat pada siklus II menjadi 65% dan tuntas pada siklus III menjadi 87,5%. Sedangkan untuk keterampilan mengalami ketuntasan pada siklus II hasil dari siklus I adalah 22,5% meningkat menjadi 82%. Dengan demikian penggunaan model Problem Based Learning terbukti sangat sangat berpengaruh terhadap peningkatan terhadap sikap rasa ingin tahu, hasil belajar dan keterampilan siswa. Kata Kunci : Problem Based Learning Hasil Belajar Sisw

    Analisis Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Cofeeshop Café In Karawang

    Get PDF
    This study aims to determine and analyze the effect of price on purchases at coffeeshop cafe.in Karawang. This research method uses descriptive and verification with a quantitative approach. The sample used in this study was 140 respondents. The validity of the data in this study consisted of validity, reliability and classical assumption tests consisting of normality tests. The data analysis used in this research is Simple Regression Analysis. The results of this study are Price and Purchase Decisions have a correlation of 0.89 which means there is a very strong relationship. Price also affects purchasing decisions at the Café.in Karawang cofeeshop where the price variable gives an indication of 89% influencing purchasing decisions and the remaining 11% is influenced by other factors that are not examine

    The Influence of Online Customer Reviews and Online Customer Ratings on Purchasing Decisions Product electronics in the Shopee marketplace for the Karawang Regency Community

    Get PDF
    This research aims/objectives of this research are to find out, analyze, explain online customer reviews about selling electronic products in the shoppee marketplace, online customer ratings about selling electronic products in the shoppee marketplace, purchasing decisions of electronic products in the shoppee marketplace, the relationship between online customer reviews with online customer ratings on selling electronic products in the shoppee marketplace, the effect of partial online customer reviews on purchasing decisions of electronic products in the shopee marketplace, the effect of stimulants between online customer reviews and online customer ratings on buying electronic product decisions in the shoppee marketplace. This research was conducted using quantitative methods with descriptive and verification approaches and sampling using the Malhotra sampling technique which resulted in a sample of 115 respondents. The analysis technique used is the Likert scale analysis technique and path analysis with the help of the sequential interval method (MSI), Microsoft Office, and SPSS version 26. 0. Based on the results of the analysis that has been carried out, this research proves that. The correlation coefficient between the variables Online Customer Review and Online Customer Rating obtained a value of 0.661 which means that it is quite strong, positive and significant between online customer reviews and online customer ratings. the partial effect of online customer reviews on purchasing decisions has a value of 27.8%. The effect of online customer ratings on purchasing decisions has a value of 42.0%. The simultaneous effect of online customer review and online customer rating is 69.8% while the remaining 30.2% is another variable not examined.Penelitian ini bertujuan/tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, menjelaskan ulasan pelanggan online tentang penjualan produk elektronik di marketplace shoppee, penilaian pelanggan online tentang penjualan produk elektronik di marketplace shoppee, keputusan pembelian produk elektronik di marketplace shoppee, hubungan antara review pelanggan online dengan penilaian pelanggan online pada penjualan produk elektronik di marketplace shopee, pengaruh review pelanggan online parsial terhadap keputusan pembelian produk elektronik di marketplace shopee, pengaruh perangsang antara review pelanggan online dan penilaian pelanggan online pada keputusan membeli produk elektronik di marketplace shoppee. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif serta pengambilan sampel menggunakan teknik Malhotra sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 115 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis skala Likert dan analisis jalur dengan bantuan metode sequential interval (MSI), Microsoft Office, dan SPSS versi 26.0. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, penelitian ini membuktikan itu. Koefisien korelasi antara variabel Online Customer Review dan Online Customer Rating diperoleh nilai sebesar 0,661 yang artinya cukup kuat, positif dan signifikan antara online customer review dan online customer rating. pengaruh parsial ulasan pelanggan online terhadap keputusan pembelian memiliki nilai sebesar 27,8%. Pengaruh peringkat pelanggan online terhadap keputusan pembelian memiliki nilai sebesar 42,0%. Pengaruh simultan antara online customer review dan online customer rating adalah sebesar 69,8% sedangkan sisanya sebesar 30,2% merupakan variabel lain yang tidak diteliti

    ANALISIS PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PENGGALANG DI SDN KEMBANGARUM 02 KABUPATEN DEMAK

    Get PDF
    Konteks penelitian ini adalah rendahnya karakter disiplin yang ditemui dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka, seperti masih banyak siswa memakai atribut pramuka tidak lengkap, siswa masih membuang sampah sembarangan, tidak memperhatikan pembina pada saat menyampaikan materi, dan masih banyak siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka wajib tanpa keterangan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian di SDN Kembangarum 02 Kabupaten Demak adalah untuk menganalis dan mendeskripsikan peran, serta faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap karakter disiplin siswa. Jenis peneitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Setting penelitian berada di SDN Kembangarum 02 Kabupaten Demak. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, 1 pembina pramuka dan 16 anggota pramuka penggalang dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pendidikan karakter disiplin belajar siswa sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan tiga indikator disiplin belajar, dari masing-masing indikator mendapatkan presentase diatas 50%. Strategi pembina dalam menanamkan kedisiplinan belajar siswa yaitu keteladanan, pembiasaan, perhatian atau nasehat, hukuman dan penghargaan. Kegiatan khusus yang menanamkan kedisiplinan adalah PBB, jelajah, latihan rutin, jambore, persami, dan upacara mampu meningkatkan kedisiplinan siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pramuka mampu memberikan dampak positif dan meningkatkan nilai karakter disiplin pada siswa

    ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISPLINAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIDOREJO KENDAL

    Get PDF
    Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perbedaan pola asuh yang diterapkan oleh orangtua terhadap anak akan menimbulkan dampak yang beda pada karakter siswa dan akan berpengaruh pada kedisplinan belajar siswa. Tujuan penelitian adalh untuk mengetahui analisis pola asuh orangtua terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri 3 Sidorejo Kendal penerapan pola asuh orangtua terhadap anak sangat berpengaruh pada kedisiplinan belajar siswa. Hal ini ditunjukan dari prestasi belajar yang diperoleh siswa yang tergolong sangat baik. Dalam penelitian ini penerapan pola asuh cenderung demokratis mendominasi, disusul dengan pola asuh cenderung permisif, kemudian pola asuh cenderung otoriter. Namun pola asuh orangtua bukan satu-satunya faktor pengaruh kedisiplinan belajar, melainkan ada faktor dari guru, lingkungan sekitar, dan teman sebaya.Kata Kunci: karakter, religius, budaya sekola

    ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISPLINAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIDOREJO KENDAL

    Get PDF
    Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perbedaan pola asuh yang diterapkan oleh orangtua terhadap anak akan menimbulkan dampak yang beda pada karakter siswa dan akan berpengaruh pada kedisplinan belajar siswa. Tujuan penelitian adalh untuk mengetahui analisis pola asuh orangtua terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri 3 Sidorejo Kendal penerapan pola asuh orangtua terhadap anak sangat berpengaruh pada kedisiplinan belajar siswa. Hal ini ditunjukan dari prestasi belajar yang diperoleh siswa yang tergolong sangat baik. Dalam penelitian ini penerapan pola asuh cenderung demokratis mendominasi, disusul dengan pola asuh cenderung permisif, kemudian pola asuh cenderung otoriter. Namun pola asuh orangtua bukan satu-satunya faktor pengaruh kedisiplinan belajar, melainkan ada faktor dari guru, lingkungan sekitar, dan teman sebaya.Kata Kunci: karakter, religius, budaya sekola

    Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Bali di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

    Get PDF
    Bali cattle breeders in the Moyo Hulu District have several problems, namely when entering the rainy season or planting season, breeders experience difficult in finding feed for livestock because most breeders also work as a farmer. There are also problems in terms of production costs, which affect the acceptance and income of cattle breeders. The purpose of this study was to determine the income of Bali cattle business in Marga Karya Village, Moyo Hulu District, Sumbawa Regency. This research was conducted in Marga Karya Village, Moyo Hulu District, Sumbawa Regency. Determination of the sample of respondent breeders using Quota Sampling, namely as many as 45 respondents. Data collection uses 3 strata based on livestock ownership, with 15 respondents in each stratum. Stara 1 = 1-5 cattle. Strata 2 = 6-10 livestock and Strata 3 = >10 livestock. Data analysis uses cost analysis, gross income with livestock dynamics analysis and net income. The results showed that the average gross income earned by Bali cattle breeders from each stratum of livestock ownership was that in strata 1 the farmer's gross income was Rp. 8,400,000/year, in stratum 2 the farmer's gross income was Rp. 12,125,000.- / year, at stratum 3 the gross income of farmers is IDR 15,400,000 / year, with the percentage increase in income from strata 1 to strata 3 of 83.33%. The average net income earned by Bali cattle breeders is that stratum 1 has a net income of IDR 7,910,806/year, strata 2 has an average net income of IDR 11,435,945/year, and strata 3 has a net income of IDR 14,734,644,-/year., with the percentage increase in income from strata 1 to strata 3 of 86.26%. Keywords: income, livestock business, bali cattle.Peternak sapi bali di Wilayah Kecamatan Moyo Hulu mempunyai beberapa permasalahan yaitu ketika memasuki musim hujan atau musim tanam peternak mengalami kesulitan dalam mencari pakan untuk ternak karena kebanyakan peternak juga berprofesi sebagai petani. Permasalahan juga terdapat dalam hal biaya produksi, yang berpengaruh terhadap penerimaan serta pendapatan para peternak sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usaha ternak Sapi Bali di Desa Marga Karya Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini dilakukan di Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Penentuan sampel peternak responden menggunakan Quota Sampling, yaitu sebanyak 45 responden. Pengumpulan data menggunakan 3 strata berdasarkan kepemilikan ternak, dengan masing-masing strata sebanyak  15 responden. Stara 1 = 1-5 ternak. Strata 2 = 6-10 ternak dan Strata 3 = >10 ternak. Analisis data menggunakan analisis biaya, pendapatan kotor dengan analisis dinamika ternak dan pendapatan bersih. Hasil penelitian menunjukkan rerata pendapatan kotor yang didapatkan oleh peternak sapi bali dari masing–masing strata kepemilikan ternak yaitu pada strata 1 pendapatan kotor peternak sebesar Rp 8.400.000,-/tahun, pada strata 2 pendapatan kotor peternak sebesar Rp 12.125.000,.-/tahun, pada strata 3 pemdapatan kotor peternak sejumlah Rp 15.400.000,.-/tahun, dengan persentase peningkatan  pendapatan dari strata 1 ke strata 3 adalah sebesar 83,33%. Rerata pendapatan bersih yang di dapatkan peternak sapi bali yaitu pada strata 1 pendapatan bersih sebesar Rp 7.910.806,-/tahun, pada strata 2 memiliki rerata pendapatan bersih sebesar Rp 11.435.945,-/tahun, dan pada strata 3 memiliki pendapatan bersih sebesar Rp 14.734.644,-/tahun., dengan persentase peningkatan pendapatan dari strata 1 ke strata 3 adalah sebesar 86,26%. Kata Kunci : pendapatan, usaha ternak, sapi bali

    Sejarah perkembangan pondok pesantren al - inaayah rawakalong gunung sindur Bogor (1991-2012)

    No full text
    vii, 72 hlm.: ilus.; 25 c

    Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren Al-Inaayah Rawakalong Gunung Sindur Bogor (1991-2012)

    No full text
    Pondok Pesantren Al-Inaayah berdiri atas prakarsa empat bersaudara putra-putri H. Abdullah, yaitu : H. Muhammad, Hj. Muhaya, H. Mawardi, Hj Romlah, yang membeli tanah seluas 5 hektar di desa Rawakalong pada tahun 1983. Pada awalnya Pondok Pesantren Al-Inaayah mempunyai 37 santri dn 3 orang ustad yang mengabdi di dalamnya. Adapun tujuan dari penulisan ialah memberi gambaran yang menyeluruh tentang sejarah dan perkembangan Pondok Pesantren. Dikarenakan belum ada seseorang yang menjelaskan dan menulis tentang sejarah dan perkembangan pondok pesantren ini dalam sebuah karya ilmiah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode penelitian sejarah, yaitu merekontstruksi kembali sosok sejarah dan perkembangan Pondok Pesantren Al-Inaayah Rawakalong, melalui tahapan heuristik, kritik, interprertasi, historiografi, sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah melalui telaah pustaka, wawancara, dan observasi langsung ketempat penelitian. Dengan menggunakan pendekataan analisis. Temuan studi Mengenai Pondok Pesantren Al-Inaayah Rawakalong yang telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar Rawakalong terutama pada bidang pendidikan Agama. Hal ini ditandai oleh adanya lembaga pendidikan yang bersifat umum. Sehingga masyarakat sekitar Rawakalong mudah untuk menyekolahkan anak-anaknya, dalam bidang dakwah kontribusi yang diberikan pondok pesantren kepada masyarakat yaitu diadakannya Majlis Ta?lim di pesantren dan praktek pengabdian masyarakat yang dialakuakn oleh santri kelas Akhir pesantren, dengan diadakan kegiatan tersebut masyarakat sekitar lingkungan menjadi agamis dan bidang sosial kegamaannya berhasil menyadarkan serta mengislamkan masyrakat Rawakalong, karena sebelum pondok pesantren berdiri keadaan sosial keagamaanya masyarakat Rawakalong masih mengkhawatirkan dan belum mengenal Islam
    corecore