396 research outputs found
PENGARUH AUDIT TENURE, AUDIT FEE, dan INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2017-2020)
This study aims to examine the Influence of Audit Tenure, Audit Fee, and Independence on Audit Quality. In this study, the independent variable Audit Tenure is measured based on the length of the working relationship between the company and the Public Accounting Firm (KAP), Audit Fee is measured based on the amount of fees disclosed in the financial statements, and Audit Independence is proxied by the length of time the KAP has been auditing the client. Audit Quality is measured using directionary accrual.
This research adopts a quantitative approach. The sample is selected using purposive sampling, which means selecting samples based on predetermined criteria. A total of 108 samples were obtained from financial companies during C the period 2017-2020. The data analysis was performed using multiple linear regression with SPSS version 25.
The results of this study indicate that Audit Tenure has a negative influence on Audit Quality, while Audit Fee has no significant influence on Audit Quality. Additionally, Audit Independence has a positive influence on Audit Quality
TATA CARA PEMBERIAN ANGSURAN ATAU PENUNDAAN PAJAK KEPADA WAJIB PAJAK BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMABANDA ACEH
Angsuran Pajak merupakan suatu pembayaran atau pelunasan atas utang yang dilakukan secara bertahap dengan cara cicilan atau pembayaran dengan jangka waktu yang telah ditentukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Sedangkan penundaan adalah penangguhan atas utang-utang debitur yang sudah boleh ditagih untuk menghindari kepailitan. Kedua hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban Wajib Pajak, mengingat pajak yang terutang harus dilunasi dalam waktu satu tahun. Penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) setelah adanya Pelaksanaan Kerja Praktek yang penulis lakukan pada KPP Pratama Banda Aceh memiliki tujuan-tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk mengetahui bagaimana tata cara pemberian angsuran atau penundaan pajak kepada wajib pajak badan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banda Aceh. Setelah mengamati tata cara pemberian angsuran yang diterapkan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banda Aceh dalam masa Job Training selama dua bulan, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan. Kesimpulan tersebut adalah Wajib Pajak Badan dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala KPP tempat Wajib Pajak terdaftar untuk mengangsur atau menunda pembayaran Pajak yang masih harus dibayar atau hutang pajak dalam hal Wajib Pajak benar-benar sedang mengalami kesulitan likuiditas atau mengalami keadaan diluar kekuasaannya sehingga Wajib Pajak tidak akan mampu memenuhi kewajiban pajak pada waktunya
Analisis penyebab penutupan pembiayaan akad mudharabah di KJKS BMT Walisongo Semarang
KJKS BMT Walisongo merupakan Lembaga Keuangan Non Bank yang berupa Koperasi Jasa Keuangan Syariah. Yang fungsinya hampir sama dengan Lembaga Keuangan lainnya. Yaitu mengumpulkan dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya kembali berupa pembiayaan. Salah satu produk pembiayaan yang dimiliki oleh KJKS ini adalah pembiayaan dengan akad Mudharabah. Akan tetapi mulai Tahun 2012 pihak KJKS BMT Walisongo mulai menutup pembiayaan Mudharabah tersebut. Oleh sebab itu, penulis tertarik ingin meneliti dan mencari tau penyebab ditutupnya pembiayaan tersebut dengan memilih judul ANALISIS PENYEBAB PENUTUPAN PEMBIAYAAN AKAD MUDHARABAH DI KJKS BMT WALISONGO SEMARANG.
Rumusan masalah yang diambil dari tugas akhir ini adalah yang pertama apa penyebab ditutupnya pembiayaan akad Mudharabah di KJKS BMT Walisongo Semarang dan analisis penyebab penutupan pembiayaan akad Mudharabah di KJKS BMT Walisongo Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab ditutupnya pembiayaan akad Mudharabah.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor penyebab ditutupnya pembiayaan dengan akad Mudharabah karena KJKS BMT Walisongo tidak bisa memenuhi persyaratan dalam pembiayaan Mudharabah yaitu pihak pemilik dana harus menanggung resiko kerugian yang ditimbulkan oleh usaha yang dimodalinya dan pihak pengelola juga ingin meminimalisir resiko yang disebabkan oleh nasabah atau anggota yang kurang kooperatif dalam menjalankan usahanya. Dikatakan bahwa mudharabah adalah bagi untung dan rugi akan tetapi yang dilakukan anggota adalah hanya ingin bagi rugi saja sedangkan jika ia mendapat untuk tidak dapat memenuhi perjanjian diawal terjadinya akad
PENGEMBANGAN MEDIA INDEX CARD MATCH UTUK MATERI MEMBUAT KALIMAT TANYA KELAS II SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya kemampuan siswa dalam membuat kalimat tanya. Hal ini disebabkan belum digunakannya media yang tepat untuk pembelajaran. Kevalidan, kepraktisan, dan efektivitas adalah tujuan penelitian dari media index card match dalam materi membuat kalimat tanya di kelas II sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di SDN Rungkut Menanggal I/582 Surabaya pada siswa kelas II dengan jumlah siswa 24 anak. Kevalidan media memperoleh skor 98,33% dan kevalidan materi memperoleh skor 92,7% kategori sangat baik. Keefektifan dari hasil pre-test dan post-test dilakukan dengan rumus N-Gain memperoleh skor N-gain 0,66 > N-gain 0,3 menyatakan peningkatan signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan media index card match. Kepraktisan dari hasil angket guru mendapat nilai dengan persentase 90% dan hasil angket siswa mendapat nilai dengan persentase 97,2% kategori sangat layak serta dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Kata Kunci: Kartu, Bahasa Indonesia, Pengembangan
IDEAL FUZZY Â PADA NEAR-RING
Diberikan near-ring dan adalah subhimpunan fuzzy pada near-ring jika . Kemudian dikatakan ideal fuzzy pada near-ring jika adalah subnear-ring fuzzy pada near-ring dan untuk setiap berlaku : dan .
Dalam jurnal ini akan dibahas beberapa sifat ideal fuzzy pada near-ring , sehingga kita peroleh hubungan ideal fuzzy pada nearing dan ideal pada near-ring . Kita juga mempelajari peta dan prapeta homomorfisma near-ring pada ideal fuzzy di near-ring
Kata kunci : near-ring, homomorfisma, subhimpunan fuzzy, ideal fuzzy pada near-ring
Language Behaviour and Its Social Consequence A case Study of Language and Urbanization
Language loss is a community that lost their mother tongue for a certain factor. Language loss can occur on two levels (personal or familiar levels). It is proven in American or Indonesian immigrants, that person will lose their mother tongue when they stop speaking in their original language (ByErin Haynes, University of California, Berkeley). Language Loss is also a phenomena language loss from variety of perspective such as neurolinguistics, psycholinguistics and sociolinguistics (Seliger&Vago, 1991). In case I want to explain about factor influencing the speaker language loss in the world by using some journals or article. And I using a research to become a proven in this paper about language loss. The aims this paper to show the reader about language loss more detail and factor influencing human language loss use a research. Keyword : Language Loss; Anomie; Acculturation; Extinction; Reactivatio
Wonosobo Integrated Culture Center
Kebudayaan Indonesia khususnya sektor pariwisata di Indonesia terus berkembang saat ini. Membangun sebuah pusat kegiatan dan informasi budaya menjadikan salah satu hal yang dapat memfasilitasi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Wonosobo. Berbagai upaya seperti pengadaan akomodasi yang memadai, melakukan promosi wisata, memberikan kemudahan dalam perjalanan wisata, menambah dan mengembangkan kawasan wisata serta mengupayakan munculnya produk baru dilakukan untuk memajukan industri pariwisata. Wonosobo Integrated Culture Center merupakan wadah yang tepat bagi para wisatawan yang ingin mendapatkan kemudahan wisata dan tentunya lebih efisien. Karena di dalamnya terdapat pusat informasi wisata yang dapat diakses oleh seluruh wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara, terdapat pusat oleh-oleh dan cindera mata yang dapat dibawa pulang setelah melakukan kegiatan wisata, dan dapat menikmati suguhan kesenian khas Kabupaten Wonosobo yang biasanya hanya dapat disaksikan di tempat dan waktu tertentu saja. Tempat yang memiliki berbagai fungsi di dalamnya ini nantinya akan menggunakan pendekatan arsitektur Neo Vernakular dalam perancangannya. Hal tersebut dipilih untuk mendasari tema rancangan karena potensi budaya di Kabupaten Wonosobo sangat tinggi. Berbagai tipologi arsitektur lokal Wonosobo nantinya akan ada di dalam Wonosobo Integrated Culture Center ini. Nantinya, tempat ini akan menjadi destinasi wisata baru di Wonosobo yang akan lebih memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo
Hubungan antara Kebiasaan Membaca dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia di SD Negeri Tingkir Tengah 02
The purpose of this study was to determine the relationship between reading habits with Indonesian Language learning results in SD Negeri Tingkir Tengah 02. This type of study using the quantitative-correlational study to see the relation between two variables. There are two variables used in this study is the habit of reading results (X) and Indonesian Language learning(Y). The instruments used in this study is now the habit of reading and learning result of Indonesian Language. The Pearson correlation test result shows the correlation coefficient of 0.010 in the interval coefficient of 0.00 – 0.199 and the significance coefficient 0.949>0.005of alpha coefficients. Then the conclusion of the execution of the study is there is a very weak correlation, positive, and not significant between the habit of reading with Indonesian Language learning result SD Tingkir Tengah 02.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara membaca kebiasaan dengan hasil belajar Bahasa Indonesia di SD Negeri Tingkir Tengah 02. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif –korelasional untuk melihat hubungan antara dua variabel. Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yakni kebiasaan membaca (X) dan hasil belajar Bahasa Indonesia (Y). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kebiasaan membaca dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,010 yang berada pada interval koefisien 0,00 – 0,199 dan koefisien signifikansi sebesar 0,949 > koefisien alpaha 0,005. Maka kesimpulan dari pelaksanaan penelitian adalah terdapat korelasi yang sangat lemah, positif, dan tidak signifikan antara kebiasaan membaca dengan hasil belajar Bahasa Indonesia SD Negeri Tingkir Tengah 02
BASA PEDHALANGAN KI SENTHO YITNO CARITO ING PAGELARAN WAYANG PURWA LAKON PENDHAWA MBANGUN BALE PRABA YEKSA
Abstrak
Cecaturan minangka wujud Interaksi ing kauripan, kayata cecaturan kang digunakake dening Dhalang kang nyeritakake lakon wayang. Basa digunakake kanggo sarana komunikasi salahsa wijine yaiku minangka sarana komunikasi antarane dhalang menyang penontone. Ngalokanake carita kasebut nggunakake basa kang pinilih supaya komunikasi antarane dhalang menyang penontone bisa ditampa kanthi gamblang lan becik. Basa kang digunakake ing sajrone nglakokake wayang mesthi wae akeh banget jinise, sakehing jinis basa kuwi disebut Ragam basa.Salah sawijining kang bakal diteliti ana ing kene yaikubasa pedhalangan kang digelar dening Ki Sentho Yitno Carito amarga komunikasine kang variarif banget.
Prakara kang dadi undering panliten iki, yaiku (1) wiwit kapan lan ana ing ngendi ki Sentho ngrintis profesi dhalang, (2) Apa wae wujud variasi basa kang digunakake ing pagelaran wayang Ki Sentho sajrone lakon Pendhawa Mbangun Bale Praba Yeksa, (3) Tembung (diksi) lan tetembungan (ungkapan) apa wae kang akeh ngrenggani basa pedhalangan ing pagelaran wayang Ki Sentho sajrone lakon Pendhawa Mbangun Bale Praba Yeksa, (4) Gaya Bahasa apa wae kang dianggo Ki Dhalang Sentho ing pagelaran wayang sajrone lakon Pendhawa Mbangun Bale Praba Yeksa.
Panliten kanthi tintingan sosiolinguistik iki mujudake panliten kualitatif deskriptif.Dhata sajrone panliten arupa tembung-tembung lan ukara-ukara kang ngandharake bukti-bukti anane gaya basa kang digunakake dening ki Sentho kang dijupuk saka sumberdhata, yaiku transkrip lakon wayang kulit Pendhawa Mbangun Bale Praba Yeksa. Dhata-dhata kasebut diklumpukake kanthi teknik studi kapustakan, pilih, lan cathet. Analisis dhata kang digunakake sajrone panliten yaiku deskriptif. Teori kang digunakake kanggo nganalisis dhata yaiku teori sosiolinguistik.
Asil panlitennuduhake wiwit kapan lan ana ing ngendi ki sentho anggone ngrintis profesi ndhalang yaiku wiwit yuswa 20 taun lan gladhen ndhalang wiwit wulan Februari 1974 nganti oktober 1974 kang digulawenthah dening guru asal kraton surakarta kanthi asma Raden Ngabehi Yoso Carito, kajaba kuwi asil panliten iki uga njlentreahake wujudu variasi basa apa wae kang digunakake dening Ki Sentho yaiku variasi basa ngoko, krama, basa indonesia, sulukan, basa kedhaton, lan uga panyandra. Saliyane kuwi ana ing asile panliten kuwi uga ngandharake tembung utawa diksi lan tetembungan utawa ungkapan kang akeh ngrenggani ing basa pedhalangan ki Sentho, diksi kang digunakake yaiku tembung saroja, tembung garba, dasanama lan uga tembung camboran. Kang pungkasan ing asile panliten iki njlentrehake struktur cerita saka lakon Pendhawa Mbangun Bale Praba Yeksa, ananging kang dianalisi ana ing kene yaiku struktur pamaragane.
Tembung kunci : Profil, Gaya Pedhalangan, Ki Sentho, Lakon Pendhawa Mbangun Bale PrabaYeksa
Strategi Inovatif Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Perkotaan (Studi Pada Bank Sampah “Sri Wilis” Perum Wilis II Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri)
: Urban Household Trash Management Innovative Strategy (Study of Bank Sampah “Sri Wilis” Perum Wilis II in Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri). Research in conducted to look at how far Bank Sampah “Sri Wilis” Kota Kediri can organize Household Trash Management. The activity is done by executing various innovative strategies in trash management, developing the value of trash, and socializing the impact of clean and healthy environment by increasing community participation. Result of research can be explained as follows: (1) Innovative strategy done by Bank Sampah “Sri Wilis” for house trash management is already mature. Community is empowered through socialization and trainings. Actors in this engagement include the government, the immediate citizens around Perum Wilis, outsider peoples, and some schools in Kota Kediri. To increase community participation, save-loan system is built. Economic factor is considered by such innovative strategy by givingeconomic added-value to the result of trash transaction; and (2) Some factors are influential. The suppoting factors are member participation, structure and infrastructure, participation of immediate community, and cooperation with Cleanliness and Gardening Official of Kota Kediri. The constraining factors include the unchanged mindset of community and the lack of readiness from the personnel to collect trashes from the households
- …