OPTIMASI FORMULA FAST DISINTEGRATING TABLET EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI ( Psidium guajava L.) DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGHANCUR CROSPOVIDONE DAN BAHAN PENGISI MANITOL

Tanaman jambu biji (psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman obat yang daunnya berkhasiat unt uk mengatasi penyakit demam berdarah dengue. Agar penggunaan daun jambu biji sebagai obat demam berdarah memiliki onset lebih cepat di dalam tubuh, maka perlu dibuat sediaan yang lebih praktis dan menarik yaitu dengan dibuat sediaan fast disintegrating tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi crospovidone sebagai superdisintegrant dan manitol sebagai bahan pengisi untuk mendapatkan formula fast disintegrating tablet yang optimum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simplex lettice design dengan lima formula. Formula 1 (100% Manitol); formula 2 (crospovidone 25% : manitol 75%) ; formula 3 (crospovidone 50% : manitol 50%); formula 4 (crospovidone 75% : manitol 25%); formula 5 (crospovidone 100%). Respon yang diukur dari formula - formula tersebut meliputi kecepatan alir campuran serbuk, keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan respon rasa yang kemudian digunakan sebagai p arameter untuk menentukan formula optimum. Data hasil verifikasi dari formula optimum dianalisis menggunakan uji one sample t-test dengan taraf kepercayaan 95% . Hasil formula optimum yang diperoleh dengan menggunakan program design expert 8 trial yaitu formula yang mengandung 54% crospovidone dan 46 % manitol dapat meningkatkan kecepatan alir campuran serbuk, keseragaman bobot, kekerasan dan respon rasa fast disintegrating tablet serta dapat menurunkan kerapuhan dan waktu hancur fast disintegrating tablet. Hasil uji one sample t-test menunjukkan bahwa kecepatan alir, kekerasan tablet, kerapuhan tablet adalah valid, waktu hancur tablet menunjukkan hasil yang tidak valid, namun parameter tersebut masih memenuhi standart waktu hancur fast disintegrating tablet, sedangkan keseragaman bobot dan respon rasa tidak dapat dilakukan uji statistik karena parameter tersebut tidak terdapat perulangan uji

The Role of Indonesia Armed Forces to Combat Terrorism Before and After Reformation

This paper aims to discuss defense diplomacy efforts by TNI to strengthen the country existence. The world multipolarization put foreign policy into new challenges of world power distribution, non-boundary and not centered on two classical blocs (East and West). This condition requires the TNI to have an adaptive capacity related to the role and ability in responding to challenges in defense diplomacy tasks. There are 3 conclusions related to defense diplomacy in strengthening the existence of country. First, world multipolarization creates challenges to provide an opportunity for Indonesia to use it as an opportunity to build more constructive relationships in developing the country interests from the economic, socio-cultural and defense sectors. Second, actualization of defense diplomacy as a national policy must be consistent with country interests, especially in effort to maintain domestic stability which is closely related to regional situation. Third, several strategic partner countries of Indonesia need to receive comprehensively a systematic and programmed treatment in according with character of defense diplomacy, namely Confidence Building Measure (CBM), enhancement of defense capabilities and development of defense industry. Therefore, government needs to develop its relevance by exploring defense diplomacy as the spearhead to strengthen the existence of Indonesian nation and country. Keywords: Diplomacy, Multipolar, Defense, TNI DOI: 10.7176/IAGS/87-05 Publication date:October 31st 2020

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 2 Sawit Boyolali)

Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal matematika melalui penggunaan Alat Peraga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas bersifat kolaboratif antara peneliti, guru matematika sebagai pelaku tindakan kelas, dan kepala sekolah sebagai subjek yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Sawit yang berjumlah 37 siswa. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, tes setiap akhir siklus, dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses pembelajaran, alur yang dilalui meliputi reduksi data , penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Kemandirian siswa dalam menyelesaikan soal matematika meningkat dari 16,2 % menjadi 72,9 %. (2) Kemampuan siswa mengalami peningkatan dari 56,8 % menjadi 91,8 %. (3) Keaktifan siwa dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari 0 % menjadi 1,35 %. (4) Hasil belajar siswa meningkat dari 3,4 % menjadi 65,7 % pada akhir tindakan. Kesimpulan penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika dapat ditingkatkan melalui penerapan pembelajaran melalui penggunaan alat peraga

Perubahan Politik Oleh Faktor Agama

The Islamic revolution in Iran in 1979 was a unique process of political changes in all over the world. The autocratic state led by the Pahlavi dynasty was transformed into a state that made religious values as the basis of state administration. Thus, this writing will discuss about the chronology of Islamic revolution started since Reza Pahlavi era up to the establishment of an Islamic state. By using descriptive analysis, to deepen the political changes, the writer will use the component of political system in political changes context by Huntington, furthermore, the criteria of political developments by Almond and Powell --- The political system component in Iran did not support the continued maintenance of the Pahlavi dynasty regime. It can be clearly seen there was no such a thing like political developments but the collapse of the regime.Keywords: The revolution in Iran, political changes, religionRevolusi Islam di Iran pada 1979, merupakan sebuah proses Perubahan politik yang unik di dunia. Negara otokratik yang dipimpin oleh dinasti Pahlavi mengalami Perubahan menjadi negara yang menjadikan nilai agama sebagai dasar penyelenggaraan negara. Tulisan ini akan membahas revolusi Islam secara kronologis dimulai dari sejak berkuasanya Reza Pahlavi sampai dengan pembentukan negara Islam. Dengan menggunakan deskriptif analisis, sementara, untuk mendalami Perubahan politik akan digunakan komponen sistem politik dalam konteks Perubahan politik seperti yang diajukan Huntington, serta, kriteria perkembangan politik yang diajukan oleh Almond dan Powell --- lewat itu akan tampak dengan jelas, ternyata, komponen dalam sistem politik di Iran tidak tidak mendukung tetap terjaganya keberlangsungan rezim dinasti Pahlavi. Hal tersebut tampak dengan jelas, tidak terjadinya perkembangan politik menuju sistem yang lebih baik, telah mendorong kepada kejatuhan rezim

EFEKTIFITAS PELATIHAN ”SAYA SEHAT, SEMUA SEHAT” UNTUK MENIGKATKAN KESADARAN TERHADAP PENYAKIT HEPATITIS A PADA MAHASISWA

AbstractHepatitis A is a disease caused by a virus of hepatitis A. College students is a group have highest risk exposed this disease. The objective of this research is to know whether the method of the training called “sayasehat, semuasehat” is effective increasing awareness for the college students with the efforts to decrease the risk of hepatitis A. The subject of the research are twenty students. The criteria are the students who often buy food in street foodstall. The subject were the students who live in the dormitory or in boarding house and willing to follow the training. They fulfil ledwritten informed consent to follow the four sessions training. This research uses pretest and postest control group design. The data was analyzed using anava mixed design. The intervention of this research was training called“saya sehat, semua sehat”. The result shows that the training of “saya sehat, semua sehat”, were able to increase the college students’ awareness againts hepatitis A. The increase significantly happened in experiment group. The awareness of the college students againtshepatitis A increases 57,7%.Keywords: awareness, hepatitis A, traini

The Implementation of Disaster Resilient Village Program (Study in Tinjomoyo Village, Semarang City)

The government has responsibility in disaster management and the community become spearhead in the implementation. The community based disaster management policies were made in Disaster Resilient Village program since 2017 in Tinjomoyo Village, Semarang City. This research purpose was to analyze the implementation and effectiveness of a disaster resilient village program in Tinjomoyo Village and analyzing the affecting factors. This research used descriptive qualitative research methods. This study results indicated that based several aspects of program achievements in disaster resilient village related to Head Rule of National Agency for Disaster Management on General Guidelines of Disaster Resilient Village, the Tinjomoyo Village score was 33 and categorized as First Disaster Resilient Village, with the objective goals of 55%. The community preparedness based on program objectives was 58%. This means that the program can achieve some of stated objectives. The interviews results showed that Decree of Village Head on Disaster Resilient Village was an alternative strategy with top priority to support the Disaster Resilient Village program. The conclusion was the implementation of disaster resilient village program in Tinjomoyo Village is not optimal because there is no legality to establish a Resilient Village Program and alternative strategies priority to support the Resilient Village Disaster program in Tinjomoyo Village is issuing a Decree of Village Head related to establishment of Disaster Resilient Village. Keywords: Implementation, Preparedness, Resilient Village Disaster Resilient Village Program. DOI: 10.7176/PPAR/11-2-02 Publication date:March 31st 202

Ancaman Sanksi Pidana Bagi Pelaku Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Suspek Dan Probable Covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang jenazah pasien Suspek/Probable Covid-19 dalam Protokol Covid-19 dan tanggungjawab pelaku pengambilan paksa jenazah pasien Suspek/Probable dalam hukum pidana. Penelitian ini merupakan tipe penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan norma-norma dalam hukum positif dengan cara memadukan bahan-bahan hukum yang merupakan bahan hukum sekunder dengan primer. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konseptual (conseptual approach). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenazah pasien tersebut merupakan jenazah suspek/probable Covid-19, harus diperlakukan seperti Jenazah Covid-19 sampai ada hasil dari tes swab untuk memenuhi hak-hak jenazah, Tanggungjawab pelaku pengambilan paksa jenazah pasien suspek/probable dalam hukum pidana dapat dijatuhi hukuman pidana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular