20 research outputs found

    Application Design of Farmbot based on Internet of Things (IoT)

    Get PDF
    The agribusiness sector is the largest economic sector and the most important part of the Indonesian national economy, but the agribusiness sector begins to experience threats in fulfilling human food. Fulfillment of food faced some challenges including an increase in population, which means rising food, urbanization resulting in a decrease in the number of farmers and dietary changes, limited resources (land and air), changes to facilitate and waste food. This corresponds to the data issued by the United Nations, which is the fulfillment of food from approximately 9.6 billion people in the world in 2050 [2]. Along with that, the agricultural land area also decreased due to the transfer of agricultural land function. Farmbot can increase agricultural production to solve human food because it can manage crops within 24 hours without stopping. Farmbot is liquid of agricultural robots that can plant seeds with regular, watering plants and monitoring plant growth. Farmbot can be controlled through an application interface that allows remote access from any location in easy Internet-connected devices. In this study, it will create an automation system that can plant seeds, watering agricultural crops by controlling air production, monitoring plant conditions, plant databases by using applications and designing algorithms to detect crops. Besides, other ways can measure the moisture of the soil to scheduling watering as a watering parameter. To implement this feature can work using a robotic hand with a CNC (Computer Numeric Control) gesture system that would be controlled by the Arduino and Raspberry PI. Following are the procedures for implementing agricultural automation with IoT applications (Internet of Things), seedlings with the help of seeders that stored in plant databases, watering and direct monitoring by users who use camera help

    TANGGUNG GUGAT LESSEE TERHADAP LESSOR BILA TERJADI WANPRESTASI

    Get PDF
    Hubungan hukum yang terjadi pada perjanjian leasing pada umumnya melihatkan 3 (tiga) pihak, yaitu lessor selaku pcnyedia dana, supplier selaku pihak yang menyediakan barang modal sebagai objek perjanjian leasing serta lessee sebagai pihak yang memerlukan barang modal, dengan kewajiban membayar kembali nilai harga barang modai tersebut kepada lessor secara angsuran. Perjanjian leasing terjadi sejak lessee menanda tangani blanko kontrak yang telah disediakan lessor sampai batas waktu yang telah disepakati bersama masa perjanjian ini. pihak yang sering melakukan wanprestasi adalah lessee, untuk mengatasi hal ini, maka peraturan perundang-undangan memberikan suatu bentuk perlindungan hukum bagi lessor untuk mendapatkan haknya, sdaku pemhiaya modal dan pemilik barang modal. Upaya hukum yang diternpuh lessor dimulai dengan diberikannya peringatan kepada lessee untuk dilaksanakannya prestasi sampai batas waktu yang telah ditentukan tersebut, maka lessor berhak untuk mengambil barang modal miliknya

    Komparasi Parkir On Street terhadap Kinerja Jalan dengan Median dan Jalan Tanpa Median menggunakan Metode Simulasi ( Studi Kasus Jalan KH Agus Salim dan Jalan Pandanaran )

    Get PDF
    ABSTRAK Parkir on street adalah parkir yang mengambil tempat di sepanjang badan jalan. Hal ini memberikan dampak negatif bagi kelancaran arus lalu lintas, karena menyebabkan berkurangnya lebar jalan yang dapat dilalui kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan parkir on street pada salah satu jalur di Jalan KH. Agus Salim dengan median dan Jalan Pandanaran tanpa median terhadap kinerja jalan, serta memberikan alternatif manajemen parkir. Analisis data yang digunakan adalah metode simulasi dari teori aliran berdasarkan model Greenshields, Greenberg, dan Underwood. Nilai koefisien korelasi (R) yang terbesar di antara ketiga model tersebut diambil untuk menentukan model yang digunakan. Berdasarkan hasil dari simulasi dapat dibandingkan kelancaran arus lalu lintas dengan adanya parkir on street pada jalan menggunakan median dan jalan tanpa median. Hasil analisis menunjukkan bahwa model Greenberg adalah model yang paling sesuai dengan karakteristik Jalan KH. Agus Salim dan Jalan Pandanaran. Hasil analisis simulasi konfigurasi sudut parkir di Jalan KH. Agus Salim pada hari Kamis menunjukkan DS sebesar 0,231, 0,472, dan 0,223 berturut-turut untuk konfigurasi parkir 0°, 90°, dan tanpa parkir, sedangkan DS hari Sabtu sebesar 0,303, 0,619, dan 0,292 untuk konfigurasi parkir yang sama. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan sudut parkir 0o, 90°, dan tanpa parkir pada jalan bermedian memberikan kinerja yang cukup baik jika dilihat dari nilai DS yang terjadi pada hari Kamis dan hari Sabtu. Jalan Pandanaran nilai DS akibat parkir on street hari Kamis dan hari Sabtu berturut-turut adalah 0,879, 1,981, 0,841 dan 0,903, 2,035, 0,864 untuk konfigurasi sudut parkir 0o, 90°, dan tanpa parkir. Hasil simulasi tersebut menunjukkan tanpa ada parkir di Jalan Pandanaran adalah solusi yang terbaik, sehingga kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas dapat tercapai. Alternatif manajemen parkir yang diberikan yaitu, Jalan KH. Agus Salim menggunakan sudut parkir 0° dengan tetap adanya fasilitas u-turn, atau menggunakan sudut parkir 30° tetapi fasilitas u-turn ditutup. Jalan Pandanaran menggunakan sudut 0° dan larangan memutar arah, atau menyediakan parkir off street di sekitar kawasan Pandanaran dan menyediakan fasilitas kendaraan memutar arah. Penelitian ini hanya menganalisis kinerja pada satu jalur, maka penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk menganalisis parkir on street pada dua jalur di masing-masing jalan tersebut. Kata Kunci : Parkir on street, Jalan dengan median, Jalan tanpa median, Kinerja jalan, Metode Simulas

    PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KAMPUNG UBUD HOTEL

    Get PDF
    Kinerja seorang karyawan bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan tugasnya. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh tingkat kesejahteraan, lingkungan kerja fisik, dan tingkat kedisiplinan karyawan dalam perusahaan. Kesejahteraan adalah balas jasa secara material maupun non material untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan. Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di tempat kerja. Kedisiplinan seseorang dalam bekerja dapat dilihat dari kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati SOP perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan antara tingkat kesejahteraan, lingkungan kerja fisik, dan disiplinakerja secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Kampung Ubud Hotel. Jumlah sampel yang ditentukan dengan metode sampel jenuh adalah 35 responden. Instrumen penelitian diuji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Data dianalisis uji asumsi klasik untuk model regresi dan uji regresi linear berganda sebagai pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tingkat kesejahteraan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, namun lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja berpengaruh positif signifikan pada kinerja karyawan. Secara simultan tingkat kesejahteraan, lingkungan kerja fisik, dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Kampung Ubud Hotel.&nbsp

    Perancangan dan Implementasi Soft Processor Berdasarkan Arsitektur Open RISC 1200 pada FPGA

    Get PDF
    Soft processor adalah prosesor yang dapat disintesis, diprogram, dan disimulasikan lewat suatu bahasa pemrograman untuk kemudian ditanamkan pada sebuah chip semikonduktor berisi logika yang dapat diprogram ulang seperti teknologi FPGA. Field Programable Gate Array (FPGA) merupakan suatu Integrated Circuit (IC) yang dibuat agar dapat diprogram berulang kali sesuai dengan kebutuhan. OpenRISC 1200 (OR1200) adalah sebuah soft processor yang mengimplementasikan arsitektur RISC 32-bit. Penelitian ini membahas tentang implementasi arsitektur umum  openRISC 1200 soft processor dalam bentuk implementasi System-on-Chip (SoC) pada FPGA. Dari hasil penelitian, ternyata sistem dapat berjalan di FPGA Xilinx Spartan-6 LX45 board Atlys™. Hal ini dapat dibuktikan dengan melakukan pengujian, yaitu menjalankan program aplikasi sederhana pencacah bilangan prima. Hasilnya adalah keluaran dari FPGA sama dengan keluaran hasil simulasi dengan or1ksim. Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa prosesor OpenRISC dapat bekerja menjalankan program aplikasi tersebut dengan ISA yang sesuai dengan standar OpenRISC

    Relationship of Hospital Factors and Individual Behavior Prevention of The Injury Needle Stick Against Nurse in Treatment Room of General Hospital of Jombang District

    Get PDF
    There is a correlation between the hospital and individuals with behavior prevention of needle stick injury to nurses in the treatment room of Jombang Hospital. The need for a shared commitment between management and individuals to make health and safety described as a culture and not just a program.The hospital is a health care institution centre for capital intensive, technology, and works as well as a risk of workplace accidents 2.5 times greater when compared with other industries, so that the application of the K3 has become an absolute requirement that must be presented by the hospital management. The relationship between prevention behaviors of the hospital and the individual against needle stick injury to nurses in the treatment room of Jombang Hospital. This study is analytical observational research with quantitative methods and using cross sectional design. The total samples are 80 people while data collected by using questionnaires and observation sheets.Data were analyzed using univariate analysis and correlation with the chi square test. Results of correlation analysis with Chi-Square test was obtained p= 0.012<α (0.05) showed no significant relationship between policy K3 with prevention behavior of needle stick injury. Human resource variables K3 0.046 <α (0.05) there is a relationship. Knowledge 0.027 <α (0.05) there is a relationship. Training 0,034 <α (0.05) there is a relationship. Motivation 0,026 <α (0.05) there is a relationship. Attitude 0. 033> α (0. 05) there is a relationship. Perception 0. 046 <α (0.05) and individual commitments 0. 044 <α (0.05).

    PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI HOSPITAL MOBILE BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Mobile applications are computer programs that have many benefits, such as making it easier forusers to obtain and disseminate information. The mobile application can also be used to help patientsconnect with hospitals. Some of the problems faced by patients are the difficulty of contactinghospitals to register for treatment or consultation, also the difficulty of patients finding informationabout doctor's practice schedules and information about polyclinic and existing facilities so patientsmust come to the hospital to find out that information. Based on the analysis of the problem, it isproposed making a mobile application with some features needed by patients. The design andmanufacture of this application is divided into three parts, namely database using MySQL, webapplications using PHP and mobile applications using Android. Based on respondent data, it can beconcluded that this application has several uses for respondents.Aplikasi mobile merupakan suatu program komputer yang memiliki banyak manfaat, sepertimempermudah pengguna untuk memperoleh dan menyebarluaskan informasi. Aplikasi mobile jugadapat digunakan untuk membantu pasien berhubungan dengan rumah sakit. Beberapa masalah yangdihadapi oleh pasien adalah sulitnya menghubungi rumah sakit untuk melakukan pendaftaran berobatatau konsultasi, juga sulitnya pasien mencari informasi mengenai jadwal praktek dokter dan informasimengenai poli dan fasilitas yang ada sehingga pasien harus datang ke rumah sakit untuk mengetahuiinformasi tersebut. Berdasarkan analisis masalah maka diusulkan pembuatan aplikasi mobile denganbeberapa fitur yang dibutuhkan pasien.Perancangan dan pembuatan aplikasi ini dibagi menjadi tigabagian yaitu basisdata menggunakan MySQL, aplikasi web menggunakan PHP dan aplikasi mobilemenggunakan Android. Berdasarkan data responden maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi inimemiliki beberapa kegunaan bagi responden

    ESTETIKA VISUALISASI TEASER BATIK PARAS GEMPAL DALAM ACARA BANYUWANGI BATIK FESTIVAL 2015

    Get PDF
    AbstrakTeaser batik paras gempal merupakan karya audio visual, rangkaian dari sebuah kegiatan promosi karya-karya lokal yang digunakan sebagai pembuka acara Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2015. Karya audio visual perlu memperhatikan estetika agar pesan dapat tersampaikan dengan baik serta dapat membuat penonton terkesan. Teaser batik paras gempal berfungsi sebagai penarik perhatian pemirsa serta sebagai media yang menginformasikan kepada masyarakat tentang tema BBF 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estetika dari visualisasi teaser batik paras gempal dalam acara Banyuwangi Batik Festival 2015. Visualisasi yang nampak sebagai berikut, (1) visualisasi kegunaan atau fungsi batik paras gempal, (2) wujud batik paras gempal, (3) proses pembuatan batik, (4) filosofi batik paras gempal, (5) kebudayaan Banyuwangi khususnya suku Using. Seluruh tampilan teaser batik paras gempal sejumlah 29 scene dianalisis dari unsur naratif serta sinematik, selanjutnya dianalisis menggunakan estetika Monroe Breadsley. Seluruh tampilan pada teaser batik paras gempal menyampaikan pesan atau informasi yang jelas tentang batik paras gempal dan tentang budaya Banyuwangi khususnya suku Using, serta dapat mempengaruhi mood penonton sehingga membuat indah

    PERSEPSI DUTA PARIWISATA MOJOKERTO TERHADAP PEMBELAJARAN SEJARAH

    Get PDF
    Sejarah dalam artian umum berarti suatu serangkaian peristiwa yang terjadi di masa lalu yang menjadi acuan atau pandangan untuk melangkah kedepan. Sejarah merupakan elemen pendidikan yang penting dan harus diwariskan secara turun temurun dengan jujur dan apa adanya tanpa adanya rekayasa. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sejarahnya. Dapat diketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah kerajaan terbanyak dan Indonesia telah terjajah selama 350 tahun oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Pendidikan di Indonesia ini adalah pendidikan yang kompleks dimana para anak-anak di Indonesia diwajibkan untuk wajib belajar selama 9 tahun terhitung sejak di bangku Sekolah Dasar. Ini merupakan kesempatan besar bagi para guru dan pengajar untuk mengajarkan pengetahuan sejarah terhadap anak-anak tersebut. Pendidikan Sejarah Indonesia telah menjadi kewajiban untuk semua anak di Indonesia, ini merupakan langkah yang bagus dan baik untuk tetap mengingat sejarah. Tetapi pada kenyataannya akhir - akhir ini pendidikan sejarah di Indonesia ini seperti disepelekan oleh generasi milenial. Adanya globalisasi dan penggunaan gawai secara terus menerus membuat milenial malas untuk membuka kembali lembaran-lembaran yang telah menjadikan negeri ini berdiri seperti ini. Hal tersebut menjadi problematika tersendiri bagi pendidikan sejarah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi duta pariwisata Mojokerto terhadap pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2019 di kota dan kabupaten Mojokerto dengan teknik pengambilan data secara wawancara terstruktur dan studi dokumen. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa persepsi responden mengenai pembelajaran sejarah melalui pariwisata sangat dianjurkan dan dapat dikembangkan

    Analysis The Influence Of Safety Incentive And Safe Behavior In Improving Safety Performance At Lng Company Bontang East Borneo

    Get PDF
    One of the largest LNG plants in the world located in Bontang East Borneo. As a form of commitment from top and middle management to prevent and reduce accidents in LNG Company continue to make improvements in all areas, one of which runs safety incentive programs. The aim of this study was to analysis the influence of safety incentive and safe behavior towards safety performance. This study uses a quantitative method with cross sectional. Population of this study were 947 workers uses roportional Simple Random Sampling technique by the sample size were 90 workers. Data were collected by questionnaire. The results of the study showed (54.4 %) had levels of safety incentive a good understanding, (54.4%) of respondents have a good safe behavior based on the suitability of the use of PPE, the operation of the tool according to the SOP and (54.4%) has a good safety performance. Some variables safe behavior, safety incentive, knowledge about OHS (Occupational Health Safety), perception and motivation has significant influence on safety performance. Variables safety incentive, perception of the danger, and motivat ion has influence on safe behavior. The variable knowledge about OHS has not significant influence on safe behavior. The study showed the influence of safety incentive and safe behavior towards safety performance. Therefore, required increase safe behavior through training BBS (Behavior Based Safety
    corecore