13 research outputs found

    The Role of Microbiota on the Incidence of Obesity

    Get PDF
    Obesity is predicted to become a global public health problem, especially in developing countries. Obesity is characterized by a body mass index (BMI) of 30 or more, which is calculated by dividing a person's weight by the square of their height (in kilograms per square meter). The incidence of obesity by age increased from 4.6% in 1980 to 14.0% in 2019. According to the World Health Organization (WHO), around 2 billion adults are classified as overweight, while another 650 million people are categorized as obese. Based on a national survey, the obesity rate in Indonesia is 23.1%, while in South Sulawesi province it is 31.6% (Riskesdas, 2018). This can alter the gut microbiota structurally and functionally, and the gut microbiota can also modulate nutritional status. A certain abundance and diversity of bacteria may facilitate energy storage and metabolic pathways that lead to obesity. Dietary interventions with probiotics, prebiotics, or synbiotics may be effective in counteracting the disturbances observed in the gut microbiota during obesity or unbalanced diets, as they may be able to reduce and maintain body weight. Intestinal anaerobic bacteria, including Firmicute and bacteroids, can hydrolyze carbohydrates that cannot be digested by the intestine, obtaining short chain fatty acids (SCFA) including acetate, propionate and butyrate, which have an impact on human health. Therefore, anaerobic bacteria can inhibit obesity

    The Implementation and Impact of the Laïcité System on the Development of Islamophobia in France

    Get PDF
    Secularism is an ideology that seeks to maintain a clear separation between religion and the state. France is a prominent example of a country adhering to this ideology, reinforced by the laïcité policy, which forms the foundation of French secularism. This article employs a qualitative research method, specifically a literature review of various secondary data sources, to critically examine the role of secularism in France and its contribution to the emergence of Islamophobia in public life. The findings indicate that the implementation of the laïcité policy, particularly as a counter-terrorism measure following the September 11, 2001, attacks on the World Trade Center (WTC) in the United States, has fostered an excessive concern over Muslims, who are frequently associated with terrorism. Consequently, Islamophobia has manifested in France through various forms of discrimination, physical and verbal violence, and hate speech, all of which pose significant threats to the security of Muslim communities in the country. Therefore, while secularism is intended to guarantee freedom for individuals to practice their religion without state interference, the situation in France reveals that secularism has, in fact, imposed restrictions on the practice of Islam

    Administrasi Keuangan Madrasah Ibtidaiyah Al-Birra Pekanbaru

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah administrasi keuangan Madrasah Ibtidaiyah Al-Birra Pekanbaru masih kurangnya sumber pemasukan sekolah, hanya bersandar pada keuangan yang berasal dari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan administrasi keuangan yang terjadi pada Madrasah Ibtidaiyah Al-Birra khususnya supaya bisa meningkatkan kapasitas pengelolaan administrasi keuangannya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data juga dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa administrasi keuangan Madrasah Ibtidaiyah Al-Birra bisa tertata dengan baik karena semangat Kepala Sekolah dan guru untuk promosi sekolah tersebut

    KEBERAGAMAN PADA KELOMPOK PENGGEMAR K-POP DI INDONESIA

    Get PDF
    Hallyu or Korean cultural wave has become a cultural force in Asia and began to export its cultural products widely to the Middle East, Europe, South America, Africa and North America. Korean pop music or better known as K-pop has now succeeded in placing it self in the global market and producing a new musical sensation. K-pop has the characteristics of music that can provide its own pleasure for the audience, so that this type of music is increasingly favored and consumed by many people regardless of gender or age range. Individuals in early adulthood tend to have a strong attraction to celebrities in their lives, such as pop idols, movie stars, and the like. This will eventually give rise to fan groups who are the most visible part of the audience of cultural texts and practices dominated by people in early adulthood. Fan groups that appear in K-pop culture are called K-popers (K-pop Lovers) or the K-pop community who hunts for all information about their favorite K-pop idols such as groups of singers and Korean music groups commonly referred to as Boy Bands and Girlbands. This study aims to determine the process of forming social groups and how the phenomenon of K-pop fan groups in the process of group formation is viewed from the point of view of social psychology. The method used in this research is to use a literacy study method or commonly referred to as a literature study, where the data obtained are sourced from recording and processing the research data obtained.Abstrak Hallyu atau gelombang budaya korea telah menjadi kekuatan budaya di Asia dan mulai mengekspor produk budayanya secara luas hingga ke Timur Tengah, Eropa, Amerika Selatan, Afrika dan Amerika Utara. Musik pop Korea atau lebih dikenal sebagai K-pop kini berhasil menempatkan diri di pasar global dan menghasilkan sensasi musik yang baru. K-pop memiliki ciri khas musik yang dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi para penikmatnya, sehingga jenis musik tersebut semakin digemari dan dikonsumsi oleh banyak orang tanpa membedakan jenis kelamin maupun rentang usia. Individu pada masa dewasa awal cenderung memiliki ketertarikan yang kuat terhadap selebritas dalam kehidupannya, seperti idola pop, bintang film, dan semacamnya. Hal ini pada akhirnya akan memunculkan kelompok penggemar yang merupakan bagian paling tampak dari khalayak teks dan praktik budaya yang didominasi oleh orang-orang pada tahap dewasa awal. Kelompok penggemar yang muncul dalam budaya K-pop disebut dengan K-popers (K-pop Lovers) atau komunitas K-pop yang berburu segala informasi tentang idola K-pop yang disukainya seperti kelompok penyanyi dan grup musik Korea yang biasa disebut dengan Boy Band dan Girl Band. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan kelompok sosial dan bagaimana fenomena kelompok penggemar K-pop dalam proses pembentukan kelompok yang dirtinjau dari sudut pandang ilmu psikologi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode studi literasi atau biasa disebut juga sebagai studi kepustakaan, dimana data yang diperoleh bersumber dari mencatat dan mengolah data penelitian yang didapatkan.

    PELATIHAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MEKARJAYA BOGOR

    Get PDF
    Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang dicirikan dengan panjang badan atau tinggi badan balita tidak sesuai dengan usianya. Dalam upaya pencegahan stunting, penting diperhatikan antara lain akses pangan, kualitas bahan makanan, cara mengolah bahan makanan dan cara penyimpanan bahan makanan untuk menjaga mutu serta keamanan bahan makanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor adalah penyuluhan tentang pencegahan stunting dan pelatihan penyimpanan bahan makanan serta pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan tersebut diikuti oleh ibu hamil dan ibu menyusui sebanyak 30 orang sebagai peserta. Materi penyuluhan diberikan dengan metode ceramah dan diskusi. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata pre-tes post-tes sebanyak 9,7 poin dengan presentase kenaikan sebesar 12,3%, sehingga dapat dinyatakan terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui setelah diberikan penyuluhan

    Pengaruh Leaching Asam dan Basa pada Pemungutan Logam Tanah Jarang dari Abu Layang Batubara Indonesia

    No full text
    Logam Tanah Jarang (LTJ) merupakan kelompok dari tujuh belas unsur kimia dalam tabel periodik, yang memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan modern. Munculnya kekhawatiran terhadap ketersediaan cadangan LTJ menyebabkan peningkatan eksplorasi global gencar dilakukan untuk mendapatkan sumber LTJ yang ekonomis. Penelitian ini akan membandingkan proses pemungutan LTJ dari abu layang batubara Indonesia dengan metode leaching basa dan asam. Proses pemungutan LTJ dari abu layang melalui leaching basa meliputi beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu destruksi fase aluminosilicate glass yang terdapat pada abu layang dan tahap kedua yaitu pemungutan LTJ dari desilicated residue dengan proses leaching asam. Variasi yang dilakukan adalah suhu reaksi dan konsentrasi larutan basa. Proses pemungutan LTJ dari abu layang juga dapat dilakukan melalui leaching asam saja pada konsentrasi dan suhu tertentu. Analisis kadar LTJ, Si, Al, Fe, Ca, dan Mg dilakukan menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengevaluasi efisiensi proses leaching basa dalam melarutkan aluminosilicate glass dan kemampuan leaching asam untuk memungut LTJ. Kondisi optimum untuk proses digesti basa adalah pada konsentrasi NaOH 9,5 M, suhu reaksi 75 °C, rasio L/S 10 mL/g, kecepatan pengadukan 400 rpm, dan waktu reaksi selama 90 menit. Proses digesti basa pada kondisi optimal dapat melarutkan aluminosilicate glass hingga 72% dan memperkaya kadar LTJ pada desilicated residue sebesar 1,73. Efisiensi LTJ dengan umpan desilicated residue melalui leaching asam HCl mencapai 87,914%. Namun, apabila dibandingkan dengan proses leaching asam saja, nilai efisiensi yang didapatkan lebih baik yaitu mencapai 90,513 %

    Analysis of BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Financial Reports During the Covid 19 Pandemic

    No full text
    Sharia savings and loans cooperative BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional is a financial institution whose activities are to collect funds from members and channel them through the Islamic financial system. The source of these funds comes from and for members of the cooperative. With so many competitors and uncertainty in economic conditions in Indonesia, it affects the instability of the financial sector. Therefore, it is necessary to assess the financial performance of the Sharia savings and loans cooperative BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional using an analysis of financial performance using a ratio analysis. This study uses calculations derived from financial statement data. Meanwhile, the analytical tools used in this study used ratio analysis which includes liquidity ratio, solvency ratio, and rentability ratio. Overall, this analysis has been carried out from 2020-2021 and has a fairly good ratio

    Analysis of BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Financial Reports During the Covid 19 Pandemic

    Get PDF
    Sharia savings and loans cooperative BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional is a financial institution whose activities are to collect funds from members and channel them through the Islamic financial system. The source of these funds comes from and for members of the cooperative. With so many competitors and uncertainty in economic conditions in Indonesia, it affects the instability of the financial sector. Therefore, it is necessary to assess the financial performance of the Sharia savings and loans cooperative BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional using an analysis of financial performance using a ratio analysis. This study uses calculations derived from financial statement data. Meanwhile, the analytical tools used in this study used ratio analysis which includes liquidity ratio, solvency ratio, and rentability ratio. Overall, this analysis has been carried out from 2020-2021 and has a fairly good ratio
    corecore