444 research outputs found

    PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA BANGUNAN RUSUNAWA DARUSSALAM, BANDA ACEH

    Get PDF
    Bangunan yang ramah lingkungan saat ini menjadi isu yang sangat penting mengingat pembangunan di Indonesia yang semakin pesat dan kebutuhan akan energi yang terus meningkat. Berdasarkan pengamatan lapangan tahun 2015 pada bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Prototype-24, bangunan tersebut tidak direncanakan dengan konsep gedung yang ramah lingkungan, akan tetapi ada sebagian sarana yang termasuk dalam kriteria bangunan ramah lingkungan atau disebut dengan green building. Permasalahan yang timbul dari latar belakang diatas adalah sejauh mana dari berbagai aspek yang di kaji penerapan green building pada Rusunawa sesuai yang ada dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02/PRT/2015, tentang bangunan gedung hijau yang bertujuan untuk mewujudkan terselenggaranya bangunan gedung hijau yang berkelanjutan dengan memenuhi persyaratan bangunan gedung hijau, baik persyaratan administratif maupun persyaratan teknis. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini untuk mengetahui besaran persentase kriteria green building berdasarkan data yang diperoleh dari observasi. Ruang lingkup yang ditinjau adalah seluruh Bangunan Rusunawa dengan luas 1152 m2 bangunan ini terdiri dari 5 (lima) lantai yang berlokasi di Jln. Inong Balee Darusalam-Banda Aceh. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa dokumen kontrak dan data primer yang didapatkan dari hasil observasi kriteria green building dengan skala Guttman. Metode pengolahan menggunakan analisis deskriptif dan proses pengaplikasian green building menggunakan metode bagan alir. Dari hasil penelitian menunjukkan besaran persentase yang sesuai dengan kriteria green building sebesar 63% dan yang tidak sesuai dengan green building sebesar 37%. Sedangkan persentase masing-masing kriteria peringkat tinggi berada pada kriteria penggunaan material ramah lingkungan dan kriteria pengelolaan air limbah 100%. Sementara kualitas udara dalam ruang dan pengelolaan sampah sebesar 33%. Proses pengaplikasian kriteria yang sudah tersistem yaitu orientasi bangunan, jalur pejalan kaki, pencahayaan luar bangunan, selubung bangunan, ventilasi, pencahayaan alami, sumber air, saniter hemat air, pengelolaan sampah, pengendalian material berbahaya, material lokal, fasilitas pengelolaan limbah dan daur ulang limbah cair. Kata kunci : Green Building, Rusunaw

    The Effect of Guided Inquiry Learning Models on Students’ Critical Thinking Skills and Learning Outcomes in Science Subjects at MTs Miftahul Muin

    Get PDF
    This study aims to find out the effect of Guided Inquiry Learning Model on students’ critical thinking skills and learning outcomes on the concept of system of force and motion for class VIII MTs Miftahul Muin. This research is a Quasi Experimental research, with Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design. cluster random sampling technique involving two groups: one experimental group that received learning treatment using guided inquiry learning models and one control group treatment using conventional learning models. The research data were obtained through multiple-choice tests to measure students’ learning outcomes and essay tests to measure students' critical thinking skills. To analyze the data, the non-parametric inferential statistics were used. Measurements include a prerequisite analysis test and hypothesis testing. The prerequisite test analysis consists of normality and homogeneity tests. Hypothesis testing used ANCOVA with SPSS 20.0 for windows at a significance level of 0.05. The results of data analysis obtained that the corrected experimental class average value for learning outcomes was 37.12 and critical thinking skills was 35.69, while the corrected average value of the control class learning outcomes was 15.20 and critical thinking skills were 16, 63 with a significant level α 0.05, that is, where the deficiency has p (0.000) 0.05. The results showed a significant effect of the guided inquiry model on critical thinking skills and learning outcomes of class VIII students of MTs Miftahul Mui

    MANAJEMEN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 1 BANDAR BARUKABUPATEN PIDIE JAYA

    Get PDF
    MANAJEMEN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 1 BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYAOleh : Nur Asiah NIM : 1309200050028Komisi Pembimbing:1.Prof. Dr. Murniati AR, M. Pd.2.Dr. Bahrun, M. Pd.ABSTRAKManajemen guru bimbingan dan konseling merupakan faktor penting dalam upaya mewujudkan mutu lembaga pendidikan. Manajemen bimbingan dan konseling akan dapat memberikan layanan bimbingan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan program, pelaksanaan, evaluasi, hambatan guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik: observasi, wawancara, dan studi dokumensi. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru bimbingan dan konseling, serta siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik: reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Program guru bimbingan dan konseling yang dibuat berupa: program tahunan, program semester, program bulanan, harian, dan RPL telah tersusun dan terdokumentasi; 2) Pelaksanaan bimbingan dilaksanakan sesuai dengan program yang telah diprioritaskan. Penyusunan dilakukan pada awal tahun dan melibatkan guru bimbingan konseling, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, dan Pembina OSIS. Pelaksanaan program sesuai dengan permasalahan yang dihadapi siswa; 3) Evaluasi yang dilaksanakan disesuaikan dengan kasus yang diselesaikan, di antaranya pelanggaran disiplin seperti terlambat hadir ke sekolah, tidak menggunakan atribut sekolah, dan membawa HP ke sekolah. Evaluasi yang dilaksanakan bersifat kualitatif; dan 4) Hambatan yang ditemui, guru bimbingan dan konseling kurangnya kerjasama dengan wali kelas, pembina OSIS dalam penyelesaian permasalahan siswa. Kata Kunci: Manajemen, Guru, Bimbingan dan Konselin

    Gambaran Proses Pembelajaran E-learning Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta

    Get PDF
    Pendahuluan: Pandemi covid-19 telah menuntut pergutuan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran secara e-learning pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta pada bulan September-November 2020. Metode: Desain penelitian bersifat cross sectional dengan cara pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang terkumpul berasal dari 220 orang mahasiswa semester V yang sedang mengikuti Blok Endokrin, Metabolik dan Nutrisi. Pertanyaan yang diajukan terdiri dari pertanyaan terbuka dengan jawaban singkat dan pertanyaan pilihan ganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 40% mahasiswa menyatakan penyampaian materi kuliah diserap dengan baik, 48% mahasiswa mempersiapkan materi sebelum e-learning, 47% mahasiswa memiliki pengaturan waktu yang baik dan 36% mahasiswa berkonsentrasi selama 2-3 jam. Keluhan kesehatan terbanyak adalah kekakuan leher dan otot serta pusing (40%). Sebanyak 47% mahasiswa menyatakan mudah mendapatkan materi kuliah. Metode belajar secara berkelompok merupakan pilihan utama (69%), meskipun 56% mahasiswa lebih menyukai tatap muka langsung dibandingkan e-learning. Simpulan: E-learning pada mahasiswa FK YARSI Jakarta berlangsung lancar dengan penyerapan materi yang baik dan kemudahan mengakses materi. Kemandirian mahasiswa terlihat berupa persiapan, pengaturan kegiatan harian dan sistem belajar kelompok, meskipun terdapat keluhan kesehatan, terbatasnya konsentrasi dan tatap muka langsung yang lebih disukai dibandingkan e-learning

    Air dan Gangguan Fungsi Kognitif

    Get PDF
    Dehidrasi merupakan kondisi penurunan volume air tubuh total. Penurunan volume air tubuh sekitar 2% atau lebih tergolong dalam dehidrasi sedang. Dehidrasi dapat terjadi tanpa gejala dan jika berlanjut dapat menimbulkan gangguan kognitif, delirium/ koma bahkan kematian. Hidrasi yang adekuat sangat penting untuk memelihara homeostasis dan kelangsungan hidup manusia, termasuk menjaga fungsi otak. Kegagalan menjaga status hidrasi yang adekuat secara akut akan menyebabkan gangguan fungsi kognitif, fungsi neurologik dan kegagalan fungsi organ yang akhirnya mempengaruhi kualitas hidup. Dehidrasi sedang secara perlahan-lahan dapat menimbulkan gangguan fungsi kognisi. Meskipun delirium merupakan suatu tanda terjadinya disfungsi serebral global akut tetapi gangguan kognitif tidak dapat pulih kembali seperti semula. Berbagai teori telah dikemukakan untuk menjelaskan akibat dehidrasi terhadap gangguan fugnsi kognitif, antara lain teori hormonal dan teori seluler. Data mengenai prevalensi gangguan kognitif akibat dehidrasi belum dapat diperoleh karena sulitnya melakukan penelitian dalam bidang ini. Pencegahan dehidrasi dengan minum sekitar 8 gelas perhari merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan kognisi

    Hak Asasi Manusia Perspektif Hukum Islam

    Full text link
    HAM is basically God's greatest gift to man in carrying out his duties and functions as khalifatullah without discrimination between one another. However, there are some people who think that in Islamic law does not find the formulation of human rights as the concept of Western-style human rights but only contains the rules of duty and duty to obey God and His law alone. Based on the searches of the verses of the Qur'an and Sunnah it is concluded that Islamic law has formulated the regulation and protection of human rights for human beings. Unlike anthrophocentric Western human rights, human rights in Islamic law not only recognize the right of human beings (huququl 'ibad) but it is based on the basic human obligation to serve Allah Almighty (huququllah). Islamic law establishes the main principles in the protection of human rights that are significant with the objectives of Islamic law namely the principle of protection of religion (hifdz al-din), soul (hifdz al-nafs), reason (hifdz al-'aql), descendants (hifdz al-nasl) and treasure (hifdz al-mal)

    PENGARUH BIMBINGAN KECAKAPAN PERSONAL TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU SOSIAL ANAK DIDIK (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka)

    Get PDF
    DEWI NUR ASIAH : Pengaruh Bimbingan Kecakapan Personal Terhadap Peningkatan Perilaku Sosial Anak Didik (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka) Tuntutan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik merupakan kebutuhan masyarakat. Kemampuan bertanggung jawab, mengahargai dan menilai diri, menggali informasi dan mengolah informasi, mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Latar belakang sosial keluarga untuk menetukan perilaku sosial siswa, karena lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap proses perkembangan dan masa depan siswa. Dengan adanya bimbingan Personal Skill (kecakapan personal) diberikan sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan atau kecakapan secara individu agar masing-masing anak atau siswa mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya masing-masing untuk dapat hidup secara mandiri Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses bimbingan kecakapan personal yang diterapkan di SLTPN 1 Kasokandel, untuk mengetahui perilaku sosial siswa kelas VII di SLTPN 1 Kasokandel dan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kecakapan personal terhadap peningkatan perilaku sosial siswa kelas VII di SLTPN 1 Kasokandel. Kecakapan personal (personal skill) adalah kecakapan yang dimiliki oleh seseorang untuk memiliki kesadaran atas eksistensi dirinya dan kesadaran akan potensi dirinya. Kesadaran akan potensi diri adalah kesadaran yang dimiliki seseorang atas kemampuan dirinya. perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dan penulis menggunakan beberapa pendekatan teknik pengumpulan data yaitu diantaranya melalui Observasi, Wawancara Dokumentasi dan Angket. Penyebaran angket disebarkan kepada responden yang berjumlah 40 siswa kelas VII. Dari hasil penelitian, dapat dilihat dari pada taraf signifikansi 5% diperoleh = 2,00 dan ternyata lebih besar dari atau 5,89 > 2,00 dengan N = 40. Hal ini juga ditunjukkan dari korelasi sebesar 0.9946 yang dinilai sangat tinggi, karena berada pada interval angka korelasi 0,800-1,000. Dan besarnya peningkatan perilaku sosial anak didik di SMPN 1 Kasokandel turut ditentukan atau dipengaruhi oleh bimbingan kecakapan personal sebesar 98, 92%, sedangkan sisanya 1,08% ditentukan faktor lai

    ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PPL FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN AR-RANIRYBANDA ACEH (STUDI DESKRIPTIF KEGIATAN PPKPM)

    Get PDF
    Keterampilan dasar mengajar adalahkecakapan standar yang harus dimiliki oleh guru yang bersifat mendasar dan harus dikuasai dalam melaksanakan tugas sebagai profesi seorang pengajar.Keterampilan ini sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajaran secara terencana dan professional di sekolah.Tulisaninibertujuanuntukmengetahui keterampilan dasar mengajar mahasiswa PPL pada kegiatan PPKPM FakultasTarbiyahdanKeguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Keterampilan dasar mengajar yang dianalisa meliputi: mempersiapkan siswabelajar, penerapan konsep apersepsi, penguasaan materi, penggunaan metode/media, keterampilan bertanya, keterampilan menjawab, keterampilan menjelaskan, keterampilan mengelola kelas, penggunaan LKS, gaya menulis dan mutu tulisan, gaya berkomunikasi dan bahasa lisan serta rangkuman atau penguatan. Penelitianini menggunakan metode deskriptif kualitatif analisis. Subjek penelitian yaitu seluruh mahasiswa PPL pada SMP Negeri 1 Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar.Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik observasi pembelajaran.Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi pembelajaran yang berisi indikator tentang keterampilan dasar mengajar yang dirancang sesuai dengan aspek yang diamati.Tehnik analisis data yaitu lembar observasi dianalisis dengan rumus persentase, selanjutnya dideskripsikan sesuai dengan pertanyaan penelitian pada setiap aspek keterampilan dasar mengajar.Hasil penelitian dapatdisimpulkanbahwakemampuan mahasiswa PPL Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar pada kegiatan PPKPM secara keseluruhan dapat dikategorikan baik dengan persentase mencapai 76,04%, dan dengan nilai rata-rata kemampuan berkisar 36,50

    Istishlah Dan Aplikasinya Dalam Penetapan Hukum Islam

    Get PDF
    In essence, all the laws that have been established by God Almighty it has benefits because all legal aspects either the command or prohibition provides benefits in human beings. However, when humans find a problem that does not have sharih argument,then benefit consideration and prevention of damages becomes urgent in law enforcement.In its application as evidence, scholars are divided into two groups: first, scholars who received istishlah as evidence under the condition that the beneficiaries is essential and it is not the alleged beneficiaries, it is general, personal, and it is not contrary to the arguments of syara\u27.Secondly, scholars who deny the application of istishlah as evidence in establishing Islamic law

    HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MASAKAN PADANG DENGAN KADAR KOLESTEROL (STUDI PADA PAGUYUBAN IKATAN MAHASISWA MINANG ANGKATAN 2015 DI SEMARANG

    Get PDF
    Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah. Kolesterol dapat membahayakan tubuh apabila dikonsumsidalam jumlah berlebih. Peningkatan kolesterol dalam darah disebut hiperkolesterolemia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi masakan Padang dengan kadar kolesterol pada Paguyuban Ikammi Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dengan populasi sebanyak 82 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 orang. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan makan masakan padang dengan frekuensi sering (75,6%), asupan lemak kurang (80%), tingkat pengetahuan cukup (73,3%), persen lemak tubuh kategori normal (31,1%) dan persen lemak tubuhkategori berat badan lebih (31,1%), aktifitas fisik sedang (48,9%), dan kadar kolesterol optimal sebanyak (73,3%). Variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kadar kolesterol adalah variabel kebiasaan makan (p value 0,024), asupan lemak (p value 0,01) dan persen lemak tubuh (p value 0,046). Variabel yang tidak memiliki hubungan bermakna dengan kadar kolesterol adalah variabel tingkat pengetahuan (p value 0,979) dan aktifitas fisik (p value 0,439). Penelitian ini merekomendasikan kebiasaan makan mahasiswa sebaiknya lebih diatur dan perlu mengurangi konsumsi makanan berlemak agar kadar kolesterol normal dan lebih meningkatkan aktifitas fisik karena aktifitas fisik yang tinggi dapat menurunkan lemak dan kadar kolesterol Kata Kunci: Kolesterol, Masakan Padang, Kebiasaan Maka
    • …
    corecore