89 research outputs found

    PENERAPAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) PADA ANALISIS SISTEM SERTA PERANCANGAN DATABASE TIMBULAN SAMPAH

    Get PDF
    Masyarakat Sulawesi Barat memiliki kebiasaan untuk membakar sampah, baik sampah organik maupun sampah non-organik. Padahal kebiasaan membakar sampah dapat meningkatkan pemanasan global. Kebiasaan ini tidak dapat diubah seketika dengan edukasi saja. Sebenarnya pemerintah sudah melaksanakan beberapa program penanggulangan sampah, tetapi belum tepat sasaran. Hal ini disebabkan karena validnya data timbulan sampah yang dihasilkan rumah tangga setiap hari. Solusinya adalah dengan terciptanya sebuah aplikasi pendataan timbulan sampah rumah tangga berbasis database sehingga memudahkan stakeholder dalam hal ini pemerintah daerah, terkait pengambilan keputusan perencanaan pembangunan program persampahan serta pemilihan teknologi yang akan diterapkan. Untuk analisis dan perancangan sistem timbulan sampah ini, peneliti menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML) karena UML memiliki kemampuan fleksibilitas yang baik untuk pengembangan konsep perangkat lunak.Kata Kunci : Database, UML, Timbulan Sampa

    Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Cafe Resto Solid Kitchen Di Surakarta

    Get PDF
    This research is written to know the quality service toward consumers’ satisfaction at Solid Kitchen CafĂ© and Restaurant in Surakarta. Also to know the variables which affect the most toward the consumers’ satisfaction in Solid Kitchen CafĂ© and Restaurant in Surakarta. The method of analysis is doubled linier regression, which takes the data by giving questionnaires to a hundred respondents in Solid Kitchen CafĂ© and Restaurant in Surakarta. This research refers to a positive approach; an approach which started by a hypotheses then continued by testing the hypotheses itself. Based on result of the doubled linier regression test, we can know that the fifth variables of quality service which are: responsiveness, assurance, tangibles, emphaty, and reliability, have significant effect toward the consumers’ satisfaction. Variable of tangibles affect the most toward the variable of consumers’ satisfaction. This can be seen from the result of the doubled linier regression test and partial significance test (the t-test), which is the smallest than the variables of responsive, assurance, emphaty, and reliability. This result is in compliance with the research done by Aryani and Rosinta (2010) which declares that the fifth dimensions which shape quality service (reliability, responsiveness, assurance, emphaty, and tangibility), proved affect significantly toward the consumers’ satisfaction. The research done by Mugiono (2010) also declares that tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and emphaty variables affect the degree of consumers’ satisfaction, both in partially and simultaneously, proved by the accuracy toward a high linier model. Along with the research done by Kusuma and Budiadi (2013), declares that quality service which consists of tangibles, reliability, assurance, emphaty, and responsiveness, affect significantly partial and simultaneous, do together toward consumers’ satisfaction. Result of the research shows that the fifth variables of quality service – responsiveness, assurance, tangibles, emphaty, and reliability affect significantly toward variable of consumers’ satisfaction and have a positive effect toward consumers’ loyalty, based on the mount of the total guests. This proved by the result which shows that 19.7 percent from variable of consumers’ satisfaction can be described by variable of quality service, whereas the balance that is 80.3 percent described by another factors beyond variable of quality service. Thus, by this research, businessmen are expected better to pay attention at quality service, because with a good quality service, consumers will be attracted to buy products or commendable that offered. Key words: quality service, consumers’ satisfaction

    ANALISIS USABILITY FITUR RATING PADA APLIKASI LADDER MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan fitur rating pada aplikasi Ladder. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode System Usability Scale (SUS). System Usability Scale (SUS) merupakan kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur usability sistem komputer menurut sudut pandang subyektif pengguna. Jumlah responden yang didapatkan sebanyak 25 responden. Untuk hasil perhitungan skor SUS, setiap pertanyaan bernomor ganjil, skala jawaban responden akan dikurangi dengan nilai 1. Dan setiap pertanyaan bernomor genap akan dihitung dengan nilai 5 dikurangi skala jawaban responden. Kemudian, untuk mendapatkan skor SUS maka skala jawaban per responden dijumlahkan dan jumlah tersebut dikalikan dengan angka 2,5. Selanjutnya total skor SUS dibagi dengan jumlah responden untuk mendapatkan nilai rata-rata skor SUS. Hasil yang didapatkan menggunakan metode SUS sebesar 82,5, dengan kategori dari Acceptable Ranges yaitu Acceptable, Grade Scale yaitu B dan Adjective Rating yaitu Good yang artinya sistem dapat diterima dan digunakan dengan mudah oleh pengguna

    Pengaruh Metode Discovery Learning Dan Nilai-nilai Kearifan Lokal Piil Pesenggiri Terhadap Kompetensi Wawasan Kebangsaan Peserta Didik ( Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 4 Kota Metro - Lampung )

    Get PDF
    ABSTRAK Fenomena sosial dikalangan remaja saat ini semakin banyak terjadi. Kekerasan antar pelajar yang mengakibatkan korban jiwa, gaya hidup yang kebarat-baratan dan ketidak tertarikan remaja untuk mempelajari kearifan lokal yang dimiliki oleh negara ini seperti kearifan lokal Piil Pesenggiri Lampung. Dalam sebuah pembelajaran IPS sumber pembelajaran yang dapat dipakai adalah kearifan lokal setempat seperti Piil Pesenggiri Lampung, serta metode pembelajaran yang bisa digunakan adalah metode pembelajaran discovery learning. Discovery Learning bertujuan agar pembelajaran tidak selalu monoton dengan pembelajaran ceramah melainkan siswa yang mencari sumbernya sendiri serta mengajak siswa untuk membuat penemuan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari metode discovery learning dan Pengetahuan kearifan lokal sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi wawasan kebangsaan siswa. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 4 metro. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan desain faktorial. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kompetensi wawasan kebangsaan peserta didik yang menggunakan metode discovery learning dengan yang menggunakan metode konvensional serta pada siswa yang memiliki nilai kearifan lokal pada kategori tinggi, sedang dan rendah. Pada penelitian ini juga terjadi interaksi antara metode discovery learning dan kearifan lokal piil pesenggiri terhadap kompetensi wawasan kebangsaan. Dari Hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan menggunakan metode discovery learning dan metode kearifana lokal Piil Pesenggiri mampu meningkatkan kompetensi wawasan kebangsaan siswa. ;---ABSTRACT Social phenomena among adolescents nowadays are increasingly happening. Violence among students which results in casualties, westernized lifestyles and teenagers' disinterest in learning the local wisdom that is owned by this country is like the local wisdom of Piil Pesenggiri Lampung. In an IPS learning the learning resources that can be used are local local wisdom such as Piil Pesenggiri Lampung, and learning methods that can be used are discovery learning methods. Discovery Learning aims to make learning not always monotonous with lecture learning but students who seek their own resources and invite students to make social discoveries. The purpose of this study is to find out whether there is an influence of discovery learning methods and knowledge of local wisdom as an effort to improve students' national insight competencies. The subjects of this study were students of class VIII A and VIII B Junior High School 4 Metro. The method used is quasi experiment using factorial design. The results showed that there were differences in national insight competencies of students who used discovery learning methods with those using conventional methods as well as students who had local wisdom values in the high, medium and low categories. In this study there was also an interaction between discovery learning methods and piil pesenggiri local wisdom towards national insight competencies. From the results of the above research it can be concluded that research using discovery learning methods and local wisdom methods Piil Pesenggiri is able to improve students' national insight competencie

    Rancang Bangun Sistem Informasi Audit Mutu Internal Di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Berbasi Web

    Get PDF
    Sistem informasi audit mutu internal di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo adalah sistem yang mempercepat proses audit mutu internal berbasis web. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototype. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework laravel dan MySQL sebagai databasenya. Hasil pengujian aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi audit mutu internal ini dapat mempercepat proses audit mutu internal dan memudahkan pengolahan laporan hasil audit. Selain itu, sistem ini juga dapat memudahkan pemantauan dan evaluasi proses audit mutu.Kata Kunci: Audit Mutu Internal, PHP, web, sistem informas

    LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) IN TESTING SYSTEM USING CLIENT-SERVER MODEL

    Get PDF
    This study aims to apply the Linear Congruent Method (LCM) method using client-server test system, so as to minimize the weakness of examining process and the teacher's mistake in valuation that may occur. LCM method in this research was used to scramble questions data before testing and sent to the Client (Student) by the Server (Teacher) via a TCP/IP Socket. The system was designed through the VB.Net Programming Language. The results showed that by implementing LCM method in test system lead to 100% performanc

    Management Audit of Inventory Function (Case Study at Bigland Hotel Bogor)

    Get PDF
    The purpose of this study is: 1) To identify whether the company has a policy procedure related to its inventory function. 2) To assess whether the activities of the inventory function are already running in accordance with the policy procedures established. The approach in this study is qualitative approach, the research technique used is descriptive qualitative with the type of case study research. The data sources of this study are primary and secondary data. Data collection techniques in obtaining the data needed by researchers are interviews, observations, and documentation. The results of the study found that there are weaknesses including: 1) Inadequate storage of goods, 2) Recording on bin cards need to be re-recorded, 3) Errors up to negligence made by the User Department when making requests for goods in the Warehouse. The author can conclude that the inventory function at Bigland Hotel Bogor is already running well. This is evidenced by the policy of Standard Operational Procedure (SOP) which is clearly documented, as evidenced by the existence of internal control systems in the company. The policy has been almost adhered to by every staff. However, there are still weaknesses that may result in losses for the company. In order for the company to run better, the author provides recommendations such as following up on the expansion of the Warehouse area to minimize the loss of goods in the Warehouse, conduct training related to Store Requisition (SR) procedures, and follow up on the re-entry plan on the inventory card (bin card)

    Penggunaan Lagu-Lagu Kritik Sosial Untuk Mengembangkan Rasa Empati Siswa Terhadap Kelompok Marginal Perkotaan Dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 29 Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan atas keresahan penulis terhadap permasalahan yang terjadi di kelas  8 SMPN 29 Bandung terkait sikap empati siswa saat observasi yang dilakukan dalam beberapa kali pertemuan dalam rentang waktu bulan Februari 2015. Indikator permasalahan yang dijumpai adalah  antusiasme belajar  yang rendah, rendahnya  tanggung jawab  siswa  dalam pembelajaran,  serta rendanya tingkat empati siswa antar sesama. Meninjau permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran, maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian Kemmis dan McTaggart  dalam 3 siklus. Alternatif pemecahan masalah yang dipilih yaitu penerapan media lagu-lagu kritik sosial. Pelaksanaan kegiatan belajar menggunakan  media lagu-lagu kritik sosial  sebagai alternatif  mengembangkan sikap empati siswa terhadap kaum marjinal perkotaan dapat dikatakan berhasil. Adapun  pengembangan sikap empati siswa dapat dilihat dari perkembangan indikator empati siswa yaitu siswa  mampu mengetahui perbedaan kemampuan dan kebutuhan masyarakat marjinal, siswa memahami hal yang terkait kehidupan kaum miskin yang termarjinalkan, siswa sudah mulai terdapat kesadaran aspek-aspek kecil yang berhubungan secara tidak langsung dengan kelompok masyarakat marjinal, siswa sudah mulai memiliki kesadaran mengenai dampak kondisi kehidupan kaum marjinal, memahami secara utuh kondisi kehidupan kaum marjinal karena sudah merasakan apa yang dirasakan kaum marjinal, siswa memiliki pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan bagi kaum marjinal

    Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan bantuan media pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IIS 1 SMA Negeri 3 Boyolali. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IIS 1 SMA Negeri 3 Boyolali yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes hasil belajar, angket kepuasan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Penerapan model pembelajaran discovery learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar baik penilaian tes tertulis maupun penilaian sikap pada penerapan model pembelajaran discovery learning lebih efektif dari pembelajaran konvensional baik pada prestasi, sikap dan retensi. Hal tersebut terbukti dari meningkatnya nilai hasil belajar peserta pada saat penerapan siklus I dengan persentase ketuntasan hasil belajar 73% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 77,33 sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pada nilai rata-rata kelas sebesar 2,86 (nilai rata-rata kelas pra siklus 74,47 dan nilai rata-rata kelas siklus I 77,33) dan ketuntasan meningkat sebesar 36,00% (pada pra siklus 37% dan siklus I 73%). Sementara hasil belajar siklus II nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 4,72 (nilai rata-rata kelas siklus I 77,33 dan nilai rata-rata kelas siklus II 82,05) dan ketuntasan meningkat sebesar 13% (pada siklus I 73% dan siklus II 86%). Simpulan berdasarkan hasil penelitian adalah penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan bantuan media dapat meningkatkan hasil belajar materi ekonomi siswa kelas X IIS 1 SMA Negeri 3 Boyolali

    SISTEM PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA DENGAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

    Get PDF
    Ketepatan kelulusan menjadi salah satu tolak ukur integritas Universitas, termasuk Universitas Al Asyariah Mandar. Dari tahun ke tahun, banyak mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar yang tidak lulus tepat waktu. Untuk itu perlu adanya sistem prediksi kelulusan agar dosen wali dapat mengarahkan mahasiswa yang diprediksi akan lulus terlambat. Metode yang digunakan adalah Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Metode Backpropagation memiliki 3 arsitektur yaitu input layer, hidden layer, dan output layer. Proses Backpropagation meliputi feedforward dan feedbackward. Data yang digunakan adalah data kelulusan tahun 2015. Data awal sebanyak 100 record dan setelah diolah dibagi menjadi 3 data latih yang terdiri dari 100, 50 dan 25 data latih.. Selanjutnya data tersebut juga dibagi menjadi data uji dengan 11 record. Pembagian tersebut. Dari berbagai percobaan dengan fitur yang berbeda yaitu IPS1 hingga IPS5, IPK dan perolehan sks, akurasi pengujian tertinggi adalah 90,91%. Sistem ini dibangun menggunakan matlab. MATLAB (Matrix Laboratory) adalah program untuk pemeriksaan dan perhitungan matematis dan merupakan bahasa pemrograman numerik tingkat tinggi berdasarkan alasan pemanfaatan sifat dan jenis jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Backpropagations dinilai cukup bagus dalam melakukan Pengklasifikasian untuk melakukan prediksi kelulusan mahasiswa. Skenario pengujian dengan menggunakan 100 data latih, 50 data latih dan 25 data latih menghasilkan tingkat akurasi yang berbeda yaitu 90,91% pada 100 data, 81,82% pada 50 data latih dan 45,45% pada 25 data latih
    • 

    corecore