1,556 research outputs found

    E-GOVERNMENT AS NEW MEDIA OF SOCIETY PARTICIPATION IN THE DEVELOPMENT OF SIDOARJO, INDONESIA

    Get PDF
    Sasaran keberhasilan reformasi birokrasi bukan hanya pembentukan pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) juga terkait dengan realisasi peningkatan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja dari birokrasi. Dalam konteks pelayanan publik, UU No 25/2009 menyatakan bahwa pelaksanaan pelayanan publik mencakup setidaknya layanan pelaksanaan, pengelolaan keluhan masyarakat, manajemen informasi, pengendalian internal, penjangkauan ke masyarakat, dan layanan konsultasi. Menurut hasil pemantauan dan evaluasi Komisi Informasi Pusat tahun 2012, dengan keterbukaan informasi di tingkat lembaga publik provinsi, informasi wajib yang disampaikan secara teratur melalui situs web di Jawa Timur dan Sumatera Selatan berada di peringkat kesembilan dengan skor 59.88. Sedangkan Jawa Timur ada di firstrank dengan skor 73,5 untuk kategori informasi publik yang tersedia di website setiap saat (Central Information Commission, 2012). Kondisi tersebut menunjukkan masih ada permasalahan dalam pelaksanaan pelayanan publik yang berkualitas oleh pemerintah dan begitu pula pelayanan publik di Sidoarjo. Pemerintah Sidoarjo perlu melanjutkan upaya nya untuk memperbaiki kualitas layanan termasuk pengelolaan e-government sebagai media aksesibilitas informasi publik yang baik serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. Sesuai dengan alasan tersebut, penelitian ini secara khusus bertujuan untuk membahas aksesibilitas informasi publik berbasis e-government dan pengaruhnya terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di Sidoarjo

    Perancangan Aplikasi Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) Pada Pegadaian

    Get PDF
    Teknologi informasi semakin maju menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat bagi dunia bisnis. Kemudahan dalam melakukan berbagai hal kini dapat dilakukan dengan sangat mudah dengan smartphone berbasis android pengguna dapat mengakses segala macam informasi apapun, dimanapun, dan kapanpun. KAMM (Koperasi Anugerah Mega Mandiri) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan penyediaan keuangan melalui penyaluran dana pinjaman kepada masyarakat dengan jaminan barang bergerak menghadapi persaingan yang ketat. Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) merupakan salah satu konsep bisnis dan teknologi yang didukung oleh sistem informasi untuk mengintegrasikan semua proses bisnis yang bertransaksi dengan pelanggan. Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) merupakan salah satu langkah yang tepat dalam menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan

    Penggunaan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dalam Ransum yang Mengandung Black Garlic terhadap Performa Ayam Broiler

    Get PDF
    ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam ransum yang mengandung black garlic terhadap performa ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler umur sehari (DOC) sebanyak 200 ekor dari strain New Lohman MB 202, tepung black garlic, tepung kunyit, ransum komersial nonantibiotic produksi Japfa Comfeed serta 20 unit kandang beserta perlengkapannya. Ayam broiler dibagi dalam 5 perlakuan dengan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah P0= 100% ransum komersial tanpa antibiotik, P1= P0+3% black garlic, P2=P1+0.5% tepung kunyit, P3=P1+1.0 tepung kunyit dan P4= P1+1.5% tepung kunyit sedangkan untuk periode akhir semua ayam pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 hanya diberikan ransum komersil yang mengandung black garlic. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot karkas dan morfometrik usus halus. Pengaruh yang nyata perlakuan terhadap peubah yang diamati dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan tepung kunyit dalam ransum yang mengandung black garlic berpengaruh tidak nyata (P0.05) terhadap semua peubah yang diamati. Disimpulkan bahwa penambahan tepung kunyit sampai 1.5% dalam ransum yang mengandung black garlic pada fase awal tidak dapat digunakan untuk meningkatkan performa ayam broiler.  (The use of turmeric flour (Curcuma domestica) in rations containing black garlic on broiler chicken performance) ABSTRAK. This study aims to determine the effect of using turmeric flour (Curcuma domestica) in rations containing black garlic on broiler performance. The material used was 200 DOC broilers, which were divided into 5 treatments with 4 replications where each replication consisted of 10 chickens. Treatment consisted of P0 = 100% commercial ration without antibiotics, P1=P0+3% black garlic, P2=P1+0.5% turmeric flour, P3=P1+1.0 turmeric flour, and P4= P1+1.5% turmeric flour. These treatments were offered during the starter phase. During the finishing period, all chickens groups P1, P2, P3 and P4 were fed rations containing 100% commercial feed and 3% of black garlic. This study was designed using a completely randomized design (CRD), if there is an effect on the treatment, it will be further tested with Duncan's test. The observed variables were ration consumption, body weight gain, ration conversion, carcass weight, and small intestine morphometrics. The results of the analysis of variance showed that the use of turmeric flour in rations containing black garlic had no significant effect (P0.05) on all observed variables. It is concluded that the addition of turmeric flour up to 1.5% in the ration containing black garlic during the starter phase had not been able to improve the performance of broiler chickens.

    ANALISIS PERAN POLA ASUHAN DAN PROSES SOSIALISASI OLAHRAGA BELADIRI DITINJAU DARI PERSPEKTIF KESETARAAN GENDER

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa peluang yang diberikan pada anak perem- puan untuk melakukan aktivitas publik belum sepenuhnya. Keengganan orang tua memberikan izin kepada anak perempuan menggeluti cabang olahraga berat, masih dipengaruhi oleh konteks masyarakat dan budaya. Masalah pokok dan fokus kajian berkaitan dengan pola pengasuhan anak pada keluarga, klub, dan sekolah dalam menggiring mereka mengambil keputusan sebagai atlet dalam olahraga kompetitif. Sekaitan dengan itu, situs penelitian lapangan dilakukan pada atlet, keluarga, pelatih, dan sekolah, selain ditambah data yang digali dari suami, rekan tempat bekerja, dan lingkungan masyarakat. Observasi partisipasi sebagai upaya memotret data dilakukan peneliti selama enam bulan lama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan pada anak perempuan akan menggiring mereka untuk menggeluti olahraga prestasi sejak kecil dan menumbuhkan kemandirian yang memperkokoh konteks pandangan perempuan terhadap dirinya sebagai sumberdaya manusia yang berkualitas. Kata Kunci: pola asuh, atlit perempuan, perspektif gender AN ANALYSIS OF THE CHILD REARING PRACTICE AND THE MARTIAL ARTS SOCIALIZATION PROCESS VIEWED FROM THE GENDER EQUALITY PERSPECTIVE Abstract: This study started from the idea that girls were not given sufficient opportunities to do public activities. The parents’ reluctance to give permission to their daughters to do heavy sports was influenced by the community’s contexts and culture. The core problem and the focus of this study was related to the child rearing practice in the family, in the club, and in schools by encouraging the girls to make a decision as competitive sports athletes. Accordingly, the field study was focused on the athletes, the family, the coach, and schools. The data were also obtained from husbands, colleagues, and community environment. The researcher conducted participant observation for six months. The findings showed that the child rearing to girls led them to join competitive sports and this had developed their independence which strengthened their own perception on themselves as quality human resources. Keywords: child rearing practice, female athletes, gender perspectiv

    Analisa Bakteri Udara Sebagai Upaya Pemantauan dan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit

    Get PDF
    Analisa bakteri udara sebagai upaya pemantauan dan pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit. Tujuan penulisan artikel  ini adalah untuk mengetahui cara pemantauan dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit dengan mengukur  kualitas udara ditinjau dari parameter biologi sehingga memenuhi standar baku sesuai  KEPMENKES RI nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan lingkungan Rumah Sakit. Pengelolaan lingkungan dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial yaitu dengan cara menghilangkan kuman penyebab infeksi dari  sumber infeksi dan mencegah kuman tersebut mencapai penderita dan menjauhkan penderita yg rentan dg cara isolasi sumber kuman . Pemantauan lingkungan untuk parameter Biologi yang dianalisa adalah jumlah total bakteri/jamur dan identifikasi bakteri /jamur patogen, sebaiknya dilakukan minimal 2 (dua) kali setahun. Cara pemeriksaan total bakteri yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan alat Microbiological Air Sampler (MAS), sedangkan untuk identifikasi mikroorganisme patogen dengan cara kultur dan uji biokimia

    Growth Performance and Blood Profile of Broiler Chicken Fed Black Garlic and Curcuma in the Ration

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of feeding black garlic and curcuma in the ration on the growth performance and blood profile of broiler chickens. This research was conducted in the Faculty Farm and Integrated Laboratory of the Faculty of Animal Science, Universitas Jambi and Health Laboratory, Jambi Province. The research used 200 day old chicken broiler (DOC) with strains of New Lohman MB 202. The experiment was carried out using a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications, 10 chickens each. The treatments were: P0 = 100% commercial feed (control), P1 = P0 + 3.0% black garlic + 0% curcuma, P2 = P0 + 2.0% black garlic + 1.0% curcuma, P3 = P0 + 1.0% black garlic + 2.0 % curcuma  and P4 = P0 + 0% black garlic + 3.0% curcuma.  Parameters measured were bodyweight gain, feed consumption and conversion ratio, and blood cholesterol profile (total cholesterol, triglycerides, LDL and HDL). The data were analyzed according to the design used, and highly significant effect on parameter would be tested by Duncan's multiple range test. The results of this study showed that the treatment had a significant effect (P<0.05) on feed consumption, bodyweight gain, feed conversion ratio dan blood cholesterol properties. Duncan's test showed that feeding 2% of black garlic and 1% curcuma significantly (P<0.05) increased feed consumption as well as bodyweight gain and HDL whereas cholesterol, triglycerides and LDL decreased significantly (P<0.05). It is concluded that combination of 2% black garlic and 1% curcuma can improve growth performance up to 5% and blood profile of broilers (total cholesterol, Triglyceride and LDL decreased 8.62%, 36.59% and 28.43% respectively, HDL increased 9.15% approximately)

    Socio-Cultural Development in Judo Athletes

    Get PDF
    This study aims to develop the socio-culture of Judo athletes. Judo provides socio-cultural values to each individual involved through the training process that is carried out, these socio-cultural values are expected to remain in the daily life of Judo athletes. This study used an experimental method with a one-group pretest-posttest design research design. The treatment carried out during the experiment was an integration of socio-cultural value education with the Judo training process. Treatment is given for 6 weeks with a frequency of 2 sessions/week, each session consisting of 120 minutes divided into 5 parts, namely introduction, explanation, discussion, ice breaking, and closing. The sample used in this study was 10 athletes from Bandung PPLPD Judo by using a total sampling approach. The instrument that the author uses in this study is the TQR-Questionnaire which is given twice to the sample. The results showed that there was a significant influence between Judo training and the increase in social-cultural values of athletes. This indicates that Judo training can be included in instilling socio-cultural values, especially in Judo athletes

    Kandungan nutrisi ampas tahu yang difermentasi dengan Trichoderma viride,Saccaromyces cerevisiae dan kombinasinya.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi ampas tahu yang difermentasi dengan Trichoderma viride, Saccaromyces cerevisae dan kombinasinya. Materi yang digunakan adalah ampas tahu, dedak padi Trichoderma viride, dan Sacharomyces cerevisieae. Penelitian ini didisain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga diperoleh perlakuan; P0= ampas tahu tanpa fermentasi (kontrol), P1= ampas tahu difermentasi dengan 5% Trichoderma viride, P2=ampas tahu difermentasi dengan 2% Sacharomyces cerevisieae dan P3= ampas tahu difermentasi dengan 5% Trichoderma + 2% Sacharomyses. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah bahan kering, protein kasar, serat kasar, bahan organik dan karbohidrat. Data yang diperoleh akan dianalisa sesuai rancangan yang digunakan dan jika terdapat pengaruh yang nyata akan dilanjutkan dengan Uji Duncan (Steel dan Torrie, 1993). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar bahan kering ampas tahu, tetapi berpengaruh nyata (P&lt;0.05) terhadap kadar protein kasar, serat kasar, bahan organik dan karbohidrat. Uji Duncan menunjukkan bahwa penggunaan Trichoderma viride dan Sacharomyces cerevisiae berpengaruh nyata (P&lt;0.05) menghasilkan kandungan protein tertinggi dibanding dengan kombinasi dan kontrol. Trichoderma viride memberikan pengaruh nyata (P&lt;0.05) menghasilkan kadar serat kasar ampas tahu yang paling rendah. Kadar bahan organik dan karbohidrat untuk semua perlakuan nyata (P&lt;0.05) lebih rendah dibanding dengan kontrol. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah fermentasi menggunakan Trichoderma viridedan Sacharomyces cerevisiae lebih mampu meningkatkan kandungan protein kasar ampas tahu, sedangkan untuk menurunkan kadar serat kasar dapat dilakukan menggunakan Trichoderma viride
    corecore