149 research outputs found
Determining Moral Value in Movies: An Analysis of the Movie “Onward”
Recent trends indicate a discernible decrease in the perceived significance of education, particularly among the adolescent and student demographic. The observed phenomenon can be attributed to a potential lack of parental emphasis on cultivating educational values in their offspring during early developmental stages, particularly in the contemporary era. The acquisition of knowledge through the guidance of teachers primarily centers on the assimilation of academic content, with limited attention given to examining potential moral decline among educators. The mitigation of this issue necessitates the active involvement of educators. Educators necessitate a medium that possesses the capacity to facilitate the instruction of various subjects, all the while ensuring that it imparts educational worth to the students. One of the forms of media that has gained significant popularity and cultural influence is the medium of film, commonly referred to as movies. The present study aims to explore and analyze the moral value embedded within the animated film titled "Onward." The data collection methods employed by the researcher encompassed both descriptive and qualitative approaches. The present study encompasses a three-step data analysis process: data condensation, data display, and conclusions verification. The researcher ultimately employed investigator triangulation to corroborate and substantiate the findings derived from the comprehensive analysis of the collected data. The research subject under investigation pertains to a cinematic production titled "Onward," which Dan Scanlan and C.S. Anderson co-directed. The researcher has identified various moral values depicted in the movie, including honesty, bravery, self-confidence, unselfishness, respect, love, and kindness. Through the examination and analysis of moral values, it is anticipated that cultivating virtuous qualities will contribute to developing a commendable character in a child. This process entails consistent endeavor, perseverance towards attaining personal goals, and unwavering affection and devotion towards one's familial unit
The Factor that Influencing Behavior Intention of Non-Active Users toward TCASH Adoption
The rapid development of electronic money presents a great opportunity for business players. A High number growing of E-Money become trigger factors of financial-industrial growth. As electric money providers, TCASH serves services with a lot of advantage towards their customer.
From Bank Indonesia graphic, TCASH became one of highest ranking regarding their subscribers. Unfortunately, not many of Telkomsel subscribers use TCASH as their payment method. In fact, TCASH is one of Telkomsel products and CASH have a lot of promotion and merchant can benefit the user itself.
This project focuses on determining what are the factors or influence to make Telkomsel subscriber use TCASH. The results of the evaluation, customers’ questionnaire, internal and external analysis are used to determine the root of the problem and solutions that can be applied.
Through this research will be measured appraisers to Product, Price, Place, Promotion, People, Process and Physical Evidence variables. In addition, this research is to evaluate the influence of Marketing Mix toward Behavior Intention.
Moreover, the research result from 150 respondents using Google form (Online survey), it was found that four out of seven variables influence the behavior intention. The variables that influence are Price, Place, Promotion, and People. With the R^2 68,9% which means that this research included in a “Good” category. So, TCASH needs to have a funding machine for top-up customer TCASH TAP. The function of this machine can help the customer easier to top up and buy TCASH TAP without charge fees.
Keywords: Marketing Mix; Behavior Intention; Electronic Paymen
TELAAH TERHADAP INTERAKSI SANTRI DENGAN KYAI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MADURA
AbstrakTulisan ini mengkaji tentang masyarakat Madura yang dikenal dengan kepatuhan dalam menjalankan ajaran agama Islam. Karenanya, Madura dapat dikatakan identik dengan Islam, meskipun tidak semua orang Madura memeluk agama Islam. Dengan begitu Madura memiliki banyak pondok pesantren dengan beragam budaya didalamnya. Pondok pesantren sendiri memiliki nilai kepatuhan santri terhadap kyai, khususnya dalam perilaku kesopanan (ahlak). Di mata santri, kyai diidentifikasi sebagai sosok figur kharismatik dan model (uswah) dari sikap dan tingkah laku, serta figur ideal sebagai penyambung silsilah keilmuan para ulama pewaris ilmu masa kejayaan Islam. Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris , dengan jenis penelitian etnografi yang merupakan suatu kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnis. Hasil penelitian tentang interaksi antara santri dan kyai dalam kehidupan masyarakat Madura dapat dilihat pada 3 pola interaksi yaitu; (1) Pola interaksi antara santri dengan kyai dalam lingkungan pesantren, (2) Pola Interaks santri dengan kyai/ustadz, (3) Pola interaksi sosial Santri dengan Masyarakat sekitar Pondok PesantrenKata kunci: Santri, Kyai, Pondok Pesantren, Madur
Strategi Pemasaran Produk Fulprotek PT. Asuransi Takaful Keluarga dan Bank Muamalat Indonesia
Marketing is one of the economic sciences that has been developing for a long time, and until now marketing greatly affects the success of a company to be able to survive in market share. Therefore the company must carry out a marketing mix which also has an influence to determine the success or failure of marketing its products. If the marketing mix implemented by the company is able to market its products well, this will affect the company's goals. 
Analisis Rasio Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada Pt Mayora Indah Tbk Periode 2014 – 2023
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur berapakah rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas agar dapat mengetahui sehat atau tidak sehat kondisi keuangan di dalam suatu perusahaan. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu melakukan pengolahan data-data keuangan sebuah perusahaan dalam bentuk laporan keuangan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan tahunan yang diperoleh dari website resmi PT Mayora Indah Tbk (https://www.mayoraindah.co.id/) selama 10 periode dari tahun 2014 sampai dengan 2023. Data tersebut diperoleh dari studi kepustakaan yaitu mengumpulkan landasan teori yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini. Dari hasil penelitian ini yang menggunakan pengukuran dengan alat ukur rasio keuangan, hasilnya menunjukan bahwa kinerja keuangan PT Mayora Indah Tbk segi likuiditas dikatakan sehat karena berada diatas standar industri dan diperoleh hasil rata-rata Current Ratio sebesar 273,9%. Dari segi profitabilitas dikatakan kurang sehat karena berada dibawah standar industri dan diperoleh hasil rata-rata Return On Asset sebesar 9,6%. Dari segi solvabilitas dikatakan kurang sehat karena berada diatas standar industri dan diperoleh hasil rata-rata Debt to Asset Ratio sebesar 48,0%. Dari segi aktivitas dikatakan kurang sehat karena berada dibawah standar industri dan diperoleh hasil rata-rata Working Capital Turn Over sebesar 3,2 kali
Tindak Tutur Ekspresif Pada Kolom Komentar Akun YouTube Ngaji Filsafat
Artikel ini mengkaji mengenai tindak tutur ekspresif. Tujuan dari artikel ini (1) menunjukkan bentuk tuturan ekspresif pada kolom komantar YouTube Ngaji Filsafat, (2) mendeksripsikan maksud dari tuturan ekspresif pada kolom komentar YouTube Ngaji Filsafat. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh dengan penjabaran dan rinci. Dalam data yang diperoleh yaitu dengan mengamati tindak tutur ekspresif pada kolom komentar YouTube Ngaji Filsafat , dengan teknik simak dan teknik catat. Teknik simak yaitu dengan melihat langsung kolon komentar akun YouTube Ngaji Filsafat, setelah itu menggunakan teknik catat untuk menuliskan data-data yang telah ditemukan. Kesimpulan (1) data yang diperoleh yaitu sebanyak 30 data yang mencakup bentuk tindak tutur ekspresif terima kasih, memuji dan mengkritik. Perincian hasil dan pembahasan yaitu netizen yang menggunakan ungkapan terima kasih ada 13 data, memuji ada 11 data dan mengkritik dan 6 data. (2) maksud dari tindak tutur ekspresif berterima kasih mempunyai maksud netizen merasa senang dan mengucapkan syukur setelah menyaksikan video pada akun YouTube Ngaji Filsafat. Maksud dari tindak tutur ekspresif memuji netizen mengungkapkan rasa bahagia saat menyaksikan video, ungkapan disampaikan melalui bentuk apresiasi. Fungsi tuturan memuji sebagai bentuk rasa menghormati. Serta maksud dari tindak tutur ekspresif mengkritik menguraikan atau menilai baik dan buruknya mengenai video setelah menyaksikannya.
PENGENDALIAN PENCEMARAN TANAH AKIBAT PESTISIDA MELALUI TEKNIK BIOREMEDIASI
Penggunaan pestisida selain bermanfaat untuk penghilang hama pada tanaman, juga intensitas pemakaian yang terlalu tinggi dan dilakukan secara terus-menerus akan menyebabkan beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain pencemaran, penurunan produktivitas, keracunan hingga kematian pada makkhluk hidup serta juga dapat merusak ekosistem. Penggunaan pupuk pestisida terus-menerus dapat menyebabkan tanah menjadi lebih asam. Selain itu, pemakaian pestisida secara nyata akan berakibat dampak buruk bagi tanah sekitar. Inilah, yang harus dicermati bahwa ternyata tidak semua penggunaan pestisida mengenai sasaran. Pengunaan pestisida hanya berkisar 20% yang tepat sasaran, sedangkan 80% sisanya justru jatuh ke tanah. Senyawa kimia yang terkandung pada pestisida tersebut akan diserap oleh partikel-partikel tanah yang akan merusak mikroorganisme yang berada pada tanah tersebut. Jika mikroorganisme rusak, kesuburan tanah akan terganggu. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu ada suatu cara untuk mendegradasi senyawa berbahaya di lingkungan yaitu dengan melakukan remediasi. Bioremediasi menjadi alternatif pilihan untuk menanggulangi residu pestisida pada lingkungan karena memanfaatkan aktivitas enzimatis mikroba seperti bakteri, fungi, dan alga untuk mendegradasi, sehingga bersifat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran. Mikroorganisme yang digunakan dapat dari golongan jamur ataupun bakteri. hasil akhir bioremediasi berupa karbondioksida, air dan sel biomassa. Berdasarkan hal tersebut tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang proses bioremediasi pada pencemaran tanah. Metode yang digunakan adalah menelaah beberapa artikel proses bioremediasi dari berbagai jurnal baik nasional maupun internasional
PKM PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SEKOLAH DASAR INKAM KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021
Adolescence is the most complex stage of life, both for adolescents themselves and their parents. During this period, children tend to take on new responsibilities and learn to be independent. This is also a good time for teenagers to be more responsible for their reproductive health. The importance of reproductive health for adolescents is because the response from the community to the need for reproductive knowledge is very low. Knowledge for teenagers must help them in living their lives to be more mature. Based on a preliminary survey conducted at the INKAM Elementary School of 10 female students who were interviewed, there are 8 students who do not know how to care for reproductive organs properly and correctly, while 2 of them know but the information is obtained from the internet. The purpose of implementing Community Service at INKAM Elementary School is to increase the knowledge of young women about reproductive health through outreach activities, and empowering accompanying teachers in providing regular education regarding the care of adolescent reproductive organs and things to watch out for. The method used is illustrative lectures and demonstrations. The result of this activity is an increase in adolescent knowledge about reproductive health and how to take care of reproductive organs. Suggestions that can be conveyed to the education sector is to make learning about reproductive devils an important subject, so that young women can keep their reproductive organs healthy and clean and they can be responsible for their reproductive organs.
Keywords: Training, Knowledge Improvement, Reproductive Health 
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PENDEKATAN OPENENDED PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN BANGUN DATAR
AYUNI PUTRI (2022) : PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PENDEKATAN OPENENDED PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN
KEKONGRUENAN BANGUN DATAR
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
mengembangkan produk berupa LKPD berbasis pendekatan Open-Ended pada
materi Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar yang memenuhi kriteria
valid, praktis, dan efektif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX, ahli
teknologi pendidikan dan ahli materi pembelajaran. Objek penelitian ini adalah
LKPD berbasis pendekatan Open-Ended pada materi Kesebangunan dan
Kekongruenan Bangun Datar. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IX
MTs Daarun Nahdhah Tawalib Bangkinang. Desain penelitian yang digunakan
adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,
Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan soal
posttest. Instrumen penelitian berupa lembar validasi untuk ahli teknologi
pendidikan, lembar validasi untuk ahli materi pembelajaran, angket respon siswa,
soal posttest. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan data kualitatif.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif
kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa berdasarkan hasil validasi oleh ahli teknologi pendidikan dan ahli materi
pembelajaran LKPD berbasis pendekatan Open-Ended dinyatakan sangat valid
dengan persentase tingkat kevalidan 81,89%. Hasil uji kepraktisan kelompok kecil
dengan jumlah dengan jumlah responden 8 orang siswa diperoleh bahwa LKPD
berbasis pendekatan Open-Ended sangat praktis dengan persentase tingkat
keidealan 90%. Hasil uji kepraktisan kelompok terbatas dengan jumlah 15 orang
siswa diperoleh bahwa LKPD berbasis pendekatan Open-Ended sangat praktis
dengan persentase tingkat keidealan 91,75%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
LKPD yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dan praktis.
Pengembangan LKPD berbasis pendekatan Open-Ended sudah efektif digunakan,
hal ini ditunjukkan bahw
- …